Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PALOH
Jl. Raya Liku Paloh No 26 Kecamatan Paloh Kode Pos 79466
Email : puskesmaspaloh@gmail.com

LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar belakang
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas baik Upaya kesehatan masyarakat, Upaya kesehatan perorangan
dan Mutu administrasi dan manajemen maka Puskesmas memerlukan
penilaian yang obyektif terhadap kinerja yang telah dilakukan.
Penialaian ini bisa dari internal maupun eksternal, adapun penilaian
internal terhadap mutu pelayanan puskesmas maka dilakukanlah audit
internal, dari audit yang dilaksanakan diharapkan diperoleh gambaran
terhadap mutu kegiatan pelayanan yang ada di puskesmas.
Dari hasil audit internal maka diperoleh berbagai kesenjangan kegiatan
baik meliputi proses kinerja maupun sumberdaya yang mendukung
pelayanan, sehingga hal ini menjadi bahan masukan dalam perencanaan
peningkatan mutu pelayanan puskesmas di masa yang akan datang.

II. Tujuan Audit


1. Tujuan umum
Memperoleh data secara obyektif terkait dengan pelayanan yang diberikan
oleh puskesmas sebagai dalam upaya meningkatkan mutu organisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kesenjangan yang ada di Puskesmas terhadap standar.
b. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di puskesmas terkait
pelayanan.
c. Sebagai salah satu bahan acuan menetapkan prioritas pelayanan dan
pengembangan pelayanan.

III. Lingkup Audit Internal


Ruang lingkup Audit Internal adalah :
1. Pelayanan UKM yang terdiri dari:
a. Program Promosi Kesehatan
b. Program KIA/KB
c. Program Kesehatan lingkungan.
d. Program Gizi.
e. Program P2P
f. Program pengembangan

2. Pelayanan UKP yang terdiri dari:


a. Poli Umum.
b. Poli Gigi.
c. UGD.
d. Rawat Inap.
e. Laboratorium.
f. Pelayanan Farmasi.
g. Poli KIA/KB
h. Poli TB.
3. Administrasi (Loket Pendaftaran)

IV. Obyek Audit


1. Pemenuhan Sumberdaya yang ada di puskesmas Paloh baik SDM
maupun Sarana dan prasarana.
2. Pemenuhan terhadap Kebijakan/SOP yang harus ada di Puskesmas.
3. Kepatuhan terhadap SOP yang telah ditetapkan.
4. Proses Pelaksnaan Kegiatan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan.
5. Kesesuaian terhadap standar akreditasi.

V. Auditor
Auditor berjumlah 5 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 4 orang yang
lain sebagai anggota.
Auditor Audit Internal UPTD PUskesmas Paloh :
1. Ketua : Suwarto.
2. Sekretaris : Maria Goretti Riyanti Yuliani
3. Anggota : a. Asih Dwi Suryanti
b. Siti Alfin andaryuni
c. Wiji Andayani

VI. Proses audit


1. Penyusunan rencana audit.
Pertemuan dengan tim mutu yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas untuk
melaksanakan audit internal. Setelah itu tim audit internal melakukan
koordinasi yang meliputi:
a. Menentukan unit kerja yang akan di audit.
b. Menyusun tim yang akan melakukan audit pada tiap-tiap unit.
c. Membuat jadual audit serta menyampaikan jadual kepada auditee.
d. Menyiapkan instrument audit yaitu daftar tilik dan check list.

2. Pelaksanaan Audit internal.


a. Auditor melakukan audit terhadap unit yang telah ditunjuk sesuai
dengan tim yang telah dibentuk.
b. Auditor menggunakan daftar tilik dan check list sebagai instrument
audit, audit dilakukan dengan metode wawancara dan observasi sesuai
dengan daftar tilik dan checklist yang ada.
c. Hasil audit dikumpulkan diserahkan kepada ketua audit internal.

VII. Hasil dan Analisa hasil audit (hasil terlampir)


a. Setelah hasil audit terkumpul maka semua anggota auditor dan ketua
bersama-sama melakukan rekapan dan menganalisa hasil audit dan
dituangkan dalam form ketidak sesuaian.
b. Analisa hasil audit dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Tim
Mutu Puskesmas secara tertulis untuk mendapat masukan dan arahan
dan tindak lanjut.

VIII. Rekomendasi
a. Berdasarkan hasil analisa dan arahan dari kepala Puskesmas dan Tim
Mutu ketua bersama dengan tim audit internal menyampaikan hasil
audit kepada auditee sekaligus memberikan rekomendasi terkait hasil
audit dan bersama dengan auditee menyepakati batas penyelesaian
kesenjangan yang ada di pelayanan Puskesmas.
b. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah,
- Untuk hal-hal yang bisa diselesaikan segera sebagai contoh
penyusunan SK dan SOP untuk segera di buat, kebersihan
ruangan, obat-obatan emergensi segera disediakan di unit yang
melakukan tindakan.
- Tim audit merekomendasikan agar dilakukan monitoring rutin
terhadap kepatuhan SOP.
- Untuk hal yang berhubungan dengan SDM dan SarPras segera di
komunikasikan dengan Dinas Kesehatan.
c. Tim audit melakukan evaluasi terhadap proses audit internal yang telah
dilakukan
c. Berhubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan maka Hasil
audit dibawa ke rapat tinjauan manajemen.

IX. Penutup
Dari hasil audit yang dilakukan oleh tim audit internal puskesmas Paloh maka
kami menyimpulkan bahwa:
1. Masih adanya kesenjangan sumberdaya yang ada di Puskesmas Paloh
dengan standar yang ditetapkan, baik SDM ataupun sarana dan
prasarana.
2. Belum adanya keteapan dan SOP prioritas yang ada di unit kerja.
3. Kurangnya Kepatuhan terhadap SOP yang telah ditetapkan.
4. Adanya kesenjangan standar proses kinerja unit dengan pelaksanaan
kegiatan.
Demikian laporan hasil audit internal yang kami susun agar kedepan mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas Paloh semakin meningkat. Besar
harapan kita semua agar pelaksana kegiatan memberikan kontribusi terbaik
terhadap mutu pelanan di masing-masing unit kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai