1)
2)
3)
ingatan.
Mengembangkan keberanian dan keterampilan mahasiswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.
b.
1)
2)
3)
4)
c.
mahasiswa.
Sering membuang banyak waktu.
Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh mahasiswa.
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah bertukar informasi, berpendapat, dan unsur-unsur pengalaman
secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih
cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas.
Dengan demikian, Metode Diskusi adalah metode pembelajaran berbentuk tukar
menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud
untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk
mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. Oleh karena itu diskusi bukanlah
debat, karena debat adalah perang mulut orang beradu argumentasi, beradu paham dan
kemampuan persuasi untuk memenangkan pahamnya sendiri. Dalam diskusi tiap orang
diharapkan memberikan sumbangan sehingga seluruh kelompok kembali dengan paham yang
dibina bersama.
a. Kelebihan Metode Diskusi:
1) Merangsang kreatifitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa dan terobosan baru
dalam pemecahan masalah.
2) Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat orang lain.
3) Memperluas wawasan.
4) Membina untuk terbiasa musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.
b.
1)
2)
3)
4)
d.
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif,
sebab membantu para mahasiswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang
memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu
para mahasiswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa
a.
1)
2)
3)
4)
tertentu.
Kelebihan Metode Demonstrasi:
Menghindari verbalisme.
Mahasiswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
Proses pengajaran lebih menarik.
Mahasiswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan
dan mencoba melakukannya sendiri.
b.
1)
2)
3)
e.
a.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
b.
1)
2)
3)
4)
5)
f.
a.
1)
2)
3)
4)
kelompok.
Dapat mengembangkan kemandirian.
Membina tanggung jawab dan disiplin mahasiswa.
Mengembangkan kreatifitas mahasiswa.
b.
1)
2)
3)
4)
Pengertian
Kata Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium,
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education and
Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education Association (NEA)
mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut
Berdasarkan uraian diatas maka secara singkat dapat dikemukakan bahwa media
pembelajaran merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Media pembelajaran
yang dirancang secara baik dan kreatif akan membuat peserta didik belajar lebih banyak,
memahami materi lebih baik dan meningkatkan penampilan (performance) peserta didik
dalam melakukan keterampilan-keterampilan tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2.
berikut ini:
a. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
b. Sebagai salah satu komponen yang saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam
rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan.
c. Mempercepat proses belajar.
d. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
e. Mengkongkritkan yang abstrak sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.
Manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menyamakan Persepsi Peserta didik. Dengan melihat obyek yang sama dan konsisten maka
peserta didik akan memiliki persepsi yang sama.
a.
Gambar/Foto
Adalah gambaran fotografis maupun non fotografis yang menyerupai benda atau
objek yang sesungguhnya. Gambar/foto memiliki sejumlah karakteristik baik kelebihan
maupun kelemahan. Beberapa kelebihan media gambar/foto di antaranya: sifatnya konkret,
dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,
serta murah dan gampang didapat. Sementara beberapa kelemahan media gambar di
antaranya adalah: hanya menekankan persepsi indera mata, serta objek yang terlalu kompleks
kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam
teori dikelas dan lab skill.
b.
Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga sistematika penyajian terencana. Pendidik
juga dapat menghemat waktu karena selama mengajar tidak terus menerus menulis.
Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah dari suatu kejadian atau pekerjaan dengan
c.
d.
