Anda di halaman 1dari 8

Fakultas computer

Section 01 Gillan fatahillah

Makalah Audit Sistem Informasi Berbasis


Komputer
Gillan fatahillah
175100008
Universitas mitra Indonesia
Fakultas komputer

Email : gillanfatahillah.student@umitra.ac.id

1.1 ABSTRAK
Pengendalian (controlling) merupakan salah satu fungsi manajemen dalam
mencapaitujuan organisasi,yang merupakan manifestasidari usaha manajemen untuk
mengurangiresiko kerugian dan penyimpangan dalamsuatu organisasi.Pengendalian Internal
yangefektif merupakan salah satu faktor kuncidalam kesuksesan sebuah
organisasi.Dalampengendalian intern yang efektif, manajemen dan segenap anggota organisasi
yang lainakan memiliki tingkat keyakinan yangmemadai dalam mencapai tujuan dan sasaran
suatu organisasi.Dimana dengan adany sistem pengendalian intern yang efektif,dapat membantu
dalam mencapai tujuan organisasi yang antara lain dalam hal efisiensi,mengurangi resiko
kerugian,dan menghasilkan suatu laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.

Dengan semakin dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional


diberbagai perusahaan,mak diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali
internal untuk menjamin bahwa data elektronik yangdiproses adalah benar.Sehingga data
elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

LANDASAN TEORI akan sangat dilibatkan dalam program dan


proses audit.
Pemakaian auditor terus meningkat sebagai
2.1 Definisi Audit Sistem Informasi penasehat selama merancang pengembangan
Merupakan suatu proses pengumpulan dan sistem. Auditor mungkin membantu dalam
pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan pemilihan ukuran keamanan dan kendali,
oleh pihak yang independen dan kompeten menaksir cost, dan pengendalian keuntungan
untuk mengetahui apakah suatu sistem dan penentuan prosedur audit yang paling
informasi dan sumber daya terkait, secara efektif.
memadai telah dapat digunakan untuk:
melindungi aset
menjaga integritas dan ketersediaan sistem PEMBAHASAN
dan data
menyediakan informasi yang relevan dan
handal 3.1 TIPE AUDIT
mencapai tujuan organisasi dengan efektif Audit yang dilaksanakan sesuai tipe
menggunakan sumber daya dengan efisien, perusahaan yaitu operasional, compliance,
pengembangan system, internal control,
2.2 Tujuan Dan Lingkup Audit Sistem financial dan kecurangan audit. Empat jenis
Informasi auditor yang dilibatkan dalam
Tujuan Audit Sistem Informasi dapat menyelenggarakan audit yang di list adalah:
dikelompokkan ke dalam dua aspek utama, a. Internal auditor adalah karyawan
yaitu: perusahaan,yang pada umumnya
1. Conformance (Kesesuaian) – Pada melaksanakan
kelompok tujuan ini audit sistem informasi compliance,operasional,pengembangansiste
difokuskan untuk memperoleh kesimpulan m,pengawasan intern&kecurangan audit.
atas aspek kesesuaian, yaitu : Confidentiality b. Ekstenal auditor adalah akuntan publik
(Kerahasiaan), Integrity (Integritas), independen yang ditugaskan oleh
Availability (Ketersediaan) dan Compliance perusahaan, secara khusus melaksanakan
(Kepatuhan). audit keuangan. Dalam berbagai macam
2. Performance (Kinerja) - Pada kelompok audit keuangan, eksternal auditor dibantu
tujuan ini audit sistem informasi difokuskan oleh internal auditor. akantetapi auditor
untuk memperoleh kesimpulan atas aspek eksternal yang bertanggung jawab untuk
kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), menegaskan kewajaran laporan keuangan.
Efficiency (Efisiensi), Reliability c. Goverment auditor,melaksanakan
(Kehandalan). pemenuhan audit/menguji laporan
perusahaan atas pengawasan yang
2.3 PERAN AUDITOR dan menyangkut para pegawai
AKUNTAN pemerintahan.contoh: pemeriksa bank
Sebagian besar jurusan akuntansi mengisi pemerintahan melaksanakan audit
posisi internal maupun eksternal auditor dan bank,auditor yang dtugaskan oleh auditor
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

