Anda di halaman 1dari 17

1

AUDITING COMPUTER-BASED
INFORMATION SYSTEMS
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTASI II

Kelompok 5:
1. Marcellina - 1611070050
2. Febrina Rogelia - 1611070068
3. Syaeful Arif - 1611070075 PERBANAS INSTITUTE
4. Fani Widya L - 1611070082
5. Retno Pangesti – 1611070089

Kelas 6509
JAKARTA
2017
2
Rumusan Masalah
1. Mengapa Audit - CBIS diperlukan ?

2. Siapa yang terlibat & terdaPat dalam Audit - CBIS ?

3. Kapan peran Audit - CBIS dapat diterapkan?


4. Dimana Audit - CBIS diperlukan?

5. Bagaimana berjalannya Audit - CBIS dalam organisasi?


6. Apa lesson learning dari Audit CBIS?
WHY
3
Mengapa Audit - CBIS
diperlukan ?
Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Tujuan:
• Meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi
sistem tersebut
• Audit sistem informasi memastikan bahwa :
1. Terdapat informasi security atas perlengkapan komputer, program,
komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau
penghancuran dan kerusakan => SDLC
2. Program development and acquisition. Pengembangan dan
perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi pihak yang
berwenang => Reliability Information Systems
3. Program modification. Seluruh kegiatan modifikasi sistem telah
diotorisasi, diuji, dianalisa didokumentasikan, dan disetujui pihak
manajemen => SDSA
WHY 4

Mengapa Audit - CBIS diperlukan ?(lanjutan)


Audit sistem informasi (lanjutan)

• Computer processing
• Pemrosesan transaksi , file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah
akurat dan lengkap => Application Control
• Source files
• Identifikasi souce data yang tidak akurat dan tidak memiliki otorisasi
dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan
=> Input Process
• Data files
• File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiannya =>
Output Control
WHY 5

Manfaat CBIS :
Implementasi sistem informasi berbasis komputer merupakan aktivitas
yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang
dan peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang.
Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer juga mempunyai
manfaat, yaitu:
1. Memberikan dasar pengontrolan;
2. Mendefinisikan lingkup proyek;
3. Mengatur urutan tugas;
4. Mengetahui bidang masalah yang potensial;
5. Pelaporan.
6
WHY

Pentingnya kontrol dan audit


CBIS:
Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah
1.
=> Detective Control
2. Mendeteksi risiko kehilangan data => Detective Control
3. Mendeteksi risiko pengambilan keputusan yang salah akibat
informasi hasil proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak
lengkap => Detective Control
4. Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan
personil yang lazimnya tinggi => Preventif
5. Mendeteksi risiko error komputer => Corrective
6. Mendeteksi risiko penyalahgunaan komputer (fraud) =>
Detective Control
7. Menjaga kerahasiaan data => Preventif
8. Meningkatkan pengendalian penggunaan komputer =>
Preventif
WHO 7

Siapa yang terdapat& terlibat dalam Audit


- CBIS

1. Pemakai pertama, pegawai administrasi di bagian akuntansi. Melaksanakan


aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan dan penagihan (Operasional)
2. Para manajer, memerlukan informasi untuk pemecahan masalah. Awal mula
gagasan menggunakan komputer sebagai SIM (Middle management)
3. Non Manajer dan Staf Ahli
4. Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan (Internal)

Dalam CBIS yang bertanggung jawab dalam siklus hidup sistemnya adalah
pemakainya. Sesuai dengan penekanan pada manajer sebagai pemakai, tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Manajer ini adalah manajer
dari unit organisasi tempat diaplikasikannya komputer dan dapat ditempatkan
dimana saja di dalam perusahaan.

Manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang
terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa
sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
WHO 8

Tingkatan Manajemen

Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic Planning Level)


• Manajer pada puncak hierarki organisasi, seperti direktur dan para wakil
direktur.
• Tanggung jawab: menetapkan rencana jangka panjang organisasi untuk
beberapa tahun yang akan datang (5 tahun)

Tingkat Pengendalian Manajemen (Management Control Level)


• Mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi
• Tanggung jawab: mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan
agar tujuan tercapai

Tingkat Pengendalian Operasional (Operational Control Level)


• Mencakup kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyek
• Tanggung jawab: menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi
WHEN
9

Kapan Audit CBIS dapat diterapkan ?


Munculnya berbagai jenis komputer kecil PC yang menggantikan jenis komputer mainframe dan
harga komputer komputer yang relatif terjangkau dengan kemampuan teknologi yang memadai
(bahkan lebih handal) telah membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasi bisnisnya.
Saat ini komputer telah hampir ada di setiap kantor dan menjadi sebuah peralatan penting.

