❖ Pengertian Sistem
Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling
terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Romney,2015 : 2).
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungan satu dengan yang
lainnya, sehingga dengan ada sistem dan prosedur tersebut tujuan perusahaan
dapat tercapai (Mulyadi, 2008).
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005).
❖ Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk
memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan (Romney
dan Steinbart , 2015:4).
Informasi adalah data yang diproses dan pemakai melakukan suatu
tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak dilakukan (Hall,2010:14).
❖ Pengertian Akuntansi
Menurut American Institute of Certified Public Accounting
mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter transaksi dan
kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk
menafsirkan hasil-hasilnya (Lubis,2009: 43).
Menurut Accounting Principle Board mendefinisikan akuntansi
sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah memberikan informasi
kuantitatif umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi
sebagai dasar memilih alternatif.
KASUS 1
KONSEP SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI
1. Fungsi Penjualan
3. Fungsi produksi
4. Fungsi gudang
5. Fungsi akuntansi
Dokumen ini merupakan daftar urutan jenis kegiatan dan fasilitas mesin
yang diperlukan untuk kegiatan produksi yang dibuat oleh fungsi
perencanaan dan pengawasan produksi.
Dokumen ini berfungsi untuk memint bahan baku dan bahan penolong
untuk memproduksi produk yang tercantum dalam surat order produksi.
8. Checksheet
1. Buku Besar
Catatan ini terdiri dari rekening-rekening ysng digunakan untuk meringkas
data keuangan yang telah dicatat sebelumnya kedalam jurnal.
2. Jurnal Umum
Catatan ini digunakan untuk mencatatat depresiasi aktiva tetap, amortisasi
aktiva tidak berwujud dan terpakainya biaya.
4. Kartu Biaya
Catatan ini digunakan untuk merinci biaya overhead pabrik, biaya
administrasi umum, dan biaaya pemasaran.
5. Kartu Gudang
Digunakan bagian gudang untuk mencatat persediaan barang yang ada
digudang
KASUS 1
SISTEM AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI
BAGIAN PENJUALAN
BAGIAN PERENCANAAN
BAGIAN GUDANG
BAGIAN PRODUKSI
BAGIAN AKUNTANSI
Bagian Akuntansi menerima DKB 3 dan LPS dari Bagian Produksi. Lalu
membuat kartu HPP berdasarkan DKB 3. Kemudian membuat bukti
memorial berdasarkan LPS. Selanjutnya membuat Jurnal Umum. DKB 3
dicatat di Kartu HPP, setelah itu Kartu HPP dicatat di Kartu Biaya. BM
dicatat di Jurnal Umum, setelah itu Jurnal Umum dicatat secara
periodik di Buku Besar. DKB 3 dan BM diarsip tetap berdasarkan
tanggal. Terakhir, LPS diberikan kepada pimpinan.
Buatlah Flowchatnya!!
KASUS 1
SISTEM AKUNTANSI PENGAWASAN PRODUKSI
TERKOMPUTERISASI
BAGIAN PENJUALAN
BAGIAN PERENCANAAN
BAGIAN GUDANG
BAGIAN PRODUKSI
BAGIAN AKUNTANSI
Buatlah Flowchatnya!!
KASUS 1
DFD SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI
Tugas:
Buatlah DFD sistem penggajian berdasarkan prosedur diatas!
KASUS 1
DESKRIPSI KEGIATAN
Sistem pengawasan produksi perusahaan jasa pelayanan pembuatan sepatu
running BTS SHOES diawali dari penerimaan order dari customer oleh fungsi
penjualan. Lalu fungsi produksi menerima surat order produksi dari departemen
produksi. Kemudian fungsi produksi meminta bahan baku kepada fungsi gudang
untuk proses produksi. Setelah itu, merencanakan jam tenaga kerja langsung
berdasarkan daftar kegiatan produksi dan yang terakhir mencatat produk selesai
yang telah diproduksi dan diserahkan dari fungsin produksi ke fungsi gudang.
Perusahaan akan merancang database dengan model diagram hubungan
entitas (ERD). Langkah pertama, menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat yaitu dengan menyusun 5 entitas customer, entitas pegawai, entitas
produksi, entitas bahan baku dan entitas barang jadi. Langkah kedua,
menentukan atribut key dari masing-masing entitas seperti pada tabel dibawah ini:
Entitas Atribut
Customer Id_Customer
Pegawai Id_Pegawai
Produksi Kd_Produksi
Bahan Baku Kd_Bahan_Baku
Barang Jadi Kd_Barang_Jadi
dengan kardinalitas one to one, entitas pegawai dan entitas produksi memiliki
relasi melakukan dengan kardinalitas many to many, entitas produksi dan entitas
bahan baku memiliki entitas mengolah dengan kardinalitas many to many,
entitas bahan baku dan entitas barang jadi memiliki relasi menjadi dengan
kardinalitas many to many.
Langkah yang terakhir adalah melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-
atribut deksriptif (non key) seperti pada tabel dibawah ini :
Entitas/Relasi Atribut
1. Tabel Customer
Field Name Data Type Field Size Format
*Id_Customer Text 10
Nama_Customer Text 45
Alamat_Customer Text 40
No_Telp Text 15
2. Tabel Pegawai
Field Name Data Type Field Size Format
*Id_Pegawai Text 10
Nama_Pegawai Text 40
Divisi Text 20
No_Telp Text 15
**Id_Customer Text 10
3. Tabel Melakukan
Field Name Data Type Field Size Format
**Id_Pegawai Text 10
**Kd_Produksi Text 10
4. Tabel Produksi
Field Name Data Type Field Size Format
*Kd_Produksi Text 15
Tanggal_Produksi Date/Time Medium Date
Jumlah_Produksi Text 20
5. Tabel Mengolah
Field Name Data Type Field Size Format
**Kd_Produksi Text 15
**Kd_Bahan_Baku Text 25
7. Tabel Menjadi
Field Name Data Type Field Size Format
**Kd_Bahan_Baku Text 10
**Kd_Barang_Jadi Text 20
2. Tabel Pegawai
Id_Pegawai Nama_Pegawai Divisi No_Telp Id_Customer
LDM-30 Lidia Mutika Penjualan 021 – 11001 DM-31
AAR-31 Alfi Akhdan Rafif Perencanaan 021 – 11002 VY-11
HNW-32 Hana Wafa Gudang 021 – 11003 RA-98
NRL-33 Nurul Produksi 021 – 11004 AR-20
ZKA-34 Zaskia Quality Control 021 – 11005 SW-89
3. Tabel Melakukan
Id_Pegawai Kd_Produksi
LDM-30 PD-115
AAR-31 PD-124
HNW-32 PD-133
NRL-33 PD-142
ZKA-34 PD-151
4. Tabel Produksi
Kd_Produksi Tanggal_Produksi Jumlah_Produksi
PD-115 4-Jan-19 20
PD-124 21-Jan-19 15
PD-133 28-Feb-19 35
PD-142 24-Mar-19 30
PD-151 1-Apr-19 40
5. Tabel Mengolah
Kd_Produksi Kd_Bahan_Baku
PD-115 BB-090
PD-124 BB-088
PD-133 BB-055
PD-142 BB-077
PD-151 BB-099
7. Tabel Menjadi
Kd_Bahan_Baku Kd_Barang_Jadi
BB-090 MCR
BB-088 CR
BB-055 SR
BB-077 LR
BB-099 TR
NORMALISASI DATA
Nama_Customer Alamat_Customer
Id_Customer Kd_Bahan_Baku
Nama_Pegawai Nama_Bahan_Baku
Id_Pegawai Jumlah_Bahan_Baku
Divisi Kd_Barang_Jadi
No_Telp Jumlah_Barang_Jadi
Kd_Produksi Nama_Barang_Jadi
Tanggal_Produksi Harga_Barang_Jadi
BentukNormalisasike 3 (3NF)
[2] Pada kotak isian File Name, ketiknama file database Nama-Kelas
[4] Laluakan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Pilih tool bar
View dipojok kiri dan pilih Design View. Lalu isi table name dengan
Tabel Customer. Klik OK.
[5] Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Isi Field
Name, Data Type dan Field Size sesuai struktur Tabel Customer diatas.
[7] Bila semua sudah selesai dikerjakan, maka simpanlah tabel yang telah
dibuat dengan mengklik kanan pada Tabel Customer, kemudian pilih
Save.
[8] Setelah itu masukkan record dengan cara mengetik manual isi data yang
ada pada Tabel Customer dengan cara mengklik View pojok kiri atas
pada menu bar, maka tabel akan tampil menjadi seperti dibawah ini:
❖ MERELASIKAN TABEL
Untuk menjaga integritas data maka perlu menghubungkan field-field dari
satu tabel dengan tabel yang lain, hubungan antar tabel biasanya berdasarkan
field-field yang sama (field penghubung). Model objek juga dapat dipakai
untuk mengetahui hubungan antar tabel, hubungan antar tabel biasanya
berdasarkan kunci utama (primary key).
[1] Close semua tabel, lalu pilih Database Tools pada menu bar, lalu
klik Relationships.
[2] Pilih seluruh tabel dengan menekan Ctrl + Nama Tabelnya, kemudian
klik add.
[4] Cara merelasikan fieldnya dilakukan secara manual yaitu dengan klik
field kunci primary key yaitu Id_Pegawai dari tabel customer lalu Drag ke
Id_Pegawai di tabel pegawai, ceklis pada pilihan Enforce Referential
Integrity begitu yang lainnya.
Menurut Romney dan Steinbart ( 2000: 184 ) model Resource Event dan
Agent (REA) adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang
untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. REA menyediakan
panduan bagian desain database dengan mengidentifikasi entitas apa yang harus
disertakan dalam database SIA dengan menentukan hubungan diantara entitas
dalam database tersebut. Kardinalitas hubungan, yang digambarkan dalam
diagram REA menspesifikasi jumlah waktu minimum dan maksimum satu entitas
dapat ditautkan ke entitas lain yang berpartisipasi dalam hubungan itu.
Kardinalitas juga menyediakan informasi mengenai kebjakan bisnis dasar yang
sebuah organisasi ikuti. (Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2016)
MODEL REA
inside
Economic Agent
participation
Economic
stock-flow Economic Event
Resource
outside
Economic Agent
participation
GIVE
duality
TAKE
outside
Economic Agent
participation
Sumber: Romney
KASUS 1
SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI
KASUS 2
KONSEP SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PEMBELIAN TUNAI
KASUS 2
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN
TUNAI
BAGIAN GUDANG
Sistem pembelian tunai Redvelvet konveksi dimulai dari bagian gudang
mengecek persediaan yang ada di gudang. Lalu membuat daftar bahan baku yang
akan dibeli. Lalu membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) sebanyak 2 lembar.
Kemudian, SPP lembar 2 diserahkan ke bagian pembelian, sedangkan SPP
lembar 1 diarsip tetap berdasarkan tanggal.
BAGIAN PEMBELIAN
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN AKUNTANSI
Tugas:
Buatlah flowchart sistem pembelian tunai berdasarkan prosedur diatas!
KASUS 2
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN
TUNAI TERKOMPUTERISASI
BAGIAN GUDANG
BAGIAN PEMBELIAN
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN AKUNTANSI
Tugas:
Buatlah flowchart terkomputerisasi sistem pembelian tunai berdasarkan prosedur
diatas!
KASUS 2 (DFD)
Pada proses Otorisasi Bukti Kas Keluar (BKK) sistem menerima Laporan
Penerimaan Barang (LPB) dan Faktur dari proses sebelumnya. Lalu sistem juga
KASUS 2 (ERD)
Entitas Atribut
Karyawan Id_Pegawai
Barang Kd_Barang
Vendor Kd_Vendor
Pembayaran Kd_Pembayaran
Kas No_Kas_Keluar
2. Tabel Barang
Field Name Data Type Field Size Format
*Kd_Barang Text 13
Nama_Barang Text 25
Jumlah_Barang Text 10
Harga_Barang Currency “Rp”#,###
**Id_Pegawai Text 10
3. Tabel Dikirim
Field Name Data Type Field Size Format
**Kd_Barang Text 13
**Kd_Vendor Text 10
4. Tabel Vendor
Field Name Data Type Field Size Format
*Kd_Vendor Text 10
Nama_Vendor Text 35
Alamat Text 45
No_Telp Text 15
5. Tabel Menerima
Field Name Data Type Field Size Format
**Kd_Vendor Text 10
**Kd_Pembayaran Text 10
6. Tabel Pembayaran
Field Name Data Type Field Size Format
*Kd_Pembayaran Text 10
Tanggal_Pembayaran Date/Time Medium Date
Total_Pembayaran Currency “Rp”#,###
7. Tabel Mengurangi
Field Name Data Type Field Size Format
**Kd_Pembayaran Text 10
**No_Kas_Keluar Text 10
8. Tabel Kas
Field Name Data Type Field Size Format
*No_Kas_Keluar Text 10
Tanggal_Kas_Keluar Date/Time Medium Date
Jumlah_Kas_Keluar Currency “Rp”#,###
2. Tabel Barang
Kd_Barang Nama_Barang Jumlah_Barang Harga_Barang Id_Pegawai
AC-021 AC 2 Rp.1.500.000 LM-1234
HP-045 Handphone 3 Rp.2.000.000 NR-1235
BT-076 Baterai 10 Rp. 500.000 HW-1236
LP-084 Lampu 20 Rp.50.000 ZK-1237
LT-085 Laptop 1 Rp.2500.000 AA-1238
3. Tabel Dikirim
Kd_Barang Kd_Vendor
AC-021 DK-9458
HP-045 SM-1982
BT-076 SS-9043
LP-084 SP-1987
LT-085 TH-1234
4. Tabel Vendor
Kd_Vendor Nama_Vendor Alamat No_Telp
DK-9458 Daikin Jl. GatotSubroto 021-
No. 35, Jakarta 8595321
SM-1982 Samsung Jl. Matraman No.2, 021-
Bekasi 8959304
SS-9043 Sony Jl. Kampung Bali 021-
Blok D, Tanah 4892837
Abang
SP-1987 Sharp Jl. Raya Hankam 021-
No. 39, Jakarta 8375923
TH-1234 Toshiba Jl.raya bogor 021-
1234567
5. Tabel Menerima
Kd_Vendor Kd_Pembayaran
DK-9458 A-32454
SM-1982 J-83748
SS-9043 G-95045
PS-1987 M-94330
TH-1234 C-99320
6. Tabel Pembayaran
Kd_Pembayaran Tanggal_Pembayaran Total_Pembayaran
A-32454 30-April-2019 Rp.3.000.000
J-83748 15-Juni-2019 Rp.6.000.000
G-95045 16-Juni-2019 Rp.5.000.000
M-94330 31-Juni-2019 Rp.1.000.000
C-99320 2-Juli-2019 Rp.2500.000
7. Tabel Mengurangi
Kd_Pembayaran No_Kas_Keluar
A-32454 118374
J-83748 113494
G-95045 112344
M-94330 112244
C-99320 112245
8. Tabel Kas
No_Kas_Keluar Tanggal_Kas_Keluar Jumlah_Kas_Keluar
118374 30-April-2019 Rp.3.000.000
113494 15-Juni-2019 Rp.6.000.000
112344 16-Juni-2019 Rp.5.000.000
112244 30-Juni-2019 Rp.1.000.000
112245 2-Juli-2019 Rp.2.500.000
Kasus 2 (REA)
Sistem Pembelian Tunai