GR O U P I :
H
• ERP System digunakan untuk mengkkordinasikan bisnis organisasi perusahaan
secara keseluruhan, sehingga dapat menghasilkan informasi yang menunjang
perusahaan menjadi lebih sustainable, competitive, advantage, update dan upgrade.
Y Manfaat
• ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang bermanfaat
untuk:
• Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
• Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
• Menghasilkan informasi yang real-time
• Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
H
Vice President)
Middle Management
Internal (Manager, Kepala Divisi/
Kepala Bagian)
O User
Operational Management
(Supervisor & Staff)
Customer
Supplier/Vendor
Eksternal Auditor
Government
H 1 2
E 7 3
N
6 5 4
H 4
Business Support 1
E
2 3
Operational 1 Operational 2
R 1 5
H
Business Enterprise
Legacy
Data Warehouse Systems
O
W
Input 1 On-Line Analytical Processing Bolt-On Applications Input 2
(OLAP) (Industry Specific Functions)
Customers Suppliers
Sales
Business Shop Floor
& Logistics
Planning Control
Distribution
Operational Database
Customers, Production,
Vendor, Inventory, etc.
O Mendukung tugas manajemen-kritis melalui penyelidikan analitis asosiasi data yang kompleks
ditangkap di data warehouse:
W
1. Konsolidasi adalah agregasi atau roll-up data.
contoh : data-data penjualan pakaian hanan selama satu bulan dikumpulkan
menjadi satu didalam buku besar.
3. Slicing dan dicing memungkinkan pengguna untuk memeriksa data dari sudut pandang yang
berbeda sering dilakukan sepanjang sumbu waktu untuk menggambarkan tren dan pola.
Contoh : PT. XYZ memerksa data penjualan dan cabang Setiabudi selama 3
tahun untuk mengetahui mengalami tren positif atau negatif.
Sistem Informasi Akuntasi II - 6202 - Grup I - ERP 8
H SISTEM ERP KONFIGURASI
1. Sistem ERP Konfigurasi : Client – server Jaringan Topology.
O
a. Dua Lapis
Server umum menangani kedua aplikasi dan tugas basis data
Digunakan terutama di LAN
W
b. Tiga lapis
Klien link ke server aplikasi yang kemudian memulai koneksi kedua untuk server database
Digunakan terutama dalam WAN
b. Bolt-on Software
Vendor pihak ketiga menyediakan perangkat lunak fungsi khusus
Supply-Chain Management (SCM) sponsor vendor, operator, perusahaan logistik pihak ketiga, dan
penyedia sistem
Sistem Informasi Akuntasi II - 6202 - Grup I - ERP 9
RISIKO TERKAIT DENGAN
H IMPLEMENTASI ERP
1. Risiko Kecepatan pelaksanaan
'Big Bang‘ (Sekaligus) - beralih operasi dari sistem warisan ERP dalam satu acara
O
Bertahap - unit ERP independen diinstal dari waktu ke waktu, berasimilasi dan terpadu
Contoh : Masa perpindahan ERP dari Oracle ke SAP
2. Risiko Oposisi terhadap perubahan budaya bisnis
Keengganan pengguna dan inersia
W
Membutuhkan dukungan manajemen (atas)
3. Risiko Memilih ERP yang salah
Goodness of fit : tidak ada sistem ERP yang terbaik untuk semua industry
Skalabilitas: kemampuan sistem untuk tumbuh
4. Risiko Memilih konsultan yang salah
Umum untuk menggunakan pihak ketiga (Big Five)
Teliti dalam wawancara calon konsultan
Membangun harapan eksplisit
5. Risiko Biaya tinggi dan kelebihan biaya
Area umum dengan biaya tinggi: latihan, pengujian dan integrasi, konversi basis data
6. Risiko Gangguan pada operasi
ERP adalah rekayasa ulang - mengharapkan perubahan besar dalam bagaimana bisnis dilakukan
O
dari layanan informasi publik.
Sebuah database yang dibangun untuk pencarian cepat, pengambilan, query ad-hoc, dan kemudahan
penggunaan.
Sistem ERP bisa ada tanpa sebuah gudang data. tren, bagaimanapun, adalah bahwa organisasi yang serius
W
tentang keunggulan kompetitif menyebarkan baik. Arsitektur data yang direkomendasikan untuk
implementasi ERP termasuk database operasional dan data warehouse yang terpisah.
DATA WAREHOUSING
PROCESS
2. Penggalian 5. Memuat
1. Data 4. Mengubah
data dari 3. Pembersihan data ke dalam
modeling data ke dalam
database data diekstrak database data
untuk gudang model gudang
operasional warehouse
H SYSTEM
KELEBIHAN K E L E MA H A N
O
1. Akses informasi yang dapat dipercaya (Akurasi). 1. Mahal. Contohnya: sistem ERP yang lebih
Contohnya: DBMS konsistensi dan akurasi dari data yang mahal dibandingkan dengan sistem yang lain.
diinput dan juga hasil report yang akan dibuatkan.
2. Pengurangan biaya. Contohnya: adanya penghematan 2. Ketergantungan pada satu vendor tertentu.
waktu peningkatan kontrol dan DSS dengan analisa yang Contohnya: memerlukan support jangka
berskala enterprise.
panjang dari vendor.
W
3. Peningkatan skalabilitas. Contohnya: ERP memiliki desain
yang tersetruktur dan modular. 3. Kompleksitas. Contohnya: jika dibandingkan
4. Akses oleh dunia luar (Globalisasi). Contohnya: adanya dengan kebutuhan pelanggan, sistem akan
modul CRM dan EDI (Electrinic Data Interchange). terlalu kompleks
5. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan
material yang kompleks. Contohnya: perencanaan pada 4. Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak
bahan baku, ERP. Contohnya: terbatas dalam pengunaan
6. Pelacakan tiga cara yang bersesuaian antara pemesanan perangkat ERP.
pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan.
Contohnya: pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai 5. Resiko kehilangan informasi insentif, jika
fulfillment.
terdapat pembobolan sistem keamanan.
7. Akuntansi untuk keseluruhan tugas, yaitu melacak Contohnya: pelanggan dan data keuangan,
memasukan, biaya dan keuntungan pada level inti . (dapat meningkatkan resiko kehilangan
informasi sensitif, jika terdapat pembobolan
Contohnya: ERP dapat melacak fraud pada keseluruhan sistem keamanan).
tugas akuntansi .
Sistem Informasi Akuntasi II - 6202 - Grup I - ERP 12
W KESIMPULAN
ERP System merupakan aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan agar
dapat merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dan dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan baik
H
demi sustainable, competitive, advantage, dan impact.
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer, baik
software maupun hardware, sehingga pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Beberapa software ERP opensource yang ada dipasaran, software mempunyai beberapa kelebihan tertentu dan
A
biasanya ada beberapa perbedaan spesifik yang ada dimasing-masing software :
Beberapa contoh Product Software ERP:
1. SAP : ERP vendor terbesar, modul dapat diintegrasikan atau digunakan sendiri fitur baru termasuk SCM,
B2B, e-commerce, XML
T
2. Oracle : basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu system manajemen basis data
RDBMS. Modulnya terdiri dari Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan, BOM, WIP, penetapan biaya, ASCP,
MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.
3. Axapta : dapat megintegrasikan berbagai bagian dalam perusahaan dan mempercepat penerimaan informasi dari masing-
masing bagian sehingga dapat membantu manager dalam pengambilan keputusan. Modulnya terdiri dari Modul Financial
( buku besar, piutang, dan kewajiban ), Modul Distributon ( pesanan pembeli , persediaan, dan kebutuhan barang baku ),
Modul Project ( manajemen proyek ).
4. J.D. Edwards : Adanya fleksibilitas dimana pengguna dapat mengubah fitur; kurang dari struktur pre-set dari SAP.
Modularitas menerima modul (bolt-on) dari vendor lain.