Aplikasi simbada
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami kepada Allah Swt. Berkat pertolonganNya akhirnya Buku
panduan ini dapat selesai. Buku Panduan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah
aplikasi SIMBADA. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan bagi user yang menggunakan
Aplikasi SIMBADA ini tidak menemukan kesulitan, sehingga dapat membantu OPD dalam
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) ini yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua
kebaikan dan jerih payah saudara saudara sekalian dan semoga Aplikasi SIMBADA ini mampu
Dalam penyusunan buku panduan ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu
saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan
terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan buku panduan ini dapat berguna dan membantu siapa saja
yang membaca dan membutuhkan petunjuk penggunaan Sistem Informasi Manajemen Barang
Daerah (SIMBADA).
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
APLIKASI SIMBADA
1. Pengertian SIMBADA
a. Entry Pengadaan
b. Posting
16. Laporan
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah atau Aset Daerah. Terjadi adanya perubahan
paradigma baru dalam pengelolaan barang milik daerah atau aset daerah yang ditandai dengan di
keluarkannya PP No. 6 Tahun 2006 yang merupakan peraturan turunan dari UU No. 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang menimbulkan optimisme baru dalam penataan dan
pengelolaan aset daerah yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan untuk kedepannya.
Pengelolaan aset daerah yang professional dan modern diharapkan akan mampu untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stake holder lainnya kepada pemerintah untuk
pengelolaan aset daerah. Telah banyak permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
pengelolaan Barang Milik Daerah. Permasalahan dalam pengelolaan aset daerah tidak hanya
dipengaruhi oleh perubahan dari peraturan perundang- undangan yang disebutkan diatas, namun
juga dipengaruhi karena banyaknya aset daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
Dalam hal penatausahaan aset daerah, masih banyak aset atau barang milik daerah
yang belum masuk dalam data inventarisasi barang milik daerah. Permasalahan tersebut muncul
akibat sistem pengelolaan aset yang masih bersifat manual mulai dari pendataan hingga
inventarisasi yang merupakan kegiatan dari Penatausahaan. Oleh karena itu, penggunaan sebuah
Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) dalam proses pengelolaan aset daerah
terutama pada bagian penatausahaan sangat diperlukan. Sistem Informasi memegang peranan
penting dalam proses pengelolaan aset Pemerintah Daerah, karena dengan adanya sistem
informasi barang daerah (SIMBADA) pengelolaan aset akan lebih tertata, akuntabel dan
transparan serta dapat mengurangi beban kerja.
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |6
1. PENGERTIAN SIMBADA
Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) adalah Sistem yang digunakan
untuk melakukan manjemen barang milik daerah. Kegiatan yang ada dalam sistem ini meliputi
perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang, penerimaan barang, inventarisasi barang daerah
dalam bentuk aset tetap, set tak berwujud dan aset lain-lain.
Perencanaan Kebutuhan
Pengadaan Barang
Penyimpanan/Penyaluran Barang
Inventarisasi
Penyusutan
Penghapusan
b. Pengaturan
Di Menu ini terdapat 3 Sub Menu yaitu, Identitas, Otoritas dan User.
- Data Ruang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus nama ruang
penempatan barang.
- Data Umum UPB adalah data yang menampilkan data Umum dari masing-masing OPD
yang dipilih, disub menu ini juga dapat menambah, mengubah data umum dari masing-
masing OPD.
- Kebijakan Akuntansi Min Kapitalisasi adalah kebijakan akuntasi minimal kapitalisasi
sesuai dengan pemda masing-masing.
- Kebijakan Akuntansi Penyusutan adalah metode penyusutan yang digunakan di Aplikasi
SIMBADA.
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |9
d. Data
Di Menu ini terdapat 5 Sub Menu yaitu, Perencanaan, Pengadaan, Penatausahaan,
Penghapusan dan Penyusutan.
- Perencanaan adalah menu untuk melakukan perencaan pengadaan barang, di sub menu ini
terdapat 2 pilihan yaitu, rencana kebutuhan barang dan rencana kebutuhan pemeliharaan
barang.
- Pengadaan adalah menu untuk mengentry data pengadaan barang dan realisasi belanjanya,
di sub menu ini terdapat 3 pilihan yaitu, realisasi belanja, pengadaan belanja jasa, dan
pengadaan belanja modal.
- Penatausahaan adalah menu untuk melihat aset per kib dari masing – masing OPD.
- Penghapusan adalah menu untuk mengusulkan penghapusan barang. Di menu ini terdapat
2 pilihan yaitu, Daftar usulan penghapusan SKPD dan Daftar penghapusan.
- Penyusutan adalah menu untuk menghitung penyusutan per KIB.
e. Laporan
Di menu ini terdapat 5 Sub menu yaitu, Perencanaan dan pengadaan, Penatausahaan,
Inventarisasi, Penghapusan dan Akuntansi.
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 10
- Perencanaan dan Pengadaan adalah untuk menampilkan laporan dari pengadaan belanja
modal dan jasa yang telah di entry.
- Penatausahaan adalah untuk menampilkan laporan data barang yang sudah menjadi aset
per KIB, di menu ini juga terdapat pilihan kartu inventaris ruangan untuk melihat data aset
di tiap ruangan, dan pilihan rekap untuk melihat rekap laporan.
- Inventarisasi adalah untuk menampilkan laporan inventaris seperti, laporan mutasi, rincian
barang, daftar aset menurut kondisi, dll.
- Penghapusan adalah menu untuk melihat laporan usulan penghapusan.
- Akuntansi adalah menu untuk melihat laporan akuntasi seperti, laporan penyusutan,
neraca, ektrakomptabel, intrakomptabel, dll.
a. Edit profile
Menu edit profile digunakan untuk mengubah username dan password dari masing-masing
pengguna. Caranya mengedit profile adalah sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 11
2
3
4
5
6
7 Lengkapi form yang tertera!
7. DATA RUANG
Menu data ruang digunakan untuk menambah data ruang penempatan barang. Cara
menambahkan data ruang adalah sebagai berikut :
Klik “Tambah
Data”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 14
2
Lengkapi form 3
yang tertera 4
Pilih jenis pengadaan yang akan di entry, dari menu Data, Pengadaan kemudian pilih jenis
belanjanya. Misalnya untuk pengentryan printer, maka yang dipilih adalah pengadaan belanja
modal. Sebab printer merupakan jenis belanja modal.
Ketik nama
OPD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
b. Posting
Menu posting digunakan untuk memindahkan data barang dari pengadaan menjadi
penatausahaan, atau berpindah ke KIB.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
9. PINDAH SKPD
Menu pindah SKPD digunakan untuk suatu barang ke SKPD lain, cth : memindahkan
barang berupa pick up dari SKPD kecamatan medan belawan ke Bagian perlengkapan. Caranya
adalah :
1
2
3
4
Klik “OK”
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 1
13 Lengkapi form yang tertera
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 23
Lengkapi form
yang ingin
dirubah
Klik Update untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan data.
Klik “Tambah
Riwayat”
Terdapat pilihan
koreksi
a. Ubah Kondisi
Koreksi ubah kondisi digunakan untuk merubah kondisi dari suatu barang, cth : dari kondisi
baik menjadi rusak berat. Caranya adalah :
1
2
3
4
b. Kapitalisasi
Koreksi kapitalisasi digunakan untuk menambah nilai dari suatu barang, cth : renovasi pada
gedung A. Caranya adalah :
1
2
3
4
5
Lengkapi form yang
tertera
6
c. Penghapusan Sebagian
Koreksi penghapusan sebagian digunakan untuk menghapus nilai sebagian dari suatu barang.
Caranya adalah :
1
2
3
Pilih jenis
4 riwayat“Penghapusan
Sebagian”, kemudian
5 lengkapi form yang
tertera
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 29
d. Status Operasional
Koreksi status operasional digunakan untuk menambahkan riwayat dari suatu barang, cth :
barang sewa, pihak ketiga, dll. Caranya adalah :
1
2
3 Pilih jenis
4 riwayat “Status
Operasional”,
kemudian
5 lengkapi form
yang tertera
e. Reklas Barang
1
2
Pilih jenis riwayat
3 “Reklas”,
kemudian
4 lengkapi form
yang tertera
1
2 Pilih jenis riwayat
3 “Koreksi
4 Penambahan
Nilai”, kemudian
lengkapi form
5
yang tertera
1
2
3 Pilih jenis riwayat
4 “Koreksi
Pengurangan
Nilai”, kemudian
5 lengkapi form
yang tertera
16. LAPORAN
Laporan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan data yang sudah di entry. Terdapat
beberapa laporan pada SIMBADA. Berikut bebapa laporan pada SIMBADA :
a. Laporan Pengadaan
Laporan pengadaan digunakan untuk melihat dan mencetak data pengadaan belanja jasa dan
belanja modal yang sudah dientry. Cara melihat dan mencetak data laporan pengadaan
adalah :
2
3
5
1
6 7
1. Daftar Belanja : Pilih daftar belanja yang akan dilihat dan dicetak
2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
7. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!
Pilih “Laporan”,
Pilih
“Penatausahaan”,
Klik “Kartu
Inventaris Barang”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 34
3 1
5 6 7
1
2
3 7
6
d. Laporan Inventaris
Laporan Inventaris digunakan untuk melihat dan mencetak laporan inventaris. Didalam menu
laporan inventaris terdapat pilihan laporan seperti, laporan mutasi, buku inventaris, daftar
kendaraan, rincian barang, dll. Cara melihat dan mencetak data laporan Inventaris adalah :
2 6
3
4
1
5
7 8
e. Laporan Penghapusan
Laporan penghapusan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan penghapusan dari
suatu barang yang dihapuskan, didalam menu laporan penghapusan terdapat pilihan laporan
daftar usulan penghapusan dan laporan lampiran SK penghapusan. Cara melihat dan
mencetak data laporan penghapusan adalah :
6
2
1
3
4
5 7 8
f. Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi digunakan untuk melihat dan mencetak laporan akuntansi, didalam menu
laporan akuntansi terdapat beberapa pilihan laporan seperti, laporan penyusutan, laporan
neraca, laporan ekstrakomptabel dan intrakomptabel, dll.Cara melihat dan mencetak data
laporan akuntansi adalah :
1
2
3
4 5
6
7
8 9
SELESAI
TERIMAKASIH