Anda di halaman 1dari 38

INFORMASI PEMBANGUNAN

DAERAH
DALAM SIPD
KONSEPSI DASAR
PASAL 274
Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang
DASAR HUKUM SIPD dikelola dalam suatu sistem informasi pembangunan Daerah.
PASAL 391 & 395
Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yg terdiri
1 UU Nomor 23 Tahun 2014 PEMERINTAHAN DAERAH atas informasi pembangunan Daerah, informasi keuangan Daerah, informasi
pemerintahan daerah lainnya yang dikelola dalam Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah
PP Nomor 17 tahun 2017 SINKRONISASI PROSES
2 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PEMBANGUNAN NASIONAL Dalam rangka optimalisasi perencanaan dan penganggaran yang berkualitas,
efektif dan efisien
Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 STRATEGI
3 NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
Aksi Pencegahan Korupsi
Integrasi sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik
Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 SISTEM
4 PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
PASAL 7
Arsitektur SPBE Nasional bertujuan untuk menghasilkan layanan terpadu
Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 SATU DATA nasional secara elektronik
5
INDONESIA

PASAL 2
Permendagri Nomor 70 tahun 2019 SIPD Satu Data Indonesia bertujuan untuk memberikan acuan Instansi Pusat dan instansi
6 Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola Data

Kemudahan penyampaian informasi pemerintahan daerah kepada


masyarakat yang saling terhubung maka diperlukan SIPD
KOMPLEKSITAS PENYUSUNAN DOKRENDA
GAMBARAN HUBUNGAN ANTAR
SISTEM PUSAT DAN DAERAH
HASIL EVALUASI KINERJA

SPBE
GAMBARAN UMUM SDI SISTEM DATA
K/L TEKNIS
KERANGKA EKONOMI DAN
KAPASITAS RIIL
PERENCANAAN PUSAT KEUANGAN DAERAH
SAKTI

SASARAN
Layanan
INDIKATOR

TARGET
PERENCANAAN DAERAH KEUANGAN DAERAH EVALUASI DAERAH
OUTCOME URUSAN PENDAPATAN LPPD
PROGRAM
OUTPUT BELANJA EPPD
KEGIATAN
RINCIAN
Konkuren SUB KEGIATAN BELANJA OPS
OUTPUT KINERJA BELANJA
KOMPONEN TRANSFER
INDIKATOR
INPUT BELANJA MODAL
SATUAN
TARGET BELANJA TIDAK
BELANJA
TERDUGA

PELAKSANA PEMBIAYAAN

SIPD
KRISNA
SISTEMATIKA SIPD BERDASARKAN PERMENDAGRI 70
TAHUN 2019
SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH

Ps. 274 UU 23/14 Ps. 393 UU 23/14 Ps. 395 UU 23/14

Informasi Informasi Informasi


Pembangunan Daerah Keuangan Daerah Penyelenggaraan Pemda
Lainnya

Perencanaan Anggaran Daerah


Perencanaan
Pembangunan Daerah LPPD
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Keuangan Daerah
• RPJPD

• RPJMD Akuntansi dan Pelaporan EPPD


Keuangan Daerah
• RKPD
• RENSTRA
Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Ps. 392 UU 23/14
PD
Keuangan Daerah Perda
• RENJA PD
Data Perencanaan Barang Milik Daerah
Pembangunan Daerah
Profil dan Analisis Informasi Keuangan Daerah
Lainnya

6
SIKLUS SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN
DAERAH
Pasal 274 & 392 Informasi
Informasi UU 23/2014 Klasifikasi, Kodefikasi, Keuangan
Pembangunan
dan Nomenklatur Daerah
Daerah Data dan Pasal 262 Perencanaan dan
Informasi (UU 23/2014)
dan Pasal 14 (86/2017) Keuangan Daerah Pasal 393
UU 23/2014

Perencanaan RKPD & RENJA PD KUA/PPAS


ANALISIS

RPJPD, RPJMD,
PROFIL
RKPD
Program

RENSTRA PD DAN
RENJA PD Kegiatan

Informasi Pemda
Lainnya Informasi perencanaan anggaran daerah

BINWAS PP 12/2017
Informasi pelaksanaan dan
Outcome penatausahaan keuangan daerah
Pasal 275
UU 23/2014 Pengendalian Informasi akuntansi dan pelaporan
keuangan daerah
Output
PENGENDALIAN Informasi pertanggungjawaban
pelaksanaan keuangan daerah
PP 13/2019
LPPD
Informasi Barang Milik Daerah
EPPD
Informasi keuangan daerah lainnya
DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH YANG SEDANG DIKELOLA BANGDA
1. Data dan Informasi:
Data Pembangunan Daerah Urusan Statistik, Tata
Ruang, Dukcapil
Data Indikator Makro Daerah
Data SPM
Data SDGs
Data Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Perencanaan Pembangunan
daerah:
RPJMD
Renstra PD
RKPD
Renja PD
Rakortek

3. Analisis dan Profil (MASIH DALAM


TAHAP PENGEMBANGAN):
PENYELARASAN RPJMD
DENGAN RPJMN 2020 - 2024
DASAR HUKUM
SURAT EDARAN BERSAMA
NOMOR: 050/3499/SJ
NOMOR: 3 TAHUN 2021
TANGGAL 16 JUNI 2021

1. Pencapaian Target RPJMN


2. Penyelarasan Indikator Makro – Lampiran IV
3. Penyelarasan Program Prioritas – Lampiran III
BISNIS PROSES PENYELARASAN TARGET
INDIKATOR MAKRO

SURAT EDARAN BERSAMA


NOMOR: 050/3499/SJ
NOMOR: 3 TAHUN 2021
TANGGAL 16 JUNI 2021

PUSAT: BAPPENAS DAN LAMPIRAN IV PERPRES


BANGDA KEMENDAGRI 18/2020

PROVINSI: BAPPEDA

KAB/KOTA: BAPPEDA
BISNIS PROSES PENYELARASAN
PROGRAM PRIORITAS

SURAT EDARAN BERSAMA


NOMOR: 050/3499/SJ
NOMOR: 3 TAHUN 2021
TANGGAL 16 JUNI 2021
LAMPIRAN III PERPRES
18/2020

PUSAT: BAPPENAS DAN


BANGDA KEMENDAGRI

PROVINSI: BAPPEDA

KAB/KOTA: BAPPEDA
SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN DALAM MANAJEMEN PEMBANGUNAN
PERMENDAGRI
86 TAHUN 2006
IMPLEMENTASI URUSAN
Permendagri PEMERINTAHAN DALAM KERANGKA
90/2019 PEMBANGUNAN
Urusan pemerintahan yang memuat sub urusan
pemerintahan dan pembagian kewenangan antar susunan
pemerintahan diimplementasikan ke dalam sistem
manajemen pembangunan berupa siklus manajemen
pembangunan dari planning, organizing, actuating, dan
PP 12 TAHUN controlling
2019 KEUDA TRANSFORMASI URUSAN PEMERINTAHAN KE
PP 12
DALAM KERANGKA MANAJEMEN
TAHUN PEMBANGUNAN
2017
BINWAS  Nomenklatur program dan kegiatan daerah merupakan
bentuk aktifitas konkrit pembangunan daerah
 Transformasi urusan pemerintahan ke dalam
nomenklatur program dan kegiatan memastikan bahwa
daerah melaksanakan pembangunan daerah sesuai
Permendagri Permendagri dengan kewenangannya
90/2019 PP 13 TAHUN 90/2019
2019
LPPD dan EPPD
HUBUNGAN TINGKATAN PELAKSANAAN URUSAN-PROGRAM-KEGIATAN-SUB KEGIATAN
Kewenangan pusat Kewenangan
daerah

Program:
Sub
Konkuren
Urusan

Konkuren

Konkuren

Konkuren

Kegiatan di pusat Kegiatan di daerah


1
5
Sub Kegiatan: Aktifitas/Layanan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN HUBUNGAN TINGKATAN URUSAN-PROGRAM-KEGIATAN-SUB KEGIATAN

KERANGKA WAKTU KINERJA KORIDOR


KONSEPSI
Jangka Panjang/Makro
Hasil yang Urusan PERENCANAAN DAN
Urusan •Benefit/Impact dirasakan/positioning
PENGANGGARAN
YANG FOKUS PADA
KINERJA (HASIL)
Manfaat/ Sub Urusan
Program • Outcome BERDASARKAN
Jangka Menengah/Messo Perubahan perilaku
KEWENANGAN YANG
TELAH DIBERIKAN
Jangka Pendek/Mikro KEPADA PEMERINTAH
Kegiatan • Output Kewenangan
Barang dan Jasa I DAERAH
Belanja Operasi:
• Pegawai
• Barang dan Jasa
Jangka Pendek Akifiitas/
Sub • Bunga
Barang dan Jasa II Layanan
Kegiatan •Sub Output • Subsidi
• Hibah
• Bansos
Belanja Modal
• Modal Tanah
Belanja • Modal Peralatan dan Mesin
• Modal Gedung dan
Bangunan
PERENCANAA PENGANGGARAN
• Jalan, Jaringan, Irigasi
• Aset tetap Lainnya
N Belanja Tidak Terduga
Belanja Transfer
• Bagi Hasil
• Bantuan Keuangan
SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Teknokratik Atas Bawah- Bawah Atas Partisipatif

