Karya sastra merupakan hasil karya manusia dengan mendayungkan imajinasi yang terdapat
dalam diri pengarangnya. Keberadaan karya sastra dalam kehidupan manusia dapat mengisi
“kedahagaan jiwa” karena membaca karya sastra bukan saja memberikan hiburan, tetapi dapat
memberikan pencerahan jiwa. Dengan kata lain, karya sastra dapat memberikan hiburan dan
manfaat. Dengan membaca karya sastra, kita sejenak dapat mengalihkan duka dan mengikuti
jalan cerita, keindahan, dan keluwesan bahasa yang ditampilkan pengarang.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan karya
imajinatif yang berupa tulisan atau bahasa yang indah, menghibur, serta pengalaman hidup
penciptanya. Dengan bahasa yang indah dapat menimbulkan getaran jiwa terhadap orang yang
membaca dan mendengarkan sehingga melahirkan keharuan, kemesraan, kebencian, kecemasan,
dendam, dan seterusnya.
Buku bacaan nonfiksi amat beragam macamnya. Ia membentang dari berbagai buku-buku
disiplin keilmuan seperti alam, biologi, kesehatan, sosial, sejarah, biografi, sampai dengan seni
budaya dan lain-lain. Kesemuanya itu jika ditulis dan dikemas dalam bacaan yang sesuai dengan
selera anak akan menjadi bacaan nonfiksi yang bernilai literer. Berikut ialah macam macam
nonfiksi anak :
a) Buku informasi
b) Biografi
4. Komik Sastra Anak
Komik sastra anak adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak
bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Berhadapan dengan
komik selama ini terkonotasikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak
serius, santai, hiburan ringan, lucu, dan lain lain yang tidak terlalu memberatkan. Hal itu ada
benarnya karena bukankah komik dapat dinikmati secara santai kapanpun dan dimanapun yang
menginginkan untuk membaca.
Sebagaimana halnya dengn buku bacaan fiksi (dalam hal tertentu juga nonfiksi), komik
hadir untuk menyampaikan cerita. Namun, berbeda halnya dengan bacaan fiksi dan nonfiksi
yang menyampaikan cerita dengan teks verbal, komik hadir lewat gambar dan bahasa, lewat teks
verbal dan nonverlab sekaligus. Keterkaitan antara teks verbal dan nonverbal dalam komik
sedemikian erat dan tidak dapat dipisahkan tanpa kehilangan roh cerita. Berikut ialah truktur
yang ada dalam komik anak :
a) Penokohan
b) Alur
Sama halnya dengan berbagai genre sastra anak yang lain, komik juga dapat dibedakan
menjadi beberapa kategori tergantung dari mana sudut pandang dibedakan. Berikut ialah macam
macam komik :
a. Komik strip dan komik buku
Brown, Douglas H. 2000. Principles of Language Learning and Teaching. New York:
Addison Wesly Longman.
Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2012. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Yogyakarta:
Ombak.
Rosdiana, Yusi. 2011. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: CV Angkasa.
Wahid, Sugira. 2004. Kapita Selekta Kritik Sastra. Makassar: Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Daerah.
Yasa, I Nyoman,. 2012. Teori Sastra dan Penerapannya. Bandung: Karya Putra Darwati.
Zulela. 2013. Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.