DISUSUN OLEH:
AGIEL SHINTIA MIFTAHUL JANNAH
NIM : 041911535012
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain itu untuk semua proses pencatatan mulai dari pencatatan penjualan juga
masih dilakukan secara manual, dan serta bagian PPIC perusahaan tidak ada
sehingga semua yang mengontrol perusahaan tersebut hanyalah pemilik perusahaan
dari mebel tersebut. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Perusahaan S. Rina
Jaya maka perlu adanya sistem terkomputerisasi yang dapat menyimpan, mengolah
data seperti pendataan pelanggan, pendataan pembayaran kredit atau tunai, , dan
proses pembuatan laporan penjualan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, yakni melihat
banyaknya kelemahan dari proses bisnis secara manual yang terjadi pada usaha
interior “S.RINA JAYA”, maka dapat dirumuskan perlu adanya implementasi dari
teknologi informasi yang berguna untuk menghasilkan informasi bagi pemilik usaha
tersebut. Oleh karena itu merumuskan masalah sebagai berikut : “ Bagaimana
sistem akuntansi pendapatan terkomputerisasi pada S. RINA JAYA dapat
menyelesaikan permasalahan dan mengoptimalkan penjualannya? ”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi
kegiatan penjualan pada Meubel S. Rina Jaya dengan adanya sistem penjualan yang
terkomputerisasi.
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan serta acuan yang
dapat digunakan oleh pemilik perusahaan S. Rina Jaya dalam upaya
memudahkan dalam pencatatan hasil penjualan dan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi sistem penjualan perusahaan S. Rina Jaya.
2. Hasil penelitian tertulis dapat digunakan sebagai bahan diskusi atau
referensi penelitian selanjutnya mengenai accounting information systems
design
1.5 Kontribusi Penelitian
1. Kontribusi Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information
Systems) terutama dalam Sistem Informasi Akuntansi yang berfokus pada
pengoptimalan penjualan pada industri meubel
2. Kontribusi Praktis
Desain sistem usulan dalam hasil penelitian ini diharapkan dapat diterima dan
diterapkan oleh pihak Meubel S Rina Jaya sehingga dapat membantu
meningkatkan intenal control guna meningkatkan pendapatan serta sebagai upaya
peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem penujalan pada Meubel S Rina Jaya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
• Penyerahan produk/jasa
Sumberdaya seperti manusia dan alat yang diatur guna mengubah data
menjadi informasi merupakan pengertian dari sistem informasi (Marifati, 2013:62).
Sedangkan sistem informasi akuntansi adalah komponen di dalam organisasi yang
mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang
berkepentingan (Marifati, 2013:62). SIA dapat dapat diterapkan dalam bentuk sistem
manual atau pun sistem berbasis komputer yang menggunakan teknologi informasi
dalam proses yang kompleks, atau dapat pula perpaduan dari kedua bentuk sistem
tersebut. Apapun bentuk SIA yang digunakan, prosesnya tetap sama yaitu
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan melaporkan data dan
informasi. Kertas, pensil atau perangkat keras dan perangkat lunak komputer
hanyalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi (Romney, 2015:10).
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.2 Tahapan
1. Tahap Pertama
Cycle )
2. Tahap Kedua
3.3.1 Menetapkan lokasi penelitian pada sistem penjualan yang sedang berjalan
di Mebel S. Rina Jaya, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi,
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama untuk
tujuan penelitian tertentu (Morissan, 2019). Data Primer yang digunakan
berasal dari kegiatan wawancara bersama pemilik / pemimpin dari pihak
Mebel S. Rina Jaya
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia dan bukan dikumpulkan
oleh peneliti sendiri. Data sekunder juga bisa didefinisikan sebagai data
dikumpulkan bukan oleh peneliti tetapi oleh orang lain dengan tujuan yang
berbeda dari penelitian yang sedang dilakukan (Morissan, 2019). Data
sekunder dari penelitian ini merupakan data-data yang terkait dengan
penelitian terdahulu yang diambil dari studi literature berdasarkan referensi-
referensi yang berhubungan dengan penelitian ini.
2. Observasi
Observasi merupakan suatua teknik pengumpulan dataa melalui
pengamatan/pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau
berlangsungnya peristiwa sehingga observer berada bersama objek yang
diselidiki. Data diperoleh dengan mengobservasi objek penelitian ini secara
langsung. Observasi yang dilakukan yaitu mengenai alur pengadaan pakan
ternak sapi, pemberian pakan sapi hingga siap untuk dijual kepada
konsumen. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data sebagai fakta
yang berguna untuk menyediakan informasi tambahan.
3. Wawancara mendalam
4. Studi literature
Hall, J. A. (2011). Accounting Information Systems 7th Edition. USA: Cengage Learning.
Moeritty, S., & Wirawan, A. R. (2019). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
bahan baku pada PT. IPHA Laboratories. JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan
W., Julian C., & F., M. Rajab. (2017). Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen
Keuangan Kegiatan Seminar dan Sidang Skripsi/Tugas Akhir (Studi Kasus Program
Studi Sistem Informasi UNIKOM). JuTISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan
Alfiansyah, D., & Supriyati, S. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Piutang
Usaha Pada Bapel JPKM Surya Sumirat Menggunakan PHP MySQL. @ is The Best:
5(1),