Anda di halaman 1dari 20

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Jurnal

Tinjauan pustaka yang kedua dilakukan perbandingan dengan penelitian

oleh Hidayat (2017) Perancangan Sistem Informasi Penjualan Peralatan Olahraga

Berbasis Web Pada Toko Kenzie Sport Jakarta. Toko Kenzie Sport Jakarta

bergerak di bidang peralatan olahraga, yaitu menawarkan peralatan bulu tangkis,

namun proses penjualan dan pemasaran peralatan bulu tangkis pada toko Kenzie

Sport kurang efektif, karena masih menggunakan sistem manual, dimana pembeli

hanya dapat membeli langsung ke toko Ginza Sport 7 dan keterbatasan media

promosi kepada masyarakat. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah

membangun Sistem Penjualan Berbasis Web atau Ecommerce, agar dapat

mempermudah calon pembeli atau pemesanan peralatan bulu tangkis tanpa harus

melakukan komunikasi secara langsung

Judul Rancang Bangun Aplikasi Stok Barang Dan Kasir Pada Toko Hikmat

Kota Palopo Berbasis Website Penulis Andi Renal Tahun 2020 Masalah Proses

pengelolaan stok barang pada Toko Hikmat masih kurang efektif karena masih

menggunakan pembukuan untuk data stok barang masuk dan barang keluar.

Proses seperti ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan terhadap penulisan

harga barang, dan perekapan laporan barang masuk dan barang keluar dilakukan

dalam proses yang cukup lama karena harus menulis dibuku laporan. Hasil 1.

Perancangan pada penelitian ini menggunakan UML dan didesain menggunakan

aplikasi Microsoft visio yang terdiri dari Use Case, Activity Diagram, Sequence
Diagram, dan Class Diagram. 2. Aplikasi stok barang dan kasir pada toko Hikmat

Kota Palopo berbasis website dibuat dengan menggunakan aplikasi XAMPP,

sublime, browser mozilla firefox bahasa pemprograman PHP, HTML, Mysql

sebagai database nya. 3. Aplikasi ini memudahkan pemilik toko dalam mengontrol

stok barang, transaksi pembelian dan penjualan yang ada pada Toko Hikmat Kota

Palopo.

Judul Rancang Bangun Aplikasi Kasir Penjualan Susu Berbasis Web Pada

Alomgada Kids Jakarta Penulis Syamsul Bakhri, Fajar Hanif & Ali Haidir Tahun

2020 Masalah Toko Alomgada Kids adalah salah satu usaha susu formula dan

diapers yang masih memakai sistem manual dalam proses rekap data pelanggan

dan data pemasok serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan

pencatatan transaksi pembelian, transaksi penjualan dan pembuatan laporan. Hasil

Adanya aplikasi kasir penjualan susu memudahkan untuk melaporkan setiap

transaksi ke admin/pemilik toko. Aplikasi kasir penjualan susu berbasis web ini

memberikan kemudahan dalam proses transaksi, pencarian data sehingga tidak

dalam proses manual lagi.

Selanjutnya tinjauan pustaka yang keempat dilakukan perbandingan dengan

penelitian oleh Taufiqi (2016) Penjualan Online di Toko Vision Sport Online Sale

At Vision Sport Store. Toko Vision Sport menawarkan jersey dan sepatu olahraga.

Masalah yang dihadapi dari Toko Vision Sport adalah transaksi penjualannya

dilakukan dengan mencatat data – data transaksi secara manual. Cara tersebut

sering terjadi suatu kesalahan dalam pencatatan data. Tujuan dari penelitian adalah

membangun suatu Sistem Informasi Penjualan Online di Toko Vision Sport agar
dapat mempermudah proses transaksi dan pembuatan laporan penjualan. Sistem

ini diharapkan agar 8 memberikan kemudahan bagi pemesan dalam melihat jenis-

jenis produk, daftar harga dan pemesanannya yang dapat diakses dari mana saja

dengan menggunakan internet.

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Sistem Monitoring

Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup

pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu

proses yang sedang diimplementasikan (Mercy, 2005). Umumnya, monitoring

digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan.

Monitoring ditinjau dari hubungan terhadap manajemen kinerja adalah proses

terintegrasi untuk memastikan bahwa proses berjalan sesuai rencana (on the

track). Monitoring dapat memberikan informasi keberlangsungan proses untuk

menetapkan langkah menuju ke arah perbaikan yang berkesinambungan. Pada

pelaksanaannya, monitoring dilakukan ketika suatu proses sedang berlangsung.

Level kajian sistem monitoring mengacu pada kegiatan per kegiatan dalam suatu

bagian (Wrihatnolo, 2008), misalnya kegiatan pemesanan barang pada supplier

oleh bagian purchasing. Indikator yang menjadi acuan monitoring adalah output

per proses / per kegiatan.

Umumnya, pelaku monitoring merupakan pihak-pihak yang berkepentingan

dalam proses, baik pelaku proses (self monitoring) maupun atasan / supervisor

pekerja. Berbagai macam alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan sistem
monitoring, baik observasi / interview secara langsung, dokumentasi maupun

aplikasi visual (Chong, 2005).

Pada dasarnya, monitoring memiliki dua fungsi dasar yang berhubungan,

yaitu compliance monitoring dan performance monitoring (Mercy, 2005).

Compliance monitoring berfungsi untuk memastikan proses sesuai dengan

harapan / rencana. Sedangkan, performance monitoring berfungsi untuk

mengetahui perkembangan organisasi dalam pencapaian target yang diharapkan.

Umumnya, output monitoring berupa progress report proses. Output tersebut

diukur secara deskriptif maupun non-deskriptif. Output monitoring bertujuan

untuk mengetahui kesesuaian proses telah berjalan. Output monitoring berguna

pada perbaikan mekanisme proses / kegiatan di mana monitoring dilakukan.

Efektifitas Sistem Monitoring

Sistem monitoring akan memberikan dampak yang baik bila dirancang dan

dilakukan secara efektif. Berikut kriteria sistem monitoring yang efektif (Mercy,

2005):

1. Sederhana dan mudah dimengerti (user friendly). Monitoring harus

dirancang dengan sederhana namun tepat sasaran. Konsep yang digunakan

adalah singkat, jelas, dan padat. Singkat berarti sederhana, jelas berarti

mudah dimengerti, dan padat berarti bermakna (berbobot).

2. Fokus pada beberapa indikator utama. Indikator diartikan sebagai titik

kritis dari suatu scope tertentu. Banyaknya indikator membuat pelaku dan

obyek monitoring tidak fokus. Hal ini berdampak pada pelaksanaan sistem
tidak terarah. Maka itu, fokus diarahkan pada indikator utama yang benar-

benar mewakili bagian yang dipantau.

3. Perencanaan matang terhadap aspek-aspek teknis. Tujuan perancangan

sistem adalah aplikasi teknis yang terarah dan terstruktur. Maka itu,

perencanaan aspek teknis terkait harus dipersiapkan secara matang. Aspek

teknis dapat menggunakan pedoman 5W1H, meliputi apa, mengapa, siapa,

kapan, di mana dan bagaimana pelaksanaan sistem monitoring.

4. Prosedur pengumpulan dan penggalian data. Selain itu, data yang

didapatkan dalam pelaksanaan monitoring pada on going process harus

memiliki prosedur tepat dan sesuai. Hal ini ditujukan untuk kemudahan

pelaksanaan proses masuk dan keluarnya data. Prosedur yang tepat akan

menghindari proses input dan output data yang salah (tidak akurat).

Tujuan Sistem Monitoring

Terdapat beberapa tujuan sistem monitoring. Tujuan sistem monitoring dapat

ditinjau dari beberapa segi, misalnya segi obyek dan subyek yang dipantau, serta

hasil dari proses monitoring itu sendiri. Adapun beberapa tujuan dari sistem

monitoring yaitu (Amsler, dkk, 2009) yaitu:

1. Memastikan suatu proses dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Sehingga, proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track).

2. Menyediakan probabilitas tinggi akan keakuratan data bagi pelaku

monitoring.

3. Mengidentifikasi hasil yang tidak diinginkan pada suatu proses dengan

cepat (tanpa menunggu proses selesai).


4. Menumbuh kembangkan motivasi dan kebiasaan positif pekerja.

Bentuk-Bentuk Sistem Monitoring

Sistem monitoring dapat dilakukan dengan berbagai bentuk/metode

implementasi. Bentuk implementasi sistem monitoring tidak memiliki acuan baku,

sehingga pelaksanaan sistem mengacu ke arah improvisasi individu dengan

penggabungan beberapa bentuk. Penggunaan bentuk sistem monitoring

disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi. Situasi dan kondisi dapat

berupa tujuan organisasi, ukuran dan sifat proses bisnis perusahaan, serta

budaya/etos kerja. Mengemukakan tujuh bentuk aktivitas dari sistem monitoring,

yaitu (Williams, 1998):

1. Observasi proses kerja, misalnya dengan melakukan visit pada fasilitas kerja,

pemantauan kantor, lantai produksi, maupun karyawan yang sedang bekerja

2. Membaca dokumentasi laporan, berupa ringkasan kinerja dan progress report

3. Melihat display data kinerja lewat layar computer

4. Melakukan inspeksi sampel kualitas dari suatu proses kerja

5. Melakukan rapat pembahasan perkembangan secara individual maupun grup

6. Melakukan survei klien/konsumen untuk menilai kepuasan akan produk atau

layanan jasa suatu organisasi

7. Melakukan survei pasar untuk menilai kebutuhan konsumen sebagai pedoman

dalam tindak lanjut perbaikan.

2.2.2 Pengertian Penjualan

Menurut Abdullah (2017:23) “Penjualan merupakan kegiatan pelengkap

atau suplemen dari pembelian, untuk memungkinkan terjadinya transaksi. Jadi


kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu kesatuan untuk dapat

terlaksananya transfer hak dan transaksi”

Menurut Mulyadi dalam (Asrianti dan Bake, 2014) “Penjualan adalah

barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut. Penjualan merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut”

Menurut Mulyadi dalam (Musa, 2016) menyatakan bahwa “Penjualan

adalah suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, secara

kredit maupun tunai”.

Sedangkan dalam Sunyoto (2013:12) penjualan tatap muka, menurut William

G. Nickels adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan

untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan

pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

Menurut Abdullah (2017:23) “Penjualan merupakan kegiatan pelengkap

atau suplemen dari pembelian, untuk memungkinkan terjadinya transaksi. Jadi

kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu kesatuan untuk dapat

terlaksananya transfer hak dan transaksi”

Menurut Mulyadi dalam (Asrianti dan Bake, 2014) “Penjualan adalah

barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut. Penjualan merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut”


Menurut Mulyadi dalam (Musa, 2016) menyatakan bahwa “Penjualan

adalah suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, secara

kredit maupun tunai”.

Sedangkan dalam Sunyoto (2013:12) penjualan tatap muka, menurut William

G. Nickels adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan

untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan

pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Jenis-Jenis Penjualan

Menurut (Pasaribu, 2018) Secara umum terdapat dua jenis penjualan yaitu

penjualan tunai dan penjualan kredit. Tetapi sebenarnya penjualan memiliki empat

jenis penjualan yaitu penjualan tunai, penjualan kredit, penjulan cicilan, dan

penjualan konsinyasi. Biasanya masyarakat umum mendefinisikan arti dari

penjualan kredit dan penjualan cicilan adalah sama tetapi sebenarnya hal tersebut

berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis dari penjualan yaitu:

1. Penjualan Tunai

Penjualan Tunai adalah penjualan barang dengan pembayaran cash atau

langsung dibayar begitu barang diserahkan.

2. Penjualan Kredit

Penjualan kredit adalah penjualan barang dengan pembayaran tempo atau

menunda pembayaran.

3. Penjualan Cicilan

Penjualan cicilan adalah penjualan barang dagangan yang pembayarannya

dilakukan secara bertahap dalam jumlah dan waktu yang telah ditentukan.
4. Penjualan Konsinyasi (Consignment)

Apabila metode penjualan konsinyasi (consignment) digunakan adalah barang

yang dikapalkan tetapi kepemilikan tetap dipertahankan oleh penjual. Hal ini

berarti bahwa produk diserahkan berdasarkan pembayaran tertangguh

(defferred-payment) dan pada waktu produk dijual, maka penjual dibayar

kembali oleh tertitip (consignee).

2.2.3 Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama

lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai tujuan. Elemen dalam

sistem adalah departemen – departemen internal (Ajie, 1996). Sistem adalah

setiap kesatuan secara konsiptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam

keadaan saling tergantung satu sama lainya (Susanto, 2004).

Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10), Menurut Bonita J.

Campabel (1979) dalam buku Understanding Information System: Foundations

for control menegaskan bahwa sistem adalah “any group of interrelated

components or parts which function together to achieve goal” (Sehimpunan

bagian – bagian atau komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama

berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan). Sistem merupakan suatu

rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan,

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan menurut Romney (2004).

2.2.2 Informasi

Pengertian Informasi, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi

sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam


pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2009).

Informasi adalah hasil pemerosesan data yang diperoleh dari dari setiap

elemen system tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan

pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah

pemahaman terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan

berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing (Ajie, 1996).

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memberikan atti dan

manfaat (susanto, 2004). Pengertian Informasi menurut Kursini & Koniyo (2007)

adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendukung sumber informasi. Data harus di olah terlebih dahulu agar dapat

menjadi informasi yang berguna untuk pemakai informasi.

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah paduan dari berbagai resources baik hardware,

software, netware, brainware, dan data. Dalam sistem informasi juga ada input,

model, proses, output, penyimpanan dan control, sehingga sistem informasi dapat

digunakan unruk merencanakan, mengolah, mengendalikan serta meracik data

dalam suatu organisasi (Sidh, 2013).

Pengertian Sistem Informasi menurut Hall (2004) merupakan serangkaian

prosedur formal dimana data di kumpulkan , diproses menjadi informasi dan

didistribusikan ke para pengguna.

2.2.5 Unifield Modeling Language (UML)

Menurut (Pressman, 2010:841) Unified Modeling Language (UML) adalah


bahasa standar untuk menulis denah perangkat lunak. UML dapat digunakan

untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan

artefak dari sistem perangkat lunak. Dengan kata lain, seperti arsitek bangunan

membuat denah yang akan digunakan oleh sebuah perusahaan konstruksi, arsitek

software membuat diagram UML untuk membantu pengembang perangkat lunak

membangun perangkat lunak. Jika dapat memahami kosakata UML, maka dapat

lebih mudah memahami dan menentukan sistem dan menjelaskan desain sistem

kepada orang lain.

Unifield Modeling Language adalah salah satu teknik pemodelan visual

yang digunakan dalam desain dan pembuatan perangkat lunak berorientasi

objek. UML adalah jenis standar atau model pembuatan yang berisi proses

bisnis yang membuat kelas dalam bahasa tertentu.

Ada beberapa diagram UML yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem,

yaitu :

1. Use Case

Use case diagram merupakan model dari perilaku (behavior) dari sistem

informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mendefinisikan

kapabilitas sistem informasi dan siapa yang berwenang untuk menggunakan

kapabilitas tersebut[8]. Simbol yang digunakan dalam diagram use case adalah:

Table 1 Simbol Use Case Diagram

Gambar Nama Keterangan


Menspesifikasikan himpunan
peran yang pengguna mainkan
Actor
ketika berinteraksi dengan
usecase.
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen
mandiri (independent) akan
Dependency mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
Generalization struktur data dari objek yang ada
diatasnya objek induk
(ancertor).
Menspesifikasikan bahwa use
Include
case sumber secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use
case target memperluas perilaku
Extend
dari use case sumber pada suatu
titik yang diberikan.
Apa yang menghubungkan
Association antara objek satu dengan objek
lainnya.
Menspesifikasikan paket yang
System menampilkan sistem secara
terbatas.
Deskripsi dari urutan aksi–aksi
yang ditampilkan sistem yang
Use Case
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor.
Interaksi aturan–aturan dan
elemen lain yang bekerja sama
Collaboration untuk menyediakan perilaku
yang lebih besar dari jumlah dan
elemen–elemennya (sinergi).
Elemen fisik yang eksis saat
aplikasi dijalankan dan
Note
mencerminkan suatu sumber
daya komputasi.
Use case diagram juga bisa digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja

yang ada di dalam sebuah sistem dan bisa juga mempresentasikan sebuah

interaksi aktor dengan sistem. Komponen tersebut kemudian menjelaskan

komunikasi antara aktor, dengan sistem yang ada. Dengan demikian, use case

dapat dipresentasikan dengan urutan yang sederhana, dan akan mudah dipahami

oleh para konsumen. Manfaat dari use case sendiri adalah untuk memudahkan

komunikasi dengan menggunakan domain expert dan juga end user, memberikan

kepastian pemahaman yang pas tentang requirement atau juga kebutuhan sebuah

sistem.

2. Activity Diagram

Diagram aktivitas menunjukkan tindakan suatu sistem sebagai serangkaian

tindakan, keputusan yang dapat dibuat dari awal setiap tindakan hingga akhir

tindakan. Diagram aktivitas juga dapat mewakili beberapa alur kerja secara

bersamaan. "Diagram aktivitas adalah aktivitas, objek, status, transisi status, dan

peristiwa. Artinya, diagram proses kerja menggambarkan perilaku sistem

sehubungan dengan aktivitas.

Table 2 Simbol Activity Diagram

Gambar Nama Keterangan


Memperlihatkan bagaimana
masing-masing kelas
Activity antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain.
State dari sistem yang
Action mencerminkan eksekusi suatu
aksi.
Bagaimana objek dibentuk
Initial
atau diawali.
Node
Final Node Bagaimana objek dibentuk
dan dihancurkan.
Satu aliran yang pada tahap
Fork Node tertentu berubah menjadi
beberapa aliran.
Pilihan untuk mengambil
Decision
keputusan

Digunakan funtuk
menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara paralel atau
Fork/Join
untuk menggabungkan dua
kegiatan paralel menjadi satu

Menunjukkan adanya
Rake dekomposisi

Time Tanda waktu

Send Tanda pengiriman

3. Sequence Diagram:

menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem yang

berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Table 3 Simbol Sequence Diagram


ZZ Nama Keterangan
Objek entity, antar muka yang
LifeLine
saling berinteraksi.

Spesifikasi dari komunikasi antar


objek yang memuat informasi–
Message
informasi tentang aktifitas yang
terjadi.
Menggambarkan orang yang
Actor sedang berinteraksi dengan
sistem
Boundary Menggambarkan penggambaran
Class dari form

Entity Mengambarkan hubungan


Class kegiatan yang akan dilakukan

Control Menggambarkan penghubung


Class antara Boundary dengan tabel

Sebagai sebuah objek yang akan


Activation
melakukan sebuah aksi

4. Class Diagram

merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package, dan objek

yang saling berhubungan seperti diantaranya pewarisan, asosiasi dan lainnya.

Table 4 Simbol Class Diagram

Gambar Nama Keterangan


Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk
(ancestor)
Upaya untuk menghindari
Nary asosiasi dengan lebih dari 2
Association objek.
Himpunan dari objek-objek
Class yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistemyang
Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor.
Operasi yang benar-benar
Dependency
dilakukan oleh suatu objek.
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen
mandiri (independent) akan
Dependency
mempegaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri.
Apa yang menghubungkan
Association antara objek satu dengan objek
lainnya.

2.2.6 Web
Pengertian Web adalah berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasanya

(plain text), yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi –

instruksi berbasis HTML atau pun XHTML, yang bisa juga turut disisipi dengan

berbagai macam bahasa skrip. Berkas web ini nantinya akan diterjemahkan oleh

mesin browser dan ditampilkan menjadi sebuah halaman / situs web. Website

adalah kumpulan halaman- halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari

semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan

dengan jaringan –jaringan halaman. .Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau

stylenya. website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten

atau isi yang selalu berubah –ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang

digunakan antara lain php,asp, .net dan pemanfatakan database mysql atau mssql.

website statis , merupakan website yang kontennya jarang diubah.bahasa

pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan database

Menurut Hidayat (2010:1)


Website merupakan kumpulan halaman yang dipakai untuk

memperlihatkan informasi teks, gambar tidak bergerak atau gerak, animasi, suara,

dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat dinamis maupun statis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling bersangkutan, masing-masing

dihubungkan oleh rangkaian halaman (Astika, 2019).

