Anda di halaman 1dari 9

Software Aplikasi Pemerintahan

(SIMBADA) Sistem Informasi Manajemen Barang dan Asset Daerah

SIMA (Sistem Informasi Manajemen Asset) atau yang sering kita sebut juga
dengan SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang dan Asset Daerah) adalah
Software yang diperuntukan untuk pemerintahan baik Pemerintahan daerah, BUMN maupun
Departemen untuk mengelola Aset Pemerintah.

Software ini memberi kemudahan untk meningkatkan kinerja dan informasi secara cepat
mengenai Data inventarisasi Barang dan Aset pemerintahan yang dibuat berdasarkan
Permendagri No. 17 Tahun 2007.

Dengan SIMA / SIMBADA, maka Pemerintah Daerah akan dapat memenuhi fungsi-fungsi :

Pemerintah Daerah mempunyai Informasi yang akurat mengenai Barang dan Aset
Daerah

Penyelenggara Proses Penganggaran Kebutuhan akan barang yang terkoordinasi


sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

Adanya Standarisasi Kode barang sesuai dinas/instansi.

Proses Pemeliharaan barang yang teratur dan tertata guna sehingga berimbas pada
Efisiensi dan efektifitas biaya.

Pemanfaatan setiap jenis barang atau Aset sesuai dengan fungsi dan kebutuhanya.

Modul-Modul SIMBADA meliputi :

Modul Perencanaan Barang dan Fasilitas dalam modul Sistem Perencanaan Barang

Modul Pencatatan Pengadaan Barang. Modul ini merupakan media pengelolaan


administrasi yang berkaitan dengan pengadaan Barang

Modul Pemeriksaan dan Seleksi Barang. Merupakan modul yang berfungsi untuk
mencatat hasil pemeriksaan dan seleksi terhadap barang yang telah diterima.

Modul Penyimpanan Barang Merupakan modul yang memudahkan petugas dalam


mencari posisi barang. Fasilitas dalam sistem penyimpanan barang

Modul Distribusi Barang Modul ini mencakup distribusi barang pengadaan dan
inventaris mulai dari pemesanan kepada rekanan hingga distribusi kepada unit kerja
yang membutuhkan.

Modul Laporan Eksekutif Modul Laporan eksekutif akan memberikan informasi yang
akurat dan uptodate kepada Kabiro/Kabag berkaitan dengan pengelolaan administrasi
barang.
SIMBADA secara umum ditujukan untuk digunakan di lingkungan pemerintah daerah tingkat
kota dan kabupaten, namun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pada perusahaan
tingkat menengah keatas

Beberapa fitur penting sebagai inovasi adalah penggunaan barcode pada inventarisasi barang
yang akan memudahkan proses opname barang. Penggunaan kartu inventaris barang juga
masih diterapkan dalam aplikasi ini

Aplikasi ini menggunakan arsitektur desktop client-server yang berbasis Microsoft Windows.
Pada beberapa daerah kajian di daerah dengan infrastruktur kurang memadai, aplikasi ini
dimodifikasi menjadi stand alone application dengan kondisi-kondisi tertentu.

Pengenalan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)

INFORMASI UMUM

Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya
untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas dalam
mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih
serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal 59 ayat (2) dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011,
BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah,
memandang perlu untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan aparatnya
menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan
peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting
guna meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju
terwujudnya good governance.
Sejalan dengan RPJM Tahun 2010-2014, dalam Renstra Tahun 2010-2014,Deputi
Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah telah menetapkan Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Daerah sebagai kegiatan untuk mendukung capaian indikator
kinerja Meningkatnya Tingkat Opini BPK terhadap LKPD.

Untuk mendukung tujuan tersebut, sejak tahun 2003, Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah membentuk Satuan Tugas Pengembangan Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), dengan tugas:

1. Mengembangkan/membuat dan melakukan pemutakhiran Program Aplikasi Komputer


SIMDA yang berkaitan dengan pembangunan / peningkatan kapasitas pemerintah daerah
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau dalam rangka
pemenuhan kebutuhan manajemen daerah, mengarah ke grand design Data Base
Management System (DBMS).

2. Memberikan bimbingan teknik / pelatihan kepada Satgas SIMDA Perwakilan BPKP yang
akan ditugaskan dalam asistensi/implementasi Program Aplikasi Komputer SIMDA.

3. Membantu Satgas SIMDA Perwakilan BPKP melakukan asistensi implementasi Program


Aplikasi Komputer SIMDA pada pemerintah daerah.

Tujuan pengembangan Program Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah ini adalah:

Menyediakan Data base mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari aspek
keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun pelayanan publik yang
dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah.

Menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen


pemerintah daerah. Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil
keputusan.

Mempersiapkan aparat daerah untuk mencapai tingkat penguasaan dan


pendayagunaan teknologi informasi yang lebih baik.

Memperkuat basis pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.

Sampai dengan bulan September 2015, Program Aplikasi SIMDA telah diimplementasikan
pada 425 Pemda dari 542 pemerintah daerah yang ada atau sebanyak 78,41%, terdiri dari:

NO JENIS Januari Desember PENAMBAHAN/


. IMPLEMENTASI 2016 2015 (PENGURANGAN
425
1. Pengguna SIMDA 425 Pemda 0 Pemda
Pemda

365
2. SIMDA Keuangan 365 Pemda 0 Pemda
Pemda

347
3. SIMDA BMD 347 Pemda 0 Pemda
Pemda

69
4. SIMDA GAJI 69 Pemda 0 Pemda
Pemda

SIMDA 55
5. 55 Pemda 0 Pemda
PENDAPATAN Pemda

PRODUK

Hasil pengembangan adalah sebagai berikut:

1
Program Aplikasi SIMDA Keuangan
.

2
Program Aplikasi SIMDA Barang Milik Daerah (BMD)
.

3
Program Aplikasi SIMDA Gaji
.

4
Program Aplikasi SIMDA Pendapatan
.

5
Sub Aplikasi Display SPP s.d SP2D
.

6
Sub Aplikasi Gabungan per Provinsi
.

7
Sub Aplikasi Rekonsiliasi Bank
.

1. Program Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7.0.6

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi,
meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.
Output aplikasi ini antara lain:

1) Penganggaran

Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBDdan Rancangan Penjabaran APBD, APBD dan
Penjabaran APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

2) Penatausahaan

Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah
Membayar (SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS),
beserta register-register, dan formulir-formulir pengendalian anggaran lainya.

3) Akuntansi dan Pelaporan

Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Arus Kas dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan Penjabarannya.

2. Program Aplikasi SIMDA BMD Versi 2.69 dan Versi 2.0.69

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan barang daerah meliputi perencanaan,
pengadaan, penatausahaan, penghapusan dan akuntansi barang daerah.

Output aplikasi ini antara lain :

1) Perencanaan

Daftar Kebutuhan Barang dan Pemeliharaan, Daftar Rencana Pengadaan Barang Daerah dan
Daftar Rencana Pemeliharaan Barang Daerah.

2) Pengadaan

Daftar Hasil Pengadaan, Daftar Hasil Pemeliharan Barang, dan Daftar Kontrak Pengadaan.

3) Penatausahaan

Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu (sejarah) Barang, Kartu Inventaris ruangan (KIR),
Buku Inventaris (BI), Daftar Mutasi Barang Daerah, dan Rekap Hasil Sensus, serta Label
Barang.

4) Penghapusan

SK Penghapusan, Lampiran SK Penghapusan dan Daftar Barang yang Dihapuskan

5) Akuntansi

Daftar Barang yang masuk Neraca (Intracomptable), Daftar Barang Extra Comptable,
Lampiran Neraca, Daftar Penyusutan Aset Tetap, dan Daftar Aset Lainnya (Barang Rusak
Berat), serta Rekapitulasi Barang Per SKPD.
Aplikasi SIMDA BMD dikembangkan dalam dua basis, yaitu berbasis dekstop dan berbasis
Web serta serta dapat dikoneksikan dengan GIS.

3. Program Aplikasi Komputer SIMDA Gaji

Aplikasi Komputer SIMDA Gaji dikembangkan berdasarkan kebutuhan pemerintah daerah


dalam pengelolaan penggajian pegawainya. Aplikasi ini akan membantu pemda untuk
memproses penggajian secara lebih cepat, akurat serta menghasilkan dokumen penggajian
yang dapat diandalkan.

Ouput dari aplikasi adalah sebagai berikut:

1) Daftar Gaji, Rapel, Gaji Terusan, Perhitungan Pajak.

2) Daftar Pegawai.

3) Register- register.

4. Program Aplikasi Komputer SIMDA Pendapatan Versi 1.2.0.9

Tujuan pengembanganaplikasi ini adalah sebagai sarana optimalisasi pajak/retribusi daerah


serta agar pemerintah daerah dapat menghasilkan laporan-laporan pengelolaan pendapatan
dan piutang sebagai dokumen pendukung laporan keuangan pemerintah daerah yang dapat
diandalkan.

Ouput dari aplikasi antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan

Formulir Pendaftaran,Tanda Terima Pendaftaran, Kartu NPWP/RD,Daftar Wajib


Pajak/Retribusi, Daftar SPTP/RD, dan Kartu Data.

2) Penetapan

Nota Perhitungan Pajak/Retribusi Daerah,SKP/RD (Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah),


Daftar SPKP/RD,SKP/RDTambahan,SKPD/R Kurang Bayar, SKP/RD Nihil, Daftar Surat
Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah dan Daftar Tunggakan Pajak/Retribusi Daerah

3) Penatausahaan

Laporan Penerimaan Harian, Laporan Realisasi Penerimaan, Kartu Piutang, Buku Pembantu
Rincian Penerimaan per Obyek,STS (Surat Tanda Setoran) dan Buku Kas Umum.
Seluruh program aplikasi SIMDA didukung dengan :

Buku Manual Sistem dan Prosedur sesuai dengan jenis aplikasi

Buku Pedoman Pengoperasian Aplikasi

Panduan-panduan Pembantu lainnya, misalnya Pedoman Penyusunan Laporan


Keuangan, ModulPengelolaan Barang Milik Daerah, Modul Substansi Pengelolaan
Gaji PNS Daerah, Panduan Administrator, Modul Pelatihan, dan lain-lain.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT PENGGUNAAN SIMDA

A. Sesuai peraturan perundang-undangan

Aplikasi SIMDA Keuangan di disain berdasarkan sistem informasi pengelolaan keuangan


daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti :

Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

Undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara,

UU No. 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,

UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah RI nomor 20 tahun 2004 tetang Rencana Kerja Pemerintah

PP No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

PP No. 8 tahun 2006tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,

PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

Permendagri 13 tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pengelolaan barang Milik Daerah,

Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13


tahun 2006,
Permendagri 20 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Alokasi
Khusus,

Permendagri 21 Tahun 2011,

Permendagri 32 Tahun 2011

B. Terintegrasi

Aplikasi SIMDA dapat dimplemetasikan untuk pengelolaan keuangan daerah secara


terintegrasi, menggunakan teknologi multi user dan teknologi client/server, dari penyusunan
anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban keuangan baik dilaksanakan di
SKPKD maupun di SKPD, sehingga mempunyai keuntungan :

1.Pengendalian transaksi terjamin

2.Efisien dalam melakukan penatausahaan, hanya membutuhkan satu kali input data transaksi
sehingga menghemat waktu, tenaga dan biaya.

3.Cepat, akurat dan efisien dalam menghasilkan informasi keuangan

C. Transfer of Knowledge

Dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam hal:

1. Penguasaan disiplin ilmu akuntansi dan audit,

2. Penguasaan business process pengelolaan keuangan daerah, dan

3. Pengalaman praktis pengelolaan keuangan daerah,

serta didukung dengan kantor Perwakilan BPKP yang dapat menjangkau seluruh pemerintah
daerah, maka BPKP dapat membimbing dan mengasistensi pengelola keuangan daerah untuk
mengimplementasi sistem pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan dan kebutuhan
manajemen dengan menggunakan aplikasi SIMDA. Bimbingan dan asistensi tersebut
merupakan proses transfer of knowledge dalam rangka meningkatkan kompetensi dan
kapasitas SDM pemerintah daerah .

D. Kesinambungan Pemeliharaan

Dengan komitmen dan dukungan dari pimpinan dan eksistensi BPKP maka pengembangan
dan perbaikan Aplikasi SIMDA masih terus dilakukan meliputi :
1. Penyempurnaan dan Perbaikan Aplikasi SIMDA mengikuti praktik pengelolaan keuangan
terbaik

2. Penyesuaian dengan peraturan yang terbit kemudian

3. Pemeliharaan dan asistensi kepada pemerintah daerah yang menimplementasikan

E. Mudah Digunakan

Fitur-fitur sederhana, mudah dimengerti dan dipelajari. Dengan melakukan transaksi


keuangan pemerintah daerah sehari-hari menggunakan aplikasi ini (output dokumen
transaksi seperti SPD, SPP, SPM, dan SP2D), secara otomatis catatan dan laporan keuangan
dapat dihasilkan (output catatan akuntansi seperti buku jurnal, buku besar, dan laporan

Upaya-upaya yang telah dilakukan BPKP ini merupakan komitmen BPKP dalam rangka
turut serta mensukseskan otonomi daerah, sesuai misi BPKP

Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatnya


pelayanan publik, serta terwujudnya iklim yang mencegah KKN

Anda mungkin juga menyukai