Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN OBSERVASI AUDIT INTERNAL

A. PENGERTIAN

Untuk menilai kinerja pelayanan di puskesmas perlu dilakukan audit


internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada system pelayanan maupun sistem manajemen. Observasi merupakan
salah satu metode dari audit internal yang sering di gunakan dalam proses audit
internal.
Secara Etimologi, observasi berasal dari Bahasa latin yang memiliki
arti “ melihat dan memperhatikan”. Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa
Indonesia ), observasi berarti peninjauan secara cermat, sedangkan
mengobservasi berarti mengamati, mengawasi dengan teliti. Observasi adalah
aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah di ketahui sebelumnya untuk
mendapatkan informasi-informasi yang di butuhkan untuk membandingkan
antara hal yang terjadi dan prosedur yang ada.
Secara umum, observasi adalah salah satu metode pengumpulan data
dengan mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi untuk
mengetahui kondisi yang terjadi atau melihat berlangsungnya sebuah kegiatan
apakah sudah sesuai dengan standar yang ada.
B. TUJUAN
Untuk mengamati kesesuaian pelaksanaan baik dilihat dari unit maupun
pelaksana kegiatan dengan prosedur yang ada.
C. SASARAN OBSERVASI
Sasaran observasi merupakan unit terkait sesuai dengan rencana audit internal
yang sudah disusun.
D. TEKNIK OBSERVASI
Untuk melakukan observasi yang baik dapat dilakukan dengan beberapa
langkah yaitu :
1) Menyiapkan instrumen audit berupa daftar tilik ( Daftar tilik dan
Definisi operasional terlampir )
2) Menanyakan kepada auditee bagaimana proses kegiatan di unit
kerja tersebut berdasarkan daftar tilik yang ada.
3) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
4) Melakukan pencatatan
5) Dokumentasi setiap langkah kegiatan
E. PENUTUP
Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi auditor dalam pelaksanaan
kegiatan audit internal yang merupakan salah satu metode audit yang sering
digunakan, sehingga kegiatan audit internal dapat berjalan secara sistematis.

Anda mungkin juga menyukai