Anda di halaman 1dari 8

Tugas Menulis kembali Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur


Meskipun mendongeng atau memberikan cerita anak sebelum tidur sudah semakin
tergantikan oleh perkembangan teknologi, namun kegiatan ini tetap menarik dan bermanfaat
bagi anak-anak.
Apa saja dongeng sebelum tidur? Berikut ini adalah pilihan cerita dongeng anak sebelum
tidur yang lucu dan edukatif :

1. Kancil dan Siput

Pilihan cerita dongeng anak sebelum tidur bahasa indonesia adalah kancil dan siput. Cerita ini
bercerita tentang seekor kancil yang lincah dan cepat namun sombong dimana dia suatu hari
bertemu dengan siput.
Setelah melihat dan mendengar ucapan sombong dari kancil tentang dirinya yang kecil dan
lambat, siput menantang kancil untuk melakukan lomba lari.
Sebelum hari perlombaan tiba, siput memberitahu dan mengajak siput lainnya untuk
membantunya dalam perlombaan dengan kancil.
Semua teman siput terlihat sama persis antara satu dengan yang lainnya dan teman-teman
siput ini akan bersembunyi di sepanjang jalur perlombaan dan keluar ketika mendengar
langkah kaki kancil
Hari perlombaan pun tiba, pada saat garis awal perlombaan kancil dengan sombongnya sudah
berlari kencang meninggalkan siput, namun setiap kali kancil merasa sudah meninggalkan
siput jauh di belakangnya, ternyata siput justru ada di depan kancil.
Hal tersebut berulang terus menerus di sepanjang jalur lintasan balap lari, hingga ketika tiba
di garis akhir, kancil yang lelah semakin terkejut ketika sudah melihat siput ada di garis akhir
lomba. Hal ini membuat kancil kalah dalam perlombaan tersebut.
Dongeng kancil dan siput ini sudah terkenal sejak dahulu kala karena mengajarkan anak-anak
tentang janganlah berbuat atau bersikap sombong, karena semua makhluk hidup punya
kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Selain itu juga dongeng ini mengajarkan anak-anak tentang kerja sama dan pentingnya
kepintaran dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Dongeng dengan cerita yang hampir sama dengan makna yang sama juga ada dalam beberapa
versi seperti salah satu contohnya adalah kelinci dan kura-kura.
Kancil memang merupakan salah satu karakter dongeng yang cukup sering diceritakan, ada
juga dongeng kancil lainnya yang cukup terkenal yaitu dongeng kancil dan buaya.

2. Kelinci yang Sombong dengan Kura-Kura


Dongeng anak sebelum tidur selanjutnya yaitu cerita "Si Kelinci yang Sombong dan Kura-
kura". Dongeng ini mengajarkan anak-anak untuk tidak sombong dan meremehkan orang
lain. Anak-anak juga diajarkan untuk menjadi sabar dan kerendahan hati. Untuk cerita
lengkapnya baca dibawah ini, yuk!
Di sebuah hutan yang indah, hiduplah Si Kelinci yang sangat sombong. Dia selalu merasa
bahwa dia adalah yang tercepat dan terhebat dari semua hewan di hutan.
Suatu hari, dia bertemu dengan Kura-kura dan merasa bahwa Kura-kura adalah makhluk
yang sangat lambat dan bodoh. Kelinci mulai memperolok-olok Kura-kura dan menyatakan
bahwa dia pasti bisa mengalahkan Kura-kura dalam sebuah perlombaan.
Kura-kura sangat sedih dengan perlakuan Kelinci dan memutuskan untuk menantangnya
dalam sebuah perlombaan. Kelinci yang sombong merasa senang dengan tantangan tersebut
dan menerima tantangan itu dengan cepat. Kelinci yakin dia akan menang dengan mudah
melawan Kura-kura yang lambat.
Perlombaan dimulai, Kelinci berlari dengan sangat cepat dan yakin akan memenangkan
perlombaan. Kura-kura bergerak dengan lambat dan hati-hati.
Kelinci terus berlari dan melihat ke belakang, hanya untuk menemukan Kura-kura masih
sangat jauh di belakangnya. Dia memutuskan untuk beristirahat sejenak dan tidur di bawah
pohon.
Ketika Kelinci terbangun, dia terkejut menemukan bahwa Kura-kura telah menyelesaikan
perlombaan dan menang. Dia merasa sangat malu karena telah meremehkan Kura-kura dan
sombong atas kemampuannya sendiri. Kelinci belajar bahwa kesombongan hanya akan
membawanya pada kekalahan dan kerendahan hati sangatlah penting.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Kali ini kami akan memberikan dongeng sebelum tidur yang lumayan panjang. Dongeng ini
judulnya adalah Bawang Merah dan Bawang Putih yang merupakan salah satu cerita rakyat
yang populer di Indonesia.
Cerita ini mengisahkan dua saudara perempuan yang memiliki sifat dan kepribadian yang
sangat berbeda. Bawang Merah yang sombong dan egois, sedangkan Bawang Putih yang
lembut dan sabar. Berikut adalah ringkasan cerita Bawang Merah dan Bawang Putih.
Cerita dimulai dengan Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama ibu mereka.
Bawang Merah adalah anak sulung yang sombong dan egois, sedangkan Bawang Putih
adalah anak bungsu yang lembut dan sabar. Meskipun ibu mereka sangat menyayangi
Bawang Putih, tetapi Bawang Merah selalu merasa iri dan cemburu pada adiknya.
Suatu hari, ketika ibu mereka sedang sakit, ia meminta Bawang Merah dan Bawang Putih
untuk pergi ke hutan dan mengambil air mata dewi yang bisa menyembuhkannya. Ibu mereka
memberikan nasi untuk dimakan di perjalanan sebagai bekal, tetapi Bawang Merah sengaja
menukar nasi dengan daun yang telah ia siapkan sebelumnya.
Ketika mereka tiba di hutan, Bawang Putih makan daun yang diberikan oleh Bawang Merah,
tetapi dia tidak tahu bahwa itu adalah pemberian bawang merah. Akibatnya, Bawang Putih
menjadi sangat sakit dan tidak bisa berjalan. Bawang Merah kemudian pergi ke dewi dan
meminta air mata dewi, tetapi ia diberi syarat bahwa ia harus membawa kepala putri raja
yang dijaga oleh naga.
Bawang Merah memutuskan untuk mencuri kepala putri raja dan meninggalkan Bawang
Putih yang sakit di hutan. Ketika Bawang Merah berhasil mengambil kepala putri raja, dia
bertemu dengan seorang pemuda tampan yang membantunya mengalahkan naga dan
membawa kepala putri raja ke dewi.
Sementara itu, Bawang Putih diselamatkan oleh seekor rusa dan dibawa ke istana raja. Raja
kemudian memerintahkan para dokter untuk menyembuhkan Bawang Putih. Ketika Bawang
Merah dan pemuda tampan kembali ke istana, mereka terkejut menemukan bahwa Bawang
Putih telah diselamatkan dan sehat.
Akhirnya, Bawang Merah mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya. Ia belajar
untuk menjadi lebih lembut dan sabar seperti Bawang Putih. Ibu mereka juga merasa bangga
pada Bawang Putih yang telah menyelamatkan dirinya sendiri dan menunjukkan sifat yang
baik.
Dalam cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, kita dapat belajar tentang pentingnya
memiliki sifat yang baik dan bertanggung jawab. Kita harus menghargai orang lain dan tidak
meremehkan mereka. Kita juga harus belajar untuk sabar dan lembut seperti Bawang Putih.
Dalam kehidupan, kebaikan dan kesabaran
4. Persahabatan Semut dan Belalang

Cerita dongeng tentang persahabatan merupakan jenis dongeng yang baik untuk anak yang
berusia minimal 3 atau 4 tahun keatas. Maka dari itu, yuk bacakan dongeng persahabatan
semut dan belalang untuk anak sebelum tidur dibawah ini!

Pada suatu hari di hutan yang sangat indah, terdapat sepasang teman yang selalu bersama,
yaitu Semut dan Belalang. Mereka telah berteman selama bertahun-tahun dan selalu saling
membantu dalam keadaan apapun.
Suatu hari, saat musim kemarau tiba, Belalang kehabisan makanan dan tidak bisa mencari
makan lagi. Dia mulai khawatir dan merasa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan.
Karena itu, Belalang memutuskan untuk meminta bantuan dari temannya, Semut.
Ketika Semut mengetahui bahwa Belalang sedang kesulitan, dia tidak ragu untuk
membantunya. Semut membagikan makanannya dengan Belalang dan memberikan saran
tentang cara bertahan hidup selama musim kemarau. Belalang merasa sangat terharu atas
kebaikan hati Semut dan bersumpah akan selalu bersama dengannya.
Beberapa waktu kemudian, saat musim hujan datang, Semut mengalami kecelakaan dan
terjebak di dalam lubang. Belalang yang melihat hal itu langsung datang untuk membantu.
Belalang memanggil teman-temannya untuk membantunya menarik Semut keluar dari
lubang. Mereka bekerja sama dengan cepat dan berhasil menyelamatkan nyawa Semut.
Setelah kejadian itu, Semut sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Belalang
dan teman-temannya. Dia merasa sangat bersyukur memiliki sahabat sebaik Belalang.
Keduanya semakin akrab dan selalu saling membantu dalam keadaan apapun.
Kisah persahabatan Semut dan Belalang mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki
teman yang setia dan selalu siap membantu kita dalam situasi sulit. Persahabatan yang baik
dan tulus bisa bertahan selamanya jika dijaga dengan baik.

5. Singa dan Tikus

Dongeng sebelum tidur untuk anak yang kelima adalah cerita tentang singa dan tikus. Pada
suatu hari, tikus sedang usil kepada singa yang sedang tidur dan ternyata singa tersebut marah
dan menangkap serta hendak memakan tikus.
Tikus pun menangis ketakutan sampai menangis dan memohon agar tidak dimakan oleh
singa. Singa tersebut kemudian dengan besar hati melepaskan tikus, dan kemudian tikus itu
berjanji akan membalas kebaikan singa suatu hari nanti.
Setelah beberapa hari berlalu, singa tertangkap oleh jaring pemburu dan terjebak di dalamnya
sehingga tidak bisa keluar. Singa itu pun kemudian menangis semalaman dan ternyata
terdengar oleh tikus.
Tikus teringat akan kebaikan singa dan kemudian membantu melepaskan singa dari jaring
pemburu dengan menggigit-gigit jaring tersebut hingga putus. Singa akhirnya terbebas dari
jaring pemburu. Sejak kejadian tersebut, kini singa dan tikus menjadi teman baik.
Dongeng singa dan tikus tersebut dapat memberikan pesan moral kepada anak-anak bahwa
suatu perbuatan baik akan mendapatkan balasan yang baik dengan cara yang tidak diketahui,
karena berbuat baiklah kepada siapapun.
Dongeng yang mengajarkan anak-anak tentang berbuat baik kepada siapapun karena
kebaikan nantinya orang yang baik akan mendapatkan balasan yang baik juga hadir dalam
cerita semut dan merpati.

6. Petani dan Angsa Telur Mas

Jika beberapa dongeng atau cerita sebelum tidur sebelumnya adalah tentang kehidupan
hewan, cerita anak sebelum tidur berikut ini berpusat pada seorang petani yang mendapatkan
seekor angsa yang dapat menghasilkan telur emas. Dongeng ini termasuk cerita yang pendek
dan banyak sekali pelajaran yang bisa didapat.
Pada awal angsa mengeluarkan telur emas satu kali sehari, pada hari pertama sang petani
sedikit tidak percaya akan hal tersebut dan memeriksanya di toko emas.
Setelah dilakukan pemeriksaan di toko emas, emas tersebut ternyata asli dan petani
mendapatkan banyak uang dari telur emas tersebut.
Setelah beberapa hari berlalu, kini petani memiliki beberapa telur emas dan kembali
menjualnya di toko emas.
Namun petani tetap merasa tidak puas dan meminta angsa tersebut untuk mengeluarkan
banyak telur mas dalam satu hari.
Angsa tersebut mengikuti keinginan petani tersebut dan menghasilkan banyak telur mas
dalam satu hari.
Namun petani tersebut tidak kunjung puas dan akhirnya berpikir bahwa akan mengambil
seluruh emas yang dia pikir ada di dalam angsa tersebut dengan cara menyembelih angsa
tersebut.
Angsa tersebut kemudian disembelih oleh petani, namun bukannya mendapatkan emas
berlimpah, petani tersebut justru tidak mendapatkan apapun.
Dongeng ini dapat memberikan pesan moral kepada anak-anak agar jangan memiliki sifat
serakah dan untuk mendapatkan apa yang diinginkan butuh kesabaran. Sifat serakah juga
akan merugikan diri sendiri pada akhirnya.

Sumber : https://www.yupiland.com/blog/cerita-dongeng-anak-sebelum-tidur-yang-lucu-edukatif

Anda mungkin juga menyukai