Anda di halaman 1dari 10

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Macam-macam Metode Pembelajaran
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak
senantiasa jelek bila penggunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung dengan alat
dan media, serta memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunaannya. Menurut Ibrahim,
(2003: 106) metode ceramah adalah suatu cara mengajar yang digunakan untuk
menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta
masalah secara lisan
Metode ini seringkali digunakan dosen dalam menyampaikan pelajaran apabila
menghadapi sejumlah mahasiswa yang cukup banyak, namun perlu diperhatikan juga bahwa
metode ini akan berhasil baik apabila didukung oleh metode-metode yang lain, misalnya
metode tanya jawab, latihan dan lain-lain. Dosen harus benar-benar siap dalam hal ini, karena
jika disampaikan hanya ceramah saja dari awal pelajaran sampai selesai, mahasiswa akan
bosan dan kurang berminat dalam mengikuti pelajaran, bahkan bisa-bisa mahasiswa tidak
mengerti apa yang dibicarakan oleh dosennya.
a.
Kelebihan Metode Ceramah:
1)
Dosen lebih menguasai kelas.
2)
Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas.
3)
Dapat diikuti oleh jumlah mahasiswa yang besar.
4)
Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
5)
Dosen mudah menerangkan pelajaran dengan baik.
b.
1)
2)
3)
4)

Kelemahan Metode Ceramah:


Mudah menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
Yang visual menjadi rugi, yang auditif (mendengar) lebih biasa menerima.
Membosankan bila selalu digunakan dan terlalu lama.
Sukar menyimpulkan mahasiswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya

b. Metode Tanya Jawab


Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya
komunikasi langsung yang bersifat ywo way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog
antara dosen dan mahasiswa. Dosen bertanya mahasiswa menjawab atau mahasiswa bertanya
dosen menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara
langsung antara dosen dengan mahasiswa. Metode tanya jawab dapat juga diartikan sebagai
metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua
arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara dosen dan mahasiswa. Dosen bertanya
mahasiswa menjawab atau mahasiswa bertanya dosen menjawab.
a. Kelebihan Metode Tanya Jawab:

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

1)
2)

Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian mahasiswa.


Merangsang mahasiswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya

3)

ingatan.
Mengembangkan keberanian dan keterampilan mahasiswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.

b.
1)

Kelemahan Metode Tanya Jawab:


Mahasiswa merasa takut bila dosen kurang dapat mendorong mahasiswa untuk berani
dengan

2)

menciptakan suasana yang tidak tegang.


Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah
dipahami

3)
4)
c.

mahasiswa.
Sering membuang banyak waktu.
Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh mahasiswa.
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah bertukar informasi, berpendapat, dan unsur-unsur pengalaman
secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih
cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas.
Dengan demikian, Metode Diskusi adalah metode pembelajaran berbentuk tukar
menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud
untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk
mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. Oleh karena itu diskusi bukanlah
debat, karena debat adalah perang mulut orang beradu argumentasi, beradu paham dan
kemampuan persuasi untuk memenangkan pahamnya sendiri. Dalam diskusi tiap orang
diharapkan memberikan sumbangan sehingga seluruh kelompok kembali dengan paham yang

dibina bersama.
a. Kelebihan Metode Diskusi:
1) Merangsang kreatifitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa dan terobosan baru
dalam pemecahan masalah.
2) Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat orang lain.
3) Memperluas wawasan.
4) Membina untuk terbiasa musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.
b.
1)
2)
3)
4)

Kelemahan Metode Diskusi:


Membutuhkan waktu yang panjang.
Tidak dapat dipakai untuk kelompok yang besar.
Peserta mendapat informasi yang terbatas.
Dikuasai orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.

d.

Metode Demonstrasi

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif,
sebab membantu para mahasiswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang
memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu
para mahasiswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa
a.
1)
2)
3)
4)

tertentu.
Kelebihan Metode Demonstrasi:
Menghindari verbalisme.
Mahasiswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
Proses pengajaran lebih menarik.
Mahasiswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan
dan mencoba melakukannya sendiri.

b.
1)
2)
3)

Kelemahan Metode Demonstrasi:


Memerlukan keterampilan dosen secara khusus.
Kurangnya fasilitas.
Membutuhkan waktu yang lama.

e.

Metode Latihan (Drill)


Metode latihan adalah suatu teknik mengajar yang mendorong mahasiswa untuk
melaksanakan kegiatan latihan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih
tinggi dari apa yang dipelajari.

a.
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Kelebihan Metode Latihan:


Untuk memperoleh kecakapan motoris.
Untuk memperoleh kecakapan mental
Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat.
Pembentukan kebiasaan serta menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
Pemanfaatan kebiasaan yang tidak membutuhkan konsentrasi.
Pembentukan kebiasaaan yang lebih otomatis.

b.
1)
2)
3)
4)
5)

Kelemahan Metode Latihan:


Menghambat bakat dan inisiatif mahasiswa.
Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
Monoton, mudah membosankan.
Membentuk kebiasaan yang kaku.
Dapat menimbulkan verbalisme.

f.

Metode Pemberian Tugas (Resitasi)


Metode resitasi adalah metode penyajian bahan di mana dosen memberikan tugas

a.

tertentu agar mahasiswa melakukan kegiatan belajar.


Kelebihan Metode Resitasi:

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

1)

Merangsang mahasiswa dalam melaksanakan aktivitas belajar baik individual maupun

2)
3)
4)

kelompok.
Dapat mengembangkan kemandirian.
Membina tanggung jawab dan disiplin mahasiswa.
Mengembangkan kreatifitas mahasiswa.

b.
1)
2)
3)
4)

Kelemahan Metode Resitasi:


Sulit dikontrol.
Khusus tugas kelompok yang aktif mahasiswa tertentu.
Sulit memberikan tugas yang sesuai perbedaan individu.
Menimbulkan kebosanan.

Pengertian Media Pembelajaran Dalam Kurikulum Kebidanan


1.

Pengertian
Kata Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium,
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education and
Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education Association (NEA)
mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut
Berdasarkan uraian diatas maka secara singkat dapat dikemukakan bahwa media
pembelajaran merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Media pembelajaran
yang dirancang secara baik dan kreatif akan membuat peserta didik belajar lebih banyak,
memahami materi lebih baik dan meningkatkan penampilan (performance) peserta didik
dalam melakukan keterampilan-keterampilan tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2.

Fungsi dan Manfaat Media


Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal

berikut ini:
a. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
b. Sebagai salah satu komponen yang saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam
rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan.
c. Mempercepat proses belajar.
d. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
e. Mengkongkritkan yang abstrak sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.
Manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menyamakan Persepsi Peserta didik. Dengan melihat obyek yang sama dan konsisten maka
peserta didik akan memiliki persepsi yang sama.

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

b. Mengkonkritkan konsep-konsep yang abstrak. Misalnya untuk menjelaskan tentang sistem


pemerintahan, perekonomian, berhembusnya angin, dsb. bisa menggunakan media gambar,
grafik atau bagan sederhana.
c. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar. Misalnya pendidik menjelaskan dengan menggunakan gambar atau film tentang
binatang-binatang buas, gunung meletus, lautan, kutup utara dll.
d.
Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. Misalnya pendidik akan menyampaikan
gambaran mengenai sebuah kapal laut, pesawat udara, pasar, candi, dsb. Atau menampilkan
objek-objek yang terlalu kecil seperti bakteri, virus, semut, nyamuk, atau hewan/benda kecil
lainnya.
e.
Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik
gerakan lambat (slow motion) dalam media film bisa memperlihatkan tentang lintasan peluru,
melesatnya anak panah, atau memperlihatkan suatu ledakan. Demikian juga gerakan-gerakan
yang terlalu lambat seperti pertumbuhan kecambah, mekarnya bunga wijaya kusumah dan
lain-lain.
3.

Macam-macam Media dalam Kurikulum Kebidanan

a.

Gambar/Foto
Adalah gambaran fotografis maupun non fotografis yang menyerupai benda atau
objek yang sesungguhnya. Gambar/foto memiliki sejumlah karakteristik baik kelebihan
maupun kelemahan. Beberapa kelebihan media gambar/foto di antaranya: sifatnya konkret,
dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,
serta murah dan gampang didapat. Sementara beberapa kelemahan media gambar di
antaranya adalah: hanya menekankan persepsi indera mata, serta objek yang terlalu kompleks
kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam
teori dikelas dan lab skill.

b.

Overhead Projektor (OHP) / Overhead Transparencies (OHT)


Merupakan gambar yang diletakkan/dicetak dalam plastic transparan dan bisa
ditampilkan dengan bantuan proyektor. Tidak hanya terbatas pada gambar tetapi tulisan yang

ditulis di plastic tranparansipun bisa ditanyangkan dengan OHT ini.


Keunggulan Overhead Transparencies:
Karena letaknya selalu didepan, akan memungkinkan pendidik untuk mengatur kelas dan

menatap peserta didik dengan lebih jelas.


Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruang kelas

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga sistematika penyajian terencana. Pendidik

juga dapat menghemat waktu karena selama mengajar tidak terus menerus menulis.
Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah dari suatu kejadian atau pekerjaan dengan

menggunakan bentuk pembuatan OHT tertentu.


Informasi atau materi dapat disajikan dengan memilih tulisan atau gambar dengan tangan
atau

dengan ketik komputer.


OHT dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu yang cukup lama, dengan
penyimpanan
yang hati-hati.

Kelemahan Overhead Transparencies:


Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas
Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas.

c.

Media Alat Rekam


Media rekam merupakan salah satu media yang digunakan sebagai alat rekam.
Biasanya media rekam ini berbentuk tape recorder dengan media rekamnya berbentuk kaset.
Perkembangan teknologi membuat keberadaan tape recorder mulai diganti dengan alat rekam
digital berupa voice recorder yang alatnya bisa berbentuk handphone, atau mp3 player.
Keberadaan media alat rekam mampu membantu peserta didik terutama bagi bidang studi
ilmu social yang memanfaatkan penelitian sebagai salah satu model pembelajarannya. Dalam
sosiologi alat ini akan sangat membantu terutama untuk merekam wawancara atau

pembicaraan dengan masyarakat.


Kelebihan Media Alat Rekam:
Media rekam dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali
Mengembangkan daya imajinasi peserta didik
Selain efektif untuk bidang studi bahasa juga membantu untuk pengembangan bahan ajar
ilmu social

Kelemahan Media Alat Rekam:


terbatas pada pendengaran dan daya jangkauan terbatas
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas dan praktik klinik.

d.

Motion Pictures (Film)

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

Film disebut juga gambar hidup (motion pictures) yaitu serangkaian gambar diam
(still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan
hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak,
oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Biasanya film
digunakan sebagai hiburan, tetapi penggunaannya menjadi lebih luas lagi ketika digunakan
sebagai media pembelajaran. Film akan menjadi alat intruksional yang efektif
mengembangkan media ajar dan memperkuat pemahaman peserta didik. Oleh sebab itu
kebanyakan film sudah menjadi salah satu media standard dikelas-kelas karena sifatnya yang
menghibur dan tidak membosankan. Sifat film yang menghibur merupakan salah satu alat
motivator terbaik untuk menarik perhatian peserta didik. Hanya saja penggunaan media ini
tidak bisa terlalu sering, karena keterbatasan waktu dan biaya pengadaan. Durasi film yang

kebanyakan cukup panjang menjadi salah satu keterbatasannya.


Kelebihan Media Film:
Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh peserta didik
Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses
Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
Lebih realistis, dapat diulang dan dihentikan sewaktu-waktu
Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi peserta didik

Kelemahan Media Film:


Biaya produksi yang relative mahal
Untuk membuat butuh biaya mahal
Keterbatasan tema film dengan bahan ajar
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas.

e.

Games dan Simulasi


Permainan dan

simulasi

merupakan,

operasional

model

yang

mendekati

kenyataannya, memberikan pengalaman pada peserta didik dengan memberikan kesempatan


untuk berpartisipasi dalam permainan untuk memerankan peran yang berbeda-beda. Ketika
peserta didik memainkan permainan/simulasi, peserta didik dituntut untuk memposisikan diri
mereka pada keadaan yang disimulasikan, baik itu peran, tujuan dan peserta didik pun juga
dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Permainan/simulasi selain menarik, sekaligus
memberikan rangsangan bagi peserta didik untuk belajar dan memahami materi secara lebih
mendalam, karena dengan permainan/simulasi peserta didik dibawa ke dalam kondisi yang
mirip dengan kenyataannya.
-

Kelebihan Games dan Simulasi:


Pembelajaran akan berlangsung aktraktif

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

Peserta didik terlbat secara aktif untuk menentukan aturan main, pembuatan keputusan

maupun memformulasikan hasil


Memerlukan perhatian yang tinggi untuk menciptakan partisipasi yang sesuai dengan realitas

Kekurangan Games dan Simulasi:


Kadangkala peserta didik tertarik hanya pada permainannya tidak pada subjek/pokok

bahasan/materi
Bisa bias dengan realitas nyata karena hanya dimainkan oleh peserta didik
Diperlukan waktu yang banyak
Banyak permainan hanya membutuhkan sedikit orang untuk bermain
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas dan lab skill.

f.

PowerPoint Presentation
Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program
aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak
perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft Office. Jadi pada
waktu penginstalan program Microsoft Office dengan sendirinya program ini akan terinstal.
Hal ini akan mengurangi beban hambatan pengembangan pembelajaran dengan komputer.
Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon. Ikon-ikon
pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft Word yang sudah
dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa
pemrograman. Dengan ikon yang dikenal dan pengoperasian tanpa bahasa program maka
hambatan lain dari pembelajaran dengan komputer dapat dikurangi yaitu hambatan
pengetahuan teknis dan teori. Pengajar atau pendidik bidang studi dapat membuat sebuah
program pembelajaran tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu. Dengan
mengunakan media PowerPoint sebagai media pembelajaran, maka diharapkan metode
pembelajaran yang digunakan akan semakin variatif dan menarik. Keuntungan lainnya adalah
bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan internet.
Penggunaan PowerPoint sebagai media pembelajaran memiliki banyak keunggulan,
selain mudah dibuat, dengan PowerPoint dapat ditampilkan berbagai macam media selain
teks, misalnya gambar, audio, film, chart, bagan, bahkan dengan PowerPoint juga bisa

dihubungkan dengan internet.


Kelebihan Power Point:
Dapat menyajikan teks, gambar, film, sound efek, lagu, grafik, dan animasi sehingga

menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat.


Merangsang minat dan perhatian peserta didik dengan warna dan gambar yang kongkrit.
Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan.
Penyimpanannya mudah karena dalam bentuk file/softcopy.

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

Dapat menjangkau kelompok yang banyak


Dapat dipakai berulang-ulang
Dapat diperbanyak dalam waktu singkat dan tanpa biaya
Dapat dikoneksikan dengan internet
Kelemahan Power Point:
Diperlukan alat bantuan (proyektor LCD) untuk menampilkan presentasi, yang kemungkinan

tidak semua sekolah memiliki karena harganya yang relatif mahal


- Butuh persiapan dan kesiapan dari pendidik untuk mempersiapkan PowerPoint
- Peserta didik kadangkala enggan untuk mencatat hal-hal penting terkait dengan materi
- Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas.
g.

Media Internet
Internet merupakan sebuah jaringan global dimana dibutuhkan perangkat komputer
dan adanya akses internet untuk bisa akses. World wide web merupakan bagian penting dari
internet dimana dengan membuka website atau search engine kita bisa mendapatkan banyak
materi pembelajaran. Kemudahan akses memungkinkan baik peserta didik maupun pendidik
untuk menggunakan media ini. Pengembangan media ini kedepan dimungkinkan
pembelajaran tidak lagi harus di kelas (e-learning), tetapi bisa dimana saja, karena dengan

bantuan internet, waktu dan tempat tidak lagi menjadi penghambat.


Kelebihan Media Internet:
Melatih peserta didik menggunakan dan memanfaatkan teknologi modern
Kemampuan mencari dan menemukan sumber/materi dapat memperkaya dinamika

pembelajaran
Melatih ketelitian dan kesabaran dalam mengakses internet terutama yang terkait dengan

materi pelajaran
Memperluas wawasan

Kekurangan Media Internet:


Kemungkinan terjadi plagiasi semakin besar
Penyalahgunaan internet untuk hal-hal yang negatif
Biaya internet yang masih mahal
Kecepatan akses yang lambat
Penggunaan media ini dalam perkuliahan kebidanan lebih sesuai diaplikasikan dalam teori
dikelas dan lab skill.

D.

Permasalahan dan Problem Solving

1.

Permasalahan
Jika listrik mati dan lampu dikelas mati, sedangkam media pembelajaran yang akan
diterapkan
berupa power point, maka sebaiknya bagaimana?

SITI PUTRI HAMDA/163112540120193/B03

10

2.

Pemecahan Masalah
Jika listrik mati maka saya sebagai dosen akan mengajak mahasiswa berdiskusi tentang
materi yang akan kita pelajari, dosen sebaiknya memberikan pencercahan berupa garis besar
materi yang akan dibahas, jadi tidak tergantung dengan materi pada power point. Dengan
demikian mahasiswa mampu menangkap apa yang akan dibahas dalam perkuliahan ini,
sehingga mahasiswa mampu mencari sumber pokok bahasan yang akan dipelajari tersebut
melalui belajar mandiri. Jika perkuliahan dilanjutkan dalam keadaan lampu mati, dan suasana
gelap maka tidak akan kondusif, juga tidak akan menimbulkan suasana belajar mengajar yang
nyaman.
E. Referensi
1. Sadiman, Arief S dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Raja Grafindo. Jakarta
2. Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. PT Prestasi Puastaka.
Jakarta.
3. Asyari, Muslichach. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat
dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Depdiknas Ditjen Dikti. Jakarta.
4. Angkowo & Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo. Jakarta.
5. Angkowo & Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai