Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian Audit Sistem Informasi


Audit sistem informasi atau Information System Audit disebut juga EDP Audit
(Electronc Data Processing Audit) / Computer audit merupakan suatu proses
dikumpulkannya data dan dievakuasinya butki untuk menetapkan apakah suatu
sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem
pengendalian, internal yang sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi dengan baik
atau disalahgunakan dan juga terjamin integrita data, keandalan dan juga
efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.

Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke


Pengertian audit sistem informasi menurut Alvin A. Arens dan James K.
Loebbecke adalah auditing is the accumolation and evaluation of evidence about
information to determite and report on the degree of correspondence between the
information and establishe criteria. Examining ought to be finished by a skillfull
autonomous individual.

Ron Weber (1999)


Pengertian audit sistem informasi menurut Ron Weber adalah System
information auditing is the process of collecting and evaluating evidence to
determite whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity,
allows organizational goals to the achived effectively and uses resources
efficiently. Artinya Audit sistem informasi adalah proses mengumpulkan dan
mengavaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan
aset perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan
organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber
daya.
34

Tujuan Audit Sistem Informasi

Tujuan dari audit sistem informasi bisa dibagi menjadi dua kelompok utama,
antara lain:

1. Conformance (kesesuaian)
Kelompok audit sistem informasi ini bertujuan adalah fokus untuk memperoleh
kesimpulan dari aspek kesesuaian yaitu Kerahasiaan (Confidentiality), Integritas
(integrity), Ketersediaan (Availability) dan Kepatuhan (Compliance)2.
Performance

Kinerja, kelompok tujuan audit sistem informasi ini berfokus pada memperoleh
kesimpulan terhadap aspek kinerja yaitu Efektifitas (Effectiveness), Efisiensi
(Efficiency), dan Kehandalah (Realibility).

Secara umum Tujuan dari Audit Sistem Informasi adalah:Untuk memeriksa


kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal dan juga
keamanan operasi sistem informasi yang dibuat untuk menjadi pelindung
perangkat keras, perangkat lunak dan data pada akses yang tidak sah, kecelakaan
atau perubahan yang tidak dikehendaki.

Untuk memastikan, sistem informasi benar-benar sesuai dengan keperluan


menjadikan bisa membantu organisasi untuk meraih tujuan strategis.

Ron Weber (1999:11-13) menyatakan bahwa tujuan audit sistem informasi


adalah:
Pengamanan Aset
Aset informasi pada perusahaan seperti perangkat keras, perangkat lunak dan
sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh sistem pengendalian intern yang
baik supaya tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan.
Menjaga Integritas Data
Integritas data adalah salah satu konsep dasar sistem informasi. Data mempunyai
atribut tertentu seperti kelengkapan, kebenaran dan keakuratan. Jika integritas
34

data tidak dijaga, maka suatu perusahaan tidak akan mempunyai hasil atau
laporan yang benar bahkan perusahaan dapat mengalami kerugian.

Efektifitas Sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan mempunyai peran penting dalam proses
diambilnya keputusan. Suatu sistem informasi bisa disebut efisien jika sistem
informasi tersebut dapat memenuhi keperluan pengguna atau user dengan sumber
daya informasi yang minimal.

Efisiensi Sistem
Suatu sistem bisa disebut efisien jika sistem informasi dapat memenuhi
kebutuhan user dengan daya informasi yang minimal.

Ekonomis
Ekonomis menunjukkan kalkulasi untuk rugi ekonomi yang sifatnya kuantifikasi
nilai moneter atau uang. Ekonomis bersifat pertimbangan ekonomi.

Jenis-Jenis Audit Sitem Informasi


Ada beberapa jenis atau tipe dari audit sistem informasi, antara lain adalah:

Audit Laporan Keuangan


Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit) merupakan audit yang
dijalnkan untuk mencari tahu tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan
perusahaan. Apabila sistem akuntasi organisasi yang diaudit adalah sistem
akuntasi berbasis komputer maka audit dilaksanakan pada sistem informasi
akuntansi, apakah prosss atau mekanisme sistem dan program komputer sudah
selsai, pengendalian umum sistem memadai dan data yang telah substansif.
Audit Operasional
Ada tiga jenis audit operasional (Operational Audit), antara lain:

Post Implementation Audit


Pelaksanaan post implementasi audit atau audi setelah implementasi ini
dijalnakan oleh auditor dengan penerapan, pengalamannya dalam pengembangan
sistem aplikasi, sehingga auditor dapat mengevaluasi apakah sistem yang
34

diimplementasikan harus dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan dihentikan


apabila sudah tidak sesuai dengan keperluan atua mengandung kesalahan
Conccurrent Audit (Audit Bersama)

Audit menjadi tim pengembang sistem, auditor membantu tim untuk melakukan
peningkatan kualitas dikembangkannya sistem yang dibangun oleh analisis,
desingner dan programmer dan akan diterapkan.

Concurrent Audits (Audit Secara Bersama-sama)


Auditor melakukan evaluasi kinerja unit fungsional atau fungsi sistem informasi
apakah telah dikelola dengan baik, apakah kontrol berkembangnya sistem secara
menyeluruh sudah dijalankan dengan baik, apakah sistem kompute rsudah
dikelola dan dioperasikan dengan baik.

Dalam melakukan audit sistem komputerisasi yang ada, dilaksanakan dengan


menyeluruh, pada saat menjalankan pengujian, dimanfaatkan bukti menarik
kesimpulan dan memberikan rekomentasi terhadap manajemen tentang hal yang
berkaitan dengan efektititas, efisiensi dan ekonomisnya sistem.
Tahapan Audit Sistem Informasi
Menurut Gallegos dalam bukunya “Audit And Control Of Information System”
menyatakan audit sistem informasi meliputi beberapa tahapan yakni:

Perencanaan (Planning)
Meliputi aktivitas utama, yakni:
Menetapkan ruang lingkup dan tujuan audit
Mengorganisasikan tim audit
Memahami tentang oprasi bisnis klien
Mengkaji ualgn hasil audit sebelumnya
Menyiapkan program audit
Pemeriksaan Lapangan (Field Work)
34

Pada tahap ini yang dikerjakan yaitu mengumpulkan informasi yang dilakukan
dengan cara mengumpujlkan data dengan pihak-pihak yang berhubungan. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara penerapan metode pengumpulan data yakni
wawancara, quisioner atau melakukan survey.

Pelaporan (Reporting)
Setelah pengumpulan data, maka akan diperoleh data yang akan diproses untuk
dihitung menurut perhitungan maturity level. Di tahapan ini akan dilakukan
pemberian informasi dalam bentuk hasil-hasil dari audit.

Tindak Lanjut (Follow Up)


Tahapan ini dilakukan dengan pemberian laporan hasil audit dalam bentuk
rekomendasi tindakan perbaikan kepada pihak manajemen objek yang diteliti,
untuk kemudian wewenang perbaikan menjadi tanggung jawah manajemen objek
yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi acuan untuk perbaikan
di masa yang akan datang

Ruang Lingkup Audit Sistem Informasi


Ruang lingkup mencakup audit terhadap sistem informasi penjualan, yang diawli
pada bagian marketing penerimaan order hingga pembuatan laporan penjualan.
Sedangkan pengendalian prosedur dan pelaksanaan sistem informasi dibagi
menjadi dua bagian yakni:

Pengendalian Umum (General Control) mencakup pengendalian manajemen


keamanan dan pengendalian manajemen operasi.

Pengendalian Aplikasi (Aplication Control) mencakup pengendalian boundary,


pengendalian input dan pengendalian output.
34

Manfaat Audit

1.1.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

Manfaat yang kami peroleh dalam pelaksanaan pengauditan di SMKN 1 Gading


Rejo ialah :

1. Dapat meninjau pelayanan dari bidang tata usaha apakah sudah berjalan
dengan baik
2. Menambah wawasan dan pengalaman yang dapat dipergunakan untuk bekal
masa depan
3. Semoga dapat memenuhi Tugas Mandiri yang diberikan oleh Dosen Audit
Sistem informasi .

