Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TOKO UNTUK

MENCAPAI KEUNGULAN KOMPETITIF


(Studi pada Toko Sakinah Motor Kabupaten Sukoharjo)

Nurmansyah Arif Wibisono


Rizki Yudhi Dewantara
Fаkultаs Ilmu Аdministrаsi
Univеrsitаs Brаwijаyа
Mаlаng
Еmаil: aw.nurmansyah@gmail.com

АBSTRАCT

This research aims to know the description of goods and transaction data recording system in Sakinah Motor
Store (Sukoharjo Regency), analyzing problems of the current system, and to do system development in the
form of store information system design. Based on the results of the research, the system of goods and
transaction data management in Sakinah Motor Store (Sukoharjo Regency) still used conventional methods
that used paper media as a place to record data. The problems that arise such as inefficient time used to
serve consumer demand for a good because they have to find and calculate manually the requested goods;
The frequent occurrence of void stock of goods caused by the mismatch between the data amount of goods
recorded in the stock card with the actual amount of goods; data security that was not guaranteed because
the data in the form of sheets that are prone to damage, lost, and swapped; and in making reports that still
take a long time. A store information system design with information technology-based can be applied to
Sakinah Motor Store as an effort to overcome the problems in the management of goods and transaction
data and to achieve competitive advantages.

Kеywords: Store Information System, Recording Data, Managing Data, Computer-Based Information
System, Competitive Advantages

АBSTRАK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari sistem pencatatan data barang dan data transaksi
yang ada di Toko Sakinah Motor Kabupaten Sukoharjo, menganalisis permasalahan-permasalahan sistem
saat ini, dan untuk dilakukan pengembangan sistem yang berupa perancangan sistem informasi toko.
Berdasar hasil penelitian, bahwa sistem pengelolaan data barang dan data transaksi pada Toko Sakinah Motor
Kabupaten Sukoharjo masih menggunakan metode konvensional yakni dengan menggunakan media kertas
sebagai tempat merekam data. Peneliti menemukan beberapa masalah yang timbul diantaranya adalah tidak
efisiennya waktu yang digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap suatu barang sebab harus
mencari dan menghitung secara manual barang yang diminta tersebut; seringnya terjadi kekosongan stok
barang yang disebabkan oleh tidak cocoknya antara data jumlah barang yang tercatat di kartu stok dengan
jumlah barang yang sesungguhnya; keamanan data yang tidak terjamin dikarenakan data berupa lembaran-
lembaran yang rawan rusak, hilang, dan tertukar; serta pembuatan laporan yang masih membutuhkan waktu
yang lama. Sebuah rancangan sistem informasi toko berbasis teknologi informasi dapat diterapkan pada Toko
Sakinah Motor sebagai suatu upaya untuk mengatasi masalah-masalah dalam pengelolaan data barang dan
transaksi dan membantu mencapai keunggulan kompetitif.

Kаtа Kunci: Sistem Informasi Toko, Pencatatan Data, Pengelolaan Data, Sistem Informasi Berbasis
Komputer, Keunggulan Kompetitif

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 83


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PЕNDАHULUАN fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif
Perkembangan teknologi dan sistem tidak berarti bagi pemakai (Mc. Leod , 2004:18).
informasi sangat cepat. Perusahaan-perusahaan Berdasar beberapa pendapat para ahli diatas,
perlu mengikuti perkembangan teknologi dan dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah
sistem informasi dengan melakukan peningkatan fakta-fakta, angka-angka, dan kejadian-kejadian
dan pengembangan pada sistem yang mereka nyata yang relatif tidak berarti bagi pemakai.
miliki agar dapat terus mendukung kegiatan Sedangkan informasi adalah data yang telah
operasional mereka di masa depan. Perusahaan diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si
paham bahwa sistem informasi yang baik, akan penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
membuat mereka dapat bertahan dan kompetitif keputusan saat ini atau mendatang (MC. Leod,
dalam kompetisi di dunia global. Pemanfaatan 2004:12). Pengertian lain tentang informasi
sistem informasi berbasis teknologi informasi adalah data yang dibuat menjadi bentuk yang
akan mempengaruhi kinerja perusahaan menjadi dapat dipahami dan berguna bagi manusia
lebih baik jika sistem yang dirancang dapat (Laudon & Laudon, 2014:45). Berdasar beberapa
diterapkan sesuai tujuan perusahaan. pendapat para ahli diatas, dapat diambil
Pemanfaatan dan penggunaan sistem kesimpulan bahwa informasi adalah data yang
informasi pada perusahaan salah satunya yaitu telah diolah ke dalam suatu bentuk yang dapat
pada perusahaan yang bergerak di bidang dipahami dan memiliki arti bagi penggunanya.
perdagangan. 2.2 Sistem Informasi
Toko Sakinah Motor merupakan salah satu Sistem informasi merupakan kombinasi yang
contoh perusahaan perseorangan yang bergerak di secara terorganisir dari orang, perangkat keras,
bidang perdagangan sparepart dan aksesoris perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber
sepeda motor yang juga perlu mengikuti data, kebijakan dan prosedur yang menyimpan,
perkembangan teknologi dan sistem informasi. menerima, mengubah, dan menyebarkan
Hal tersebut dikarenakan Toko Sakinah Motor informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien,
harus mampu mengelola arus barang masuk Marakas, 2011:4).
hingga barang keluar dengan baik dan tanpa 2.3 Analisis Sistem
kesalahan. Pengelolaan arus barang tidak terlepas Analisis sistem adalah penguraian dari sistem
dari pengelolaan data barang, data supplier, dan informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
data transaksi, karena semua itu berhubungan komponennya dengan maksud untuk
dengan barang yang dijual oleh perusahaan. Maka mengidentifikasikan dan mengevaluasi
dari itu, Toko Sakinah Motor harus memiliki permasalahan-permasalahan, kesempatan-
sebuah sistem yang bagus dan memadai untuk kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi,
mendukung kegiatan operasional mereka. Jika dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
tidak ada sistem yang memadai, Toko Sakinah sehingga dapat diusulkan perbaikan-
Motor perlu melakukan peningkatan dan perbaikannya (Hartono, 2005:129). Analisis
pengembangan pada sistem yang mereka miliki sistem dilakukan setelah sistem direncanakan dan
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sebelum sistem didesain. Pada penelitian ini,
memiliki manfaat di masa depan. menggunakan beberapa tahapan analisis sistem
Bеrdаsаrkаn urаiаn lаtаr bеlаkаng yаng tеlаh dari tahap deteksi masalah hingga memilih sistem
dikеmukаkаn, mаkа pеnulis mеlаkukаn pеnеlitiаn yang tepat (Ladjamudin, 2005:39-60) dan juga
dеngаn judul ANALISIS DAN dilakukan analisis kelayakan sistem (O’Brien,
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 2005:515).
TOKO UNTUK MENCAPAI 2.4 Perancangan Sistem
KEUNGGULAN KOMPETITIF (Studi pada Perancangan sistem adalah tahapan
Toko Sakinah Motor Kabupaten Sukoharjo) selanjutnya dalam pengembangan sistem setelah
tahap analisis sistem. Pada penelitian ini, dibahas
2. KАJIАN PUSTАKА perancangan keluaran (output) dan masukan
2.1 Data dan Informasi (input), perancangan proses, dan perancangan
Data merupakan fakta-fakta mentah atau basis data (database) (Shelly, Rosenblatt,
observasi, pada umumnya tentang fenomena fisik 2012:350-408).
atau transaksi bisnis (O’Brien, Marakas,
2011:34). Definisi lain dari data adalah terdiri dari

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 84


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2.5 Pembelian Terdapat beberapa dimensi dalam keunggulan
Pembelian adalah kegiatan transaksi kompetitif (Mc Leod, Schell, 2007:34), yaitu:
memperoleh barang atau jasa dari pihak lain 1. Keunggulan Strategis
secara tunai atau kredit. Pengertian lain dari 2. Keunggulan Taktis
pembelian adalah kegiatan pemilihan sumber, 3. Keunggulan Operasional
pemesanan dan perolehan barang dan jasa sebagai
salah satu aktivitas utama operasi bisnis 3. METODE PENELITIAN
perusahaan (Mulyadi, 2008:298). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan
2.6 Persediaan metode deskriptif. Penelitian ini bertempat di
Persediaan adalah barang-barang yang Toko Sakinah Motor di Jalan Veteran Perang
disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa Kemerdekaan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten
atau periode yang akan datang (Ristono, 2009:2). Sukoharjo, Jawa Tengah. Ada dua sumber data
Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, yang digunakan, yaitu data primer yang diperoleh
persediaan bahan setengah jadi, dan persediaan melalui observasi dan wawancara dan data
barang jadi. Perusahaan yang bergerak pada sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen
bidang perdagangan minimal memiliki satu jenis yang terkait. Data yang telah dikumpulkan,
persediaan, yaitu persediaan barang dagang. selanjutnya dilakukan analisis menggunakan
Perusahaan perlu memiliki persediaan metode analisis data tiga tahap menurut Miles dan
pengaman (safety stock). Persediaan pengaman Huberman (2015:246), yang meliputi data
adalah persediaan yang dilakukan untuk reduction, data display, dan conclusion:
mengantisipasi unsur ketidakpastian permintaan drawing/verification.
dan penyediaan di masa depan (Ristono,
2009:171). 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.7 Penjualan Tunai 4.1 Hasil
Penjualan tunai dilaksanakan oleh Toko Sakinah Motor merupakan usaha
perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli dagang yang bergerak pada penjualan sparepart
melakukan pembayaran harga barang terlebih dan aksesoris sepeda motor secara grosir dan
dahulu sebelum barang diserahkan oleh eceran. Sparepart dan aksesoris sepeda motor
perusahaan kepada pembeli. Setelah uang didapat dari pemasok terpercaya/resmi. Toko
diterima oleh perusahaan, barang kemudian Sakinah Motor berdiri di sebuah ruko yang
dicatat oleh perusahaan (Mulyadi, 2008:455). strategis dimana terdapat beberapa bengkel
Jadi, Penjualan tunai adalah kegiatan menerima sepeda motor di daerah tersebut. Perkembangan
uang dari pembeli akibat penyerahan suatu usaha Toko Sakinah Motor sangat bagus, terbukti
barang/jasa dan kemudian perusahaan mencatat dari meningkatnya jumlah barang yang dijual,
transaksi barang tersebut. sehingga Toko Sakinah Motor perlu menambah
2.8 Keunggulan Kompetitif tempat untuk menyimpan barang persediaan
Keunggulan kompetitif atau keunggulan dengan menggunakan lantai kedua ruko pada
bersaing adalah posisi lebih unggul dari pesaing tahun kedua. Toko Sakinah Motor mempunyai 4
dengan cara memberikan nilai yang lebih besar personel yang memiliki fungsi masing-masing,
kepada pelanggan yaitu dengan melalui harga yaitu pemilik (owner), bagian gudang, bagian
yang lebih murah atau dengan menyediakan kasir, serta bagian montir yang melayani
manfaat lebih melalui penetapan harga yang pemasangan sparepart dan aksesoris.
tinggi (Kotler, 2001:95). Pendapat lain tentang Sistem pencatatan data barang dan transaksi
keunggulan kompetitif adalah mengacu pada yang ada di Toko Sakinah Motor masih manual
penggunaan informasi agar mendapatkan atau dengan kata lain belum tersentuh teknologi
kekuatan atau daya dorong ke atas dalam pasar informasi. Pencatatan data barang dan transaksi
(Mc Leod, Schell, 2007:34). Berdasar pendapat dilakukan dengan mencatatkan pada media kertas
beberapa ahli diatas dapat diambil kesimpulan berupa kartu stok, jurnal, kertas nota, dan faktur.
bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai Pada prosedur pembelian barang dari pemasok,
dengan memposisikan perusahaan lebih tinggi personel bagian gudang perlu mengecek secara
dibanding pesaing dengan menggunakan langsung ke gudang sebelum menghubungi pihak
informasi yang dimiliki untuk memberikan suatu pemasok untuk mengetahui barang apa saja yang
nilai lebih kepada pelanggan dalam pasar. habis atau yang perlu dilakukan pembelian

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 85


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kembali. Pada pencatatan stok barang, Toko pengguna sistem, dihasilkan kesimpulan sebagai
Sakinah Motor, dalam hal ini bagian gudang perlu berikut:
mencatat data stok tersebut pada kartu stok. 1) Sejak awal berdiri sampai saat peneliti
Apabila terdapat barang baru, dibutuhkan kartu melakukan penelitian, Sakinah Motor
stok yang baru sesuai jumlah merek/jenis barang dalam hal pencatatan transaksi, baik itu
yang baru. Pada proses penjualan barang dagang, mencatat transaksi pembelian atau
personel bagian kasir dibantu bagian gudang perlu penjualan masih secara manual tanpa
mengecek secara manual jumlah barang yang menggunakan bantuan teknologi
diminta (order) oleh konsumen pada etalase atau informasi.
gudang, sebab tidak ada catatan atau informasi 2) Menurut pemilik, sistem pencatatan
secara real-time terkait jumlah barang yang manual mulai sering mengalami kendala,
tersisa. Penjualan yang terjadi dicatat pada kertas salah satunya yaitu masalah kekosongan
nota penjualan. Laporan dibuat oleh pihak stok. Masalah seringnya terjadi
kasir/keuangan beberapa pecan sekali dalam kekosongan stok mulai terjadi saat jumlah
sebulan bahkan kadang hanya sekali dalam barang bertambah banyak dan mulai
sebulan. Sumber laporan berasal dari kertas- difungsikannya lantai 2 pada sekitar tahun
kertas bukti transaksi, yaitu kertas nota penjualan, kedua dari toko berdiri. Pemilik sering
faktur pembelian, dan kartu stok yang digunakan menemukan adanya data ganda yang
untuk membuat laporan keuangan dan laporan tercatat pada kartu stok barang dan pada
persediaan. pencatatan transaksi barang keluar,
4.2 Pembahasan sehingga data barang yang ada di gudang
4.2.1 Analisis Sistem dengan yang tercatat pada transaksi keluar
a. Deteksi Masalah (Detection Problem) menjadi tidak cocok. Fenomena data
Detection Problem) adalah tahap untuk ganda menyebabkan informasi jumlah
melakukan pengidentifikasian masalah dari barang yang tercatat menjadi tidak akurat.
sistem. Masalah/problem terlihat dari fenomena 3) Bagian gudang dan kasir merasa tidak bisa
yang sering muncul dari sebuah sistem yang ada. berbuat lebih, karena tidak adanya sistem
Selama peneliti melakukan pengamatan di yang dapat menginformasikan jumlah
Sakinah Motor, peneliti menemukan beberapa barang secara langsung saat ada
masalah diantaranya, yaitu: pelanggan yang meminta sejumlah
1) Seringnya terjadi kekosongan stok yang barang, sehingga bagian kasir dan gudang
mengakibatkan pelanggan tidak harus melihat dan menghitung secara
mendapatkan barang yang diinginkan. manual barang yang tersedia, apakah
2) Butuh waktu yang lama dalam cukup atau tidak untuk memenuhi
menentukan bisa atau tidaknya suatu permintaan pelanggan saat itu juga.
barang dapat memenuhi permintaan dari 4) Bagian kasir atau keuangan kadang
pelanggan yang meminta dalam jumlah meletakkan bukti transaksi penjualan dan
yang cukup banyak karena perlu pembelian secara terburu-buru dan tidak
mengecek dan menghitung secara manual tepat karena adanya beberapa pelanggan
jumlah barang yang tersedia. yang datang bersamaan untuk melakukan
3) Peneliti kadang menemui kasus data pembelian, sehingga bukti-bukti transaksi
transaksi yang penting seperti faktur atau diletakkan seadanya, yang penting sesuai
nota penjualan yang saat dibutuhkan tidak tempatnya, di bukti penjualan atau bukti
ada di tempatnya atau terselip entah pembelian.
kemana. c. Analisis Kebutuhan (Requirement
b. Investigasi Awal (Initial Investigation) Analysis)
Pada tahap Initial Investigation, peneliti Pada tahap ini peneliti selaku analis sistem,
menggunakan teknik wawancara dan dengar melakukan interaksi dengan calon pengguna,
pendapat dari pengguna sistem. Pengguna sistem yaitu dengan pemilik (owner) Sakinah Motor dan
disini adalah karyawan bagian penjualan dan karyawan yang nantinya menginput dan
gudang, serta pemilik/owner. Dari hasil menggunakan sistem tersebut. Peneliti berusaha
wawancara dan dengar pendapat dari para menemukan keinginan pemakai untuk sistem
yang akan dibangun, setelah melakukan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 86


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pendekatan dan interaksi peneliti berhasil b) Sistem dapat memberikan kemudahan
mengidentifikasi keinginan para pemakai sistem, bagi pengguna dalam perubahan data,
yaitu: baik itu data yang telah lama ataupun
1) Pemilik (owner) menginginkan informasi yang masih terhitung baru.
terkait stok yang dapat dipercaya dari 3) Kebutuhan Fungsional, Report
sistem yang baru. a) Sistem akan memungkinkan bagi
2) Pemilik (owner) berharap sistem yang pengguna dalam pembuatan laporan
baru dapat menampilkan total pembelian pembelian, penjualan, data barang, dan
(order) yang telah dilakukan selama laporan keuangan menjadi lebih cepat
periode tertentu. dan akurat.
3) Pemilik (owner) berharap sistem yang b) Dengan sistem yang baru, akan
baru dapat menampilkan laporan memberikan keuntungan dalam
keuangan, seperti laporan laba rugi dan pembuatan laporan yang dapat dicetak
laporan pendapatan selama periode setiap saat dibutuhkan.
tertentu. 4) Kebutuhan Non Fungsional, Operasional
4) Pemilik (owner) berharap sistem yang a) Sistem akan memiliki basis data untuk
baru dapat mendukung kinerja menyimpan data dan informasi barang,
perusahaan, meningkatkan pendapatan, transaksi, pelanggan, serta supplier.
dan tidak menimbulkan masalah di masa b) Sistem dapat dijalankan dengan mudah
mendatang. dan memiliki error (kesalahan)
5) Karyawan bagian gudang menginginkan seminimal mungkin.
suatu sistem yang memudahkan dan 5) Kebutuhan Non Fungsional, Kinerja
ramah dalam hal penginputan data barang a) Sistem diharapkan dapat berjalan dari
maupun data transaksi. mulai toko melayani pelanggan hingga
6) Karyawan bagian penjualan operasional toko selesai.
menginginkan suatu sistem yang dapat b) Sistem memiliki kecepatan yang bagus,
dipercaya (aman), mudah untuk dilakukan dimana pembaruan dari data yang
koreksi bila terjadi salah memasukkan berhubungan akan langsung muncul
data, dan cepat dalam pemrosesan maupun tanpa adanya delay (waktu tunda) yang
dalam penghidupan sistem. berlebihan.
Pada tahap analisis kebutuhan, juga 6) Kebutuhan Non Fungsional, Keamanan
ditentukan kebutuhan sistem yang akan dibangun. a) Sistem akan memberikan kemanan
Hal-hal apa saja yang harus ada dan bisa terhadap pengguna dengan adanya
dilakukan oleh sistem yang baru harus juga manajemen penggunaan berupa
ditentukan. Kebutuhan sistem yang baru, antara password yang perlu dimasukkan di
lain: awal penggunaan sistem.
1) Kebutuhan Fungsional, Search and View b) Data yang ada pada sistem akan aman
a) Sistem akan memungkinkan pengguna karena sudah dirubah menjadi data
untuk melakukan penyaringan, digital dan dapat dilakukan
pencarian dan menampilkan data pada pencadangan data dengan mudah kapan
periode tertentu dari beberapa data pun dibutuhkan.
yang telah dicatat pada sistem. d. Menentukan dan Memilih Sistem yang
b) Sistem dapat menampilkan data nama Tepat
barang, jumlah barang yang tersisa, dan 1) Pemilihan Strategi Sistem
harga barang secara otomatis ketika a) Menggunakan pemrosesan secara
pengguna memasukkan kode barang. terpusat.
2) Kebutuhan Fungsional, Input dan Edi b) Menggunakan basis data terintegrasi.
Data 2) Pemilihan Operasional Sistem Masukan
a) Sistem diharapkan memiliki a) Menggunakan metode input data di luar
kemampuan penginputan yang ramah jaringan (offline).
pengguna, sehingga pengguna lebih b) Menyediakan dua alternatif pilihan,
merasa terbantu jika menggunakan dapat dilakukan pemasukan data secara
sistem yang baru.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 87


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
manual dan dapat juga dengan kode bar pada akhir bulan dari waktu diterapkan
(barcode). sistem yang baru.
c) Pemasukan data secara terpusat. e. Analisis Kelayakan Sistem
3) Pemilihan Operasional Pemrosesan 1) Kelayakan Organisasional
Sistem Kelayakan organisasional menentukan
a) Menyediakan pembaruan record secara seberapa baik sistem yang diusulkan untuk
real time (waktu nyata). mendukung prioritas bisnis perusahaan.
b) Menggunakan jalur akses secara Prioritas bisnis Toko Sakinah Motor
langsung (direct access) ke bagian- sesuai tujuan perusahaan adalah dapat
bagian yang dipilih. memenuhi kebutuhan akan sparepart dan
c) Memberikan kesempatan tidak hanya aksesoris di daerah Kabupaten Sukoharjo,
pada satu pengguna yang dapat khususnya di Kecamatan Mojolaban serta
memperbarui records (Multiple-users). tidak lupa untuk memprioritaskan
4) Pemilihan Operasional Sistem Keluaran kepuasan pelanggan. Sistem yang baru
a) Menggunakan format laporan yang dengan berbasis teknologi informasi akan
baku dan dapat dicetak ketika memberikan kemudahan bagi pihak Toko
dibutuhkan. untuk mengelola data barang, dimana
5) Pemilihan Perangkat sistem akan mampu memberi informasi
a) Hardware jumlah barang yang tersedia, sehingga
CPU : Intel Multi core Toko akan lebih terbantu dalam penentuan
RAM : 4GB waktu untuk melakukan order kembali.
Monitor : 14” Waktu order kembali yang tepat akan
Harddisk : 500GB berdampak pada persediaan barang yang
Keyboard, Mouse : 1 set lebih terjaga yang pada akhirnya
Printer : Ink Jet permintaan akan sparepart dan aksesoris
Printer Kasir : 1 unit dari masyarakat dapat terpenuhi dengan
Barcode Scanner : 1 unit baik.
Scanner : 1 unit (jika perlu) 2) Kelayakan Teknis
b) Software Diharapkan dengan adanya sistem
Windows 7 sebagai operating system, informasi toko berbasis teknologi dapat
Microsoft SQL untuk merancang basis membuat Toko Sakinah Motor lebih baik
data, Microsoft Visual Studio sebagai dalam hal pengelolaan data dan dalam hal
pembuat interface program. kecepatan pelayanan kepada pelanggan.
c) Biaya Terkait dengan hardware, software, dan
Biaya total yang dibutuhkan untuk perangkat pendukung yang telah
mewujudkan sistem sebesar Rp dijabarkan di bagian pemilihan sistem
5.685.000,00. yang tepat, dapat diperoleh dengan segera
d) Biaya Operasional Sistem sebab perangkat-perangkat tersebut
Perkiraan biaya operasional sistem Per tersedia di pasaran dan jika tidak ada,
hari sebesar Rp 4.107,6 dengan listrik masih ada banyak barang pengganti yang
berdaya 1300 VA dan PC 350 Watt memiliki fungsi yang sama.
selama 8 jam. Biaya per bulan sebesar 3) Kelayakan Operasional
Rp 123.228,00. Kelayakan operasional dinilai dengan
e) Perhitungan BEP (Break Event Point) menggunakan kerangka kerja PIECES.
Omset Sakinah Motor per bulan sekitar Kerangkan kerja PIECES yaitu,
31 juta rupiah (pada tahun 2016). Performance; Information; Economy;
Keuntungan bersih per bulan sekitar 6 Control; Effieciency; Service.
juta rupiah. Penerapan sistem yang a) Performance
baru diperkirakan butuh Rp Sistem informasi toko berbasis
5.685.000,00 yang meliputi biaya teknologi informasi menjamin
hardware, software, dan perangkat performa atau kemampuan yang baik,
pendukung, maka akan BEP/impas dimana sistem dapat menampilkan
pada hari ke-29 atau dengan kata lain pembaruan informasi secara langsung

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 88


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
ketika suatu data yang berkaitan neraca, laporan laba rugi, laporan
mengalami perubahan akibat penyusutan, dan lain sebagainya.
penambahan atau pengurangan data. 2) Isi Output
b) Information Isi dari output sistem ini berupa informasi
Sistem informasi toko berbasis dan keterangan-keterangan.
teknologi informasi mampu 3) Format Ouput
memberikan informasi yang Format output yang dihasilkan berupa
berkualitas dan cepat. tabel-tabel yang berisi informasi.
c) Economy 4) Frekuensi
Sistem informasi toko berbasis Frekuensi atau banyaknya output yang
teknologi akan meminimalkan dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan
penggunaan media kertas dalam pengguna dan informasi dalam output
pencatatan data barang dan data tersebut selalu up-to-date atau terbarui.
transaksi, yang berakibat pada b. Perancangan Input
pengeluaran uang untuk pengadaan Metode input yang direncanakan adalah
kertas stok dan kertas laporan lebih dengan kode bar (barcode). Pemilihan barcode
sedikit bahkan mungkin tidak ada. sebagai metode input adalah karena memiliki
d) Control keunggulan dalam kecepatan, ketepatan,
Sistem informasi toko berbasis verifikasi yang baik, dan fleksibel. Pembuatan
teknologi informasi memberikan barcode dapat menggunakan software yang
fasilitas kontrol yang baik kepada dirancang nantinya, jadi dalam software tersebut
pengguna, dimana sistem memiliki terdapat fasilitas pembuatan barcode. Sakinah
manajemen hak akses sehingga setiap Motor hanya perlu mempersiapkan alat untuk
pengguna dapat dibatasi batasan- memindai barcode tersebut. Jika Sakinah Motor
batasan wewenangnya dalam sistem. belum siap untuk menggunakan sistem kode bar,
e) Efficiency penginputan secara manual juga disediakan tetapi
Sistem informasi toko berbasis lebih terotomatisasi dan mudah.
teknologi informasi memberikan c. Perancangan Proses
kemudahan dan penghematan dalam Perancangan proses digambarkan dengan
memasukkan data barang, dimana diagram konteks, diagram berjenjang, dan
pengguna tidak perlu memasukkan diagram alir data (DFD). Diagram konteks adalah
data barang dan harga secara manual rancangan awal sebelum merancang DFD,
pada transaksi penjualan. diagram berjenjang merupakan alat perancangan
d) Service sistem yang dapat menampilkan seluruh proses
Sistem informasi toko berbasis yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan
teknologi informasi memberikan jelas dan terstruktur.
pelayanan yang bagus terhadap
pengguna, dilihat dari penghematan
waktu dalam pemasukan data; laporan
yang dapat terwujud dengan cepat; dan
tampilan informasi yang real-time.
4.2.2 Perancangan Sistem
a. Perancangan Output
1) Tipe Output
Tipe output (keluaran) nanti berupa
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi
tampilan informasi dan dokumen. Toko Sakinah Motor
Tampilan informasi antara lain berupa Sumber : Olahan Peneliti (2017
informasi nama-nama supplier, daftar
barang, daftar penjualan yang telah
dilakukan, informasi stock opname, dan
lain sebagainya. Tipe dokumen yaitu
berupa dokumen stock opname, laporan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 89


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Informasi Gambar 6. Diagram Alir Data (DFD) level 1
Toko Sakinah Motor Proses Transaksi
Sumber: Olahan Peneliti (2017) Sumber: Olahan Peneliti (2017)

Gambar 7. Diagram Alir Data (DFD) level 1


Proses Laporan
Gambar 3. Diagram Alir Data (DFD) level nol Sumber: Olahan Peneliti (2017)
(menggunakan Power Designer) d. Perancangan Database
Sumber: Olahan Peneliti (2017) Database (basis data) yang dirancang
diharapkan dapat menampung dan mengelola data
barang dan transaksi dengan baik. Database yang
digunakan adalah SQL (Structured Query
Language). Perancangan database meliputi
perancangan entitas dan atributnya, perancangan
format tipe data dan panjang field, dan CDM
(Contextual Data Model), serta PDM (Physical
Data Model). Power Designer digunakan sebagai
alat bantu untuk menggambar CDM (Contextual
Gambar 4. Diagram Alir Data (DFD) level 1 Data Model) dan PDM (Physical Data Model).
Proses Login
Sumber : Olahan Peneliti (2017)

Gambar 5. Diagram Alir Data (DFD) level 1 Gambar 8. CDM Sakinah Motor
Proses Data Master Sumber: Olahan Peneliti (2017)
Sumber: Olahan Peneliti (2017)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 90


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sakinah Motor, hal tersebut didukung oleh
pernyataan dari pemilik dan karyawan bagian
penjualan yang merasa cocok dan senang karena
data-data dapat dimasukkan dan dikelola dengan
baik. Dari hasil tanya jawab, juga diketahui bahwa
pemilik merasa senang dan terbantu dengan
adanya sistem yang baru yang dapat memberikan
kemudahan dalam pemasukan dan pengelolaan
data. Hal tersebut didukung pernyataan pemilik
yang memperlihatkan ketertarikan dan
keinginannya untuk segera dapat
Gambar 9. PDM Sakinah Motor mengimplementasikan sistem tersebut.
Sumber: Olahan Peneliti (2017) 4.2.5 Dimensi Keunggulan Kompetitif
e. Desain Tampilan Sistem Penggunaaan sistem informasi toko dengan
berbasis teknologi informasi berupa komputer
yang dapat mengelola dari barang masuk hingga
barang keluar dan aspek keuangan juga dapat
terkelola dengan baik, akan sangat membantu dan
memudahkan bagi operasional Sakinah Motor.
Sakinah Motor akan mendapatkan sisi
keunggulan kompetitif dari penggunaan sistem
Gambar 10. Tampilan Halaman Login yang baru tersebut. Keunggulan kompetitif yang
Sumber: Olahan Peneliti (2017) didapat Toko Sakinah Motor, dapat dilihat dari
beberapa dimensi berikut:
a. Keunggulan Strategis
Penggunaan sistem informasi toko dapat
membuat Sakinah Motor merubah semua
cara pencatatan data yang dilakukan.
Sakinah Motor yang sebelumnya masih
mengandalkan kertas sebagai media pokok,
dengan adanya sistem berbasis teknologi
Gambar 11. Tampilan User Interface informasi, pencatatan dengan metode kertas
Sumber: Olahan Peneliti (2017) akan terganti dengan media digital yang
4.2.3 Laporan Uji Coba Desain Sistem datanya disimpan pada hard disk komputer.
Tabel 1. Laporan Uji Coba Desain Sistem Penggunaan media digital dalam pencatatan
data, akan mengurangi biaya yang
dikeluarkan Sakinah Motor dalam hal
penyediaan kertas dan penyimpanan
catatatan-catatan serta bukti transaksi.
b. Keunggulan Taktis
Sistem informasi toko dengan berbasis
teknologi informasi berupa komputer akan
mempersingkat waktu yang dibutuhkan
Sakinah Motor dalam mencari barang yang
Sumber: Olahan Peneliti (2017)
diminta oleh pelanggan. Pihak Sakinah
4.2.4 Evaluasi Uji Coba Desain Sistem
Motor, khususnya bagian penjualan, akan
Setelah dilakukan uji coba pada sistem yang
langsung mengetahui jumlah barang yang
baru, peneliti mencoba menemukan tanggapan
tersedia untuk dijual ketika memasukkan
dan respon dari pemilik dan calon pengguna
kode barang pada form penjualan, sehingga
sistem untuk menentukan keberhasilan sistem.
Sakinah Motor dapat memberikan kepastian
Peneliti bertanya secara langsung sesaat setelah
secara langsung apakah dapat memenuhi
sistem dipresentasikan. Dari hasil tanya jawab,
permintaan sesuai jumlah barang yang ingin
diketahui bahwa rancangan sistem yang
dibeli oleh pelanggan.
dipresentasikan dapat memenuhi kebutuhan Toko
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 91
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Maka, keunggulan taktis yang didapat Motor sebagai pengganti sistem
adalah pelanggan akan terlayani lebih cepat sebelumnya karena telah sesuai dengan
dengan adanya informasi kepastian jumlah keinginan pemakai dan dapat mengatasi
barang yang tersedia dalam waktu yang masalah-masalah yang ada pada sistem
singkat dari Pihak Sakinah Motor yang sebelumnya.
didapatkan dari sistem yang baru. 4) Penggunaan sistem informasi yang
c. Keunggulan Operasional diusulkan dapat memberikan keunggulan
Penggunaan sistem informasi toko oleh dalam hal keunggulan strategis, keunggulan
Sakinah Motor akan memberikan manfaat taktis, dan keunggulan operasional.
bagi kegiatan operasional sehari-hari. 5.2 Saran
Sakinah Motor dapat menjaga jumlah Berdasar hasil penelitian ini, peneliti
persediaan mereka dengan lebih baik, memiliki beberapa saran bagi Toko Sakinah
berkat adanya informasi yang up-to-date Motor dan bagi peneliti selanjutnya terkait sistem
dari sistem yang baru. Sakinah Motor juga informasi toko berbasis komputer. Saran yang
lebih efisien dalam memasukkan data dapat diberikan adalah sebagai berikut:
penjualan, karena telah terbantu oleh sistem 1) Sakinah Motor perlu segera
yang akan menampilkan nama barang dan mengimplementasikan sistem yang baru ini,
harga hanya dengan memasukkan kode dikarenakan jumlah transaksi dan jumlah
barang. Dalam hal laporan, sistem dapat barang yang semakin banyak serta adanya
menyediakan laporan dengan cepat, pesaing sejenis, sehingga sistem yang ada
pemakai sistem hanya perlu memilih jenis saat ini tidak mampu mendukung
laporan yang diinginkan. operasional Sakinah Motor di masa depan.
2) Dalam menjalankan sistem ini, diperlukan
5. KESIMPULAN DAN SARAN karyawan yang dapat memahami
5.1 Kesimpulan penggunaan sistem, maka diperlukan
Setelah hasil penelitian dan pembahasan adanya persiapan sumber daya manusia
diuraikan pada bab 4, maka dapat ditarik berupa kegiatan pelatihan dalam
kesimpulan sebagai berikut: penggunaan sistem.
1) Sistem yang ada saat ini masih 3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat
menggunakan cara manual dalam melakukan pengembangan yang lebih
pencatatan dan pengelolaan data. Sistem inovatif pada sistem informasi toko
yang ada saat ini juga memiliki banyak kedepannya.
masalah yang cukup berarti bagi
operasional Toko Sakinah Motor, seperti DAFTAR PUSTAKA
seringnya terjadi kesalahan dalam Hartono, J. 2005. Analisis dan Desain Sistem
pencatatan data barang karena adanya data Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
ganda yang tidak dapat teridentifikasi Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran:
dengan segera; laporan yang tidak dapat Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
terwujud dengan cepat; kurangnya efisiensi Kontrol. Jakarta: Prehallindo
waktu dalam melayani pelanggan akibat
dari penggunaan waktu yang cukup banyak Ladjamudin, Al Bahra. 2005. Analisis & Desain
untuk mengetahui jumlah barang yang Sistem Informasi. Tangerang: Graha Ilmu
tersedia, serta masalah data yang rentan Laudon & Laudon. 2014. Management
terhadap kerusakan, kehilangan, dan Information System. 13th Edition. United
tertukar karena penggunaan media kertas States America: Pearson Education.
dalam pencatatan data. Retrieved from www.icto.info/laudon-
2) Perlu dilakukan pengembangan sistem management-information-systems-13th-
dengan berbasis teknologi informasi berupa global-edition-c2014-1.pdf
komputer yang lebih memadai dalam
pengelolaan data. Mc. Leod, Raymond Jr. 2004. Sistem Informasi
3) Rancangan sistem informasi berbasis Manajemen. Jakarta: Indeks
teknologi informasi cocok untuk
diimplementasikan pada Toko Sakinah

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 92


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
McLeod & Schell. 2007. Management
Information Systems 10th edition. New
Jersey: Prentice Hall
Mulyadi, A. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat
O’Brien, James A. 2005. Introduction to
Information Systems 12th Edition. New
York: McGraw-Hill.
O’Brien, James A dan Marakas, George M. 2011.
Management Information System 10th
Edition. New York: McGraw-Hill
Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Shelly, Gary B dan Rosenblatt, Harry J. Sysytem
Analysis and Design 9th edition. United
States of America: Cengage Learning.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 47 No. 2 Juni 2017| 93


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai