KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
SARITA DESMONDA
NADIA SALSADEA
NAHAMPUN 46117015
46117014
BAB I: PENDAHULUAN
Gambaran UMUM
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)
merupakan salah satu perusahaan pelayaran
peti kemas yang berkantor pusat di Surabaya,
Indonesia. PT SPIL adalah perusahaan
pengiriman peti kemas terbesar di Indonesia
berdasarkan ukuran armada dan kapasitas
kargo, saat ini memiliki 41 cabang yang tersebar
di seluruh Indonesia. Sampai saat ini PT SPIL
memiliki fasilitas armada kapal sendiri yang
telah dilengkapi dengan sertifikasi BKI yaitu ISM
Code dan ISPS Code.
Pelayaran terbaik yang menggerakkan
VISI perekonomian.
NILAI PERUSAHAAN
International
Asuransi MAG Warehousing
Shipment
GAMBARAN UMUM SISTEM PERUSAHAAN
Pada tahun 2019 PT SPIL mulai meluncurkan aplikasi SPILOrganizer
sebagai bentuk realisasi sasaran strategis perusahaan yang menerapkan
aplikasi pada manajemen kerja (digitalisasi). Aplikasi ini memiliki banyak fitur
seperti absensi, memposting pertanyaan untuk setiap divisi, mengambil
snapshot untuk diunggah serta memberi komentar pada gambar (snapshot)
orang lain, e-learning sebagai sumber informasi dan fitur belajar online, dan
masih banyak lagi fitur unik lainnya.
SURVEY PENDAHULUAN
Persiapan dan Perencanaan Audit
Tujuan dari audit terhadap sistem informasi
penjualan ini adalah:
● Untuk menganalisis prosedur dan arus
bisnis sistem informasi absensi pada PT Bukti-bukti diperoleh dari PT Salam Pacific
Salam Pacific Indonesia Lines Cabang Indonesia Lines berupa wawancara dan kuesioner
Medan.
● Untuk mengetahui kelebihan dan terhadap karyawan dan pimpinan cabang
kelemahan dalam penerapan sistem sebagai user, pihak IT, dan pihak Geo Check Lock
informasi absensi pada PT Salam Pacific
Indonesia Lines Cabang Medan. (pusat informasi) di PT Salam Pacific Indonesia
● Memberikan rekomendasi untuk Lines Cabang Medan.
kelemahan-kelemahan yang ditemukan.
● Menghasilkan laporan audit bagi PT
Salam Pacific Indonesia Lines Cabang
Medan.
Perencanaan Audit
Ruang Lingkup
Audit akan dilakukan pada sistem Pada Pengendalian Manajemen
informasi absensi PT Salam Pacific (Management Controls), tim audit akan
Indonesia Lines Cabang Medan dengan membahas mengenai Pengendalian
menggunakan domain Deliver, Service, and Manajemen Keamanan (Security
Support (DSS). Management Controls).
Jenis pengendalian yang menjadi topik Pada Pengendalian Aplikasi
bahasan tim audit yakni Pengendalian (Application Controls), tim audit akan
Manajemen (Management Controls) dan memfokuskan pembahasannya pada
Pengendalian Aplikasi (Application input controls, process controls, dan
Controls). output controls.
Tujuan Pelaksanaan Audit
Untuk menganalisa dan mengevaluasi sistem informasi
mengenai absensi yang berjalan benar-benar sesuai dengan
kebutuhan sehingga bisa membantu organisasi untuk
mencapai tujuan strategis. Evaluasi dilakukan untuk
memeriksa keandalan dari sistem informasi absensi dalam
memenuhi efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
perusahaan.
PENGUMPULAN BUKTI AUDIT
WAWANCARA KUESIONER
wawancara lisan melalui dibagikan dalam bentuk
video conference dengan google form yang diberikan
beberapa staf pada beberapa staf
PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT
Studi Pustaka
Studi Awal
Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Kontrol
2. Pemeriksaan Control System
Pemetaan COBIT 5
1. Pemetaan RACI Cart
2. Evaluasi Tata Kelola Sistem
informasi Pada Domain
COBIT 5
BAB III: HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemeriksaan Control
Tampilan awal SPILOrganizer Tampilan fitur-fitur dalam aplikasi SPILOrganizer
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN ABSENSI
1. Otorisasi, hal ini dilakukan untuk membatasi orang yang dapat mengakses data melalui
penggunaan username dan password.
2. Pembatasan akun yang ditetapkan hanya untuk satu device saat digunakan secara
bersamaan.
3. Approval, hal dilakukan dalam bentuk persetujuan dari Pimpinan Cabang saat ada
karyawan yang ingin izin tidak hadir (sakit dan cuti).
4. Pengecekan kelengkapan user dalam menginput data, hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya format yang tidak/lupa diisi. Aplikasi tidak akan mengiput check in atau check out
jika masih ada format yang kosong sehingga keterangan presensi tidak akan tersimpan
melainkan muncul tampilan pop up yang mengharuskan untuk mengisi keseluruhan format.
Pengendalian Proses Pengolahan Data (Process Controls)
Adanya Geo Check Clock sebagai pihak informasi dan tempat bagi
user saat ingin mengadukan masalah seperti error aplikasi maupun
ketika salah menginput check in atau check out.
4 Culture, Ethics and Behaviour Nilai inti PT SPIL yaitu, Integritas, Orientasi pelanggan,
Kompetitif, Kerjasama tim, Visioner telah
menggambarkan bahwa budaya, etika dan kebiasaan
yang baik dan sesuai dalam mendukung Visi
perusahaan Pelayaran terbaik yang menggerakkan
perekonomian.
No. Enablers (Faktor Penggerak) Penerapan di SPILOrganizer
5 Information Pemberian informasi instruksi kerja aplikasi sudah baik dan jelas.
Informasi mengenai penggunaan sistem absensi online dapat
diterapkan dengan mudah. Keterangan history pada system
informasi absen online juga sangat membantu user dalam
mengontrol pengisian check in dan check out untuk menjadi alat
kontrol dalam mengetahui informasi presensi terkini.
6 Services Fitur absensi SPILOrganizer sudah memberikan layanan yang baik.
Permasalahan atau kendala yang ditemui terkait penggunaan
aplikasi dapat ditanyakan pada pihak Geo Check Clock melalui fitur
chat WhatsApp. Kualitas pelayanan tersebut membuat user lebih
mudah saat mengalami kendala karena diproses dengan cepat.
7 People, skill and competencies Sumber daya manusia dari PT SPIL memiliki keahlian sesuai
kompetensinya masing-masing, hal dapat dilihat dari adanya on job
training serta beberapa pelatihan yang diberikan kepada
karyawannya guna meningkatkan skill dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya masing-masing. Adanya perkembangan fitur pada
aplikasi juga menandakan bahwa adanya inovasi yang dilakukan
karyawan PT SPIL terkhusus pada pihak IT sebagai pengembang
aplikasi.
