Pengertian Preservasi/pemeliharaan arsip

Preservasi dapat dimaknai sebagai tindakan pengawetan, pemeliharaan, penjagaan dan perlindungan.
Pemeliharaan arsip berarti memelihara, merawat dan menjaga arsip dari kerusakan sehingga arsip dapat
tahan lama serta masih dapat digunakan untuk generasi mendatang.

Tujuan preservasi arsip

Melindungi fisik arsip agar tahan lama

Mencegah terjadinya kerusakan arsip

Menjamin keamanan penyimpanan arsip

Prinsip-prinsip pemeliharaan arsip

Dilaksanakan sejak arsip dinyatakan sebagai arsip permanen

Dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertahankan keauntetikan arsip

Tempat penyimpanan arsip sesuai dengan standar penyimpanan arsip

Penyimpanan arsip memperhatikan jenis media penyimpanannya

Perawatan dilakukan dengan sangat teliti

Faktor-faktor yang merusak arsip

Faktor internal (berasal dari dalam).

Hal ini disebabkan oleh keberadaan unsur keasaman saat pembuatan kertas seperti lignin, alum-rosin
sizing, zat pemutih dan tinta.

Faktor eksternal

Factor biologis (disebabkan oleh unsure lingkungan)

Jamur, serangga, binatang pengerat, debu

Factor fisika, disebabkan oleh cahaya, panas dan air

Factor kimia, disebabkan oleh zat kimia disekitar lingkungan seperti karbon dioksida, karbon
monoksida

Factor penggunaan, seperti mencoret, melipat, merobek dll

Factor bencana alam dan musibah

Jenis-jenis Preservasi arsip

Preservasi Preventif, pemeliharaan yang dilakukan bermaksud mencegah terhadap kerusakan arsip.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan :