net/publication/333811007
CITATIONS READS
0 486
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Nur Zeina Maya Sari on 16 June 2019.
Oleh
Reny Fitria Marsya
Pembimbing:
Nur Zeina Maya Sari
Sistem informasi menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna baik
sisi perspektif bisnis, sistem informasi merupakan instrumen yang penting untuk
dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, melalui suatu proses atau pengelolaan
sistem informasi yang berkualitas umumnya fleksibel, efisien, mudah diakses, dan
untuk mengukur kualitas dari sebuah sistem informasi akuntansi yaitu integrasi,
1
2
sumber daya yang dirancang untuk mengubah data keuangan menjadi suatu
informasi.”
barang yang ada, untuk menghasilkan informasi yang akurat serta mendukung
tersebut baru berjalan selama 6 bulan. (Sumber: kepala bagian Penjualan dan
sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu
tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama dilakukan kepada
bagian finance.
suatu sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan persediaan barang yang
baik. Dari hasil pengamatan, penelitian dan wawancara dengan pihak perusahaan
dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh
pencatatan akuntansi dengan melibatkan bagian akuntansi atau fungsi yang terkait
dan dokumen yang digunakan. Untuk menghindari kecurangan yang terjadi dalam
pemisahan terhadap fungsi dan dokumen yang bernomor urut tercetak. Sebagai
pengawasan atas dokumen yang telah diotorisasi oleh bagian yang berwenang dan
Networks meliputi persediaan bahan baku, bahan dalam proses dan bahan jadi,
dalam proses pembelian bahan baku yang selama ini dilakukan pada PT Korina
Networks yaitu diperlukan waktu tenggang, dihitung mulai dari bahan baku
penggunaan bahan baku lebih besar dari pada perkiraan semula ataupun
penerapan sistem baru yaitu metode System Development Life Cycle di PT Korina
ganda data profil pelanggan dan berpengaruh dalam pencatatan laporan total
piutang yang ditagih, serta terjadi penumpukan pada pengisian faktur penjualan
data bahan baku hanya dicatat manual dengan menggunakan notes baik
pencatatan tersebut sering tidak sesuai dengan jumlah barang baku asli di gudang.
Selama ini tidak ada yang mengawasi stok persediaan bahan baku
langsung di lapangan, ketika ada permintaan bahan baku keluar dari manajer
5
produksi barulah dilakukan pencatatan jumlah bahan baku keluar dan begitu pula
ketika bahan baku datang dari supplier. Pengeluaran bahan baku oleh manajer
produksi yang tidak dihitung berdasarkan standar bahan baku yang sudah
ditentukan oleh perusahaan, manajer produksi hanya meminta bahan baku lewat
informasi yang tidak akurat. Ketidakakuratan ini berakibat pada sistem informasi
berikut:
(integrasi) dari sub sistem/komponen baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah
Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna
Menurut bodnar & hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf
(2014:117) bahwa:
seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk mentransformasi data keuangan
dan data lainnya menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada para
organisasi dan manusia, menyebabkan kepuasan kerja yang lebih tinggi dan
Kualitas dari suatu informasi menurut buku analisis desain dan informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan
1) Akurat
Informasi harus tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada
3) Relevan
information Quality, service Quality, system use, user satisfaction, dan net
1) Accuracy (akurat)
maksudnya.
(2) Netral:
Informasi akuntansi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena
dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk
organisasi.
3) Relevance (Relevan)
perusahaan tentunya kurang relevan, akan lebih relevan bila ditujukan kepada
4) Place (Tempat)
5) Reliability (Reliabilitas)
6) Availability (Ketersediaan)
10
7) Usability (Kegunaan)
tinggi.
(1) Prediksi:
Informasi akuntansi tentang keadaan masa sekarang atau kinerja masa lalu
(2) Pembenaran:
pembaca laporan.
Intern.
11
Penjualan yang transaksinya dilakukan secara tunai lebih disukai oleh perusahaan,
karena perusahaan akan segera menerima kas dan kas tersebut dapat segera
Wikipedia.com
melalui dua tahap atau lebih yang dilakukan pembayaran secara angsuran.”
barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu
2005:167).
Penjualan Kredit adalah penjualan yang dilakukan dengan tenggang waktu rata-
barang atau jasa dengan tenggang waktu yang telah disepakati melalui perjanjian
12
oleh kedua belah pihak setelah barangnya diterima atau pembayarannya dilakukan
tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari sudut pandang ekonomis, penjualan
mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan,
agar penjualan kredit dapat mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan,
penjualan kredit harus direncanakan dengan baik, agar masalah piutang tidak
yang efektif atau penjualan kredit yang mencapai sasaran atau target perusahaan
harus ada perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang baik. Selain itu,
tolak ukur seperti standart prestasi dan hasil operasi nyata. Menurut Mulyadi
terutama :
(2) Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit
pengendalian, yaitu:
(2) Pencatatan secara benar atas nilai dari setiap kekayaan perusahaan melalui
kembali.
Setiap pelaksana otorisasi harus yakin bahwa apa yang di otorisasi pasti benar
pemberian kredit.
menambah nilai yang signifikan pada perusahaan dan keluarannya (output). Ada
yaitu:
penjualan kredit.
3) Dengan adanya catatan mengenai hasil penjualan kredit, hasil produksi, hasil
mengenai mutu penjualan kredit apakah sesuai dengan harapan langganan atau
klien.
yang berkualitas adalah penjualan kredit yang mencapai sasaran atau sesuai
dengan target. Tujuan penjualan kredit adalah untuk mencapai laba dan untuk
mencapai laba tersebut dibutuhkan alat-alat produksi seperti sumber daya alam,
sumber daya modal, sumber daya manusia, sumber daya lingkungan dan sumber
daya informasi. Selain itu, sistem informasi akuntansi memproses data dan
16
pengawasan.
terkait dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah:
1) Fungsi kredit
Dalam transaksi penjualan kredit dengan kartu kredit, fungsi ini bertanggung
jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terpilih, sebelum seorang
anggota.
Dengan demikian pelanggan yang diberi kartu kredit adalah pelanggan yang
telah melewati tahap seleksi yang dilakukan oleh fungsi kredit, sehingga
dikurangi. Dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit, fungsi kredit
tercermin dari kartu kredit yang ditunjukkan oleh pelanggan pada saat
melakukan pembelian.
faktur penjualan kartu kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi
3) Fungsi gudang
4) Fungsi pengiriman
5) Fungsi akuntansi
kredit yang diterima dari fungsi pengiriman. Di samping itu, fungsi akuntansi
penjualan.
6) Fungsi penagihan
sistem penjualan kredit adalah mencatat order penjualan dengan cepat dan akurat,
memberikan jasa tepat waktu, sesuai yang dijanjikan kepada konsumen, membuat
tagihan atas produk dan jasa secara tepat waktu dan akurat, mencatat dan
dan penerimaan kas ke rekening piutang, untuk menjaga keamanan produk dan
kredit) merupakan salah satu strategi penjualan yang banyak diminati oleh para
kurang merata di negara ini juga menjadi salah satu mengapa sistem penjualan
secara kredit cepat berkembang dan mendapatkan respon yang baik dari kalangan
merupakan salah satu faktor penentu dalam kegiatan perusahaan. Kondisi ini
(Hastoni, 2007).
19
informasi yang telah digunakan baik secara keseluruhan atau sebagian agar
penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
2) Pertumbuhan organisasi.
disebut dengan System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan metode
Life Cycle (SDLC)” adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi
yang popular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan yang
20
dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk membangun sebuah sistem
informasi.
Life Cycle (SDLC) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk
sistem informasi.”
berikut :
1) Tahap Perencanaan
potensi seperti seberapa besar keuntungan yang bisa diperoleh, durasi yang
proyek dari yang paling layak sampai yang dirasa kurang menguntungkan
untuk dikerjakan.
(3) Memilih proyek untuk dikembangkan yaitu menentukan proyek yang akan
dikerjakan.
2) Tahap Analisis
untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga
perbaikan-perbaikannya.
3) Perancangan
meliputi : input, file-file database dan output, bahasa yang digunakan, metode
4) Penerapan
sistem yang ada pada dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji,
menginstal dan memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang sudah
22
diperbaiki. Di mana tujuan dari tahap penerapan ini adalah untuk memastikan
memastikan bahwa konversi sistem lama ke sistem yang baru dapat berjalan
5) Pemeliharaan
kali, pada saat yang tidak terlalu lama setelah penerapan sistem, dimana
proyek tim masih ada masing-masing anggota masih segar untuk mengingat
sistem yang mereka buat. Review berikutnya dapat dilakukan kira-kira setelah
sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuan semula dan apakah masih ada
Mulyadi (2005:176-177)
V Wiratna Sujarweni (2015:97)
Azhar Susanto (2013:14)
Hastoni (2007)
Valeria Mimosa (2014)
Muhammad Syaifullah (2010)
Krismiaji (2015:358)
Jogiyanto (2008:35)
Mulyadi (2005:465-466)
Krismiaji (2015:363)
Sujarweni V Wiratna, (2015:13)
Muhammad Syaifullah (2010)
Valeria Mimosa (2010)
Adit Tia (2010)
24
2.1 Hipotesis
penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang
tentang variabel kualitas sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan variabel
lapangan. Jadi, penelitian verifikatif ini untuk menguji apakah system development
life cycle berperan dalam kualitas sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan
persediaan barang.
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey. Menurut
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
DAFTAR PUSTAKA