Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan antara Audit dan Evaluasi


• Evaluasi adalah proses internal yang sedang berlangsung dan merupakan bagian dari siklus manajemen.Di sisi lain, audit
datang setelah siklus manajemen dan tidak tergantung padanya.
• Evaluasi berbicara tentang melakukan sesuatu dengan cara yang lebih baik untuk memperbaiki efisiensi sistem sementara
audit menunjukkan ketidakberesan keuangan
• Audit dapat dilakukan setiap saat dalam siklus operasional, sedangkan evaluasi biasanya dilakukan pada akhir sebuah fase.
• Keduanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi suatu organisasi dan harus dilakukan bersamaan.
2. Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer
dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan
menggunakan sumberdaya secara efisien
3. pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan
sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi.
Bagian bagian dari pengendali :
1. Lingkungan Pengendalian (Control Invironment)
Lingkungan pengendalian menciptakan suasana pengendalian dalam suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran personal
organisasi tentang pengendalian.
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Menurut COSO, penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan interaktif untuk mengidentifikasi dan menilai risiko
terhadap pencapaian tujuan.
3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
Menurut COSO, aktivitas pengendalian adalah tindakan-tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan-kebijakan dan prosedur-
prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan manajemen untuk mengurangi risiko terhadap pencapaian tujuan
dilakukan.
4. Informasi Dan Komunikasi (Information And Communication)
COSO menjelaskan bahwa informasi sangat penting bagi setiap entitas untuk melaksanakan tanggung jawab pengendalian
internal guna mendukung pencapaian tujuan-tujuannya
5. Aktivitas Pemantauan (Monitoring Activities)
Aktivitas pemantauan menurut COSO merupakan kegiatan evaluasi dengan beberapa bentuk apakah yang sifatnya
berkelanjutan, terpisah maupun kombinasi keduanya yang digunakan untuk memastikan apakah masing-masing dari kelima
komponen pengendalian internal mempengaruhi fungsi fungsi dalam setiap komponen, ada dan berfunsi.
Contoh pengendali ?
4. Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber tujuan audit yaitu :
- Mengamankan asset
- Menjaga integritas data
- Menjaga efektivitas sistem
- Mencapai efisiensi sumberdaya.
5. 1. Compliance (Audit Kepatuhan)
Audit Kepatuhan. Ini merupakan metode yang menjadi cikal bakal metode audit di dunia. Audit berbasis pada ketentuan atau
peraturan yang ada, penemuan yang diperoleh hanya apabila terdapat pelanggaran terhadap ketentuan/ peraturan, baik
ketentuan perusahaan atau pun ketentuan kepatutan/kelayakan.
2. System Based Audit (SBA)
Metode berikutnya ini diselenggarakan oleh Fungsi Internal Audit yang lebih modern. Pelaksanaannya dilakukan dengan
menggunakan pendekatan evaluasi serta analisa terhadap sistem serta proses pada sesuatu yang diaudit, sehingga resiko
terbesar yang diharapkan didapat sering tidak berhasil.
3. Risk Base Audit
Metode ini merupakan perbaikan dari metode System Base Audit, yang lebih memfokuskan untuk memperoleh Risk Big Fish
yang terdapat di perusahaan dengan cara melakukan analisa proses pada level mana pun untuk memperoleh resiko terbesar
pada sistem tersebut.
4. Audit Around the Computer
Ini merupakan salah satu metode audit dalam dunia IT di mana auditor memperlakukan komputer sebagai black box, artinya
bahwa segala proses aplikasi tidak diuji secara langsung.
.5. Assurance-Based Audit (ABA)
Metode ini paling banyak digunakan dan dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan resiko dalam penyelenggaraan
assurancenya berdasarkan pada hasil koordinasi bersama fungsi lainnya, yakni keuangan, HSSE, Inspeksi Peralatan serta Fungsi
Reliabilitas di perusahaan.
Contoh sederhana?
6. - Tahap Perencanaan
Ini adalah langkah awal dalam proses audit. Di tahap perencanaan, seorang auditor akan mempelajari perusahaan yang akan
diaudit, mulai dari sumber daya, di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, dan seluruh aktivitas perusahaan.
- Pengujian Informasi
Setelah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan, auditor akan mulai menguji semua informasi dan data yang
diperolehnya di lapangan, lalu menganalisisnya.
- Mendapatkan Hasil
Setelah melakukan observasi dan segala pemetaan masalah yang kemungkinan terjadi, kini saatnya auditor memeriksa
risiko material dari perusahaan.
- Menyusun Hasil Evaluasi
- Setelah semua dicek dan mendapat kesimpulan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh auditor adalah menyusun
hasil evaluasi berupa laporan.
SOAL KASUS ?

Anda mungkin juga menyukai