Di sektor publik, pemerintah saat ini juga merekrut calon Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui
platform digital sehingga dapat menjangkau calon terbaik dari seluruh tanah air. Pemerintah
berkomitmen membangun birokrasi lebih bermutu guna memberi pelayanan terbaik berbasis SDM
yang profesional. Selain rekrutmen dan seleksi, digitalisasi manajemen SDM juga dilakukan dalam
pelatihan dan pengembangan (training and development). Pelatihan bertujuan mengatasi
kesenjangan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pegawai. Sementara pengembangan SDM
dimaksudkan sebagai bagian dari manajemen talenta dalam menyiapkan prospective leaders.
Baik pelatihan maupun pengembangan SDM menggunakan platform digital e-learning atau Massive
Open Online Course (MOOC). Di era pandemi Covid-19, e-learning atau MOOC terbukti lebih efisien
dan efektif. Pembelajaran dapat dilakukan setiap saat tanpa dibatasi waktu. Bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
dan terukur pada ZI menuju WBK/WBBM. Target yang ingin dicapai pada masing-masing program
ini adalah:
Pada Area ini telah dilakukan peningkatan efesiensi dan efektifitas system, proses, prosedur kerja
yang jelas, efektif, efisien dan terukur.
Penggunaan teknolgi informasi menjadi conditio sine qua non (syarat mutlak) bagi terwujudnya
peningkatan efisiensi dan efektifitas proses manajemen, sehingga berdampak pada peningkatan
kinerja. Oleh karena itu untuk menerapkan penataan tatalaksana, telah dibuat SOP yang mengacu
pada peta bisnis proses (penyusunan SOP, penerapan SOP dan evaluasi/perbaikan SOP) dalam
upaya peningkatan kinerja dan kualitas kerja.
Aplikasi berbasis elektronik inovasi Mahkamah Agung yang berfungsi sebagai berikut :
A. DATA POKOK PEGAWAI
B. RIWAYAT PEKERJAAN
C. PENDIDIKAN FORMAL INFORMAL
D. RIWAYAT DIKLAT
E. PENILIAN
F. KESEHATAN
G. ORGANISASI
H. LHKPN dan LHKASN
Dan lain-lain yang menyangkut tentang kepegawaian. Sistem ini sangat bermanfaat untuk masing masing
staff/individu untuk menjadi tempat penyimpanan data diri yang disediakan secara Elektronik oleh
Mahakamah Agung dan juga mempermudah unit kepegawaian masing masing SATKER untuk
melakukan kontroling Penilaian dan Evaluasi masing masing staff.
2. SIMPEG BADILAG
Dan lain-lain yang menyangkut tentang kepegawaian. Sistem ini sangat bermanfaat terkait support sistem
untuk para pegawai yang memproses bisnis utama Peradilan Agama yakni persidangan.
3. E-BIMA (Budgeting Implementation Monitoring And Accountability)
Aplikasi E-BIMA ini dimaksudkan untuk membantu mewujudkan tata kelola keuangan yang
transparan dan akuntabel, serta memiliki tiga fungsi.
Pertama, mitigasi pelaporan keuangan untuk mengurangi risiko-risiko dalam
pelaporan keuangan yang tidak sesuai dengan standar pelaporan.
Kedua, menjadi dasar bagi pimpinan satuan kerja dalam mengambil keputusan
terkait dengan pengelolaan dan perubahan Pagu Anggaran.
Ketiga, sebagai dasar bagi pimpinan dalam menerapkan penilaian kinerja
pengelolaan anggaran berbasis reward and punishment.
Untuk memudahkan pengelolaan, pemantauan, dan pelaporan keuangan, maka E-BIMA
telah dibekali dengan 6 fitur utama, yaitu:
1. Pagu alokasi anggaran yang menyajikan data mutakhir Pagu Anggaran Mahkamah
Agung dan setiap satuan kerja di empat lingkungan peradilan;
2. Realisasi DIPA yang menampilkan data realisasi anggaran secara berkala dan
realtime;
3. Realisasi PNBP guna memantau penerimaan dan realisasinya;
4. Capaian kinerja seluruh satuan kerja dalam pengelolaan anggaran;
5. Perbendaharaan yang mencakup data pertanggungjawaban UP secara berjenjang;
dan
6. Keuangan perkara yang memuat menu terkait kondisi rekapitulasi keuangan
perkara.
Aplikasi E-BIMA merupakan hasil karya putra putri terbaik Mahkamah Agung yang
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:
264/SEK/SK/III/2021 tanggal 29 Maret 2021. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi
sandaran untuk terus mampu mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari BPK RI.
4. DITBINGANIS BADILAG
Virtualisasi Surat Izin Online (Vision) - Tingkat Satker PA, PTA & MS
Surat Perizinan Pemohon Izin Pengadilan Agama / Pengadilan Tinggi Agama untuk seluruh pegawai
terdiri dari:
- Surat Izin Cuti
- Surat Izin Keluar Kantor
- Surat Izin Tidak Masuk Kerja
- Surat Izin Belajar
- Surat Izin Pencantuman Gelar
- Surat Izin Penelitian
Sementara menunggu SAKTI siap, SAK yang ada dimodifikasi untuk menghasilkan Laporan
Keuangan K/L sesuai amanat SAP Berbasis Akrual, namun belum dapat mengakomodir pencatatan
by transaction, baru sebatas by report atau penyesuaian akhir periode saja. Jadi untuk sementara
jurnal harian Akrual belum diterapkan. Aplikasi modifikasi untuk SAK ini nantinya akan kita kenal
dengan istilah SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual). Karena merupakan modifikasi
dari SAK, maka tampilan, menu, dan cara penginputan akan sangat mirip dengan SAK. Yang berbeda
dari SAK nantinya, di SAIBA akan nampak hal-hal berikut:
Laporan Keuangan yang tadinya 2 (LRA dan Neraca) akan bertambah menjadi 4 (LRA, LO, LPE, dan
Neraca) Buku Besar terbagi menjadi 2 : Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual. Buku Besar Kas ini
untuk menghasilkan LRA. LRA saat ini masih berbasis kas karena penganggaran kita masih berbasis
kas. Sedangkan Buku Besar Akrual untuk menghasilkan LO, LPE, dan Neraca yang berbasis Akrual
Terdapat menu tersendiri untuk mengakomodir pencatatan/penjurnalan Penyesuaian akhir
periode.
6. SAKTI KEMENKEU
Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah aplikasi yang digunakan sebagai
sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan
keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
SAKTI terdiri atas SAKTI online dan SAKTI offline, yang menggunakan sistem single entry
point, single database, dan akuntansi berbasis akrual. Adapun periodisasi transaksi dalam
SAKTI meliputi Januari sampai dengan Desember, unaudited, dan audit
Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) mencakup seluruh proses pengelolaan
keuangan negara pada SATKER dimulai dari proses Penganggaran, Pelaksanaan, sampai
dengan Pelaporan. Masing-masing proses pengelolaan keuangan diperankan oleh modul-
modul aplikasi sebagai berikut :
Proses penganggaran diperankan oleh modul Penganggaran.
Proses pelaksanaan diperankan oleh beberapa modul, yaitu modul Komitmen (meliputi
sub-modul Manajemen Supplier dan sub-modul Manajemen Komitmen), modul Bendahara,
modul Aset Tetap, modul Persediaan, dan modul Pembayaran.
Proses pelaporan diperankan oleh modul GL dan Pelaporan.
PORTAL SPAN merupakan sarana interkoneksi SPAN dan SAKTI yang utama. Satker tidak
perlu secara langsung datang ke KPPN untuk menyampaikan ADK, namun cukup masuk ke
Portal SPAN dan mengakses menu yang ada untuk melakukan pengiriman ADK ke SPAN.
Sebaliknya, penerimaan data dari SPAN juga akan dilakukan melalui Portal SPAN, sehingga
satker tidak perlu lagi datang ke KPPN. Portal SPAN juga digunakan untuk melakukan
validasi atas ADK yang dikirimkan oleh Satker. Validasi merupakan tanda bukti bahwa ADK
berasal dari Satker yang benar dan telah diketahui dan disetujui oleh pejabat berwenang.
7. SATU DJA KEMENKEU
Kemunculan Satu DJA sendiri yang berbasis online bakalan menggantikan aplikasi
RKAKL DIPA online yang saat ini kita pakai.
SIMAK-BMN
Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) apabila
diklasifikasikan berdasarkan area fungsional maka akan termasuk dari suatu Sistem
Informasi Akuntasi (Accounting Information System) yaitu sistem informasi yang
menyediakan informasi yang dapat dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen
akuntansi).
Sistem ini mencakup transaksi yang berhubungan langsung dengan keuangan dalam
perusahaan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai subsistem khusus dari sistem
informasi manajemen yang bertujuan menghimpun, memproses, dan melaporkan
informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan. SIMAK-BMN adalah sebuah
sistem informasi yang dibuat oleh Kementerian Keuangan, dimana aplikasi sistem
tersebut digunakan oleh Satuan Kerja (SatKer) milik pemerintah yang memiliki
pandangan yang berbeda – beda.
SIMAK-BMN lebih difokuskan ke dalam penghimpunan, pemrosesan, dan pelaporan
transaksi dalam bentuk Barang Milik Negara.
Barang Milik Negara (BMN)
Yang dimaksud dengan Barang Milik Negara menurut Peraturan Pemerintah No. 27
tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah adalah :
Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Sedangkan Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah.
BMN tidak hanya terbatas yang berada dalam penguasaan
kementerian/lembaga/Pemerintah Daerah, namun termasuk juga yang berada pada
Perusahaan Negara dan BHMN atau kelembagaan lainnya yang belum ditetapkan
statusnya. Khusus BMN yang berada dalam penguasaan Perusahaan Negara, BHMN dan
Lembaga lainnya yang belum ditetapkan status barangnya menjadi kekayaan negara
yang dipisahkan.
IMPLEMENTASI SPBE TERINTREGASI
PENGADILAN AGAMA KALABAHI KELAS II TAHUN
2023
9. SMART KEMENKEU
Aplikasi SMART adalah aplikasi berbasis web yang dibangun guna memudahkan
satuan kerja dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran. Tutorial ini
diharapkan dapat membantu pengguna dalam mengakses menu-menu yang
dibutuhkan. Aplikasi SMART dapat di-akses melalui link berikut
ini : https://smart.kemenkeu.go.id