BAB III: HASIL DAN PEMBAHASAN
Standarisasi dan
Jadikan Proses
(Digitalisasi)
Manajemen
BSC Dimension EG Enterprise Goals
Sederhana
Aplikasi
Kerja
1 Stakeholder value of business investments S S
2 Portfolio of competitive product and service S S
Aplikasi Manajemen
Kerja (Digitalisasi)
Standarisasi dan
BSC
Jadikan Proses
EG Enterprise Goals
Sederhana
Dimension
business change
(safeguarding of
12. Optimisation
11. Optimisation
15. Compliance
13. Managed
business risk
with internal
productivity
3. Managed
functionally
of business
of business
availability
7. Business
innovation
motivated
and staff
business
process
policies
assets)
service
people
culture
BSC Dimension NO Enterprise Goals
12. Optimisation
11. Optimisation
15. Compliance
continuity and
13. Managed
with internal
productivity
3. Managed
functionally
of business
of business
availability
7. Business
innovation
motivated
of assets)
and staff
business
business
process
policies
change
service
people
culture
BSC Dimension NO Enterprise Goals
9 IT agility P P S S S P
ITG 06
ITG 08
ITG 09
ITG 04
ITG 05
ITG 03
Domain DSS
ITG 02
ITG 07
ITG 16
ITG 01
ITG 10
ITG 14
ITG 15
ITG 13
ITG 12
ITG 17
ITG 11
DSS01 – Manage
S P S P S S S P S S S S
Operations
DSS02 – Manage
Service Request P P S S S S S
and Incident
DSS03 – Manage
S P S P S S P S P S S
Problem
DSS04 – Manage
S S P S P S S S S S P S S S
Continuity
DSS05 – Manage
S P P S S P S S S S
Security Service
DSS06 – Manage
Business Prcess S P P S S S S S S S S
Control
Hasil dari pemetaan process control pada tabel 3.3
adalah DSS01 – DSS06 yang berarti semua domain
dijadikan audit. Namun karena cakupan dalam
audit ini hanya berfokus pada permasalahan yang
dihadapi karyawan PT Spill dalam mengabsen
menggunakan aplikasi SPILOrganizer. Maka dari itu
penulis memperkecil ruang lingkup audit dengan
hanya menggunakan domain COBIT 5 Deliver,
Service, support (DSS)03 yaitu manage problems.
Pemetaan teridentifikasi Domain COBIT 5 terhadap permasalahan
pada sistem Absensi PT SPIL
Pimpinan Cabang
Karyawan (User)
Geo Check Clock
Karyawan IT
Key Management Practice
Level Pencapaian
N: Not Achieved 0 - 15 %
Mengidentifikasi dan
2 menentukan prioritas dan 1 3 4 4
pembuatan solusi terhadap
known errors.
DSS03 – 04 MENYELESAIKAN DAN MENUTUP MASALAH
Frekuensi Pilihan Level
No Pernyataan yang
0 1 2 3 4 5
dipilih
1 Menginformasikan penutupan 1 2 3 1 1 3
problems ke service desk.
Mencatat penanganan yang
2 berbeda dengan manajemen 3 1 4 3
problems yang sebelumnya
ditentukan.
Memonitor impact yang masih
3 1 4 1 2 3
berlangsung.
Me-review dan mengkonfirmasi
4 bahwa solusi masalah yang besar 2 4 1 1 3
telah berhasil.
Frekuensi Pilihan
Level yang
No Pernyataan
0 1 2 3 4 5 dipilih
Jumlah
Proses Aktivitas Level yang
di pilih
DSS03-
Menginvestigasi dan mendiagnosis masalah. 6
02
DSS03-
Mencatat known error 8
03
DSS03-
Menyelesaikan dan menutup masalah 14
04
DSS03- Menjalankan manajemen masalah secara
16
05 proaktif
Tingkat kematangan dari penilaian pada domain DSS03 yaitu 3,22 dan dibulatkan
dengan level capability yaitu 3. Menunjukkan proses ini berada pada tingkat Level
3. Diartikan bahwa Sudah diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dan sudah terlihat hasil dan dampaknya bagi organisasi.
Analisis GAP dan pembahasAN
Berdasarkan analisis hasil dan ditetapkannya level capability pada komponen DSS03,
telah diperoleh bahwa nilai level capability berada pada level 3 yaitu bahwa DSS03 dalam
Establish Process yang berarti DSS03 telah dilakukan, ada standar penerapan dalam
melakukan proses tersebut, terdokumentasi dan komunikasi berjalan dengan baik. Level
target yang ingin dicapai adalah level 4 yaitu predictabel process
Level
Proses Aktivitas Target GAP
Capability
Identifikasi dan klasifikasikan
masalah dan akar penyebabnya
dan berikan resolusi tepat waktu
DSS03 3 4 1
untuk mencegah insiden berulang.
Memberikan rekomendasi untuk
perbaikan.
Laporan Hasil Temuan Audit Sistem InformASI