Contoh Lengkap
Admin 7:16:00 PM Bahasa Indonesia Contoh Fabel Fabel Ilmu Umum Pengertian Fabel Sejarah
Fabel
TAMBANGILMU.COM - Di dalam dongeng anak-anak terdapat berbagai jenis cerita yang
berbeda-beda. Dari yang bertemakan legenda daerah sekitar sampai cerita fiktif binatang yang
memiliki amanah yang sangat bermanfaat untuk anak-anak. Pada kesempatan ini admin
tambangilmu akan membagikan tentang pengertian fabel dan sejarahnya beserta contoh yang
akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.
PENGERTIAN FABEL
Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia,
sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Jadi Fabel
adalah cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya.
Fabel, diambil dari bahasa Belanda dan merupakan salah satu jenis dongeng dalam prosa lama.
Banyak satrawan dan penulis dunia yang juga memanfaatkan bentuk fabel dalam karangannya.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Fabel yang berasal dari bahasa Inggris fable adalah
cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.
Dengan demikian dongeng binatang menyimbolkan binatang dalam setiap ceritanya, dimana
binatang - binatang itu memiliki watak seperti halnya manusia, berbicara, serta berakal budi.
Seakan-akan binatang itu hidup dan memiliki kebudayaan masyarakat.
Walaupun fabel atau dongeng binatang termasuk karya sastra, namun ada beberapa perbedaan
yaitu: sifat cerita adalah jenaka dan kebanyakan ditujukan kepada anak-anak sehingga alur
cerita mulai dari awal, titik klimaks sampai akhir cerita berisi pesan moral baik dan selalu
diakhiri secara damai, dan tanpa kekerasan. Dongeng fabel tidak mengandung unsur-unsur
magis, khayalan dan angan-angan (seperti dalam mite dan legenda). Tetapi, lebih
mengedepankan kefaktualan agar pesan moral dari cerita dapat dipahami oleh anak-anak. Itulah
penjelasan singkat tentang pengertian fabel. Untuk menelusuri kehadiran fabel dapat diketahui
melalui sejarahnya berikut ini.
Bersamaan dengan masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia, maka fabel masuk kesustraan
Melayu Lama Indonesia dan berkembang pada zaman tersebut. Hal ini dibuktikan oleh salah satu
peneliti Dixon, menurutnya (seperti dikutip Danandjaja, 2002) dongeng tokoh penipu sang
Kancil terdapat di Indonesia pada daerah-daerah yang paling kuat mendapat pegaruh Hinduisme,
yang memiliki hubungan erat dengan kerajaan Jawa Hindu dari abad VII sampai dengan abad
XIII. Hipotesanya diperkuat dengan bukti-bukti bahwa dongeng sang Kancil juga terdapat di
daerah Melanesia dan Asia Tenggara ke Timur, yang tidak memiliki hubungan dengan
kebudayaan Hindu.
Salah seorang pengarang fabel yang terkenal bernama Michael de La Fontaine dari Perancis.
Penyair Sufi Fariduddin Attar dari Persia juga ikut menuliskan karyanya yang termashur yakni
Musyawarah Burung dalam bentuk fabel. Biasa pada sebuah fabel tersirat moral atau makna
yang lebih mendalam.
http://www.tambangilmu.com/2017/02/pengertian-fabel-dan-sejarahnya-beserta.html