A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah pasal 391 dan 395 bahwa Pemerintah Daerah wajib
menyediakan informasi Pemerintahan Daerah (informasi pembangunan daerah dan
informasi keuangan daerah) dan dapat menyediakan serta mengelola informasi
Pemerintahan Daerah lainnya yaitu dikelola dalam Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah yang diatur sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun
2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) serta mendukung
Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
dan Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI). Serta PP 12 Tahun
2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
pasal 6 ayat (3) menyatakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
yang dilaksanakan oleh APIP dilakukan pada tahapan kegiatan salah satunya
penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah, hal ini berimplikasi
pada data dan informasi yang menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan
daerah yang akurat, akuntabel dan valid menjadi salah satu instrumen dalam
pengawasan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang
diinput ke dalam SIPD.
Pada saat ini telah tersusun e Database Sistem Perencanaan Jawa Tengah,
yang merupakan wadah data antara lain:
- Data pembangunan/profil daerah yang meliputi: indikator makro, data
kewilayahan/geografis dan demografis, data sektoral.
- Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah/Data IKD: hasil
koordinasi/ bersumber dari Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda
Provinsi Jawa Tengah
- Data Prioritas Pusat yang meliputi: Database SIPD sebagai back up SIPD
Kemendagri, Data SPM Ihasil koordinasi/bersumber dari Biro Pemerintahan,
Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Provinsi Jawa Tengah) dan Data SDG’s
(tautan dari Sekretariat SDG’s Jawa Tengah dan BPS Jawa Tengah).
Dalam rangka mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di Jawa
Tengah maka diharapkan aplikasi e-Database Sistem Perencanaan Jawa Tengah ini
dapat memenuhi salah satu prinsip SDI yaitu memenuhi kaidah Interoperabilitas
Data. Perlu upaya bersinergi melalui interoperabilitas data dengan beberapa aplikasi
sejenis lainnya, termasuk juga interoperabilitas data terhadap Single Data System
(SDS) yang selanjutnya akan menjadi sumber data sektoral yaitu sebagai Portal
Satu Data Jawa Tengah yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Tengah.
Dalam rangka mewujudkan pemenuhan kaidah interoperabilitas data
tersebut serta untuk mendorong OPD Provinsi Jawa Tengah dan Bappeda
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah melakukan inputing data secara terpadu, maka
perlu dilakukan perbaikan teknis internal terlebih dahulu terhadap aplikasi e-
Database Sistem Perencanaan Jawa Tengah melalui pekerjaan Pengembangan
Database Perencanaan Pembangunan Tahun 2022.
E. Lokasi
Lokasi Pengembangan Aplikasi e Database Sistem Perencanaan Jawa Tengah
yaitu di Provinsi Jawa Tengah.
F. Keluaran
Keluaran dari pelaksanaan pekerjaan Pengembangan Database Perencanaan
Pembangunan Tahun 2022 ini yaitu berupa Pengembangan aplikasi dengan fitur-
fitur sebagai berikut:
1. Menambahkan menu Indikator Makro (Provinsi dan Kab/Kota), data bisa diisi
dengan angka dan huruf. Uraian item data sebagaimana Lampiran 1;
Satuan belum bisa diisi?
4. Pada saat ini, pengguna harus mentotalkan sendiri dari suatu uraian yang
membutuhkan jumlah. Pada pengembangannya, total dari suatu uraian, akan
diformulakan langsung, sehingga pengguna tidak perlu menjumlahkan sendiri
dan lebih memudahkan pengguna.
11.Menambahkan kolom keterangan pada tiap menu data pembanguna, sipd dll
untuk menuliskan status data (angka sementara, angka sangat sementara dll)
13.Input satuan diharapkan dapat dilakukan per item data, bukan per judul tabel.
G. Rencana Anggaran
Rencana Anggaran Belanja untuk pekerjaan Pengembangan Database
Perencanaan Pembangunan Tahun 2022 ini sebesar Rp 25.000.000,- (Dua Puluh
Lima Juta Rupiah) dengan rincian terlampir.
H. Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan Pengembangan Database Perencanaan Pembangunan Tahun
2022 dilaksanakan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, sejak awal April 2022
sampai dengan bulan Juni 2022, dengan jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut.
I. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun dalam rangka mendukung
penyusunan rencana pembangunan daerah di Provinsi Jawa Tengah berupa
penyediaan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah melalui
Pengembangan Database Perencanaan Pembangunan di Jawa Tengah.
No Indikator Tahun
1 Pertumbuhan Ekonomi 2017 2018 2019 2020 2021 dst
2 PDRB per Kapita (ADHK)
3 PDRB per Kapita (ADHB)
4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
5 Kemiskinan
6 Jumlah Pendidikan Miskin
7 Indeks Pembangunan Manusia
8 Angka Harapan Hidup (AHH)
9 Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
10 Harapan Lama Sekolah (HLS)
11 Pengeluaran per Kapita
12 Ketimpangan pendapatan menurut
bank dunia
13 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
14 Opini BPK
15 Penilaian SAKIP
16 Indeks Pembangunan Gender (IPG)
17 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)