Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIFY,

SORT DAN INDEX 2


OBJEKTIF :

1. Mahasiswa dapat mengetahui Fungsi Profile-Histogram dalam ACL


2. Mahasiswa dapat mengetahui Fungsi Verify dalam ACL
3. Mahasiswa dapat mengetahui Fungsi Sort dalam ACL
4. Mahasiswa dapat mengetahui Fungsi Index dalam ACL

PROFILE – HISTOGRAM
Fungsi Profile-Histogram digunakan untuk menyediakan ringkasan data statistik yaitu
nilai absolute, total, minimum, dan maksimum value. Beberapa fungsi lain dalam ACL,
memerlukan menjalankan fungsi Profil terlebih dahulu.
Fungsi histogram digunakan untuk menampilkan pengolahan data berbentuk diagram atau
grafik. Perintah histogram dapat digunakan untuk mendapatkan tampilan secara grafis mengenai
suatu file. Analisis histogram atau grafik histogram bertujuan untuk memberikan informasi dalam
bentuk grafik batang tentang jumlah data untuk kriteria tertentu. Informasi dalam bentuk grafik
biasanya lebih mudah dipahami oleh orang tertentu.

Contoh Kasus PROFILE-HISTOGRAM


Carilah profil dari field jumlah minimum kuantitas (MINQTY) pada file Audit
manufakturing. Setelah itu tampilkan grafik field-nya dengan interval 7. Kemudian tampilkan
hasil dari Command log untuk Profile dan hasil grafik Histogram-nya !
TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Langkah-langkah penyelesaian kasus :


1. Langkah-langkah menjalankan fungsi Profile :
1. Aktif pada file Audit_Manufakturing.dbf
2. Pada menu bar pilih Analyze, lalu pilih Statistical, lalu pilih Profile

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 2


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

3. Setelah itu muncul kotak dialog Profile Fields. Pilih menu Main lalu Profile Fields.

4. Lalu pilih MINQTY dengan cara klik 2 kali MINQTY sampai muncul tulisan
MINQTY pada kolom Selected Fields kemudian klik OK.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 3


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

5. Lalu klik Ok.

Tampilan atau Output Profile pada Command Log :

Analisis
Pada file Audit Manufakturing dalam field minimal quantity memiliki nilai total
sebesar 58,805, Absolute Value sebesar 58,805, nilai Minimum sebesar 0, dan nilai
Maximum sebesar 4,600.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 4


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

2. Langkah berikutnya yaitu membuat grafik, dengan cara :


1. Pada menu bar pilih Analyze, lalu pilih Histogram

2. Setelah itu muncul kotak dialog Histogram. Pilih slave Main :


 Klik Histogram On, pilih MINQTY
 Isi kolom Intervals sebesar 7
 Isi kolom Minimum sebesar 0 (Sesuai Output Profile)
 Isi kolom Maximum sebesar 4,600 (Sesuai Output Profile)

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 5


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

3. Setelah itu pada slave Output :


 Pada menu To pilih Graph
 Lalu klik Ok

Tampilan atau Output grafik Histogram :

VERIFY
Fungsi verify digunakan untuk mengecek atau memeriksa validitas data sebelum
menggunakan file. Verify menganalisis field untuk menjamin bahwa data telah konsisten dengan
tipe field yang ditetapkan.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 6


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Contoh Kasus Verify


Periksalah validitas field Sale Product pada file Persediaan.dbf !

Langkah-langkah penyelesaian kasus :


1. Aktif pada file Persediaan.dbf.

2. Pilih atau klik fungsi Verify yang berlambang

3. Pada slave Main lalu klik Verify Fields

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 7


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

4. Lalu pilih SALEPR dengan cara klik 2 kali SALEPR sampai muncul tulisan SALEPR pada
kolom Selected Fields kemudian klik OK.

5. Lalu klik Ok.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 8


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Tampilan atau Output fungsi Verivy :

Analisis
Tidak ada data yang errors pada file Persediaan dalam field SALEPR.

SORT
Fungsi Sort yaitu fungsi yang digunakan untuk membuat file baru yang sudah diurutkan
berdasarkan Key Field tertentu baik secara Ascending maupun Descending.

Contoh Kasus SORT


Urutkan data file customer.dbf berdasarkan NAME dengan perintah Sort dengan membuat
file baru bernama SortNAME.

Langkah-langkah penyelesaian kasus :


1. Aktif pada file customer.dbf.
2. Pada menu bar, pilih Data lalu pilih Sort Record.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 9


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

3. Pada slave Main lalu klik Sort On

4. Lalu pilih NAME dengan cara klik 2 kali NAME sampai muncul tulisan NAME pada
kolom Selected Fields kemudian klik OK.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 10


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

5. Pada kolom To ketikkan SortNAME, lalu klik Ok.

Tampilan atau Output fungsi Sort :

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 11


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

 Langkah untuk mengetahui Command Log kasus :


Klik Log pada bagian bawah, lalu klik 2 kali Open”SortName”

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 12


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Tampilan atau Output fungsi Sort dari Command Log :

Analisis
Pada file Customer terdapat 8 fields yang aktif dalam field NAME.

INDEX
Fungsi Index yaitu fungsi yang hampir sama dengan fungsi Sort namun tidak membentuk
file baru, melainkan membentuk Index file yang bisa dinamai, disave dan diapply ke input file
kapanpun.

Contoh Kasus INDEX


Urutkan data pada file Audit_SDM.dbf berdasarkan JABATAN yang memiliki KOMISI
lebih dari Rp.1.700.000 lalu simpan di IndexKOMISI.

Langkah-langkah penyelesaian kasus :


1. Aktif pada file Audit_SDM.dbf.
2. Pada menu bar, pilih Data lalu pilih Create Index.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 13


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

3. Pada slave Main lalu klik Index On

4. Lalu pilih JABATAN dengan cara klik 2 kali JABATAN sampai muncul tulisan JABATAN
pada kolom Selected Fields kemudian klik OK.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 14


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

5. Klik If, pada expression isikan : KOMISI > 1700000, kemudian Klik Verify lalu Ok.

6. Pada kolom To, ketikkan : IndexKOMISI, kemudian Klik Ok.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 15


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Tampilan atau Output fungsi Index :

 Langkah untuk mengetahui Command Log kasus :


Klik Log pada bagian bawah, lalu klik 2 kali INDEX ON JABATAN IF KOMISI >
1700000 TO "IndexKOMISI" OPEN

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 16


TOPIK 2. FUNGSI PROFILE-HISTOGRAM, VERIVY, SORT DAN INDEX

Tampilan atau Output fungsi Index dari Command Log :

Analisis
Pada file Audit SDM terdapat 2 dari 15 records yang mempunyai nilai KOMISI lebih dari Rp.
1.700.000.

Sumber :
Ashari. 2018. Jakarta. Teknik Audit Berbantuan Komputer dengan Ms. Excel, ACL dan IDEA..
Elex Media Komputindo
Modul Praktikum Pemeriksaan Akuntansi 2 2019/2020 (Laboratorium Akuntansi Menengah
2019/2020)
Modul Praktikum EDP Audit-Teknik Audit Berbantuan Komputer (ACL For Windows)
Universitas Esa Unggul 2010

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma – Pemeriksaan Akuntansi 2 17

Anda mungkin juga menyukai