negara yang umumnya melaksanakan audit dirancang untuk mentransformasi data


daerah dan para pegawai pemerintah. menjadi informasi yang berguna.
d. Fraud auditor, mengkhususkan dalam Sistem Informasi audit adalah sebagai
menyelidiki kecurangan&bekerja secara berikut:
tertutup dengan internal 1. Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)
auditor&pengacara,fraud examminer 2. Sistem Pemrosesan Data (DP)
contoh: kesatuan FBI penyelidikan 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
kecurangan,perusahan besar akuntan 4. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
publik,IRS,perusahaan asuransi. 5. Sistem Pakar (ES)
6. Sstem Informasi Eksekutif (EIS)
3.2 JENIS-JENIS AUDIT 7. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
a. Operational audit, terkonsen pada efisiensi 8. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
dan efectifitas sumberdaya digunakan untuk 9. Sistem Pakar (ES)
melaksanakan tugas, meliputi kesesuaian 10. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
praktik&prosedur dengan peraturan. 11. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
b. Compliance audit terkonsentrasi pada
cakupan undang-undang, peraturan 1. Pemrosesan Data Elektronik
pemerintah, pengendalian dan kewajiban Pemrosesan data elektronik (EDP)
badan eksternal lain yang telah diikut. merupakan penggunaan teknologi komputer
c. Project manajement&change control untuk menjalankan pemrosesan data
audit,(dulu dikenal sebagai suatu transaksi suatu organisasi.EDP merupakan
pengembangan sistem audit)terkonsentrasi satu aplikasi system informasi yang
oleh efesiensi&efektifitas pada berbagai fundamental di setiap organisasi. Seiring
tahap pengembangan sistem siklus perkembangan teknologi komputer,yang
kehidupan yang sedang diselenggarakan. makinbanyak dikenal oleh
d. Internal control audit terkonsentrasi pada masyarakat,istilah pemrosesan data (DP)
evaluasi struktur pengendalian internal. memiliki pengertian yang sama dengan
e. Financial audit terkonsentrasi pada EDP.
kewajaran laporan keuangan yang
menunjukan posisi keuangan, aliran kas dan 2. Sistem informasi manajemen (SIM)
hasil kinerja perusahaan. Sistem informasi manajemen menyediakan
f. Fraud audit adalah nonrecurring audit yang beragam informasi yang lebih luas
dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti dibandingkan dengan informasi yang
untuk menentukan apakah sedang terjadi, dihasilkan oleh EDP. Sistem informasi
telah terjadi atau akan terjadi kecurangan. manajemen mengakui bahwa manajer dalam
Dan penyelesaian hal sesuai dengan suatu organisasi menggunakan dan
pemberian tanggung jawab. membutuhkan informasi untuk mengambil
keputusan dan bahwa system informasi
3.3 Audit sistem informasi berbasis dapat membantu menyediakan informasi
komputer tersebut bagi manajer.
Istilah system informasi menyiratkan 3. Subsistem SIM Fungsional
penggunaan teknologi komputer dalam suatu Banyak organisasi menrapkan konsep SIM
organisasi untuk menyediakan informasi ke dalam area fungsional dalam organisasi.
bagi pengguna. Sistem informasi berbasis- Istilah seperti system informasi
komputer merupakansatu rangkaian pemasaran,system informasi
perangkat lunak dan perangkat lunak yang manufaktur,serta system informasi sumber
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