Menurut Presetyo, dkk (2021) Perancangan sistem informasi berbasis

website merupakan solusi untuk mempermudah petugas dalam melakukan

pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data menjadi informasi. Website

dirancang dengan memanfaatkan software MongoDB, Microsoft Visual Studio

Code, Github, dan Nodejs. Website dibentuk dan diciptakan dari serangkaian

script atau code tertentu dari bahasa pemrogaman tertentu. Bahasa pemrogaman

yang dipakai bisa bermacam-macam. Ada script websiteyang berasal dari bahasa

pemrogaman ASP (Active Server Page), ada juga yang memakai

bahasapermrogaman PHP (Hypertext Preprosessor). Hasil dari pemrogaman PHP,

website akan bersifat dinamis atau fleksibel. Artinya, website bisa dimanipulasi

atau diupdate datanya ketika website tersebut sedang dalam keadaan online

(sedang dalam keadaan terkoneksi internet). Misalnya, untuk mengupdate berita,

cukup membuka bagian administrator lalu isikan data terbarunya. Dengan begitu,

berita telah terupdate. Hal ini berbeda dengan fasilitas web statis, yaitu website

yang datanya tidak bisa diubah atau diupdate secara real time atau ketika sedang

online.

2.2.7 Php
PHP merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform,

yaitu yang dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP

mampu berjalan di Windows dan beberapa versi linux. PHP juga dapat dibangun

sebagai modul pada web server Apache dan sebagai Birary yang dapat berjalan

sebagai CGI (Setia, 2014).

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script

yang membuat dokumen HTML, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu

aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks

atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP suatu situs web menjadi lebih

mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang

dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/F1 merupakan nama awal dari

PHP. PHP-Personal Home Page, F1 adalah form interface. Dibuat oleh Rasmus

Lerdoff (Bertha sidik, 2001).

2.2.8 Mysql
MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program

pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS

(Database Management System)”. Database berfungsi sebagai penampung data

yang akan dimasukkan melalui form website. Selain itu dapat juga dibalik dengan

menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website.

MySQL merupakan penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat

dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis ( Syukron &

Hasan, 2015)

MySQL adalah program database server yang mampu menerima dan


mengirimkan data dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan

perintah standar SQL (StructuredQueryLanguage) dan baik digunakan sebagai

Client maupun server (Usada dkk, 2012).

2.2.9 Sublime Text

Aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai

platform operating system dengan menggunakan teknologi API. Terciptanya

aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim. Aplikasi ini sangat fleksibel dan

powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan

menggunakan sublime- packages. Sublime text bukanlah aplikasi open source

dan juga aplikasi yang dapat digunakan dan didapatkan secara gratis, akan tetapi

beberapa fitur pengembangan fungsionalitas (packages) dari aplikasi ini

merupakan hasil dari temuan dan mendapat dukungan penuh dari komunitas

serta memiliki lisensi aplikasi gratis.

Sublime text mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu

menyajikan fitur syntax highlight hampir disemua bahasa pemrograman yang

didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti: C, C++, C#, CSS,

Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, MATLAB,

Perl, PHP, Python, Ruby, SQL, Textile dan XML. Biasanya bagi bahasa

pemrograman yang didukung ataupun belum terdukung secara default dapat

lebih dimaksimalkan atau didukung dengan menggunakan add-ons yang bisa

didownload sesuai kebutuhan user.

2.2.10 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, mendukung banyak sistem operasi


dan merupakan kombinasi dari beberapa program.

XAMPP bekerja sebagai server mandiri (localhost) yang terdiri dari program

server Apache HTTP, database MySQL, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP adalah singkatan dari

X (sistem operasi apa pun), Apache, MySQL, PHP, Perl. Program ini adalah

server web yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web

dinamis, tersedia secara bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU.

Anda mungkin juga menyukai