Anda di halaman 1dari 6

RANCANG BANGUN

SISTEM DATA PENGENDALIAN DAN INFORMASI (SiTAPIS)


BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI LAMPUNG

I. LATAR BELAKANG

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) termasuk ke dalam salah satu teknologi
yang membawa pengaruh cukup besar bagi kehidupan sebuah bangsa. Pertumbuhan
industri jasa pada sebuah negara akan meningkatkan perekonomian negara tersebut.
Industri telekomunikasi termasuk ke dalam industri jasa, bersama sama dengan
transportasi, pendidikan, keuangan, hotel, restoran, kesehatan dan lainnya. Industri
telekomunikasi bergerak di Indonesia, telah membantu menjembatani komunikasi
masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok negeri untuk berbagai keperluan termasuk
membantu kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat. Perusahaan telekomunikasi telah
mempunyai pelanggan yang banyak, tetapi pelayanan ke pada pengguna perlu untuk
selalu diperhatikan, karena kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan bisa
berbeda dengan yang diharapkan oleh pelanggan (Parasuraman, 1985). Untuk dapat
memenuhi kualitas pelayanan agar sesuai dengan harapan pelanggan, diperlukan
inovasi dalam pelayanan, karena menurut de Brentani, inovasi dalam pelayanan telah
menyebabkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang besar selama beberapa tahun
terakhir (Oke, 2007).
Saat ini penyelenggaran Pemerintah Daerah dengan wewenang yang lebih besar di
daerah merupakan salah satu esensi desentralisasi dan otonomi daerah. Persiapan
asas desentralisasi serta pemberian otonomi kepada daerah akan semakin mendukung
kemandirian daerah dalam merumuskan kebijakan sesuai dengan keinginan, kebutuhan
dan karakteristik lokal. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 ini
maka penyelenggaraan pemerintahan di daerah bersifat deskripsi dan mengandung
makna pemberdayaan. Selain itu Pemerintah Daerah lebih mengutamakan
implementasi unit kerja teknis untuk mengikuti dan mengimplementasikan program-
program prioritas Daerah yang tertinggal sebelumnya.

Komputerisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi Pemerintah


Daerah sekaligus menampung semakin banyaknya kebutuhan pengolahan data Suatu
kebijakan penting yang dilakukan untuk menghadapi semakin luasnya pekerjaan dan
beban tugas administrasi Pemerintah Daerah adalah pengembangan organisasi melalui
komputerisasi teknologi informasi di dalam organisasi Pemerintah Daerah. Salah satu
kebijakan penting yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam pengembangan
teknologi informasi adalah adanya sebuah lembaga yang berfungsi sebagai pengelola
teknologi informasi, baik yang berupa infrastruktur informasi, teknologi informasi
maupun infrastruktur jaringan; sebagai lembaga unit kerja pusat pengelolahan data
yang diharapkan dapat berperan sebagai satuan penggerak kearah otomatisasi data
bagi seluruh jajaran administrasi dan pelayanan Pemerintah Daerah.
Dalam melaksanakan Good Government (Pemerintahan yang baik) pemerintah
Provinsi Lampung merencanakan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang
kinerja manajemen pemerintahan. Sehubungan Biro Administrasi Pembangunan
Setdaprov Lampung mempunyai sistem informasi yang belum sesuai dengan
nomenklatur program/kegiatan yang yang diataur dalam Permendagri 90 Tahun 2019
dalam pelaporan realisasi fisik keuangan, maka perlu pedoman untuk
mengimplementasikan dan pengembangan dalam membangun Sistem Informasi Data
Pengendalian dan Informasi yang sudah ada.
II. PERMASALAHAN

Setiap Pemerintah Daerah mempunyai Visi, Misi dan Program Prioritas Daerah
yang tentunya juga mendukung Program Strategis Nasional yang terbagi sesuai bidang
urusan pemerintah daerah, program prioritas daerah harus dapat diukur capaian dan
realisasi progress pelaksanaanya secara cepat,tepat dan dapat dirasakan oleh
masyarakat khusunya masyarakat lampung.
Yang menjadi permasalahan dan tantangan bagi Biro Administrasi Pembangunan
Setda Provinsi Lampung adalah bagaimana menghasilkan data dan informasi
pembangunan program prioritas daerah provinsi lampung yang akurat, efektif dan
efisien,..bagaimana ??.
Sebelumnya penyampaian hasil pembangunan daerah yang telah dilaksanakan
oleh Biro Administrasi Pembangunan adalah dengan mendata secara manual dan
mengandalkan data dan informasi dari setiap perangkat daerah yang data dan
informasi tersebut tidak terukur dan tidak dapat terpetakan secara baik terhadap
program kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah.

III. ANALISIS DAN DESIGN

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka Biro Administrasi Pembangunan


Setda Provinsi Lampung mengembangkan sebuah Sistem Informasi Pelaporan yeng
terintegrasi diakhir tahun 2019 dengan nama SiTAPIS atau Sistem Data Pengendalian
dan Informasi istilah penaman yang diambil dari nama sebuah kain tenun tradisional
Lampung dengan pola motif khusus dari benang atau perak yaitu Kain TAPIS. Design
sistem SiTAPIS ini berbasiskan MAPPING terhadap program dan kegiatan yang ada di
perangkat daerah sesuai dengan program kegiatan sampai subkegiatan yang tersusun
dalam RPJMD dan Rencana Kerja Anggaran yang ada. Berikut penjelasan tentang
design dan rancangan sistem SiTAPIS;
Rancangan Data dan Informasi
1. Sistem Data Pengendalian dan Informasi Capaian Kinerja ini merupakan inovasi
baru yang di lakukan oleh Bagian Adminsitrasi Pembangunan untuk
mempermudah menyusun dan menyajikan data Realisasi Keungan dan
Realisasi Kinerja Perangkat Daerah di Provinsi Lampung
2. Sistem data master APBD (Program/Kegiatan/Sub kegiatan, RKA,DPA,
Perangkat Daerah, dan Realisasi Anggaran , sistem ini diambil langsung
menggunakan API (Application Programming Interface) dengan sistem SIPPKD
(Sistem Informasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah) pada
BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Lampung
3. Sistem Pelaporan Realisasi Keuangan merupakan realisasi pagu anggaran yang
ada disetiap perangkat daerah, yang diukur per-bulan realisasi anggaran dengan
membandingkan rencana atau target realiasasi per-bulan
4. Sistem Pelaporan Realiasasi Fisik keuangan merupakan realisasi volume
disetiap belanja dibandingkan dengan target volume disetiap belanja
5. Sistem Capaian Kinerja Perangkat Daerah berdasarkan Indikator Kinerja Utama
dan Indikator-indikator output/kinerja turunannya berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 22/PMK.02/2021
6. Sistem Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan berdasarkan agenda kerja
utama gubernur
Diagram Pengembangan Sistem Informasi SITAPIS

Rancangan autput SITAPIS sampai TA 2024

Tahun 2020;
 Si-TAPIS sebagai alat pemandu bagi Perangkat Daerah untuk meningkatkan
kinerja berupa realisasi keuangan dan capain fisik kegiatan APBD Provinsi
LAMPUNG

Tahun 2021
 Menjadi aplikasi terintegrasi yang dapat menghasilkan 4 (lima) output laporan
yang berbeda dari satu kali proses input data (Laporan hasil monev
program/kegiatan, capaian kinerja keuangan bulanan, laporan evaluasi
triwulanan, laporan realisasi fisik keuangan)
Tahun 2022

 Menjadi aplikasi pelaporan pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan


akurat
Tahun 2023
 Sebagai alat early warning (peringatan dini) terhadap kegiatan yang berpotensi
memiliki masalah dalam proses pelaksanaannya
Tahun 2024

 Sebagai alat bantu Perangkat Daerah untuk melakukan self evaluation dan self
assessment, yang sangat berguna untuk evaluasi progres pelaksanaan kegiatan
APBD Provinsi LAMPUNG

IV. Progres dan Implementasi

Tahun 2019;
Konsep Logo dan branded Aplikasi SiTAPIS (Sistem Data Pengendalian dan Informasi)

Tahun 2020;
Mengintegrasikan database SiTAPIS ke Sistem e-Budgeting BPKAD menggunakan API
(Application Programming Interface)

Tahun 2021;
Tahap Kedua pengembangan yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri 90 tahun
2019 dan PMK No. 22/PMK.02/2021 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga

Tahun 2022;
Sistem aplikasi telah berjalan yang terbagi menjadi 2 Subsistem SiTAPIS yaitu :
SiTAPIS LRFK-CK (Laporan Realisasi Fisik Keuangan dan Capaian Kinerja) dan
SiTAPIS AKU (Agenda Kerja Utama) dan sudah digunakan oleh Biro Administrasi
Pembangunan sebagai ouput Pelaporan Administrasi Pembangunan yang termuat
secara online di alamat https://adbang.lampungprov.go.id
V. Data dan Informasi yang dihasilkan
a. Dashboard utama
b. Grafik Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Data dan Informasi sistem pelaporan SITAPIS dapat diakses di


https://adbang.lampungprov.go.id dan https://sitapis.adbang.lampungprov.go.id
VI. Laporan yang dimanfaatkan

Berikut beberapa contoh laporan yang dimanfaatkan oleh perangkat daerah

Laporan LRFK dan CK OPD Bulanan

Laporan LRFK-CK Triwulan

Laporan Agenda Kerja Utama

Anda mungkin juga menyukai