daya manusia mengindikasikan kaitan Sebagai contoh adalah jika data nasabah
konsep SIM dengan pengembangan system sebuah bank hilang akibat rusak, maka
informasi yang spesifik untuk mendukung informasi yang terkait akan hilang, misalkan
pengambilan keputusan dalam subunit siapa saja nasabah yang mempunyai tagihan
organisasi. pembayaran kredit yang telah jatuh tempo.
Atau juga misalkan kapan bank harus
4. Sistem informasi pemasaran mempersiapkan pembayaran simpanan
Merupakan suatu SIM yang memberikan deposito nasabah yang akan jatuh tempo
informasi bagi departemen beserta jumlahnya. Sehingga organisasi
pemasaran.Banyak dari informasi yang bisnis seperti bank akan benar-benar
disajikan berasal dari system informasi memperhatikan bagaimana menjaga
akuntansi,misalnya ringkasan penjualan dan keamanan datanya. Kehilangan data juga
informasi biaya. Informasi lain mesti dapat terjadi karena tiadanya pengendalian
dikumpulkan dari lingkungan organisasi yang memadai, seperti tidak adanya
misalnya data preferensi konsumen,profil prosedur back-up file. Kehilangan data dapat
konsumen,dan informasi produk pesaing. disebabkan karena gangguan sistem operasi
pemrosesan data, sabotase/gangguan karena
5. Sistem informasi pemanukfakturan alam seperti gempa bumi, kebakaran/banjir.
Merupakan SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi b. Kerugian akibat kesalahan
produksi. Banyak dari informasi yang pemrosesan komputer
disajikan berasal dari system informasi Pemrosesan komputer menjadi pusat
akuntansi.Contohnya adalah ringkasan perhatian utama dalam sebuah sistem
persediaan dan informasi biaya.Informasi informasi berbasis komputer. Banyak
yang lain mesti dikumpulkan dari organisasi telah menggunakan komputer
lingkungan organisasi,sebagai contoh data sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas
bahan baku,profil pemasok potensial,dan pekerjaan mereka. Mulai dari pekerjaan
informasi mengenai teknik produksi yang yang sederhana, seperti perhitungan bunga
baru. berbunga sampai penggunaan komputer
sebagai bantuan dalam navigasi pesawat
terbang atau peluru kendali. Dan banyak
pula di antara organisasi tersebut sudah
3.5 Manfaat Audit saling terhubung dan terintegrasi. Akan
Adapun manfaat audit sistem informasi sangat mengkhawatirkan bila terjadi
berbasis komputer antara lain adalah: kesalahan dalam pemrosesan di dalam
a. Kerugian akibat kehilangan data komputer. Kerugian mulai dari tidak
Data yang diolah menjadi sebuah informasi, dipercayainya perhitungan matematis
merupakan aset penting dalam organisasi sampai kepada ketergantungan kehidupan
bisnis saat ini. Banyak aktivitas operasi manusia.
mengandalkan beberapa informasi yang
penting. Informasi sebuah organisasi bisnis c. Pengambilan keputusan yang salah
akan menjadi sebuah potret atau gambaran akibat informasi yang salah
dari kondisi organisasi tersebut di masa lalu, Kualitas sebuah keputusan sangat tergantung
kini dan masa mendatang. Jika informasi ini kepada kualitas informasi yang disajikan
hilang akan berakibat cukup fatal bagi untuk pengambilan keputusan tersebut.
organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Tingkat akurasi dan pentingnya sebuah data
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

