Anda di halaman 1dari 41

Manual guide book

Aplikasi simbada
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami kepada Allah Swt. Berkat pertolonganNya akhirnya Buku

panduan ini dapat selesai. Buku Panduan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah

(SIMBADA) merupakan buku petunjuk bagaimana langkah-langkah dalam menggunakan

aplikasi SIMBADA. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan bagi user yang menggunakan

Aplikasi SIMBADA ini tidak menemukan kesulitan, sehingga dapat membantu OPD dalam

membuat laporan-laporan keuangannya dengan baik.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah

terlibat dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) ini yang

tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua

kebaikan dan jerih payah saudara saudara sekalian dan semoga Aplikasi SIMBADA ini mampu

memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya.

Dalam penyusunan buku panduan ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu

saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan

terbuka.

Akhirnya, mudah-mudahan buku panduan ini dapat berguna dan membantu siapa saja

yang membaca dan membutuhkan petunjuk penggunaan Sistem Informasi Manajemen Barang

Daerah (SIMBADA).
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

APLIKASI SIMBADA

1. Pengertian SIMBADA

2. Portal Aplikasi SIMBADA

3. Log In Aplikasi SIMBADA

4. Menu Aplikasi SIMBADA

5. Edit Profile dan Log Out

6. Panduan Menambahkan Data Umum UPB

7. Panduan Menambah Nama Ruang

8. Panduan Peng-entryan Data

a. Entry Pengadaan

b. Posting

9. Panduan Pindah SKPD

10. Panduan Pindah Ruang

11. Panduan Meng-aktifkan Data

12. Panduan Edit Spesifikasi Barang

13. Panduan Mengubah Data

14. Panduan Menghapus Data

15. Tambah Riwayat

a. Panduan Mengubah Kondisi Barang


Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |4

b. Panduan Kapitalisasi Barang

c. Panduan Penghapusan Sebagian

d. Panduan Status Operasional

e. Panduan Reklas Barang

f. Panduan Koreksi Penambahan Nilai

g. Panduan Koreksi Pengurangan Nilai

16. Laporan

a. Panduan Cetak Laporan Pengadaan

b. Panduan Cetak Laporan Kartu Inventaris Barang (KIB)

c. Panduan Cetak Laporan Kartu Inventaris Ruang (KIR)

d. Panduan Cetak Laporan Inventaris

e. Panduan Cetak Laporan Penghapusan

f. Panduan Cetak Laporan Akuntansi


Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |5

PENDAHULUAN
Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah atau Aset Daerah. Terjadi adanya perubahan
paradigma baru dalam pengelolaan barang milik daerah atau aset daerah yang ditandai dengan di
keluarkannya PP No. 6 Tahun 2006 yang merupakan peraturan turunan dari UU No. 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang menimbulkan optimisme baru dalam penataan dan
pengelolaan aset daerah yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan untuk kedepannya.

Pengelolaan aset daerah yang professional dan modern diharapkan akan mampu untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stake holder lainnya kepada pemerintah untuk
pengelolaan aset daerah. Telah banyak permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
pengelolaan Barang Milik Daerah. Permasalahan dalam pengelolaan aset daerah tidak hanya
dipengaruhi oleh perubahan dari peraturan perundang- undangan yang disebutkan diatas, namun
juga dipengaruhi karena banyaknya aset daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

Dalam hal penatausahaan aset daerah, masih banyak aset atau barang milik daerah
yang belum masuk dalam data inventarisasi barang milik daerah. Permasalahan tersebut muncul
akibat sistem pengelolaan aset yang masih bersifat manual mulai dari pendataan hingga
inventarisasi yang merupakan kegiatan dari Penatausahaan. Oleh karena itu, penggunaan sebuah
Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) dalam proses pengelolaan aset daerah
terutama pada bagian penatausahaan sangat diperlukan. Sistem Informasi memegang peranan
penting dalam proses pengelolaan aset Pemerintah Daerah, karena dengan adanya sistem
informasi barang daerah (SIMBADA) pengelolaan aset akan lebih tertata, akuntabel dan
transparan serta dapat mengurangi beban kerja.
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |6

1. PENGERTIAN SIMBADA

Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) adalah Sistem yang digunakan
untuk melakukan manjemen barang milik daerah. Kegiatan yang ada dalam sistem ini meliputi
perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang, penerimaan barang, inventarisasi barang daerah
dalam bentuk aset tetap, set tak berwujud dan aset lain-lain.

Manajemen Aplikasi SIMBADA

Perencanaan Kebutuhan

Pengadaan Barang

Penyimpanan/Penyaluran Barang

Inventarisasi

Penyusutan

Penghapusan

2. PORTAL SIMBADA ONLINE


Untuk masuk ke dalam simbada online, pengguna buka browser kemudian
masukkan/ketikkan alamat web. Contoh : “simbada.pemkomedan.go.id”
Berikut adalah tampilan awal aplikasi SIMBADA :
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |7

3. LOGIN SIMBADA ONLINE


Login SIMBADA online adalah cara untuk masuk ke dalam aplikasi SIMBADA, caranya
adalah :

Lengkapi form yang tertera :


1. Username : Isi username pengguna
2. Password : Isi password pengguna
3. Tahun : Pilih tahun login yang diinginkan
4. Kode Keamanan : Isi kode keamanan yang tertera
Klik Sign In atau tekan Enter!
*Jika pengguna belum mendapatkan username dan password segera hubungi tim admin aset.

4. MENU APLIKASI SIMBADA

Terdapat beberapa menu di aplikasi SIMBADA :


a. Dashboard
Menu ini adalah tampilan depan halaman aplikasi, terdapat keterangan tentang aplikasi
SIMBADA dan grafik aset per KIB.
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |8

b. Pengaturan
Di Menu ini terdapat 3 Sub Menu yaitu, Identitas, Otoritas dan User.

- Identitas adalah identitas Pemda yang menggunakan SIMBADA.


- Otoritas adalah Jabatan dan Keterangan tugas pengguna masing-masing user.
- User adalah User seluruh pengguna yang menggunakan SIMBADA.
Di masing-masing sub menu ini juga dapat merubah dan menghapus data yang diinginkan.
c. Parameter
Di menu ini terdapat 4 Sub Menu yaitu, Data Ruang, Data Umum UPB, Kebijakan
Akuntansi Min Kapitalisasi, Kebijakan Akuntansi Penyusutan.

- Data Ruang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus nama ruang
penempatan barang.
- Data Umum UPB adalah data yang menampilkan data Umum dari masing-masing OPD
yang dipilih, disub menu ini juga dapat menambah, mengubah data umum dari masing-
masing OPD.
- Kebijakan Akuntansi Min Kapitalisasi adalah kebijakan akuntasi minimal kapitalisasi
sesuai dengan pemda masing-masing.
- Kebijakan Akuntansi Penyusutan adalah metode penyusutan yang digunakan di Aplikasi
SIMBADA.
Buku Panduan Aplikasi SIMBADA |9

d. Data
Di Menu ini terdapat 5 Sub Menu yaitu, Perencanaan, Pengadaan, Penatausahaan,
Penghapusan dan Penyusutan.

- Perencanaan adalah menu untuk melakukan perencaan pengadaan barang, di sub menu ini
terdapat 2 pilihan yaitu, rencana kebutuhan barang dan rencana kebutuhan pemeliharaan
barang.
- Pengadaan adalah menu untuk mengentry data pengadaan barang dan realisasi belanjanya,
di sub menu ini terdapat 3 pilihan yaitu, realisasi belanja, pengadaan belanja jasa, dan
pengadaan belanja modal.
- Penatausahaan adalah menu untuk melihat aset per kib dari masing – masing OPD.
- Penghapusan adalah menu untuk mengusulkan penghapusan barang. Di menu ini terdapat
2 pilihan yaitu, Daftar usulan penghapusan SKPD dan Daftar penghapusan.
- Penyusutan adalah menu untuk menghitung penyusutan per KIB.
e. Laporan
Di menu ini terdapat 5 Sub menu yaitu, Perencanaan dan pengadaan, Penatausahaan,
Inventarisasi, Penghapusan dan Akuntansi.
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 10

- Perencanaan dan Pengadaan adalah untuk menampilkan laporan dari pengadaan belanja
modal dan jasa yang telah di entry.
- Penatausahaan adalah untuk menampilkan laporan data barang yang sudah menjadi aset
per KIB, di menu ini juga terdapat pilihan kartu inventaris ruangan untuk melihat data aset
di tiap ruangan, dan pilihan rekap untuk melihat rekap laporan.
- Inventarisasi adalah untuk menampilkan laporan inventaris seperti, laporan mutasi, rincian
barang, daftar aset menurut kondisi, dll.
- Penghapusan adalah menu untuk melihat laporan usulan penghapusan.
- Akuntansi adalah menu untuk melihat laporan akuntasi seperti, laporan penyusutan,
neraca, ektrakomptabel, intrakomptabel, dll.

5. EDIT PROFILE DAN LOGOUT

a. Edit profile
Menu edit profile digunakan untuk mengubah username dan password dari masing-masing
pengguna. Caranya mengedit profile adalah sebagai berikut :

1
2
3

4
5
6
7
8
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 11

Lengkapi form yang tertera :


1. Username : Isi username pengguna
2. Password Baru : Isi password baru
3. Ketik lagi password : Isi kembali password baru
4. Nama : Isi Nama pengguna (Pengurus barang)
5. Email : Isi Email pengguna (Pengurus barang)
6. No. Telp : Isi nomor telepon pengguna (Pengurus barang)
7. Level : Pilih level pengguna
8. Jabatan : Pilih jabatan pengguna
Klik Update untuk menyimpan, dan Batal untuk membatalkan perubahan password!
*Setelah merubah username dan password harap logout terlebih dahulu kemudian login
kembali dengan username dan password yang baru.
b. Logout
Menu logout digunakan untuk keluar dari Aplikasi SIMBADA. Caranya keluar dari aplikasi
SIMBADA adalah sebagai berikut :
Klik Menu Logout dibawah menu edit profile!

6. DATA UMUM UPB


Menu data umum upb digunakan untuk mengisi data pimpinan dan pengelola aset
UPB/OPD masing-masing. Data ini wajib diisi karena mempengaruhi dalam proses pencetakan
laporan. Cara mengisi data umum upb adalah sebagai berikut :

Pilih “Data Umum UPB” di


Menu “PARAMETER”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 12

Klik Nama UPB

Klik “Edit Data”

2
3
4

5
6
7 Lengkapi form yang tertera!

1. Alamat : Isi alamat OPD


Pimpinan
2. Nama : Isi nama pimpinan OPD
3. NIP : Isi nip pimpinan OPD
4. Jabatan : Isi jabatan Pimpinan OPD
Pengelola Aset
5. Nama : Isi nama pengelola aset(pengurus barang)
6. NIP : Isi nip pengelola aset(pengurus barang)
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 13

7. Jabatan : Isi jabatan pengelola aset(pengurus barang)


Klik Submit untuk menyimpan data umum upb, dan Cancel untuk membatalkan perubahan data umum
upb!

7. DATA RUANG
Menu data ruang digunakan untuk menambah data ruang penempatan barang. Cara
menambahkan data ruang adalah sebagai berikut :

Pilih “Data Ruang” di Menu


“PARAMETER”

Klik Nama UPB

Klik “Tambah
Data”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 14

2
Lengkapi form 3
yang tertera 4

1. Nama ruang : Isi nama ruang yang akan ingin ditambahkan


2. Nama Penanggung Jawab : Isi nama penanggung jawab
3. NIP Penanggung Jawab : Isi nip penanggung jawab
4. Jabatan Penanggung Jawab : Isi jabatan penanggung jawab
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan perubahan data!

8. PENG-ENTRYAN DATA BARANG


a. Entry Pengadaan
Menu pengadaan digunakan untuk menginput data pengadaan barang sebelum dimasukkan
ke dalam KIB. Caranya adalah :

Pilih Jenis Belanja


Modal Tau Jasa
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 15

Pilih jenis pengadaan yang akan di entry, dari menu Data, Pengadaan kemudian pilih jenis
belanjanya. Misalnya untuk pengentryan printer, maka yang dipilih adalah pengadaan belanja
modal. Sebab printer merupakan jenis belanja modal.

Ketik nama
OPD

Ketikkan nama OPD di kolom search, kemudian klik nama OPD.

Pilih Tambah Data untuk menambah data.


B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 16

1
2

3
4
5
6
7
8
9

10

Lengkapi form yang tertera :


1. Kode aset : Ketikkan nama barang, klik nama barang yang akan dientry
2. Uraian barang : Isi uraian barang jika diperlukan
3. No. Kontrak : Isi nomor dokumen kontrak
4. Tgl kontrak DPA/SPM : Pilih tanggal dokumen kontrak
5. No. kwitansi SP2D : Isi nomor kwitansi pembelian
6. Tgl kwitansi SP2D : Pilih tanggal kwitansi pembelian
7. Jumlah : Isi jumlah barang
8. Harga satuan : Isi harga satuan barang
9. Dipergunakan : Isi unit yang yang menggunakan barang
10. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan perubahan data!
Untuk mencari data yang telah di entry, pilih kolom pencarian dan masukkan jenis data barang
yang ingin dicari
Contoh :
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 17

b. Posting
Menu posting digunakan untuk memindahkan data barang dari pengadaan menjadi
penatausahaan, atau berpindah ke KIB.

Pilih aksi “Posting” pada data yang akan diposting.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12

Lengkapi form yang tertera :


1. Ruang : Pilih ruang penempatan barang
2. Tgl pembelian : Pilih tanggal pembelian barang
3. Tgl pembukuan : Pilih tanggal pembukuan barang
4. Merk : Isi merk barang (Jika ada), cth : Epson
5. Type : Isi type barang (Jika ada), cth : L200
6. Ukuran : Isi ukuran barang (jika ada), cth : 3 x 5
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 18

7. Bahan : Isi bahan barang (Jika ada), cth : Fiber


8. No. pabrik : Isi nomor pabrik (Jika ada)
9. Asal usul : Pilih asal usul barang
10. Kondisi : Pilih kondisi barang
11. Nama pemakai : Isi nama pemakai barang
12. Keterangan : Isi keterangan
Klik Proses untuk menyimpan data ke dalam KIB, dan Batal untuk membatalkan proses
posting!

9. PINDAH SKPD
Menu pindah SKPD digunakan untuk suatu barang ke SKPD lain, cth : memindahkan
barang berupa pick up dari SKPD kecamatan medan belawan ke Bagian perlengkapan. Caranya
adalah :

Cari Data Barang, Klik


“Option”, Klik “Pindah
SKPD”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 19

1
2
3
4

Lengkapi form yang


tertera

1. Bidang : Pilih bidang tujuan


2. Unit : Pilih unit tujuan
3. Sub Unit : Pilih sub unit tujuan
4. UPB : Pilih upb tujuan
Klik Proses untuk memproses pemindahan barang, dan Batal untuk membatalkan pemindahan
barang.

10. PINDAH RUANG


Menu pindah ruang digunakan untuk memindahkan barang dari satu ruang ruang ke ruang
yang lain, cth : memindahkan printer dari ruang kabid ke ruang aset. Caranya adalah :

Cari Data Barang, Klik


“Option”, Klik “Pindah
Ruang”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 20

Lengkapi form yang tertera

1. Pilih ruang : Pilih ruangan penempatan barang


Klik Proses untuk memproses perpindahan ruangan, dan Cancel untuk membatalkan perubahan.

11. CARA MENGAKTIFKAN DATA


Menu Aktifkan digunakan untuk mengaktifkan data yang sudah diperiksa. Caranya adalah :

Cari data, Klik “Options”,


Klik “Aktifkan”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 21

Klik “OK”

Cek data yang baru di aktifkan, Klik “DATA


KIB” lalu pilih pencarian “Semua data”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 22

12. EDIT SPESIFIKASI BARANG


Menu edit spesifikasi barang digunakan untuk melengkapi data spesifikasi barang. Caranya adalah :

Cari Data Barang, Klik


“Option”, Klik “Lihat”

Klik “Edit Spesifikasi”

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 1
13 Lengkapi form yang tertera
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 23

1. Pilih ruang : Pilih ruang penempatan barang


2. Merk : Isi merk barang
3. Type : Isi Type barang
4. Ukuran : Isi ukuran barang
5. Bahan : Isi bahan barang
6. No. pabrik : Isi nomor pabrik barang
7. Jumlah roda : Isi jumlah roda barang (apabila barang berupa kendaraan)
8. No. rangka : Isi nomor rangka barang (apabila barang berupa kendaraan)
9. No. mesin : Isi nomor mesin barang (apabila barang berupa kendaraan)
10. No. BPKB : Isi no BPKB barang (apabila barang berupa kendaraan)
11. No. polisi : Isi nomor polisi barang (apabila barang berupa kendaraan)
12. Nama pemakai : Isi nama pemakai barang (apabila barang berupa kendaraan)
13. Keterangan : Isi keterangan (apabila barang berupa kendaraan)
Klik Proses untuk menyimpan data, dan Cancel untuk membatalkan proses penyimpanan!

13. MENGUBAH DATA


Menu ubah digunakan untuk merubah data barang. Caranya adalah :

Cari data, Klik “Options”,


Klik “Ubah”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 24

Lengkapi form
yang ingin
dirubah

Klik Update untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan data.

14. MENGHAPUS DATA


Menu hapus digunakan untuk menghapus data. Caranya adalah :

Cari data, Klik “Options”,


Klik “Hapus”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 25

Klik “OK” untuk menghapus data,


dan Cancel untuk membatalkan

15. TAMBAH RIWAYAT


Menu tambah riwayat digunakan untuk menambahkan riwayat dari suatu barang. Caranya
adalah :

Cari Data Barang, Klik


“Option”, Klik “Lihat”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 26

Klik “Tambah
Riwayat”

Terdapat pilihan
koreksi

a. Ubah Kondisi
Koreksi ubah kondisi digunakan untuk merubah kondisi dari suatu barang, cth : dari kondisi
baik menjadi rusak berat. Caranya adalah :

Pilih Options Jenis


Koreksi “Ubah
Kondisi”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 27

1
2
3
4

5 Lengkapi form yang


tertera

1. Riwayat : Pilih riwayat “ubah kondisi”


2. Tgl Dokumen : Pilih tanggal dokumen perubahan
3. No. Dokumen : Isi nomor dokumen perubahan
4. Kondisi : Pilih kondisi perubahan
5. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!

b. Kapitalisasi
Koreksi kapitalisasi digunakan untuk menambah nilai dari suatu barang, cth : renovasi pada
gedung A. Caranya adalah :

Pilih Option Jenis


Koreksi
“Kapitalisasi”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 28

1
2
3
4
5
Lengkapi form yang
tertera
6

1. Riwayat : Pilih riwayat “Kapitalisasi”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
3. No. dokumen : Isi nomor dokumen
4. Nilai : Isi nilai penambahan (nilai renovasi)
5. Masa manfaat : Pilih masa manfaat
6. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!

c. Penghapusan Sebagian
Koreksi penghapusan sebagian digunakan untuk menghapus nilai sebagian dari suatu barang.
Caranya adalah :

1
2
3
Pilih jenis
4 riwayat“Penghapusan
Sebagian”, kemudian
5 lengkapi form yang
tertera
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 29

1. Riwayat : Pilih riwayat “Penghapusan sebagian”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
3. No. dokumen : Isi nomor dokumen
4. Nilai : Isi nilai penghapusan
5. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!

d. Status Operasional
Koreksi status operasional digunakan untuk menambahkan riwayat dari suatu barang, cth :
barang sewa, pihak ketiga, dll. Caranya adalah :

1
2
3 Pilih jenis
4 riwayat “Status
Operasional”,
kemudian
5 lengkapi form
yang tertera

1. Riwayat : Pilih riwayat “Status operasional”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
3. No. dokumen : Isi nomor dokumen
4. Status operasional : Pilih status operasional yang diiginkan
5. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 30

e. Reklas Barang

1
2
Pilih jenis riwayat
3 “Reklas”,
kemudian
4 lengkapi form
yang tertera

1. Riwayat : Pilih riwayat “Reklas”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
3. No. dokumen : Isi nomor dokumen
4. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!

f. Koreksi Penambahan Nilai


Koreksi penambahan nilai digunakan untuk mengkoreksi penambahan nilai dari suatu
barang. Caranya adalah :

1
2 Pilih jenis riwayat
3 “Koreksi
4 Penambahan
Nilai”, kemudian
lengkapi form
5
yang tertera

1. Riwayat : Pilih riwayat “Koreksi Penambahan Nilai”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 31

3. No. dokumen : Isi nomor dokumen


4. Nilai : Isi nilai koreksi
5. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!

g. Koreksi Pengurangan Nilai


Koreksi pengurangan nilai digunakan untuk mengkoreksi pengurangan nilai dari suatu
barang. Caranya adalah :

1
2
3 Pilih jenis riwayat
4 “Koreksi
Pengurangan
Nilai”, kemudian
5 lengkapi form
yang tertera

1. Riwayat : Pilih riwayat “Koreksi Pengurangan Nilai”


2. Tgl dokumen : Isi tanggal dokumen
3. No. dokumen : Isi nomor dokumen
4. Nilai : Isi nilai koreksi
5. Keterangan : Isi keterangan
Klik Simpan untuk menyimpan data, dan Batal untuk membatalkan!
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 32

16. LAPORAN
Laporan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan data yang sudah di entry. Terdapat
beberapa laporan pada SIMBADA. Berikut bebapa laporan pada SIMBADA :
a. Laporan Pengadaan
Laporan pengadaan digunakan untuk melihat dan mencetak data pengadaan belanja jasa dan
belanja modal yang sudah dientry. Cara melihat dan mencetak data laporan pengadaan
adalah :

Pilih “Laporan”, Klik


“Perencanaan dan
Pengadaan”

2
3

5
1

6 7

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 33

1. Daftar Belanja : Pilih daftar belanja yang akan dilihat dan dicetak
2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
7. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!

b. Laporan Kartu Inventaris Barang (KIB)


Laporan Kartu Inventaris Barang (KIB) digunakan untuk melihat dan mencetak data
pengadaan yang sudah diposting atau data pengadaan yang sudah masuk ke KIB. Cara
melihat dan mencetak data laporan KIB adalah :

Pilih “Laporan”,
Pilih
“Penatausahaan”,
Klik “Kartu
Inventaris Barang”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 34

3 1

5 6 7

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak

1. Kartu Inventaris Barang : Pilih katu inventaris barang (KIB)


2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
7. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 35

c. Laporan Kartu Inventaris Ruang (KIR)


Laporan Kartu Inventaris Ruang (KIR) digunakan untuk melihat dan mencetak data ruangan
yang ada di UPB/OPD/SKPD, KIR juga bisa melihat data barang sesuai ruangan yang di
entry. Cara melihat dan mencetak data laporan KIR adalah :

Pilih “Laporan”, Pilih


“Penatausahaan”,
Klik “Kartu
Inventaris Ruang”

1
2

3 7
6

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak

1. Ruang : Pilih ruang


2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 36

7. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan


Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!

d. Laporan Inventaris
Laporan Inventaris digunakan untuk melihat dan mencetak laporan inventaris. Didalam menu
laporan inventaris terdapat pilihan laporan seperti, laporan mutasi, buku inventaris, daftar
kendaraan, rincian barang, dll. Cara melihat dan mencetak data laporan Inventaris adalah :

Pilih “Laporan”, Klik


“Inventarisasi”

2 6
3
4
1
5

7 8

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 37

1. Laporan : Pilih laporan yang ingin dilihat dan dicetak


2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. Kondisi : Pilih kondisi yang diinginkan
7. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
8. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!

e. Laporan Penghapusan
Laporan penghapusan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan penghapusan dari
suatu barang yang dihapuskan, didalam menu laporan penghapusan terdapat pilihan laporan
daftar usulan penghapusan dan laporan lampiran SK penghapusan. Cara melihat dan
mencetak data laporan penghapusan adalah :

Pilih “Laporan”, Klik


“Penghapusan”
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 38

6
2
1
3
4

5 7 8

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak

1. Laporan : Pilih laporan yang ingin dilihat dan dicetak


2. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
3. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
4. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
5. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
6. SK : Pilih SK
7. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
8. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 39

f. Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi digunakan untuk melihat dan mencetak laporan akuntansi, didalam menu
laporan akuntansi terdapat beberapa pilihan laporan seperti, laporan penyusutan, laporan
neraca, laporan ekstrakomptabel dan intrakomptabel, dll.Cara melihat dan mencetak data
laporan akuntansi adalah :

Pilih “Laporan”, Klik


“Akuntansi”

1
2
3
4 5

6
7

8 9

Lengkapi pilihan yang ingin dilihat


dan dicetak
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 40

Pilih laporan yang ingin dilihat dan dicetak


1. Bidang : Pilih bidang UPB/OPD/SKPD
2. Unit : Pilih unit UPB/OPD/SKPD
3. Sub unit : Pilih sub unit UPB/OPD/SKPD
4. UPB : Pilih UPB/OPD/SKPD
5. Kondisi : Pilih kondisi
6. Status : Pilih status
7. Sub status : Pilih sub status
8. Tanggal : Pilih tanggal awal melihat laporan
9. Tanggal : Pilih tanggal akhir melihat laporan
Klik Cetak Laporan untuk mencetak laporan!
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i S I M B A D A | 41

SELESAI
TERIMAKASIH

NB : JIKA TERJADI MASALAH SAAT MENGGUNAKAN APLIKASI, SILAHKAN HUBUNGI


TIM ADMIN ASET BPKAD

Anda mungkin juga menyukai