Film disebut juga gambar hidup (motion pictures) yaitu serangkaian gambar diam
(still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan
hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak,
oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Biasanya film
digunakan sebagai hiburan, tetapi penggunaannya menjadi lebih luas lagi ketika digunakan
sebagai media pembelajaran. Film akan menjadi alat intruksional yang efektif
mengembangkan media ajar dan memperkuat pemahaman peserta didik. Oleh sebab itu
kebanyakan film sudah menjadi salah satu media standard dikelas-kelas karena sifatnya yang
menghibur dan tidak membosankan. Sifat film yang menghibur merupakan salah satu alat
motivator terbaik untuk menarik perhatian peserta didik. Hanya saja penggunaan media ini
tidak bisa terlalu sering, karena keterbatasan waktu dan biaya pengadaan. Durasi film yang
e.
simulasi
merupakan,
operasional
model
yang
mendekati
Peserta didik terlbat secara aktif untuk menentukan aturan main, pembuatan keputusan
bahasan/materi
Bisa bias dengan realitas nyata karena hanya dimainkan oleh peserta didik
Diperlukan waktu yang banyak
Banyak permainan hanya membutuhkan sedikit orang untuk bermain
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas dan lab skill.
f.
PowerPoint Presentation
Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program
aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak
perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft Office. Jadi pada
waktu penginstalan program Microsoft Office dengan sendirinya program ini akan terinstal.
Hal ini akan mengurangi beban hambatan pengembangan pembelajaran dengan komputer.
Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon. Ikon-ikon
pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft Word yang sudah
dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa
pemrograman. Dengan ikon yang dikenal dan pengoperasian tanpa bahasa program maka
hambatan lain dari pembelajaran dengan komputer dapat dikurangi yaitu hambatan
pengetahuan teknis dan teori. Pengajar atau pendidik bidang studi dapat membuat sebuah
program pembelajaran tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu. Dengan
mengunakan media PowerPoint sebagai media pembelajaran, maka diharapkan metode
pembelajaran yang digunakan akan semakin variatif dan menarik. Keuntungan lainnya adalah
bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan internet.
Penggunaan PowerPoint sebagai media pembelajaran memiliki banyak keunggulan,
selain mudah dibuat, dengan PowerPoint dapat ditampilkan berbagai macam media selain
teks, misalnya gambar, audio, film, chart, bagan, bahkan dengan PowerPoint juga bisa
Media Internet
Internet merupakan sebuah jaringan global dimana dibutuhkan perangkat komputer
dan adanya akses internet untuk bisa akses. World wide web merupakan bagian penting dari
internet dimana dengan membuka website atau search engine kita bisa mendapatkan banyak
materi pembelajaran. Kemudahan akses memungkinkan baik peserta didik maupun pendidik
untuk menggunakan media ini. Pengembangan media ini kedepan dimungkinkan
pembelajaran tidak lagi harus di kelas (e-learning), tetapi bisa dimana saja, karena dengan
pembelajaran
Melatih ketelitian dan kesabaran dalam mengakses internet terutama yang terkait dengan
materi pelajaran
Memperluas wawasan
D.
1.
Permasalahan
Jika listrik mati dan lampu dikelas mati, sedangkam media pembelajaran yang akan
diterapkan
berupa power point, maka sebaiknya bagaimana?
10
2.
Pemecahan Masalah
Jika listrik mati maka saya sebagai dosen akan mengajak mahasiswa berdiskusi tentang
materi yang akan kita pelajari, dosen sebaiknya memberikan pencercahan berupa garis besar
materi yang akan dibahas, jadi tidak tergantung dengan materi pada power point. Dengan
demikian mahasiswa mampu menangkap apa yang akan dibahas dalam perkuliahan ini,
sehingga mahasiswa mampu mencari sumber pokok bahasan yang akan dipelajari tersebut
melalui belajar mandiri. Jika perkuliahan dilanjutkan dalam keadaan lampu mati, dan suasana
gelap maka tidak akan kondusif, juga tidak akan menimbulkan suasana belajar mengajar yang
nyaman.
E. Referensi
1. Sadiman, Arief S dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Raja Grafindo. Jakarta
2. Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. PT Prestasi Puastaka.
Jakarta.
3. Asyari, Muslichach. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat
dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Depdiknas Ditjen Dikti. Jakarta.
4. Angkowo & Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo. Jakarta.
5. Angkowo & Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo. Jakarta.