Anda di halaman 1dari 9

1.

Dongeng anak gembala dan serigala

Youtube.com/Indonesian Fairy Tales

Diceritakan hiduplah seorang anak gembala yang bekerja pada saudagar kaya. Tugasnya ialah
merawat serta menjaga seluruh domba majikannya. Selama menjalani tugasnya, majikan anak
tersebut selalu berpesan padanya apabila terdapat serigala yang mendekat, ia bisa berteriak
meminta tolong kepada orang-orang desa setempat.

Memiliki rutinitas yang hanya menggembalakan domba di tepi hutan membuat anak itu
merasa bosan. Sampai akhirnya terbesit untuk melakukan tindakan tak terduga.

Sang anak tiba-tiba berteriak, “Tolong! Ada serigala di sini, tolong!”

Mendengar teriakan tersebut, warga desa pun datang menghampiri dan berniat menolong
anak tersebut dari serangan serigala. Namun sesampainya di dekat sang anak, ternyata anak
gembala hanya bercanda dan melakukannya karena bosan. Warga pun kesal lalu kembali
pulang.

Tak hanya dilakukan sekali, selang beberapa hari kemudian anak gembala kembali
melakukan kegiatan yang sama dengan berteriak meminta tolong. Lagi-lagi warga tertipu dan
membuat mereka kesal karena si anak gembala hanya tertawa melihat kekesalan warga.

Sampai pada suatu sore, datanglah segerombolan serigala dan langsung memangsa domba
yang digembalakannya. Merasa terancam dan ketakutan, si anak langsung berteriak meminta
tolong. Namun naas, kali ini tidak ada warga yang datang karena sudah tidak percaya
dengannya.
Para serigala pun berhasil memangsa banyak domba dan membawa masuk ke dalam hutan.
Kejadian tersebut membuat si anak gembala menyesal dan tak akan mengulangi
perbuatannya lagi.

Dari dongeng anak pendek di atas, pesan moral yang bisa diambil adalah untuk tidak
berbohong. Sebab sekali saja berbohong, maka tidak akan ada orang yang mau
memercayaimu lagi. Jadi kesimpulannya, cerita di atas mengajarkan si Kecil tentang
kejujuran kepada sesama, Ma.

2. Dongeng si kancil dan kura-kura

Youtube.com/Dongeng Kita

Dongeng anak pendek satu ini tentu sudah tak asing bagi Mama. Di mana diceritakan
terdapat seorang kancil yang sombong karena kemampuan berlarinya dan mengajak kura-
kura untuk melakukan lomba lari dengannya.

Dengan rendah hati dan percaya diri, kura-kura pun menerima ajakan kancil. Keesokan
paginya, keduanya menuju kawasan hutan tempat lomba lari. Sesuai dengan perkiraan si
kancil, ia berhasil lari dengan sangat cepat dan mengalahkan kura-kura yang tertinggal di
belakang.

Namun, ketika kancil mendekati garis finish, ia memutuskan untuk istirahat di bawah pohon
rindang karena beranggapan bahwa lawannya itu masih sangat lama tiba. Sampai akhirnya si
kancil tertidur pulas dan tidak menyadari bahwa kura-kura telah lebih dulu sampai digaris
finish.

Dari dongeng di atas, pesan moral yang bisa diajarkan pada si Kecil adalah untuk tetap
rendah diri mau sehebat apapun dirinya. Selain itu, anak juga diajarkan untuk tidak
meremehkan kemampuan orang lain dengan kemampuannya. 

3. Persahabatan tikus dan singa


Youtube/Indonesian Fairy Tales

Diceritakan terdapat seekor tikus jahil yang menggoda singa saat tengah tidur siang. Merasa
terganggu, si raja hutan kemudian marah dan berniat untuk memakan tikus kecil tersebut.

Sambil menangis ketakutan, si tikus meminta ampun kepada singa untuk memaafkan
kejahilannya dan melepaskannya. Meski dikenal sebagai raja hutan, singa pun merasa
kasihan dan melepaskan tikus tersebut.

Tikus kemudian berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan singa padanya suatu
hari nanti. Sampai tibalah di mana saat tikus mendengar suara meringis dari sang singa.
Rupanya, singa tersebut tertangkap jaring yang dipasang pemburu. Tikus pun langsung
membantu singa dengan menggerogoti jaring hingga putus.

Beruntung, keduanya bisa kabur dan menyelamatkan diri masing-masing. Dari dongeng anak
pendek berikut ini, pesan moralnya adalah tentang saling menolong antar sesama tanpa
memandang perbedaan.

Dongeng ini juga mengajarkan kepada anak untuk membalas kebaikan orang lain dengan
tulus dan saling menolong sesama.

4. Dongeng buaya dan kancil yang cerdik


Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Dongeng anak pendek lainnya yang sudah tak asing adalah kisah buaya dan kancil yang
cerdik. Cerita dimulai dari seekor kancil yang merasa lapar di tengah hutan. Melihat pohon
apel yang begitu lebat disebrang sungai membuat kancil merasa bingung harus berbuat apa.

Meski diselimuti rasa takut, akhirnya kancil memberanikan diri mendekat ke arah tepi sunga
yang terdapat sekumpulan buaya yang tengah menepi. Awalnya para buaya itu menyergap
kancil dan membuat hewan kecil ini berteriak memohon agar tidak dimakan oleh para buaya.

Dengan kecerdikannya, kancil mengelabuhi buaya dengan menyebutkan bahwa raja singa
memintanya untuk mengundang seluruh hewan di hutan dalam acara makan besar dan
meminta kancil untuk menghitung total buaya.

 Awalnya para buaya merasa ragu, namun karena kepandaian kancil dalam berbicara,
akhirnya para buaya mau berbaris sampai sebrang sungai. Kancil pun langsung menaiki satu
persatu buaya sambil berpura-pura menghitung.

Sesampainya di sebrang sungai, kancil langsung lari menjauh dan tertawa karena para buaya
sudah mau mengantarkannya sampai ke sebrang sungai. Melihat kancil yang sudah lari
menjauh membuat sekumpulan buaya ini merasa marah, namun sayang kancil sudah berhasil
melarikan diri.

Dari dongeng di atas, pesan moral yang bisa diajarkan pada anak adalah untuk memanfaatkan
kepandaian yang dimiliki dengan sebaik-baiknya agar tidak merugikan orang lain disekitar.
5. Dongeng belalang dan semut

Youtube/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Dongeng anak pendek lainnya yang mengajarkan tentang nilai kehidupan adalah kisah dari
belalang dan semut. Diawali dengan seekor belalang yang tengah bersantai sambil bernyanyi
di bawah pohon yang rindang. Ia memperhatikan kawanan semut dari kejauhan.

Belalang melihat bagaimana para semut yang sangat kecil ini saling bekerja keras
mengumpulkan bahan makanan untuk musim dingin. Sesekali, Belalang mentertawakan apa
yang sedang dikerjakan para semut.

Ketika tiba saatnya musim dingin, belalang pun menangis dan meringis kelaparan serta
kedinginan karena tidak mempersiapkan kebutuhannya jauh-jauh hari. Sebab seluruh wilayah
yang biasanya menyediakan makanan, kini sudah tak terlihat karena cuaca dingin yang
sedang terjadi.

Dari sinilah belalang menyadari bahwa yang dilakukan sekumpulan semut waktu itu adalah
untuk mempersiapkan kehidupannya saat ini. Ia pun menyesali keseombongannya yang
pernah menertawakan para semut.

Dongeng belalang dan semut ini mengajarkan kepada anak untuk tidak boleh sombong dan
meremehkan usaha orang lain. Jadilah orang yang selalu berusaha demi kehidupan lebih baik
dikemudian hari.

6. Dongeng anjing yang nakal


Bacaanceritadongenganak.com

Dikisahkan terdapat seekor anjing yang terkenal dengan kenakalannya. Hal ini membuat
majikan dari anjing tersebut harus mengikatnya dengan sebuah balok kayu pada area leher
sang anjing.

Tujuan dari majikannya adalah untuk memberi tahu kepada orang-orang agar menghindari
sang anjing yang terkenal nakal dan galak. Namun dengan berbangga diri, anjing tersebut
justru menyeret balok tersebut dengan penuh keributan.

Dengan maksud menarik perhatian orang lain, sayangnya cara sang anjing tidak membuat
orang lain senang akan perbuatan yang ia lakukan.

Sampai akhirnya sang majikan yang melihat kejadian tersebut berkata padanya, “Kamu
seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang
dikalungkan itu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu bahwa kamu adalah anjing
yang nakal dan galak?"

Dari dongeng anak pendek ini, pesan moral yang bisa diajarkan pada anak adalah untuk
selalu berbuat kebaikan. Janganlah meniru seorang yang terkenal karena perbuatan nakal atau
tidak baiknya.

7. Dongeng angsa dan telur emas


Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Dongeng anak pendek satu ini menceritakan kisah seorang petani dan istrinya yang memiliki
seekor angsa dengan kehebatan dapat mengeluarkan sebutir emas setiap harinya.

Berkat telur emas yang setiap hari dihasilkan angsa, hidup petani dang istrinya serba
berkecukupan. Tetapi kehidupan yang nyaman itu tak berlangsung lama karena petani
berpikiran untuk memotong angsa tersebut.

“Kenapa aku harus mendapatkan satu telur per hari? Untuk bisa menjadi kaya raya, kenapa
tidak kuambil semuanya sekaligus?” pikirnya.

Mengetahui ide sang suami, istri dari petani kemudian menyetujuinya dan ikut membantu
memotong angsa milik mereka. Namun sayang, keduanya dibuat terkejut karena hewan
piaraan yang selama ini mengeluarkan telur emas setiap hari, justru hanya berisikan daging
dan darah seperti angsa pada umumnya.

Mengetahui hal tersebut, petani dan sang istri menangis sejadinya karena sumber penghasilan
mereka selama ini sudah tidak ada lagi. Keduanya pun harus bekerja keras untuk
menyambung hidup esok hari.

Dari dongeng di atas, pesan moral yang bisa Mama ajarkan pada anak adalah untuk selalu
menjadi orang yang sabar dan tetap berusaha demi mendapatkan apa yang diinginkan. Sebab
tidak ada keberhasilan yang instan, Ma.

8. Dongeng serigala dan anak kambing yang cerdik


Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Diceritakan terdapat ibu kambing bersama anaknya yang tinggal di dalam hutan. Suatu hari,
ibu kambing ingin pergi mencari makan dan tidak mengikutsertakan anaknya. Agar sang
anak tetap aman di dalam rumah mereka, ibu kambing mengajarkan pada anaknya untuk
tidak membukakan pintu kepada siapapun.

Ibu kambing pun mengajarkan lagu sebagai pertanda bahwa itu adalah ibunya. Namun tanpa
mereka sadari, ternyata di luar rumah terdapat seekor serigala yang menguping pembicaraan
ibu dan anak kambing.

Ketika ibu kambing pergi untuk mencari makan, serigala pun melancarkan aksinya dengan
menyanyikan lagu yang diajarkan ibu kambing. Mendengar lagu tersebut membuat anak
kambing heran. Pasalnya, ibunya baru saja keluar rumah.

Anak kambing pun mengintip dari balik jendela dan terkejut ketika melihat seekor serigala
berada di depan rumahnya. Merasa takut dan terancam, anak kambing tersebut berteriak dan
membuat binatang lain datang ke rumahnya. Mengetahui hal tersebut, serigala pun pergi
karena takut dengan kerumunan binatang yang mendekat ke rumah kambing.

Dari dongeng anak pendek di atas, pesan moral yang bisa Mama tanamkan pada anak adalah
untuk tidak mudah percaya pada orang lain dan memastikan lebih dulu sebelumnya.

9. Dongeng balas budi burung merpati kepada semut


Youtube.com/Bunda Maya IBN

Dongeng anak pendek satu ini menceritakan tentang seekor semut yang tergelincir ke sungai
ketika sedang mencari makan. Tubuhnya yang sangat kecil membuatnya hampir tenggelam
dan berteriak meminta tolong.

Untungnya, ada seekor burung merpati yang melihat dan mau menolong semut dengan cara
membawa sehelai daun untuk menarik semut kembali ke atas permukaan. Semut pun naik ke
atas daun dan selamat.

Sampai pada suatu hari, semut yang sedang mencari makan melihat seorang pemburu yang
mengincar merpati. Melihat itu, semut pun menyadari bahwa merpati yang diincar pemburu
adalah sosok yang pernah menyelamatkannya beberapa waktu lalu.

Akhirnya semut menolong merpati dengan cara menggigit kaki pemburu dengan keras.
Gigitan tersebut rupanya membuat pemburu kaget dan tanpa sengaja menarik pelatuknya.
Kejadian tersebut kemudian membuat merpati berhasil kabur dari kejaran pemburu.

Saat keadaan sudah aman, merpati menghampiri semut dan berterima kasih. Hewan yang
berukuran sangat kecil ini berkata bahwa ini adalah salah satu bentuk balas budinya kepada
merpati karena pernah menolongnya terlebih dahulu.

Dari dongeng ini, Mama bisa mengajarkan pada anak pesan moral untuk selalu tolong
menolong tanpa memandang jenis ataupun fisik orang yang akan ditolong.

Anda mungkin juga menyukai