Semenjak komputer menjadi alat utama dalam pemrosesan data dan penyediaan informasi untuk
berbagai keputusan, maka sangat perlu bagi pengguna sistem informasi berbasis komputer untuk
mengendalikan pemakaian sistem pengolah data berbasis komputer tersebut secara lebih baik.

Sesuai dengan perkembangan zaman terjadi beberapa perubahan – perubahan terhadap teknik
audit sehingga muncul suatu istilah Teknik Audit Berbantuan Komputer ( TABK ) atau Computer
Assisted Audit Techniques (CAATs).

Beberapa manfaat TABK adalah sebagai berikut :


1. Tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail ) dapat
mengharuskan auditor menggunakan TABK dalam penerapan pengujian dan pengendalian
subtantif.
2. Efektivitas dan efisiensi prosedur audit dapat meningkat dengan penggunaan TABK.
Model yang menunjukkan Cara
Penggunaan Subsistem CBIS dalam 1
Pemecahan Masalah  0
WHERE 1
1

Dimana Audit - CBIS diperlukan ?


1. CBIS dikelola oleh manajer dari unit organisasional dimana
komputer tersebut diterapkan, tepatnya di kantor pusat.
2. Manajer yang merencanakan siklus hidup dan mengatur spesialis
informasi yang terlibat.
3. Digunakan pada extranet.
HOW 1
2
Bagaimana berjalannya Audit - CBIS
dalam organisasi?

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi


Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi
sebuah informasi yang berkualitasdan dapat digunakan sebagai alat
bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi
dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based
Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah
menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware
dan softwarenya.
HOW 1
3
Bagaimana berjalannya Audit - CBIS dalam
organisasi?
Types of Concurrent Audits

Integrated Test Facility


• Menggunakan catatan atau input fiktif untuk menguji apakah proses telah dijalankan
dengan benar

Snapshot Technique
• Memeriksa cara transaksi diproses. Transaksi yang dipilih ditandai dengan kode
khusus yang akan memicu proses snapshot. Modul audit dalam program terkait
mencatat transaksi –transaksi ini beserta dengan catatan file utama sebelum dan
sesudah proses.
• Data tersebut dicatat dalam file khusus untuk ditinjau oleh auditor dan memastikan
apakah proses berjalan dengan benar.

System Control Audit Review File (SCARF)


• Audit melekat untuk secara terus menerus mengawasi kegiatan transaksi dan
mengumpulkan transaksi yang menjadi tujuan audit, dicatat dalam file audit log

Audit Hooks
• Kegiatan audit yang memberikan tanda atas transaksi yang mencurigakan

Continuous and Intermittent Simulation


• Similar to SCARF
HOW 1
4
Bagaimana berjalannya Audit - CBIS dalam
organisasi?
Peran CBIS :
Peran CBIS :
1. Peran Manusia dalam Audit CBIS
• System analyst
• Database Administrator
• Network Specialist
• Programmer
• Operator

2. Peran SIA dalam Audit CBIS


• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi
standar
• SIA menyediakan data base yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan
masalah
WHAT 1
5

Apa lesson learning Audit - CBIS terhadap


Perusahaan?

1. Dengan pengolahan transaksi yang sudah menggunakan komputer yaitu Sistem


Informasi Akuntansi Berbasis Komputer.
2. Proses akuntansi yang dilakukan untuk pengolahan transaksi/data, cukup
user/pemakai tersebut hanya dengan menginput data/transaksi, sehingga secara
otomatis data tersebut akan terintegrasi dan bisa membuat informasi Laporan
Keuangan yang up to date.
3. Dengan adanya Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer, maka BOSS
(Branch Operation Support System) berjalan dengan lancar sehingga dalam
penyajian Laporan Keuangan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan seperti:
relevan, andal, dapat dimengerti, daya uji, netral, tepat waktu, daya banding dan
lengkap. Dengan demikian dalam penyajian Laporan Keuangan dapat berupa
informasi yang up to date dan juga sebagai dasar pengambilan keputusan.
Daftar Pustaka
1
6
• http://slideplayer.info/slide/2934448/
• http://ikubarunovryan.blogspot.co.id/2013/07/sistem-informasi-
berbasis-komputer-cbis.html
• Accounting Information Systems 13th Ed, Marshal B. Romney &
Paul John Steinbart
• http://monogatarinoimi.wordpress.com/2013/05/28/auditing-comp
uter-based-information system/
• http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-
informasi-akuntansi/audit-sia-berbasis-komputer/
1
7

TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai