Anda di halaman 1dari 25

Tata Laksana Statistik

Sektoral

Jakarta, 10 Oktober 2018


OUTLINE
Dasar Hukum

Sistem Statistik Nasional

Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia


(SNPSI)

Norma, Standar, Prosedur, Kriteria (NSPK)


Penyelenggaraan Statistik Sektoral
Dasar Hukum

1
Keterkaitan Undang-Undang

UU No. 16 Tahun 1997 UU No. 23 Tahun 2014


tentang Statistik tentang Pemerintah Daerah

Pasal 11 ayat 1 Pasal 12 ayat 2n


BPS adalah penyelenggara Statistik merupakan urusan
Statistik Dasar pemerintahan konkuren wajib
non pelayanan dasar
Pasal 12 ayat 1
Instansi pemerintah adalah
penyelenggara Statistik Sektoral

4
Keterkaitan Peraturan Pemerintah

PP No. 51 Tahun 1999 PP No. 18 Tahun 2016


tentang Penyelenggaraan Statistik tentang Perangkat Daerah
Turunan UU No. 16 Tahun 1997 Turunan UU No. 23 Tahun 2014

Dibentuk Organisasi Statistik Sektoral di


Pasal 2 Ayat 2 Prov/Kab/Kota
BPS adalah penyelenggara Statistik Dasar
BPS merupakan lembaga yang
Pasal 23 Ayat 1 berwenang atas urusan statistik
Instansi pemerintah adalah (Persandian oleh Lemsaneg;
penyelenggara Statistik Sektoral sesuai Informatika oleh Kemenkominfo)
Tupoksinya
Pasal 18 Ayat 4e dan Pasal 37 Ayat 4n

Statistik satu rumpun dengan Persandian


maupun dengan Informatika.

Membangun Sistem Statistik Nasional 5


Sistem Statistik Nasional (SSN)

2
Pengertian

Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan


yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur
saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas
dalam penyelenggaraan statistik.

UU No 16 Tahun 1997, pasal 1

7
Sistem Statistik Nasional

Statistik K/L/I
Sektoral /D

Statistik BPS
Dasar

Masy
Statistik araka
Khusus t

8
Pengertian dan Jenis Statistik
UU No. 16 Tahun 1997 & PP No. 51 Tahun 1999

Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis
serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.
Dengan kata lain, statistik merupakan hasil dari penyelenggaraan kegiatan statistik

Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus


• Dimanfaatkan untuk keperluan • Dimanfaatkan oleh instansi • Dimanfaatkan untuk
yang bersifat luas oleh tertentu untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia
pemerintah dan masyarakat tugas pokok instansi tersebut usaha, pendidikan, sosial
• Ciri-ciri: lintas sektor, makro budaya, dan kepentingan
berskala nasional lain
Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I)

Stat. Dasar Stat. Sektoral Stat. Sektoral Stat. Sektoral Stat. Khusus

BPS A B C Swasta/Individu

9
Kegiatan Statistik berdasarkan UU No 16 Tahun 1997 Pasal 1

Kegiatan statistik adalah kegiatan yang meliputi upaya


penyediaan dan penyebarluasan data, pengembangan ilmu
statistik, serta upaya pengembangan Sistem Statistik Nasional

Cara Pengumpulan Data Penjelasan


Sensus Pencacahan semua unit populasi untuk memperoleh karakteristik populasi
tersebut pada saat tertentu

Survei Pencacahan sampel/sebagian unit populasi untuk memperkirakan


karakteristik populasi tersebut pada saat tertentu

Kompilasi Produk Pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan
Administrasi pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan/atau masyarakat

10
Strategi Nasional Pengembangan
Statistik Indonesia (SNPSI)

3
Pengantar

Sebagai upaya untuk mewujudkan SSN, diperlukan kerangka


kerja nasional yang mengatur koordinasi antara K/L/D/I dan
strategi pengembangan statistik di Indonesia

o Kerangka kerja ini dikenal sebagai Strategi Nasional


Pengembangan Statistik Indonesia (SNPSI))
o SNPSI dapat digunakan untuk memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan SDGs di Indonesia (Agenda
2030)
o SNPSI sejalan dengan Satu Data Indonesia (SDI)

12
Fungsi SNPSI

SNPSI sebagai suatu "Framework"

• memungkinkan peningkatan statistik (kegiatan,


pengembangan kapasitas, dan infrastruktur) dapat
terencana dengan baik

SNPSI sebagai suatu "Process"

• memungkinkan koordinasi antara pemangku


kepentingan di dalam SSN dengan mitra
teknis/keuangan

SNPSI sebagai suatu "Product"

• menyediakan visi, misi, dan rencana aksi yang rinci


untuk Official Statistics selama 5-10 tahun

13
Aktor Di Dalam SNPSI

Produsen dan Pengambil Unit Teknis dan


Pengguna Data Kebijakan Pendanaan

Akademisi,
Masyarakat Sektor Swasta
Universitas, dll

14
SSN, SDI, dan SNPSI

Sektoral
Dasar Sistem
Khusus
Statistik
Nasional
Strategi Nasional Pengembangan Statistik Indonesia

Kolaborasi Integrasi Pendanaan

Produsen Data
BPS K/L/D/I Non K/L/D/I
15
Norma, Standar, Prosedur,
dan Kriteria (NSPK)

4
Penyelenggara

Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya


Produsen Data
masing-masing

Perangkat Daerah pelaksana urusan pemerintahan


Walidata
bidang statistik

09-Oct-18 17
Prinsip Penyelenggaraan Statistik (1)

• Statistik ditempatkan sebagai instrumen penting dalam kehidupan


masyarakat
• Statistik merupakan hasil dari suatu proses intelektual yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah
• Statistik mengacu pada standar ilmiah
• Statistik bebas dari kekeliruan tafsir dan/atau kesalahan penggunaan
• Statistik memenuhi nilai kualitas, waktu, biaya, dan menghindari
beban atau kejenuhan responden

18 18
Prinsip Penyelenggaraan Statistik (2)

• Statistik mampu menjamin secara ketat kerahasiaan informasi


individu dan sumbernya
• Penyelenggaraan statistik berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan
• Penyelenggaraan statistik mendukung koordinasi dalam mencapai
sistem statistik yang konsisten, efisien, dan efektif
• Penyelenggaraan statistik mampu menjaga konsistensi di semua
tingkatan
• Penyelenggaraan statistik dalam bentuk kerja sama diutamakan
dalam rangka perbaikan statistik nasional
19 19
NORMA

Harus diselenggarakan secara profesional,


berintegritas, dan akuntabel

Menghormati kontribusi dan kepemilikan


intelektual lainnya

Menghindari konflik kepentingan politik,


keuangan, dan lainnya

20
STANDAR
Penyelenggaraan statistik sektoral oleh pemerintah daerah wajib
memenuhi standar sebagai berikut :
 Memiliki sumberdaya manusia yang terlatih;
 Memiliki sarana dan prasarana yang memadai;
 Menggunakan konsep definisi, metadata, dan metodologi
statistik yang baku;
 Menggunakan kerangka penjaminan kualitas; dan
 Mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS.

09-Oct-18 21
Kewajiban Penyelenggara Statistik Sektoral

Meminta rekomendasi dengan didahului


1 pemberitahuan rancangan penyelenggaraan kepada
BPS

2 Mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS

3 Menyerahkan hasil penyelenggaraan kepada BPS

22
Penyebarluasan Data

• Data hasil penyelenggaraan statistik sektoral, terbuka pemanfaatannya


untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan
• Produsen data wajib menyerahkan data hasil kegiatan statistik sektoral
kepada walidata
• Walidata merupakan satu-satunya unit kerja yang berperan dalam
penyebarluasan data di lingkup Instansi Pemerintah

23
Kriteria Data Berkualitas

Relevan

Keberlanjutan Akurat

Konsisten Tepat Waktu

Mudah Mudah
Ditafsirkan Diakses

24
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai