Pengendalian internal adalah sebuah proses karena ia
menyebar keseluruh aktivitas pengoperasian perusahaan yang merupakan bagian itergral dari aktivitas manajemen. pengendalian internal memberikan jaminan memadai-jaminan menyeluruh yang sulit dicapai dan terlalu mahal. Pengendalian internal (internal control) adalah proses yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan pengendalian berikut telah dicapai. Mengamankan asset- mencegah atau mendeteksi perolehan, pengunaan atau menempatan yang tidak sah. Mengelola catatan dengan detail yang baik untuk melaporkan asset perusahan secara akurat dan wajar. Memeberikan informasi akurat dan reable . Menyiapkan laporan keuangan yang sesuai dengn kriteria yang ditetapkan. Mendorang dan memperbaiki efesiensi operasional. Mendorong ketaatan terhadap kebijakan manajerial yangtelah ditentukan. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. PENGENDALIAN INTERNAL MENJALANKAN TIGA FUNGSI PENTING
1 . Pengendalian umum(general control) Memastikan lingkungan
Pengendalian sebuah organisasi stabil dan dikelola dengan baik . Contohnya,keamanan;Infrakstruktur IT; dan pengendalian pembelian perangkat lunak, pengembangn, dan pemeliharaan. 2. Pengendalian aplikasi(application control), mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi terhadap kesalahan serta penipuan di dalam program aplikasi. Pengendalian ini terfokus terhadap ketepatan, kelengkapan, validasi, serta otorisasi data yang di dapat, dimasukan , diproses, disimpan, ditransmisikan ke sistem lain dan dilaporkan. KERANGKA PENGENDALIAN
Bibagi menjadi tiga bagian kerangka yang digunakan untuk
mengembangkan sistem pengendalian internal: 1. Kerangaka COBIT 2. Kerangaka pengendalian internal COSO 3. Kerangaka manajemen risiko perusahaan COSO UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERNAL :
Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan
pada berbagai macam faktor yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian. Sistem akuntansi tidak hanya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan saja, tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen. Prosedur pengendalian merupakan kebijakan dan aturan mengenai kelakuan karyawan yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan pengendalian manajemen dapat tercapai. TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian dalam suatu perusahaan merupakan sistem
yang dapat membantu pemimpin perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, sehingga dapat diarahkan pada tingkat yang paling efisiensi dan efektif guna mencegah kecurangan, penyelewengan dan pemborosan .Penegndalian ini berfungsi apabila di dalamnya tercakup tujuan yang merupakan arah dalam pelaksanaan kegiatan. UNSUR – UNSUR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI :
Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melaksanakan
berbagai fungsi. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas -aktivitas organisasi Data tentang proses-proses bisnis organisasi Software yang dipakai untuk memproses data organisasi Infrastuktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan. TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam memenuhi kebutruhan informasi, baik untuk
kebutuhan internal dan eksternal, sistem informasi akuntansi harus di disain sedemikian rupa sehingga memenuhi fungsinya.Demikian pula suatu sistem informasi akuntansi dalam memenuhi fungsinya harus mempunyai tujuan -tujuan yang dapat memeberikan pedoman kepada manajemen dalam melakukan tugasnya sehingga dapat menghasilakn inmformasi-informasi yang berguna, terutama dalam menunjang perencanaan dan pengendalian. PEMISAHAN TUGAS AKUNTANSI
Otorisasi – menyetujui transaksi dan keputusan
Pencatatan – mempersiapkan dokumen sumber memasukan data kedalam sistem komputer memlihara jurnla buku besar file atau database dan menyiapkan rekonsiliasi dan laporan kinerja Penyimpanan- menangani kas, peralatan, persedian, atau aktiva tetap menerima cek pelanggan yang datang menulis cek. PEMISAHAN TUGAS SISTEM
Administrator sistem ( system administrator)
Manajemen jaringan ( network manager) Manajemen keamanan ( security management) Manajemen perubahan ( change management) Pengguna ( users) Analis sistem ( system analysts) Pemprogram ( programmer) Operasi computer ( computer operator) Perpustakaan sistem informasi . Pengendalian data. Kelompok pengendalian data ( data group)