PRASASTI YUPA
Disusun Oleh :
Fatimah Tujahro
Kelas XII IPS
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Prasasti Yupa” dengan lancar.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru pembimbing kami Ibu Anita Lisdiana M.Pd yang telah membimbing kami
dalam menulis makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Depan
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Prasasti ....................................................................................... 3
2.2 Prasasti Yupa................................................................................................ 3
2.3 Isi Prasasti Yupa........................................................................................... 4
2.4 Fungsi Prasasti Yupa ..................................................................................... 7
Lampiran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian prasasti dan prasasti Yupa.
b. Untuk mengetahui isi prasasti Yupa.
c. Untuk mengetahui fungsi prasasti Yupa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
batu itu disebut Yupa, yaitu nama yang disebutkan pada prasasti-prasastinya
sendiri. Sampai saat ini telah ditemukan tujuh buah Yupa, dan masih ada
kemungkinan Yupa yang lain belum ditemukan.
Prasasti-prasasti yang ditemukan di Kalimantan Timur itu mula-mula ditemukan
hanya empat buah, kemudian tiga buah yang lainnya ditemukan. Menurut Kern,
huruf yang digunakan adalah huruf palawa dengan bahasa sansekerta. Semuanya
dikelurkan atas titah (perintah) seorang penguasa daerah itu pada masa tersebut,
yang bernama Mulawarman, yang dapat dipastikan bahwa Ia adalah seorang
Indonesia asli, karena kakeknya masih mempergunkan nama Indonesia asli,
Kundunga.
1. Isi Yupa 1
Isi yupa pertama mengabarkan tentang silsilah singkat raja kerajaan Kutai pada
awal masa berdirinya. Disebutkan dalam prasasti ini bahwa raja Mulawarman
adalah raja yang baik, kuat, dan berkuasa. Ia adalah anak dari raja Asmawarman
sekaligus cucu dari Maharaja Kudungga. Berikut ini teks dan terjemahan dari isi
yupa tersebut.
çrîmataḥ çrî-narendrasya,
Kuṇḍuṅgasya mahâtmanaḥ,
putro’çvavarmmo vikhyâtaḥ,
vaṅçakarttâ yathâṅçumân,
tasya putrâ mahâtmânaḥ,
trayas traya ivâgnayaḥ,
teṣân trayâṇâm pravaraḥ
tapo-bala-damânvitaḥ,
çrî-Mûlavarmmâ râjendro
yaṣṭvâ bahusuvarṇṇakam
tasya yajñasya yûpo’yam
dvijendrais samprakalpitaḥ.
4
Terjemahan : “Sang Maharaja Kudungga, yang amat mulia, mempunyai
putra yang mashur, Sang Aswawarmman namanya, yang seperti sang
Angsuman (=dewa matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia.
Sang Aswawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga.
Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarmman, raja yang
berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarmman telah mengadakan
kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-amat-banyak. Untuk peringatan
kenduri (salamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh pra Brahmana.”
çrîmad-virâja-kîrtteḥ
râjñah çrî-Mûlavarmmaṇaḥ puṇyam
çṛṇvantu vipramukhyâḥ
ye cânye sâdhavaḥ puruṣâḥ
bahudâna-jîvadânam
sakalpavṛkṣaṁ sabhumidânañ ca
yupo’yaṁ sthâpito vipraiḥ.
5
3. Isi Yupa Ketiga
Yupa ketiga memiliki isi yang singkat dibandingkan isi yupa lainnya. Yupa ini
berisi tentang kabar pemberian sedekah raja Mulawarman kepada para Brahmana
berupa segunung minyak dengan lampu dan malai bunga. Kemungkinan sedekah
ini diperuntukan sebagai media peribadatan. Berikut ini teks dan terjemahan dari
isi yupa tersebut.
Çrî-Mûlavarmmaṇo râjñaḥ
Yad dattan tîla-parvvatam
Sadîpa-mâlayâ sârddham
Yûpo’yaṁ likhitas tayoh.
Terjemahan : “Tugu ini ditulis untuk (peringatan) dua (perkara) yang telah
disedekahkan oleh Sang Raja Mulawarmman, yakni segunung minyak
(kental), dengan lampu serta malai bunga.”
Çrîmato nṛpamukhyasya
râjñaḥ çrî-Mûlavarmmâṇaḥ
dânaṁ puṇyatame kṣetre
Yad dattaṁ Vaprakeçvare
dvijâtibhyo’gnikalpebhyaḥ
vinçatir ggosahasrikam
tasya puṇyasya yûpo’yam
kṛto viprair ihagataih.
6
Terjemahan : “Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah
memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahman yang seperti api,
(bertempat) di tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara. Untuk
(peringatan) akan kebaikan budi yang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh para
brahmana yang datang di tempat ini”.
Dari prasasti-prasastinya yang sudah ditemukan sampai saat ini, dapat diketahui
nama beberapa orang tokoh, serta bagaimana kira-kira kehidupan keagamaan pada
waktu itu, bagaimana kehidupan dan keadaan masyarakat pada umumnya.
7
Bahan yang sampai kepada kita cukup untuk mengungkapkan keadaan zaman
tersebut secara lengkap dan menyeluruh, sehingga pengetahuan mengenai zaman
tersebut, untuk sementara terbatas pada sumber yang ada.
Dari berbagai prasasti yang ditemukan di Kalimantan Timur sampai saat ini, kita
dapat mengetahui nama-nama berbagai tokoh, serta bagaimana sepak terjang
kehidupan mereka dalam menjalankan kepercayaan atau keagamaan. Namun
sampai sangat sedikit keterangan yang menyebutkan tentang kehidupan dan
keadaan masyaraktnya.
Karena raja sebagai orang besar dan dianggap sebagai utusan Dewa untuk
mengelola atau mengatur bumi, maka nama seorang Raja banyak tercatat dalam
berbagai tulisan seperti prasasti. Nama raja selain tercatat dalam masalah
pemerintahan juga tidak sedikit banyak tertulis dalam masalah keagamaan.
8
BAB III
PENUTUP
9
DAFTAR PUSTAKA
http://masahmadsy.blogspot.com/2017/02/prasasti-yupa.html diakses 13
Februari 2019
http://www.wacana.co/2009/07/prasasti-yupa-kutai/ diakses 13 Februari
2019
http://ratnafitri11ips517.blogspot.co.id/2012/11/makalah-kerajaan-
kutai.html diakses 13 Februari 2019
10
Lampiran
11