Politik

Persiapan Rancangan RKPD Ranhir RKPD




SK Tim • Forum PD •

Fasilitasi RKPD
Agenda Kerja Usulan Ranhir
• Usulan Rancangan
• Hasil Evaluasi RKPD • Ranhir RKPD
• Rancangan RKPD
Tahun Sebelumnya

JUNI
KUA -
PPAS
DESEMBER
Ranwal RKPD Musrenbang Perkada RKPD
RKPD
• Musrenbang • Perkada RKPD
• Usulan Pokir Dewan
Pembangunan
• Usulan Desa/Kelurahan
• Usulah Kab/Kota
• Usulan SKPD

• Verifikasi/Validasi
Usulan Ranwal
• Ranwal RKPD
DATA PADA SIPD
Data dan Informasi Pada Permendagri 70/2019 berpedoman
pada Perpres 39/2019 Satu Data Indonesia

Ps. 8 Perpres 39/2019


a. Data dan informasi perencanaan pembangunan daerah dikelola
dalam data IPD berbasis elektronik;
b. Data IPD harus memenuhi prinsip satu data Indonesia.

Ps. 9
a. Pengelolaan Data melalui Tahapan: Perencanaan, Pengumpulan,
Pengisian dan Pemeriksaan Data;
b. Pengelolaan Data dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh Bappeda,
Produsen Data dan Walidata.
c. Daerah dapat membentuk tim sesuai kebutuhan daerah
TAKSONOMI DATA YANG DIPERLUKAN DALAM
INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

Data yg eksplisit
diamanatkan dalam
UU 23/2014 Psl 274,
391-395

Data yg ditugaskan
Presiden kepada
Daerah

Data yg menjadi Tusi


Kemendagri
DATA GAMBARAN UMUM DAERAH
DATA GAMBARAN UMUM DAERAH

• Gambaran umum daerah  harus dapat menggambarkan


kebutuhan penerapan pelayanan dasar
• 516 elemen data gambaran
umum daerah
• Gambaran umum daerah terdiri dari:
• Geografi
• Demografi
• Potensi Daerah
• Kesejahteraan Masyarakat
• Pelayanan Umum
• Daya Saing Daerah • Kedepan data ini tidak saja berisi
gambaran umum daerah namun
• Gambaran umum daerah  data hasil evaluasi rencana juga berisi Data Kinerja
pembangunan dan capaian kinerja perangkat daerah
Pembangunan Daerah (urusan,
program, kegiatan, sub kegiatan)
sesuai kewenangan daerah
INTEGRASI DATA PUSAT DAN DAERAH

SISTEM PUSAT

DATA URUSAN
PUSAT
DATA DASAR URUSAN
PEMERINTAH PROV

DATA DASAR URUSAN


PEMERINTAH KAB/KOTA

SIPD
SATU DATA
PELAKSANAAN DAN WILAYAH
PENGUMPULAN DATA INTEGRASI DATA
SESUAI KEWENANGAN PUSAT DAN DAERAH SEBAGAI PROFIL
GAMBARAN UMUM
DAERAH
ILUSTRASI PADA PELAKSANAAN SUB KEGIATAN

Permasalahan Penyelesaian Solusi

Kewenangan Daerah
1.02.02.2.01.01 Pembangunan
Kondisi/Isu/Permasalahan:
Rumah Sakit Beserta Sarana
1. Rumah Sakit Kurang ? dan Prasarana Pendukungnya
2. Sarana Kurang ?
3. Prasarana Kurang ?
4. Tempat Tidur Kurang ?
Terpenuhinya rumah sakit baru Hasil dari respon pelaksanaan Sub
dengan rasio tempat tidur Kegiatan untuk menyelesaikan
terhadap jumlah penduduk Kondisi/Isu/Permasalahan
minimal 1:1000
Berdasarkan Data:
1. akurat,
2. mutakhir,
3. terpadu, Jumlah rumah sakit baru yang
4. dapat memenuhi rasio tempat tidur
Indikator hasil pelaksanaan
terhadap jumlah penduduk
dipertanggungjawabk
minimal 1:1000
an, DATA SATUAN
5. mudah diakses
6. dibagipakaikan, Jumlah Rumah Sakit Unit
7. dikelola secara Unit
seksama,
8. terintegrasi Tempat tidur Unit
Data dapat diukur SMART:
9. Berkelanjutan PELAKSANAAN SUB KEGIATAN
1. Spesifik (Jelas)
Ruang OK Ruang
2. Measureable (Terukur)
(Perpres 39/2019 SDI) 3. Achieveable (Dapat
Dikerjakan) Laboratorium Unit
4. Relevan dengan Permasalahan
5. Time-Bound (Tahunan) Apotek Sarana
DATA PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR STATISTIK
SEKTORAL UTAMA - (KOR)
TAKSONOMI DATA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DASAR PENUGASAN

1. SE Nomor 046/304/Bangda tentang Percepatan


Data Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Indikator Statistik Sektoral Utama (KOR)
2. Data Statistik Sektoral untuk mendukung
perencanaan pembangunan daerah
3. Data Statistik Sektoral untuk mendukung penyajian
publikasi DDA (Daerah Dalam Angka)

131 Elemen Data


BISNIS PROSES DATA KOR PADA SIPD

Informasi Pembangunan Daerah DITJEN KEUDA DITJEN OTDA ITJEN Informasi Pembangunan Daerah

Data DOKRENDA KEUANGAN PELAKSANAA BINWAS PROFIL DAN


N ANALISIS

1. Data Permasalahan RENCANA KEU LPPD PROFIL DAN ANALISIS


DALEV
131 Elemen Data

2. Data Tujuan
PENATA USAHA EPPD DAERAH
3. Data Sasaran
4. Data Program PELAPORAN
5. Data Kegiatan
PERTANGGUNG
6. Data Sub Kegiatan
JWB
7. Data Indikator
BMD
8. Data Capaian
9. Data Pagu Indikatif
10.Data Usulan
11.Data Rekomendasi
12.dst

Data digunakan sebagai background Data memperkuat penyusunan Data menjadi pertimbangan dalam penentuan anggaran, pertanggungjawaban dan kinerja Data menjadi dasar arah pembangunan
study penentuan target perencanaan
dokrenda yang berkualitas daerah
Contoh Konsep Pembagian Peran Dalam Pengelolaan Data

PERENCANAAN
Berita Acara

PENGUMPULAN

Data hasil Walidata


Produsen data Pengumpulan Data Data manual
pengumpulan

PENGISIAN
Penginputan ke SIPD

Produsen data Data digital


SIPD

PEMERIKSAAN

BAPPEDA dan Walidata

Data manual dan digital


BAPPEDA Produsen Walidata Diperiksa
data Berita Acara Pemeriksaan
Contoh Konsep Pembagian Peran di Prov. Jabar

DEWAN
PENGARAH
PUSAT

BAPPEDA
di Prov Jabar sudah tersedia,
minimal stakeholder:
1. Bappeda
2. Walidata
3. Produsen

Walidata Produsen
data
Contoh Waktu Pelaksanaan Pengelolaan Data

Kesesuaian
Identifikasi Data Data dg SDI

Berita Acara
Ps. 10 Ps. 13
Perencanaan Data Berita Acara
Pemeriksaan Data Perencanaan
Perencanaan Data Data

KUA/ Analisis dan


RKPD APBD Profil
PPAS Ps. 11
Pengumpulan Data
Pengisian Data

Ps. 12

Jan Mar April Mei Juni Juli Agst Sept Nov Des
Feb Jan Feb

RKA-
SKPD

IPD IKD
INTEROPERABILITAS
DATA
DATA SDGS
PERATURAN PRESIDEN NO 59 TAHUN
2017 TENTANG PELAKSANAAN TPB

TPB di Indonesia
(Perpres No.59 Tahun
2017)

17 TUJUAN

94 Target/Sasaran
Global

319 Indikator
Sasaran Global
PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DI DAERAH

Jumlah Indikator TPB berdasarkan Urusan dan Kewenangannya


Total Indikator TPB dalam Metadata TPB : 319

Indikator-indikator TPB dibagi dalam 4 (empat) kewenangan, meliputi:


1. Pusat →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan pusat: 308
2. Provinsi →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan provinsi: 235
3. Kabupaten →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kabupaten: 220
4. Kota →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kota: 222

Catatan:
Dari 319 indikator TPB Indonesia:
• 21 indikator bersifat khusus untuk daerah tertentu
• 298 indikator bersifat umum

Setiap daerah memiliki jumlah indikator berbeda


TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai