Anda di halaman 1dari 5

Cerita fiksi termasuk dalam salah satu bentuk karangan.

Biasanya, materi pengertian dan contoh cerita fiksi ini


masuk ke dalam subjek pelajaran Bahasa Indonesia.

Membuat cerita fiksi membutuhkan kekreatifitasan karena


dibuat berdasarkan karangan dan bukan kejadian nyata.
Bahkan, cerita ini menjadi salah satu yang favorit karena
memiliki cerita yang ringan.

Baca juga:7 Tempat Wisata di Rote yang Aduhai!


Berikut 7 contoh cerita fiksi:

1. Sangkuriang
Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda.
Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun
bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis
bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis
adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi.

Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam


melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun
terkabul dengan dibantu masyarakat setempat.
Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun
marah.

Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun


menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan
yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah
gunung.

2. Rawa Pening
Rawa Pening mengisahkan seorang anak yang memiliki
kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi
iri dan mengutuknya sehingga masyarakat setempat
enggan mendekat.

Anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi.


Tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air
yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. Contoh
cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak
iri terhadap kemampuan orang lain.

3. Malin Kundang
Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi
sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang
merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali
sukses dan berpakaian bagus.

Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui


sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin
Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini,
batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.

4. Sang Pemimpi
Sang Pemimpi menjadi fiksi cerpen atau novel. Cerita ini
mengisahkan kehidupan tiga orang anak di Belitong yang
memiliki impian bersekolah hingga ke Prancis. Namun, ada
banyak tantangan serta pengorbanan hidup yang harus
dilakukan.

5. Wonder
Kisah ini menceritakan hidup dari seorang anak bernama
August Pullman. Anak yang masih duduk di sekolah dasar
ini diketahui lahir dengan kelainan wajah. Namun, ia
tumbuh dengan percaya diri dengan menunjukan bahwa ia
sama seperti anak lainnya.
6. Bawang Merah dan Bawang
Putih
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang
gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik
hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang
jahat.

Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi


emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah
merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang
yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal
itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh
Bawang Merah.

7. Lutung Kasarung
Contoh cerita fiksi terakhir adalah Lutung Kasarung. Kisah
ini menceritakan tentang putri cantik bernama Purbasari
yang diusir dari istana. Pasalnya, sang Kakak iri kepada
Purbasari yang ditunjuk menjadi ratu dan bukan dirinya.

Purbasari yang hidup di luar istana pun bertemu dengan


seekor lutung. Ternyata, lutung tersebut merupakan
jelmaan pangeran dari istana khayangan dan tengah
mencari istri. Dari pertemuan itu, mereka pun bersama-
sama mencari keadilan dengan merebut tahta kerajaan
kembali.

Baca juga:Kerajaan Kediri: Sejarah, Raja, dan Masa


Kejayaannya Lengkap
Berikut pengertian, jenis, dan usur contoh cerita fiksi:

1. Pengertian
Dikutip dari buku 'Ringkasan Materi dan Latihan Soal
Bahasa Indonesia Kelas 6 SD' karya Irni Shobariani dan
Ismi T Nimah cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi
cerita rekaan atau karangan. Artinya, cerita yang ditulis
bukan berdasarkan kejadian nyata dan hanya imajinasi
pengarang.

2. Jenis

Berdasarkan buku 'Sastra Anak: Pengantar Pemahaman


Dunia Anak' karya Burhan Nurgiantoro, jenis cerita fiksi di
Indonesia menurut Huck Etal, yakni cerita fiksi sejarah
zaman prasejarah, cerita fiksi sejarah zaman kuno, cerita
fiksi zaman kerajaan di Nusantara, cerita fiksi sejarah
zaman penjajahan, dan cerita fiksi sejarah semasa dan
sesudah kemerdekaan.

Kemudian, jenis cerita fiksi menurut Mitchell David, jenis


cerita fiksi dibedakan menjadi tiga macam, yakni cerita fiksi
yang ditulis berdasarkan ingatan, cerita famili, dan
penelitian.

3. Unsur
Ada lima unsur cerita fiksi, yakni tema yang akan menjadi
gagasan utama dalam membuat karya. Kemudian, tokoh
atau pelaku yang ada di dalam karya sastra tersebut.
Adapun, tokoh dibedakan menjadi dua, protagonis atau
tokoh positif dan antagonis atau memiliki nilai-nilai negatif.

Selanjutnya, ada alur yakni kejadian yang ada di dalam


cerita. Lalu, latar sebagai tempat, lingkungan, dan waktu
kejadian di mana cerita tersebut dikisahkan. Terakhir
adalah amanat sebagai pesan moral yang ingin
disampaikan kepada pembaca, biasanya berupa nilai yang
bisa dicontoh atau teladan.
Semoga pengertian dan contoh cerita fiksi menambah
wawasan kita ya!

(pay/pal)

Anda mungkin juga menyukai