1.1.2 Manfaat Bagi SMK N 1 Gading Rejo


1.1.3 Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Audit di SMK N 1 Gading Rejo

yaitu:

1. Dapat memperbaiki pelayanan dari bidang itu sendiri


2. Dapat mengembangkan kembali kinerja dari bidang tata usaha
34

BAB II

SURVEI SERTA TINJAUAN RISET KEGIATAN

2.1 Hasil Survei Lokasi

2.1.1 Deskripsi Wilayah

2.1.1.1 Sejarah SMK N 1 Gading Rejo

SMK N 1 Gading Rejo adalah sebuah sarana prasekolah di Kecamatan


Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Indonesia. Dengan jumlah Tenaga
Kependidikan 148 jiwa. SMK N 1 Gading Rejo berdiri pada tahun 1989. Luas
wilayah > 79.49 m2 yang terdiri dari:

1. Luas Tanah : 39.449 m2


2. Luas lahan kosong : 32.030 m2
3. Luas bangunan seluruhnya : 7.419 m2
34

1.1.1.2 Struktur Bidang Tata Usaha


KORDINATOR TATAN USAHA

STAF ADMINISTRASI STAF ADMINISTRASI


ZUBAIDAH
NURSIDI
NIP: 132008191
NIP: 131924099

STAF ADMINISTRASI STAF ADMINISTRASI


SUKENDRO
SUKATMIATI

NIP: 132006392 NIP: -

STAF ADMINISTRASI

NAZARIA

NIP: 131945944

KASIR KOMITE

KARTIMAN

NIP : 131964845

PESURUH

SUTIKNO

NIP : 131945120
34

1.2 Temuan Masalah Di Lokasi Dalam Proses Audit


1.2.1 Temuan Masalah
SMK N 1 Gading Rejo merupakan Pendidikan yang dapat dikatakan memiliki
potensi yang baik dalam meluluskan tiap angkatannya tetapi masih ada saja
temuan masalahyang kami dapatkan.. Berikut temuan masalah yang dapat kami
simpulkan :
1. Masalah pelayanan sekolah masih di dapati , belum baik dalam kinerjanya
2. Kurangnya kemampuan penguasaan teknologi di SMK N 1 Gading Rejo,
3. Kurangnya kualitas pelayanan yang diberikan

1.2.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, kami merumuskan permasalahan yang ada
dalam penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Bagaimana memeperbaiki pelayanan sekolah yang diberikan ke siswa ?


2. Bagaimana membuat inovasi agar pelayanan dapat berjalan dengan baik?
3. Bagaimana meningkatkan kinerja di bidang tata usaha SMK N 1 Gading
Rejo?
1.2.3 Kerangka Pemecahan Masalah

Gambar 2.2 Kerangka Pemecahan Masalah

Survey Bidang Tata usaha

Pelayanan yang diberikan belum


berjalan dengan baik

Kami ingin dengan adanya audit ini dapat


memberikan pelayanan yang baik
34

1.2.4 Tujuan

Tujuan dari Kuisioner audit ini ialah:

1. Agar dapat membantu bidang tata usaha, dalam meningkatkan pelayanan


terhadap siswanya,
2. Dibuatnya kuisioner audit ini agar membantu mempermudah kinerja
pelayanan dari Bidang tata usaha di SMK N 1 Gading Rejo
3.
1.2.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah sistem sebagai berikut :

1. Diharapkan agar Bidang tata usaha lebih aktif dalam memberikan pelayanan
2. Diharapkan dengan kinerja yang baik dapat bermanfaat dalam sarana serta
prasarana sekolah

1.2.6 Sasaran Objek


1. SMK N 1 Gading Rejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu,
Karena sekolah ini menjadi salah satu tempat yang dijadikan Lokasi dalam
Laporan Audit.
34

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Pembuatan Kuisioner Audit


1.2 Laporan kegiatan individu Kuisioner Audit Di SMK N 1 Gading Rejo :

Nama : Yahya Ernawan

NPM : 1511050143

Program Studi : Sistem Informasi

Kegiatan dimulai dengan melakukan survei ke-SMK N 1 Gading Rejo. Kemudian,


saya melakukan wawancara serta observasi terhadap tenaga pendidikan Di SMK
N 1 Gading Rejo.

Dan ini Kuisioner yang telah saya buat untuk Management maupun User

KUISIONER BIDANG TATA USAHA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


(MANAGEMENT)
Keterangan pilihan jawaban :
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup TB: Tidak Baik STB: Sangat Tidak Baik

No Pernyataan Performance Expestasi


P01. MENDEFINISIKAN RENCANA STRATEGIS IT
P01.1. Pengelolaan nilai IT
SB B C TB STB SB B C TB STB
1 Dalam penyusunan
data kepegawaian
apakah sudah berjalan
dengan baik
2 Pengelolalaan
informasi di dalam
ruang lingkup tata
usaha apa sudah baik
P01.2. Penjajaran IT Bisnis
3 Dalam hal bisnis sudah
efektif kinerja dari
bidang tata usaha
4 Apakah kinerja yang
dilakukan oleh bidang
tata usaha sudah
sesuai prosedur
34

P01.3. Penilaian kemampuan dan kinerja saat ini


5 Dalam hal penanganan
mutasi kepegawaian
apakah sudah berjalan
sesuai prosedur
6 Apakah sudah efisien
kinerja bidang tata
usaha dalam mengurus
mutasi kepegaawaian
P01.4. Rencana strategis IT
7 Sudah sesuai
prosedurkah bidang
tata usaha dalam
mengerjakan buku
induk kepegawaian
8 Apakah sudah baik
tugas bidang tata
usaha dalam mengurus
presensi guru serta
karyawan
P01.5. Rencana taktis IT
9 Tugas bidang tata
usaha sudah baikah
dalam menganalisa
keadaan

10 Apakah kinerja pada


bidang tata usaha
sudah memenuhi
pencapaian sumber
daya dengan baik

P01.6. Pengelolaan portofolio IT


11 Identifikasi
pengelolaan informasi
sudah berjalan dengan
baik
12 Evaluasi pengelolaan
investasi bisnis sudah
berjalan dengan baik
P010.1. MENGELOLA PROYEK
P010.1. Rangka pengelolaan program
13 Pengelolaan program
dalam bidang tata
usaha sudah berjalan
sesuai prosedur
34

14 Ketentuan yang di
inginkan dalam bidang
tata usaha sudah
berjalan seperti
semestinya
P010.2. Rangka pengelolaan proyek
15 Sudah sejauh manakah
rangka struktur
pengelolaan proyek
16 Apakah sudah baik
tugas bidang tata
usaha dalam
menginventariskan
barang milik sekolah
P010.3. Pendekatan pengelolaan proyek
17 Apakah sudah berjalan
dengan baik dalam hal
membuat laporan
peminjaman inventaris
sekolah
18 Apakah solusi yang di
siapkan dalam
membuat sebuah
laporan peminjaman
itu sudah matang
P010.4. Komitmen pemegang saham
19 Sudah baikah
komitmen yang
diterapkan pelaku di
bidang tata usaha
20 Ketika pelaksanaan
sebuah proyek di
dalam lingkungan
sekolah sudah berjalan
sesuai prosedurkah
P010.5. Pernyataan fase proyek
21 Informasi yang
diberikan untuk fase
proyek apa mudah
dipahami
22 Apakah sudah baik
dalam penanganan
kepengurusan gaji guru
serta karyawan
P010.6. Perkenalan fase proyek
23 Dalam menangani
pembayaran siswa
apakah sudah berjalan
sebagaimana mestinya
34

24 Penyampaian informasi
mengenai pembayaran
SPP kepada siswa
apakah sudah baik
P010.7. Rencana proyek terintegrasi
25 Pemberdayaan proyek
yang telah terintegrasi
apa telah berjalan
dengan baik
26 Dalam mengerjakan
buku induk siswa
apakah sudah berjalan
sesuai prosedur
P010.8. Sumber daya proyek
27 Dalam hal
kepengurusan
presensi siswa apakah
sudah benar
28 Dalam hal pengolahan
data statistik serta
rekapitulasi siswa apa
sudah berjalan sesuai
prosedur
P010.9. Pengelolaan risiko proyek
29 Seberapa baikah
analisa mengenai
pengolahan resiko
dalam menentukan
suatu proyek
30 Apakah sudah baik
tugas bidang tata
usaha dalam
pengolahan
administrasi beasiswa
P010.10. Rencana mutu proyek
31 Apakah sudah ada
solusi kedepannya
untuk menjaga agar
mutu tetap terjaga
kualitasnya
32 Dalam hal rencana
mutu proyek sekolah
apakah strukturnya
serta tahapannya
sudah disiapkan
dengan matang
34

KUISIONER BIDANG TATA USAHA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


(USER)
Keterangan pilihan jawaban :
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup TB: Tidak Baik STB: Sangat Tidak Baik
No Pernyataan Performance Expestasi
P01. MENDEFINISIKAN RENCANA STRATEGIS IT
P01.1. Pengelolaan nilai IT
SB B C TB STB SB B C TB STB
1 Nilai yang telah
dikelola bidang tata
usaha untuk siswa
apa sudah berjalan
dengan baik
2 Kinerja pengelolaan
nilai yang diberikan
untuk siswa sudah
efektif dan efisien
P01.2. Penjajaran IT Bisnis
3 Kebijakan yang
diberikan bidang tata
usaha untuk siswa
apakah sudah sesuai
prosedur
4 Fasilitas yang
dibutuhkan untuk
siswa apa sudah
terpenuhi
P01.3. Penilaian kemampuan dan kinerja saat ini
5 Penilaian dari siswa
mengenai fasilitasi
yang diberikan
apakah sudah baik
6 Penilaian siswa
mengenai kebijakan
yang diterapkan oleh
bidang tata usaha apa
sudah baik
P01.4. Rencana strategis IT
7 Apakah segala urusan
yang berhubungan
dengan biaya
konsumsi mudah di
acc oleh bidang tata
usaha
8 Kebutuhan siswa
ketika ingin
mengajukan biaya
konsumsi untuk
kegiatan eskul apa
34

berjalan dengan baik

P01.5. Rencana taktis IT


9 Secara teknis dalam
hal mengajukan
anggaran untuk biaya
kegiatan eskul apa
sudah baik

10 Apakah kinerja bidang


tata usaha dalam hal
meningkatkan
kebutuhan siswa itu
sudah baik

P01.6. Pengelolaan portofolio IT


11 Perbaikan yang
diberikan bidang tata
usaha dalam
meningkatkan mutu
siswa apa sudah
sesuai prosedur
12 investasi yang
diberikan untuk siswa
mengenai segala
urusan akademik
maupun non
akademik apa sudah
terpenuhi
P010.1. MENGELOLA PROYEK
P010.1. Rangka pengelolaan program
13 Rangkaian proses
pengelolaan nilai yang
diberikan bidang tata
usaha untuk siswa
apa mudah dipahami
14 Apakah prilaku yang
di tunjukan oleh
bidang tata usaha
dalam pelayanan
mengenai
administrasi
pembayaran SPP
untuk siswa itu sudah
baik
34

