Strategi fungsional adalah strategi yang membantu perusahaan menentukan cara menggunakan dan
mengelola sumber daya dan keterampilan dengan cara yang paling efisien di setiap area operasinya,
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Jenis utama dari strategi fungsional adalah:
1. Strategi produksi
Strategi produksi menentukan serangkaian tindakan yang harus diikuti untuk mencapai proses
produksi barang atau penyediaan layanan. Ini memerlukan seperangkat keputusan tentang tujuan,
kebijakan dan program aksi yang harus dikembangkan untuk melaksanakan proses produksi.
Strategi ini dilakukan untuk menetapkan apa yang menjadi produk unggulan, produk kompetitif,
produk baru, sesuai dengan kompetensi pokok yang dimiliki perusahaan. Strategi produksi
memungkinkan kita mengikuti langkah – langkah yang diperlukan agar proses produksi dapat
diprediksi lebih awal dan dilakukan tanpa membuat kesalahan.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen. Hal ini didasarkan pada definisi produk, bentuk komersialisasi, distribusi, dan layanan
purna jual. Semua keputusan ini akan difokuskan untuk mencapai kepuasan maksimal dari
kebutuhan konsumen. Strategi ini digunakan untuk menetapkan pasar mana yang akan digarap,
kondisi pasar yang bagaimana yang akan diinginkan, dan lain sebagainya.
3. Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia merupakan keseluruhan rangkaian tindakan yang berupaya
memaksimalkan potensi dan kompetensi tenaga kerja di perusahaan baik di tingkat pribadi maupun
kelompok. Tujuannya adalah untuk membuat kinerjanya seefisien mungkin dan untuk mencapai
tujuan yang diusulkan.
4. Strategi keuangan
Strategi keuangan harus secara spesifik mendefinisikan bagaimana proses pembiayaan perusahaan
akan dicapai dan apa yang akan menjadi sumber utama untuk melakukannya. Strategi keuangan
sangat penting, karena berdampak besar pada hasil umum operasi perusahaan, karena menentukan
bagaimana memperoleh sumber daya untuk operasinya. Strategi ini juga dapat menciptakan
keunggulan bersaing melalui biaya modal/dana yang lebih rendah dan kemampuan yang fleksibel
untuk meningkatkan jumlah modal demi mendukung suatu strategi bisnis.
5. Strategi penelitian dan pengembangan
Strategi penelitian dan pengembangan merupakan keseluruhan rangkaian tindakan yang ditujukan
untuk menerapkan teknik dan prosedur baru untuk meningkatkan rantai produksi dan proses
penyampaian nilai bagi pelanggan. Salah satu pilihan dalam strategi ini adalah apakah perusahaan
akan menjadi pemimpin teknologi (technological leader) yaitu menjadi pelopor inovasi, atau menjadi
pengikut teknologi (technological follower) yaitu meniru produk pesaing.
Sumber Referensi :
https://pengertian.apa-itu.net/apa-yang-dimaksud-dengan-strategi-fungsional.html
https://belajarmanagement.wordpress.com/2010/08/16/6-jenis-strategi-fungsional/
http://riskymahira.blogspot.com/2013/01/strategi-fungsional-dan-pilihan.html
Kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat yang selama ini dilakukan secara manual dengan cara
pemeriksaan dokumen SPJ dan dilakukan di objek pemeriksaan (SKPD) yang membutuhkan waktu
dan tenaga yang banyak, dengan Smart Auditing kegiatan pemeriksaan dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat karena dilakukan secara online tanpa harus berada di objek pemeriksaan
(SKPD).
Penerapan Smart Auditing sangat menunjang kelancaran kegiatan pengawasan dan pengendalian
program dan kegiatan SKPD yang dilaksanakan Inspektorat dalam rangka Probity Audit untuk
deteksi dini fraud yang mungkin dapat terjadi karena pelaksanaan pemeriksaan dokumen SPJ
dapat dilakukan lebih cepat secara real time dengan sistem online tidak terbatas ruang dan waktu.
Sumber Referensi :
https://jipp.sulselprov.go.id/direktori/read/143