atau informasi tergantung kepada jenis atau merusak sistem operasi, program atau
keputusan yang akan diambil. Jika top data.
manajer akan mengambil keputusan yang Dampak dari kejahatan dan penyalahgunaan
bersifat strategik, mungkin akan dapat komputer tersebut antara lain:
ditoleransi berkaitan dengan sifat keputusan Hardware, software, data, fasilitas,
yang berjangka panjang. Tetapi kadangkala dokumentasi dan pendukung lainnya rusak
informasi yang menyesatkan akan atau hilang dicuri atau dimodifikasi dan
berdampak kepada pengambilan keputusan disalahgunakan.
yang menyesatkan pula. Kerahasiaan data atau informasi penting
dari orang atau organisasi rusak atau hilang
dicuri atau dimodifikasi.
d. Kerugian karena penyalahgunaan Aktivitas operasional rutin akan terganggu.
komputer (Computer Abused) Kejahatan dan penyalahgunaan komputer
Tema utama yang mendorong dari waktu ke waktu semakin meningkat,
perkembangan dalam audit sistem informasi dan hampir 80% pelaku kejahatan komputer
dalam sebuah organisasi bisnis adalah adalah orang dalam.
karena sering terjadinya kejahatan
penyalahgunaan komputer. Beberapa jenis e. Nilai hardware, software dan
tindak kejahatan dan penyalah-gunaan personil sistem informasi.
komputer antara lain adalah virus, hacking, Dalam sebuah sistem informasi, hardware,
akses langsung yang tak legal (misalnya software, data dan personil adalah
masuk ke ruang komputer tanpa ijin atau merupakan sumberdaya organisasi.
menggunakan sebuah terminal komputer dan Beberapa organisasi bisnis mengeluarkan
dapat berakibat kerusakan fisik atau dana yang cukup besar untuk investasi
mengambil data atau program komputer dalam penyusunan sebuah sistem informasi,
tanpa ijin) dan atau penyalahgunaan akses termasuk dalam pengembangan sumberdaya
untuk kepentingan pribadi (seseorang yang manusianya. Sehingga diperlukan sebuah
mempunyai kewenangan menggunakan pengendalian untuk menjaga investasi di
komputer tetapi untuk tujuan-tujuan yang bidang ini.
tidak semestinya).
f. Pemeliharaan kerahasiaan
Hacking - seseorang yang dengan tanpa ijin informasi
mengakses sistem komputer sehingga dapat Informasi sebuah organisasi bisnis sangat
melihat, memodifikasi/ menghapus program beragam,mulai data karyawan,
komputer/ data/ mengacaukan sistem. pelanggan,transaksi&lainya adalah amat
Virus - virus adalah sebuah program riskan bila tidak dijaga.Seseorang dapat saja
komputer yang menempelkan diri dan memanfaatkan informasi untuk
menjalankan sendiri sebuah program disalahgunakan.Sebagai contoh data
komputer atau sistem komputer di sebuah pelanggan rahasia,dapat digunakan oleh
disket, data atau program yang bertujuan pesaing untuk memperoleh manfaat dalam
mengganggu atau merusak jalannya sebuah persaingan.
program atau data komputer yang ada di
dalamnya. Virus dirancang dengan dua Pada saat komputer pertama kali digunakan,
tujuan, yaitu pertama mereplikasi dirinya banyak auditor mempunyai pemikiran
sendiri secara aktif dan kedua mengganggu bahwa proses audit akan harus banyak
mengalami perubahan untuk menyesuaikan
dengan penggunaan teknologi komputer.
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

Ada dua utama yang harus diperhatikan 2. Compliance audit terkonsentrasi pada
dalam audit atas pemrosesan data elektronik, cakupan undang-undang pemerintah.
yaitu pengumpulan bukti (evidence 3. Project manajement&change control audit.
collection) dan evaluasi bukti (evidence 4. Internal control audit terkonsentrasi pada
evaluation) evaluasi struktur pengendalian internal.
5. Financial audit terkonsentrasi.
6. Fraud audit.
Audit sistem informasi berbasis
PENUTUP komputer, Istilah sistem informasi
menyiratkan penggunaan teknologi
4.1 Kesimpulan komputer dalam suatu organisasi untuk
menyediakan informasi.
Audit Sistem Informasi Merupakan suatu Sistem Informasi audit adalah sebagai
proses pengumpulan&pengevaluasian bukti- berikut:
bukti yang dilakukan oleh pihak yang 1. Sistem Pengolahan Data
independen&kompeten untuk mengetahui Elektronik (EDP)
apakah suatu sistem informasi dan sumber 2. Sistem Pemrosesan Data
daya terkait, secara memadai telah dapat (DP)
digunakan untuk:melindungi aset,menjaga 3. Sistem Informasi Manajemen
integritas&ketersediaan (SIM)
sistem&data,menyediakan informasi yang 4. Sistem Pendukung Keputusan
relevan&handal,mencapai tujuan organisasi (DSS)
dengan efektif,menggunakan sumber daya 5. Sistem Pakar (ES)
dengan efisien,System informasi 6. Sistem Informasi Eksekutif
menyiratkan penggunaan teknologi (EIS)
komputer dalam suatu organisasi untuk 7. Sistem Informasi Akuntansi
menyediakan informasi bagi (SIA)
pengguna.Sistem informasi berbasis- 8. Sistem Pendukung Keputusan
komputer merupakansatu rangkaian (DSS)
perangkat lunak&perangkat lunak yang REFRENSI
dirancang untuk mentransformasi data
menjadi informasi yang berguna,secara
memadai dapat digunakan untuk: http://wikipedia/wiki/audit sistem
melindungi aset informasi/org
menjaga integritas dan ketersediaan sistem
dan data
menyediakan informasi yang relevan dan http://definisi audit sistem informasi/wahyu
handal hidayat.blogspot.com
mencapai tujuan organisasi dengan efektif
menggunakan sumber daya dengan efisien,
http://Audit Pemerintahan dan Komputer
Tipe Audit
Audit/Sri Wiwik Anggiyani/Academia.edu
1. Internal auditor.
2. Ekstenal auditor.
3. Goverment auditor. http:// Audit sistem informasi berbasis
4. Fraud auditor. komputer/agus maulana
Jenis-jenis Audit syafei/semarang/2000
1. Operational audit.
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