P010.2. Rangka pengelolaan proyek


15 Sejauh manakah
pelayanan yang
diberikan bidang tata
usaha dalam melayani
administrasi siswa
16 Pendapat anda
mengenai kurikulum
yang diberikan oleh
bidang tata usaha
apakah sudah sesuai
P010.3. Pendekatan pengelolaan proyek
17 Dalam penyusunan
program kerja
sekolah apakah sudah
baik
18 Dalam hal
penyusunan surat
keterangan absensi
siswa apakah sudah
baik
P010.4. Komitmen pemegang saham
19 Apakah sudah baik
tugas yang dilakukan
bidang tata usaha
dalam menangani
arsip absensi siswa
20 Apakah sudah baik
dalam penyampaian
informasi berupa
surat edaran yang
bersangkutan dengan
sekolah
P010.5. Pernyataan fase proyek
21 Sudah baikah
penyampaian
informasi yang
diberikan ke siswa
dalam bentuk surat
edaran berupa belajar
mengajar
22 Dalam hal pelayanan
pengaduan untuk
siswa sudah baikah
tanggapan yang
diberikan
34

P010.6. Perkenalan fase proyek


23 Apakah sudah baik
prilaku bidang tata
usaha dalam melayani
tamu dari orang tua
siswa
24 Penerimaan dan
penyampaian tutur
bahasa kepada orang
tua siswa apakah
sudah benar
P010.7. Rencana proyek terintegrasi
25 Fasilitas eskul
akademik maupun
non akademik apa
sudah terpenuhi
26 Dalam melayani
laporan yang
diberikan oleh siswa
apakah baik
tanggapannya
P010.8. Sumber daya proyek
27 Apakah siswa selalu
diberikan masukan
mengenai aturan di
sekolah
28 Rutin kah bidang tata
usaha dalam
memberikan evaluasi
belajar mengajar
siswa
P010.9. Pengelolaan risiko proyek
29 Sudah baikah bidang
tata usaha dalam
mengurus jurnal
siswa
30 Apakah sudah sesuai
prosedur bidang tata
usaha dalam
pembuatan buku
tahunan siswa
P010.10. Rencana mutu proyek
31 Lengkapkah buku
tahunan siswa yang
telah dibuat oleh
bidang tata usaha
32 Apakah semua
kegiatan yang
dilakukan oleh
34

bidang tata usaha


sudah berjalan
semana mestinya
34

BAB IV

PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan

Proses pengumpulan data menggunakan metode Audit Sistem Informasi dengan


menggunakan Kuisioner sebagai wadah pengumpulan data

Dan ini merupakan perhitungan saya dengan menggunakan Microsoft Excel ,

Disitu dapat di lihat ketika saya mengumpulkan data khususnya USER di


Microsoft Excel
34

Dan ini merupakan hasil dari rekapitulasi kuisioner yang telah saya buat di
Microsoft Excel.

Program ini bertujuan Agar memudahkan kita dalam melakukan penghitungan


data hasil audit.
34

BAB V

PENUTUP

1.1 SIMPULAN

Berdasarkan Hasil kegiatan Dalam Pengumpulan data saya menggunakan


metode Pembuatan Kuisioner di SMK N 1 Gading Rejo, Kecamatan Gading
Rejo, Kabupaten Pringsewu difokuskan pada tanggapan siswa maupun tenaga
pendidikan khususnya bidang tata usaha dalam meningkatkan pelayanan yang
diberikan semoga untuk kedepannya kinerja dari bidang tata usaha dapat berjalan
dengan baik lagi

1.2 SARAN
1. Untuk Tenaga Pendidikan

Sebagai sarana pengolahan informasi dan pelayanan di SMK N 1 Gading Rejo,


harus selalu melakukan yang terbaik dalam hal pelayanan . agar semoga
kedepannya lulusan dari SMK N 1 Gading Rejo memiliki Mutu yang lebih baik
lagi.
34

BUKTI - BUKTI KEGIATAN HASIL AUDIT DI SMK N 1 GADING


REJO

GAMBAR 1.1
PENGISIAN KUISIONER YANG DILAKUKAN OLEH SISWA.

Anda mungkin juga menyukai