Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nasrun J Haduna

Nim : C20120393
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

1. Sistem informasi manajemen adalah sistem


perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatu lembaga yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur untuk
memecahkan masalah.

2. Sistem informasi mutlak diperlukan dalam


pengambilan keputusan yang logis sehingga
membutuhkan pemahaman tentang masalah dan
pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya.
Informasi yang lebih tepat menghasilkan keputusan
yang lebih baik.

3. Komponen Sistem Informasi Manajemen


Komponon sistem informasi manajemen dibangun
untuk menghasilkan atau memperoleh informasi
manajemen yang akan digunakan oleh para
manajernya dalam pengambilan keputusan. Berikut
ini beberapa komponenya.
Pengumpulan Data
Komponen pertama dari sistem informasi
manajemen yaitu adanya pengumpulan data dari
berbagai sumber internal dan eksternal organisasi.
Pengambilan data dapat dilakukan secara manual
atau melalui sistem.
Pengolahan Data
Setelah mengumpulan data, selanjutnya adalah
adanya data yang dihimpun kemudian diproses
untuk diubah menjadi informasi yang dibutuhkan.
Pengolahan data dilakukan dengan kegiatan seperti
menghitung, mengurutkan, mengklasifikasi, dan
meringkas.
Penyimpanan informasi
Sistem selanjutnya adalah data yang diproses atau
tidak diproses untuk penggunaan di masa
mendatang. Jika ada informasi yang tidak segera
diperlukan, maka akan disimpan sebagai catatan
organisasi untuk digunakan nanti.

4. Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Meningkatkan efisiensi operasional SIM membantu
meningkatkan efisiensi operasional
dengan mengotomatiskan tugas-tugas administratif,
mempercepat pengambilan keputusan, dan
memungkinkan tim manajemen untuk lebih fokus
pada tugas strategis.

5. Siklus Pengembangan Sistem.


Siklus pengembangan sistem adalah
pendekatan melalui beberapa tahap untuk
menganalisis dan merancang sistem. Berikut inig
adalah gambar siklus pengembangan system :
Mengidentifikasi masalah, Peluang, dan tujuan
Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis
melihat dengan jujur pada apa yang terjadi di
dalam bisnis. Kemudian bersama - sama dengan
anggota organisasional lain, penganalisis
menentukan dengan cepat masalah - masalah
tersebut.
Menentukan syarat syarat Informasi Penganalisis
memasukkan apa saja yang menentukan syarat -
syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat.
Di antara perangkat - perangkat yang dipergunakan
untuk menetapkan syarat - syarat informasi dalam
bisnis diantaranya adalah menentukan sampel dan
memeriksa data mentah, wawancara dan
mengamati perilaku pembuat keputusan dan
lingkungan kantor dan prototyping.
Menganalisis kebutuhan Sistem Perangkat dan
teknik - teknik tertentu akan membantu
penganalisis menentukan kebutuhan. Perangkat
yang dimaksud adalah penggunaan diagram aliran
data untuk menyusun daftar input, proses dan
output fungsi bisnis dalam bentuk grafik
terstruktur.
Merancang system yang direkomendasikan
Penganalisa sistem menggunakan informasi -
informasi yang terkumpul sebelumnya untuk
mencapai desain sistem informasi yang logik.
Penganalisa merancang prosedur data entry
sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan
ke dalam sistem informasi benar - benar akurat.
Selain itu penganalisis menggunakan teknik -
teknik untuk menjamin keefektifan input sistem
informasi.
Mengembangkan dan mendokumentasikan
perangkat lunak Penganalisis bekerja bersama -
sama dengan pemrogram untuk mengembangkan
suatu perangkat lunak awal yang diperlukan.
Beberapa teknik terstruktur untuk merancang dan
mendokumentasikan perangkat lunak meliputi
rencana struktur, nassi - shneidermancharts, dan
pseudocode.
6. Pengertian yang luas analisa sistem adalah :
Suatu pendekatan sistematis .
Untuk membantu pimpinan dalam mengambil
keputusan untuk memilih langkah tindakan.
Dengan cara mengkaji seluruh persoalan,
menemukan tujuan - tujuan dan alternatif
pencapaian tujuan - tujuan dan
membandingkan alternatif - alternatif dengan
konsekuensinya.
Dengan menggunakan kerangka yang baik
yang sejauh mungkin bersifat analisis serta
memasukkan pertimbangan dan instuisi para
ahli dalam bidang substantive yang dikaji.

7. Faktor organisasi adalah faktor organisasi yang


berkaitan dengan kerangka hubungan berstruktur,
yang menunjukkan wewenang, tanggung jawab,
dan pembagian kerja yang sangat menunjang bagi
karyawan dalam mencapai prestasi kerja.

8. Perbedaan antara informasi Strategis dan Taktis


adalah bahwa informasi strategis berkaitan dengan
bagian "apa" dan "mengapa" dari sistem informasi
yang terkait dengan rencana yang harus dilakukan
perusahaan untuk masa depan

9. Metode Pengumpulan Data


a. Teknik Pengamatan (observation)
Dalam upaya pengumpulan data dan
pemahaman terhadap sistem yang
berjalan, teknik observasi adalah teknik utama
yang biasa dan paling sering
digunakan.

b. Teknik Wawancara
Teknik wawancara merupakan teknik
pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya
jawab langsung dengan
narasumber yang berhubungan dengan
masalah-masalah yang dibahas.
c. Tinjauan Pustaka (library research)
Tinjauan pustaka merupakan teknik
pengumpulan data dengan cara membaca,
mengutip, dan mengumpulkan teori-teori dari
buku-buku, internet serta
mempelajari referensi dokumen dan catatan
lain yang mendukung proses penelitian.

Anda mungkin juga menyukai