Novel terbagi menjadi dua bagian dan dua sudut pandang. Menceritakan sosok Biru Laut,
bagian pertama menunjukkan segala kepedihan dan ketakutan sebagai aktivis kritis yang
berani menyuarakan isu sosial pada medio 1991 sampai 1998. Kelompoknya dianggap
berbahaya, mereka pun ditangkap, dihukum secara fisik dan mental. Bagian kedua bercerita
mengenai sosok keluarga yang kehilangan saudara, Asmara Jati, dimulai dengan tahun 2000
sampai 2007.
Masuk
Buat Tulisan
News
Entertainment
Bisnis
Otomotif
Bola & Sports
Woman
Mom
Buzz
Lainnya
Trending
kumparanPLUS
Peringkat Penulis
Berlangganan kumparanPLUS
Beranda Buzz
Kabar Harian
0
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbesar
Ilustrasi membaca cerita fiksi sekaligus berimajinasi dengan alur cerita yang disajikan. Foto: Unsplash
Perbesar
Tapi sangat naas, karena sang pemuda setelah beberapa saat dipenjara
langsung dijatuhi hukuman mati dengan cara di masukan ke dalam
kandang yang berisi hewan buas, lalu pada suatu malam si pemuda
mendapatkan hukuman tersebut dan dimasukkan ke dalam ruangan gelap
yang berisi binatang buas.
Dengan perasaan sedih dan pasrah sang pemuda merelakan dirinya untuk
menjadi santapan binatang buas tersebut. Tetapi si pemuda sangat heran,
karena binatang buas itu tidak menyentuhnya hanya diam saja dan tidak
menyentuhnya.
Saat beranjak siang, baru pemuda tersebut bisa melihat binatang apa yang
terdapat dalam kandang tersebut. Ternyata, binatang tersebut adalah singa
yang telah ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut adalah
binatang peliharaan kesayangan milik sang raja. Kemudian pemuda itu
bertanya pada sng singa.
ADVERTISEMENT
“Kenapa kau tidak mau mematuhi perintah raja untuk memakanku wahai
singa?”
Dan singa pun menjawab pertanyaan tersebut, “Mana mungkin aku bisa
menyakiti orang yang telah menyelamatkan nyawaku.”
3. Penyihir Sombong
Di suatu desa yang damai dan tenteram hiduplah sepasang saudara kembar
yang bernama Maman dan Momon. Keduanya memiliki kemampuan
istimewa yaitu memiliki ilmu sihir. Tapi sifat keduanya sangat jauh
berbeda, Maman memiliki sifat yang sangat sombong dan kasar.
Sedangkan Momon mempunyai sifat yang baik dan juga penyabar.
Momon adalah kakak dari Maman yang selalu melarang adiknya untuk
menunjukkan kemampuan sihirnya pada teman-temannya. Tapi karena
Maman memiliki kemampuan yang lebih besar dari pada sang kakak,
Maman akhirnya malah semakin menjadi-jadi dan tidak mengindahkan
himbauan dari sang kakak. Ia mengubah semua benda di rumahnya
menjadi batu. Bahkan ia juga mengubah hewan peliharaan orang tuanya
menjadi batu.
ADVERTISEMENT
Sudah tidak terhitung berapa banyak nasihat dari Momon untuk tidak
melakukan hal tersebut, namun maman tak pernah mendengarkan nasihat
dari kakaknya tersebut. Terdapat satu benda di rumahnya yang belum ia
ubah menjadi batu, yaitu sebuah cermin. Ia mencoba membacakan mantra
di depan cermin untuk mengubahnya menjadi batu.
Akan tetapi, nahas bagi maman karena bacaan mantra tersebut malah
berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu. Momon sangat bingung dan
sedih lalu mengunjungi guru sihir hebat untuk mengubah kembali sang
adik. Namun, penyihir tersebut tidak bisa mengubahnya karena ternyata
mantra tersebut bersifat abadi.
Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra
untuk mengubah benda menjadi batu atau Maman sendiri. Karena Ia telah
berubah menjadi batu maka Ia tidak bisa mengucapkan mantra itu kembali.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mendengarkan cerita fiksi pendek dengan tokoh berupa bintang. Foto: Unsplash
Contoh teks fiksi pendek berikut ini, dihimpun dari buku Siswa Bahasa
Indonesia SMP/MTs Kelas 9 milik Heriyanto, S.Pd., M.Pd. & Annis
Yuniastuti, S.Pd., M.Pd. Selengkapnya, simak uraian di bawah ini.
4. Si Kancil dan Buaya
Suatu hari Si Kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya
ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di
dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat.
Si Kancil ingin berjemur di bawah terik matahari. Di sana ada sungai besar
yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa
ada yang berbunyi di perutnya. Wah, rupanya Si Kancil sudah lapar. Si
Kancil membayangkan betapa nikmatnya kalau ada makanan kesukaannya
yaitu metimun. Namun kebun ketimun ada di seberang sungai, bagaimana
cara menyeberanginya ya? Si Kancil berfikir sejenak.
ADVERTISEMENT
Begitu sampai di seberang sungai, Kancil berkata pada buaya, “Hai buaya-
buaya bodoh, sebetulnya tidak ada daging segar yang akan aku bagikan.
Tidakkah kau lihat bahwa aku tidak membawa sepotong daging pun?”
“Sebenarnya aku hanya ingin menyeberangi sungai ini, dan aku butuh
jembatan untuk lewat,” kata si Kancil.
“Haaaa!….huaaaaaahh… sialan… Kancil nakal, ternyata kita cuma
dibohongi. Awas kau kancil ya.. kalau ketemu lagi saya makan kamu,”
kata buaya-buaya itu geram.
Si Kancil segera berlari menghilang di balik pepohonan dan menuju kebun
Pak Tani untuk mencari ketimun makanan kesukaannya.
5. Pengembala yang Suka Berbohong (The Boy Who Cried Wolf)
Di sebuah desa, hidup seorang bocah lelaki yang riang dengan ayahnya.
Ayah anak laki-laki itu memberi tahu dia bahwa dia sudah cukup umur
untuk mengawasi domba ketika mereka merumput di ladang.
ADVERTISEMENT
Hari ketiga, ketika anak lelaki itu naik ke bukit kecil, tiba-tiba dia melihat
serigala menyerang domba-dombanya.
Dia berteriak sekeras yang dia bisa, “Serigala! Serigala! Serigala! ”, Tetapi
tidak ada satu pun penduduk desa yang datang untuk membantunya.
Penduduk desa berpikir bahwa dia mencoba membodohi mereka lagi dan
tidak datang untuk menyelamatkannya atau domba-dombanya. Bocah itu
kehilangan banyak domba pada hari itu, semua karena kejahilan dan
sifatnya yang suka berbohong.
6. Bos yang Berwibawa
Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi
mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di
pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar
di dekat pintu, tampaknya ia tengah bersantai.
Semua pekerja yang ada di ruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali
dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa
gajimu seminggu?"
ADVERTISEMENT
Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata,
"Hm.. sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100
ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua
minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!"
Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera
meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka
berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan
adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas
tersebut?" tanya si bos.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan
sedikit ketakutan, "Ia tak bekerja di sini. Ia adalah pengantar pizza yang
mengantar pesanan."
ADVERTISEMENT
Perbesar
Ilustrasi membaca cerita fiksi yang tersedia dalam berbagai jenis. Foto: Unsplash
2. Fiksi Biografis
Sama seperti fiksi historis, penulisan cerita fiksi biografis didasarkan pada
fakta biografis.
3. Fiksi Sains
Fiksi sains adalah penulisan cerita yang berlandaskan pada fakta ilmu
pengetahuan.
4. Cerita Pendek (Cerpen)
Cerpen adalah karya sastra yang berbentuk prosa pendek.
5. Novelet
Karya yang panjang tulisannya lebih panjang dari cerpen, tetapi lebih
pendek dari novel.
6. Novel/Roman
Novel adalah cerita berbentuk prosa yang menyajikan permasalahan secara
kompleks dengan penggarapan unsur-unsur yang lebih luas dan detail.
7. Cerita Anak
Karya ini mencakup pengelompokan rentang umur yang beragam, mulai
dari 3-5 tahun, 6-9 tahun, dan 10-12 tahun.
8. Novel Remaja
Novel ini ditulis dengan target pembaca adalah remaja, sehingga masalah
yang disajikan sesuai dengan permasalahan remaja.
9. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang sepenuhnya hasil imajinasi atau khayalan
penulis.
10. Fabel
Fabel adalah cerita fiksi tentang binatang yang memiliki perilaku seperti
manusia.
ADVERTISEMENT
11. Hikayat
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk karangan bebas yang
berisi mengenai undang-undang, silsilah, dan sebagainya.
12. Legenda
Legenda merupakan cerita fiksi yang bercerita tentang kejadian alam, asal-
usul tempat, benda, atau kejadian di suatu daerah.
13. Mite
Cerita mite dibuat dengan latar belakang sejarah atau hal-hal yang sudah
dipercayai orang banyak bahwa peristiwa tersebut pernah terjadi. Mite
juga biasanya mengandung hal-hal gaib dan kesaktian yang luar biasa.
14. Cerita Penggeli Hati
Cerita ini dikenal juga dengan istilah cerita noodlehead, karena
mengandung hampir semua budaya rakyat. Cerita ini biasanya
mengandung unsur komedi, omong kosong, kemustahilan, ketololan dan
kedunguan.
15. Cerita Perumpamaan
Cerita perumpamaan adalah dongeng kiasan yang mengandung nasihat
dan bersifat mendidik.
Baca Juga: Perbedaan Mendasar antara Fabel dan Cerpen dalam Sastra
Indonesia
ADVERTISEMENT
(VIO)
Apa itu cerita fiksi?
Indepth
Maintenance
Novel
Alam
Sastra
Laporkan tulisan
Tim Editor
Transitional loading...
Loading...
Transitional loading...
Loading...