Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TEKS OBSERVASI

KUNJUNGAN KE LAWANG SEWU

Disusun oleh
Nama:M.Dafa.Aufari
Kelas:VIII AL-HAMID
Guna memenuhi tugas bahasa indonesia
SMP IPA
Jl. Gatot Subroto No.106, Banaran Barat, Bandarjo, Kec. Ungaran Bar., Semarang, Jawa Tengah
50517
2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
Pendahuluan.......................................................................................... 1
Isi laporan...............................................................................................3
Penutup...................................................................................................5
Lampiran.................................................................................................6
Pendahuluan
A.LATAR BELAKANG
Lawang Sewu adalah gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang,
Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg
Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di
bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu

yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini

memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai

pintu (lawang).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan

Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah

dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung

ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di

Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat

antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.

Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor.

650/50/1992, memasukkan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah

di Kota Semarang yang patut dilindungi.

Setelah cukup lama Lawang Sewu seperti tak terurus, kondisi bangunan Lawang Sewu, terdapat 3

gedung dari total keseluruhan gedung terdapat kerusakan dimana kerusakan tersebut dapat memicu

rayap untuk masuk dan menyerang ke dalam gedung, Lawang Sewu dilakukan pemugaran yang

memakan waktu cukup lama, akhirnya selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum

setelah pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan

dilanjutkan dengan event Pameran Kriya Unggulan Nusantara yang menampilkan produk - produk

tradisional dari seluruh Nusantara.

1
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang

dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero. Pelestarian

Benda dan Bangunan PT KAI, Ella Ubaidi berkata bahwa Gedung Lawang Sewu bukan sekedar

warisan sejarah (historical heritage) tapi harus mampu menjadi sumber daya budaya (cultural

resource) sebagaimana layaknya sumber daya yang lain, seperti sumber daya alam, manusia, dan

sosial. Berbagai kegiatan diharapkan mampu menjadi kekuatan yang menghasilkan manfaat yang

lebih luas. Lawang Sewu pada saatnya akan mampu menghidupi dirinya sendiri untuk pembiayaan

konservasinya, bahkan menghidupi lingkungannya.

Dengan kata lain akan mampu menjadi pusat kegiatan usaha baru guna mengusung

Pendayagunaan Cagar Budaya Lawang Sewu sebagai Pusat Kriya Nusantara untuk Kebanggan

Bangsa.

B.TUJUAN LAPORAN
Latar belakang saya menulis laporan ini dikarenakan untuk tugas bahasa indonesia dan untuk
memenuhi syarat mengikuti PTS nanti pada tahun ini.

2
ISI LAPORAN
A.FUN FACT
Menelusuri lebih dalam Lawang Sewu

Sebutan “Sewu” [Jawa: Seribu], merupakan penggambaran sedemikian banyaknya jumlah

pintunya. Menurut guide lawang sewu, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah, dengan

daun pintu lebih dari 1.200 (sebagian pintu dengan 2 daun pintu, dan sebagian dengan menggunakan

4 daun pintu, yang terdiri dari 2 daun pintu jenis ayun [dengan engsel], ditambah 2 daun pintu lagi

jenis sliding door/pintu geser). terdapat penjara bawah tanah. Cukup dengan uang Rp 5000,-/orang

dahulunya sebagai tempat penjara dan penyiksaan tahanan. Penjara yang dimaksud berlokasi dibawah

tanah, mempunyai kedalam 3 meter dari permukaan. lorong selebar kurang lebih 1,5 meter dengan

ketinggian langit-langit 2 meter tanpa ada cahaya. Dahulu disini adalah tempat penyiksaan bagi para

tahanan oleh pihak Belanda dan Jepang. Berikutnya, sampai pada ruangan yang berisi bak-bak beton

yang tingginya mencapai 1 meter. Tempat ini juga digunakan untuk menyiksa para tahanan dengan

dipaksa berjongkok dengan direndam air setinggi leher sementara bagian atasnya ditutup jeruji besi.

Dengan cara penyiksaan itu ruangan ini diberi nama penjara jongkok. sekat jejeran batu bata yang

ukurannya 1x1 meter bentuknya seperti lemari. Sekat-sekat sempit inilah yang disebut penjara berdiri

di tempat ini biasanya diisi 5 sampai 6 tahanan setelah disiksa dengan tertutup jeruji besi dan

dibiarkan berdiri hingga mati lemas Ruangan terakhir adalah ruang eksekusi.

B.SAYA
Disana saya beserta keluarga tidak melakukan banyak hal hanya saja kami sempat bertanya tanya
pada orang yang mengetahui tentang awang sewu jadi kami sekali berkunjung kami juga belajar
sedikit tentang sejarah lawang sewu.
Disana saya dan papah saya nerjalan jalan disekitar miniatur kereta api disana kami hendak berfoto
bersama kereta api tetapi ketika handphone dikeluarkan ternyata HP telah mati karena batrai yang
habis.
Lalu setelah itu saya,kaka saya,dan ibu saya pergi di bebrapa gedung saya dan kaka saya sempat
kejar kejaran lalu dimarahi mamah saya karena beliau bilang”jangan lari larian hormati yang disini”

3
Kami disana mulai dari pukul 17.00 sampai 19.30 disana saat pukul sekitar 18.30 entah kenapa saya
berasa mual jadi mamah dan papah saya mengajak kami untuk mencari obat lalu kami pun mecari
obat lalu kembali lagi setelah itu.
kami pun kembali dan setelah itu kami lanjut kelilin lawang sewu sampai pukul 19.30 tetapi pada
durasi waktu 1 jam itu banyak kejadian aneh yang terjadi seperti pintu yang tertutup sendiri walau
sudah diganjjl oleh batu bata,kata penjaga disana”gapapa mas disini sudah biasa”
walau keanehan terus terjadi kami masih disitu hingga pukul 19.30 lalu saat itu kami pun bersiap
untuk pulang kembali kerumah tapi sebelum kami pergi membeli roti dan makan mie ayam di
Bakso So'un & Mie Ayam Sompok karna kami sangat sering makan disana
Setelah itu kami pun pulang sampai dirumah pada pukul 21.30.

4
PENUTUP
KESIMPULAN
Lawang sewu adalah salah satu tempat bersejarah di indonesia yang lebih tepatnya di semarang
Yang masih banyak menyimpan searah penting tentang kemerdekaan indonesia di zaman
penjajahan
Dan di lawang sewu ini nampaknya juga mengandung misteri yang tak semua orang mengerti
apakah misteri itu.

TAMBAHAN
Maaf Bapak/ibu karna saya tak bisa mengikuti kegiatan PLS jadi saya membuat laporan ini
berdasarkan kunjungan saya di lawang sewu pada tanggal 21 februari 2020 lalu.
Dan saya minta maaf lagi pada Bapak/ibu karena di laporan ini tidak terdapat foto saya saat berada
di lawang sewu
Saya membuat laporan ini selaku memenuhi syarat mengikuti PTS nanti dan untuk menyelesaikan
tuga syang diberikan oleh bapak Dwi selaku guru bahasa indonesia kami
Sekian laporan yang saya buat dan terima kasih.

5
LAMPIRAN
Catatan
Saya mengerjakan ini dengan jujur walau tidak semua yang dilaporan saya
ketik sendiri sya berterima kasih kepada Allah swt karena saya masih
dapat membuat laporan ini dan saya berterima kasih kepada bapak Dwi
dan bapak Wahid Gufro selaku guru dan kepala sekolah saya karna sudah
memberi saya kesempatan untuk menulis laporan ini sekali lagi terima
kasih dan sekian.

Anda mungkin juga menyukai