[10] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF


PARADOX DBASE.”
A. REFERENCE
[11] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
TRADE SECRET CASE STUDY SAMSUNG
MOBILE PHONE.”
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra, “Sistem
Informasi Monitoring Inventori Barang [12] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION PATENT
Pada Balai Riset Standardisasi Industri FOR APPLICATION WEB BASED CASE
Bandar Lampung,” J. Inform., vol. 13, no. STUDI WWW. PUBLIKLAMPUNG. COM.”
1, pp. 90–98, 2014.
[13] A. S. Putra, “IMPLEMENTATION SYSTEM
[2] A. S. Putra, “Paperplain: Execution FIRST TO INVENT IN DIGITALLY
Fundamental Create Application With INDUSTRY.”
Borland Delphi 7.0 University Of Mitra
[14] A. S. Putra, “MANUAL REPORT &
Indonesia,” 2018.
INTEGRATED DEVELOPMENT
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel Struktur Data, ENVIRONMENT BORLAND DELPHI 7.0.”
Audit Dan Jaringan Komputer,” 2018.
[15] A. S. Putra, “PATENT AS RELEVAN
[4] A. S. Putra, “ALIAS MANAGER USED IN SUPPORT RESEARCH.”
DATABASE DESKTOP STUDI CASE DB
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR RESEARCH
DEMOS.”
STUDY CASE OF APPLE. Inc.”
[5] A. S. Putra, “COMPREHENSIVE SET OF
[17] A. S. Putra, “PATENT PROTECTION FOR
PROFESSIONAL FOR DISTRIBUTE
APPLICATION INVENT.”
COMPUTING.”
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT IN
[6] A. S. Putra, “DATA ORIENTED
PROPERTY PROGRAMMING.”
RECOGNITION IN BORLAND DELPHI 7.0.”
[19] A. S. Putra, “REVIEW CIRCUIT LAYOUT
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO DELPHI XE 2
COMPONENT REQUIREMENT ON ASUS
IN GPU-POWERED FIREMONKEY
NOTEBOOK.”
APPLICATION.”
[20] A. S. Putra, “REVIEW TRADEMARK
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS KEKAYAAN
PATENT FOR INDUSTRIAL TECHNOLOGY
INTELEKTUAL DALAM DUNIA
BASED 4.0.”
TEKNOLOGY BERBASIS REVOLUSI
INDUSTRI 4.0.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR COMPONENT
PALLETTE IN OBJECT ORIENTED
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI PERATURAN
PROGRAMMING.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 TAHUN 2000
TENTANG DESAIN INDUSTRI BERBASIS [22] A. S. Putra, “WORKING DIRECTORY SET
INFORMATION TECHNOLOGY.” FOR PARADOX 7.”
Fakultas computer
Section 01 Gillan fatahillah

[23] A. S. Putra, “ZQUERY CONNECTION


IMPLEMENTED PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”

[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I. Hartati,


“Metode SAW (Simple Additive
Weighting) sebagai Sistem Pendukung
Keputusan Guru Berprestasi (Studi
Kasus: SMK Global Surya),” in Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 85–97.

[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,


“Knowledge Management Online
Application in PDAM Lampung
Province,” in Prosiding International
conference on Information Technology
and Business (ICITB), 2018, pp. 181–187.

[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and B. Bachry,


“Implementasi Genetic Fuzzy System
Untuk Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal Sist. Inf. dan
Manaj. Basis Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–
30, 2018.

[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K. Zuhri, “Sistem


Monitoring Realtime Jaringan Irigasi
Desa (JIDES) Dengan Konsep Jaringan
Sensor Nirkabel,” IJEIS (Indonesian J.
Electron. Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.

[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A. S. Putra,


“Perancangan Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global Surya,” in
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya,
2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.

Anda mungkin juga menyukai