Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH PASKIBRA SEKOLAH


SMP NEGERI 2 TANGERANG
TENTANG
JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH PASKIBRA
SEKOLAH SMP NEGERI 2 TANGERANG
Pasal 1
Bahwa untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP
Negeri 2 Tangerang, perlu menetapkan jadwal acara dan tata tertib musyawarah PASKIBRA
sekolah SMP Negeri 2 Tangerang tahun 2016.
Pasal 2
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan, dengan ketentuan akan diadakan perubahan
seperlunya, jika di kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : SMP Negeri 2 Tangerang


Pada tanggal : 23 Januari 2016

MUSYAWARAH PASKIBRA SEKOLAH


SMP NEGERI 2 TANGERANG
PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

ANNISA FITRI NURJANNAH RHANDY


LAMPIRAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PASKIBRA SEKOLAH
SMP NEGERI 2 TANGERANG

TENTANG
JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH PASKIBRA
SEKOLAH SMP NEGERI 2 TANGERANG
TANGERANG, 9 JANUARI 2016

NO. WAKTU AGENDA

1.

Registrasi peserta

Pembukaan

Pembahasan dan pengesahan jadwal acara dan tata


tertib

Sidang Pleno I

-penyampaian LPJ masa bhakti 2014-2015

-penyampaian pandangan umum

-pengesahan LPJ masa bhakti 2014-2015


TERTIB
MUSYAWARAH PASKIBRA SEKOLAH
SMP NEGERI 2 TANGERANG
TAHUN 2016

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang tahun 2016, yang
selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebut Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP
Negeri 2 Tangerang adalah merupakan forum tertinggi dalam Organisasi PASKIBRA
sekolah SMP Negeri 2 Tangerang.
2. Penyelenggaraan Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2

Tugas dan wewenang Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang


adalah:
1. Mengevaluasi dan mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus PASKIBRA
sekolah SMP Negeri 2 Tangerang.
2. Memilih dan menetapkan ketua pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang.

BAB III
UTUSAN MUSYAWARAH PASKIBRA SEKOLAH
SMP NEGERI 2 TANGERANG
Pasal 3
1. Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang dihadiri oleh peserta dan
peninjau.
2. Peserta :
a. Pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
b. Seluruh anggota ekstrakurikuler PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang.
3. Peninjau musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang adalah utusan
pengurus ekstrakurikuler, masing-masing berjumlah 2 (Dua) orang, serta perwakilan
sekolh (Dewan Guru).

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 4
1. Peserta memiliki hak suara dan hak bicara
2. Peninjau hanya memiliki hak bicara
3. Peserta dan peninjau dapat mengajukan pertanyaan, usul, saran, dan pendapat baik
secara lisan maupun tertulis.
4. Peserta dan peninjau berhak mendapatkan materi musyawarah PASKIBRA sekolah
SMP Negeri 2 Tangerang

Pasal 5
1. Peserta yang memiliki hak suara adalah pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang, calon demosioner pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang, anggota PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang.
2. Pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang calon demosioner memiliki 1
(satu) hak suara setiap orangnya.
3. Pengurus ekstrakurikuler PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang.

Pasal 6
1. Setiap peserta diharuskan menjadi anggota salah satu komisi musyawarah
PASKIBRA SMP Negeri 2 Tangerang.
2. Setiap anggota berhak menjadi anggota salah satu komisi musyawarah PASKIBRA
SMP Negeri 2 Tangerang.
3. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun secara proposional.

BAB V
ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH
PASKIBRA SEKOLAH SMP NEGERI 2 TANGERANG
Pasal 7
Alat-alat kelengkapan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang :

1. Pimpinan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang


2. Panitia pengarah (SC)
3. Panitia pelaksana (OC)
4. Pimpinan sidang pleno
5. Pimpinan sidang komisi

Pasal 8
1. Penanggung jawab musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
2. Pimpinan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang adalah
pimpinan siding pleno musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
3. Pimpinan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang mempunyai
tugas :
a. Menjaga ketertiban, kelancaran dan kesuksesan musyawarah PASKIBRA sekolah
SMP Negeri 2 Tangerang
b. Menjaga kebersamaan selama musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang

Pasal 9
1. Pimpinan siding pleno musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
dipilih dari dan oleh peserta musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang yang berjumlah 1 (satu) orang secara kolektif
2. Pimpinan sidang pleno bertugas memimpin seluruh sidang pleno musyawarah
PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang

Pasal 10
1. Komisi musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang dibentuk sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan keputusan sidang pleno
2. Komisi bertugas membahas materi menjadi pokok bahasan pada masing-masing
komisi dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno
3. Musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang dapat membentuk komisi
khusus bila diperlukan
4. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi, berjumlah 1 (satu)
orang
5. Pimpinan sidang komisi bertugas memimpin seluruh sidang komisi musyawarah
PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang

Pasal 11
Komisi-komisi musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang terdiri dari :
1. Komisi A : Program Kerja
2. Komisi B : Program Kerja

BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 12
Musyawarah dan rapat-rapat musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
terdiri dari :
1. Sidang pleno
2. Sidang komisi
3. Rapat pimpinan musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang

BAB VII
TATA CARA BICARA
Pasal 14
1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, setiap utusan berbicara melalui dan
seijin pimpinan sidang
2. Setiap pembicara atas nama utusan yang diwakilinya

Pasal 15
1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara diatur oleh pimpinan sidang
2. Bila pembicara melampaui batas waktu yang di tetapkan, pimpinan sidang
mengingatkan pembicara agar mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus
menaati peringatan itu
Pasal 16
1. Sebelum berbicara, setiap pembicara mendaftarkan diri pada pimpinan sidang terlebih
dahulu
2. Untuk efisien waktu maka setiap pembicara hendaknya langsung pada pokok
masalahnya dan sampaikan secara singkat

Pasal 17
Setiap utusan dapat menyampaikan interupsi setelah mendapatkan izin dari pimpinan sidang
untuk:
1. Memitakan penjelasan tentang duduk perkara yang sebelumnya tentang masalah yang
dibicarakan
2. Mengajukan usul prosedur mengenai soal yang dibicarakan
3. Memberikan penjelasan tentang masalah yang dibicarakan

Pasal 18
1. Apabila utusan melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban sidang, pimpinan
sidang memperingatkan agar utusan tersebut menghentikan perbuatannya
2. Jika peringatan tersebut, pada ayat 1 di atas tidak di indahkan, pimpinan sidang dapat
memerintahkan utusan itu untuk meninggalkan ruangan persidangan

BAB VIII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
1. Sidang pleno musyawarah PASKIBRA sekola SMP Negeri 2 Tangerang dinyatakan
sah jika dihadiri jika dihadiri jumlah pengurus PASKIBRA yang hadir dalam
musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
2. Apabila sidang ini tidak mencapai quorum sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat
1 pasal ini, maka sidang ditunda selama jangka waktu ditunda selama 10 (sepuluh)
menit
3. Apabila penundaan seperti pada ayat 2 pasal ini telah dilakukan 1 (satu) kali, maka
sidang dimaksud untuk selanjutnya dianggap sah serta dapat mengambil keputusan

Pasal 20
1. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat dan apabila hal ini
tidak mungkin dicapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
2. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila :
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi quorum
b. Disetujui oleh lebih dari 50% + 1 peserta yang hadir memenui quorum
3. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil
yang sama, maka pemungutan suara diulang paling banyak 1 (satu) kali
4. Apabila dari hasil pemungutan suara yang masih menghasilkan suara yang sama,
maka usulan atau hal yang diusulkan ditolak
5. Penyampaian suara dilakukan peserta untuk menyatakan sikap setuju, menolak atau
abstain dilakukan secara lisan, mengacungkan tangan, berdiri atau tertulis
6. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan
perhitungan suara secara langsung

BAB IX
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PASKIBRA
SEKOLAH SMP NEGERI 2 TANGERANG
PERIODE 2014/2015
Pasal 21
1. Laporan pertanggung jawaban pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang periode 2014/2015 disampaikan dalam sidang pleno musyawarah
PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang secara lisan dn tertulis
2. Penilaian terhadap Laporan Pertanggung Jawaban pengurus PASKIBRA sekolah SMP
Negeri 2 Tangerang disampaikan melalui pandangan umum dalam sidang pleno I
musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
3. Pengurus ekstrakurikuler PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang perioe
2014/2015 mempunyai hak jawab atas pandangan umum

Pasal 22
Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang setelah melalui proses yang diatur dalam pasal 21 Tata Tertib ini dan atas
persetujuan peserta musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang

BAB X
FORMATUR DAN TATA CARA PEMBENTUKAN FORMATUR
Pasal 23
Anggota formatur musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang dipilih dari
dari dan oleh peserta musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2Tangerang dan dalam
Sidang Pleno III musyawarah PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang
Pasal 24
Pemilihan formatur dilaksanakan dalam Sidan Pleno musyawarah PASKIBRA sekolah SMP
Negeri 2 Tangerang setelah pemilihan ketua pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang periode 2014/2015

Pasal 25
Formatur wewenang penuh menyusun pengurus PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2
Tangerang periode 2014/2015 dengan memperhatikan usulan nama-nama resmi rekomendasi
dari anggota PASKIBRA sekolah SMP Negeri 2 Tangerang dan pengurus PASKIBRA
sekolah SMP Negeri 2 Tangerang

Anda mungkin juga menyukai