SATU DATA
INDONESIA
Terbitan I
Januari, 2021
TUJUAN
Tersediannya data
yang berkualitas, serta
Acuan pelaksanaan dan mudah diakses dan
pedoman Instansi Pusat dibagipakaikan antar
dan Daerah dalam Instansi Pusat dan
pengelolaan data Daerah
Mendorong
keterbukaan dan
Mendukung transparansi data
sistem statistik
nasional
1
khusus kewenangan kabupaten/kota
PENYELENGGARA
SDI TINGKAT DAERAH
Penyelenggara Satu Data Indonesia Tingkat Daerah
terdiri atas penyelenggara SDI tingkat Provinsi dan
Kabupaten / Kota
Anggota
Badan Pusat
Statistik
daerah
Anggota
Setiap Pemerintah
daerah memiliki satu
instansi daerah yang
bertugas sebagai
Walidata daerah dan
dilaksanakan oleh
Instansi Daerah yang
bertugas mengelola dan
WALIDATA TINGKAT DAERAH menyebarluaskan Data
Tugas
WALIDATA PENDUKUNG
Tugas
Membantu walidata
tingkat Daerah
Anggota
Unit pada Instansi
Daerah yang
menghasilkan Data
berdasarkan
kewenangan sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan
14
15
DUKUNGAN
KOORDINATOR ANGGOTA
TEKNIS
Kepala Bappeda Pembina Data tingkat Sekretariat Satu
Kabupaten atau Kabupaten/Kota Data Indonesia
Kota Tingkat
Walidata tingkat Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota memberikan
Walidata Pendukung dukungan teknis
Kabupaten/Kota operasional,
substantif, dan
Dapat menyertakan administratif
Produsen Data dan kepada Forum
Pihak Lain yang
terkait, termasuk
selain pemerintah
19
Merekomendasikan
metodologi
pengumpulan dan
perencanaan data
Mengumpulkan
dan memeriksa
data
PEMBINA WALIDATA
DATA TINGKAT TINGKAT
KABUPATEN KABUPATEN/
/KOTA KOTA
Memberikan dukungan
SEKRETARIAT SDI
TINGKAT KAB/KOTA PORTAL SDI
20
khusus kewenangan kabupaten/kota
SEKRETARIAT
SDI TINGKAT DAERAH
Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat Daerah membantu pelaksanaan
tugas Forum Satu Data Indonesia tingkat Daerah dan bersifat ex-officio serta
secara fungsional dilaksanakan oleh salah satu unit kerja di Bappeda
Provinsi atau Bappeda Kabupaten/Kota. Sekretariat Satu Data Indonesia
tingkat Daerah terdiri dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Tugas
24
Catatan atas kumpulan fakta atau deskripsi berupa angka, karakter, simbol,
gambar, peta, tanda, isyarat, tulisan, suara, dan/atau bunyi yang merepre-
Data sentasikan keadaan sebenarnya atau menunjukkan suatu ide, objek, kondisi,
atau situasi.
Data Data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik
objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di
Geospasial atas permukaan bumi.
Data terpilih yang berasal dari daftar Data yang akan dikumpulkan pada tahun
Data Prioritas selanjutnya yang disepakati dalam Forum Satu Data Indonesia.
Data berupa angka tentang karakteristik atau ciri khusus suatu populasi yang
Data Statistik diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis.
Forum Satu
Wadah komunikasi dan koordinasi Instansi Pusat dan/atau Instansi Daerah
Data Indonesia untuk penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
Instansi Perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah,
Daerah
dan lembaga teknis daerah.
Interopera- Kemampuan Data untuk dibagipakaikan antar sistem elektronik yang saling
berinteraksi.
bilitas Data
Kode Referensi Tanda berisi karakter yang mengandung atau menggambarkan makna,
maksud, atau norma tertentu sebagai rujukan identitas Data yang bersifat unik.
35
Instansi Pusat yang diberi kewenangan melakukan pembinaan terkait Data atau
Pembina Instansi Daerah yang diberikan penugasan untuk melakukan pembinaan terkait
Data Data, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden no.39/2019.
Pengguna Instansi Pusat, Instansi Daerah, perseorangan, kelompok orang, atau badan
Data hukum yang menggunakan Data.
Portal Satu Media bagi-pakai Data di tingkat nasional yang dapat diakses melalui
Data Indonesia pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Produsen Unit pada Instansi Fusat dan Instansi Daerah yang menghasilkan Data
berdasarkan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-un-
Data dangan.
Satu Data Kebijakan tata kelola Data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat,
mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses
Indonesia dan dibagipakaikan lintas instansi Pusat dan Daerah melalui pemenuhan
(SDI) prinsip SDI.
36