BAB I
PENDAHULUAN
yaitu berupa sistem dan prosedur penjualan terdapat permasalahan yaitu terjadi
perangkapan fungsi pada output sistem informasi akuntansi penjualan juga
terdapat permasalahan yaitu pengevaluasian terhadap laporan penjualan
dilakukan setiap empat bulan sekali.
PT. Doho Nauli adalah perusahaan yang bergerak dalam
pendistribusian produk obat-obatan. Perusahaan ini telah menerapkan
penjualan kredit tetapi masih mengalami masalah kredit untuk penjualan
kredit,sehingga pembayaran piutang sering dilakukan melebihi jatuh tempo
yang telah ditetapkan. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kegiatan
operasional perusahaan karena banyaknya piutang yang belum tertagih.Untuk
meminimalkan resiko adanya piutang tak tertagih yang terjadi dalam aktivitas
penjualan kredit, diperlukan adanya prosedur yang baik dalam menetapkan
C. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada fungsi
penjualan kredit pada PT.Doho Nauli.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan diterapkanya sistem penjualan kredit yang baik maka
dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya sehari-hari dan mencegah kelemahan yang ada di masa
yang akan datang.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi
peneliti Selanjutnya dan tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan
penyempurnaan terhadap penelitian ini.
c. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta
berguna sebagai bahan perbandingan bagi penelitian sejenis yang
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
fungsi setiap bagian, sistem wewenang dan otorisasi oleh bagian terkait,
praktik yang sehat dalam melaksanakan.
Menurut Eka Mayastika (2014) sistem penjualan kredit sepeda
motor pada PT. WOM Finance Tebing Tinggi berjalan dengan baik, karena
adanya struktur organisasi perusahaan yang dapat memisahkan pekerjaan
karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, sehingga pekerjaan yang
dilakukan dapat berjalan dengan efektif dan efesien.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak
pada objek kajian tentang sistem informasi penjualan pada fungsi penjualan
kredit PT. Doho Nauli.
B. Landasan Teori
5
1) Pengertian Sistem
Definisi Sistem menurut Romney dan Stinbart (2006) Sistem
adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen- komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem hampir
selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing - masing
melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi
sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.
Menurut James A. Hall(2009) Sistem adalah kelompok dari dua
atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang
berfungsi dengan tujuan bersama.
Sistem dan Informasi.Menurut Widjaja (2010: 3) Definisi sistem
adalah salah satu penemuan terindah dari insan manusia, dan setiap
pengusaha yang baik hendaknya menggunakannya dalam melaksanakan
usaha ekonominya.
2) Sistem Informasi Akuntansi
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
10
11
12
13
14
3. Fungsi gudang
15
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
Peneliti melakukan penelitian di PT. Doho Nauli Kediri di Jalan
Dandangan II / 14, Kota Kediri.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif. Penelitian diskriptif
adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu melalui
sebuah penelitian. Penelitian ini hanya bertujuan untuk mendiskripsikan
saja, tidak melihat hubungan atau membandingkan (ulum,2011)
19
2. Data Sekunder
Sumber data kedua merupakan data yang diperoleh dari sumbersumber lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi
kepustakaan, dengan menggunakan dokumentasi dan litelatur-litelatur
yang berkaitan dengan permasalahan.
proses
penelitian
dan
penulisan
skripsi,
penulis
20
a. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data melalui tanya jawab
langsung kepada direktur maupun staff atau karyawan PT. DOHO Nauli
Kediri untuk memperoleh informasi yang benar mengenai sistem penjualan
21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
22
handal dalam mendistribusikan produk farmsi dan alat kesehatan secara aman
dan terintegrasi.
3. Lokasi Perusahaan
Lokasi strategis pada perusahaan sangan menentukan keberhasilan
suatu perusahaan. Pemilihan lokasi yang strategis memberikan dampat positif
terhadap perusahaan dalam menjalankan aktifitas dan kelangsungan hidup
perusahaan pada masa yang akan datang. PT. Doho Nauli berlokasi di Jl.
Dandangan II/14 Kediri.
23
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan PT. Doho Nauli Kediri
N
o
1
2
3
4
5
6
8
9
10
Bagian
Kepala Cabang
Asisten Cabang
Marketing In House
Fakturisasi
Gudang
Penagihan
Apotiker Penanggung jawab
Sales
Sopir
Jumalah Karyawan
Jumlah
1
1
3
2
5
2
1
5
5
25
2. Jam Kerja
24
B. Struktur Organisasi
Setiap Organisasi memiliki Struktur Organisasi yang menunjukkan
bagaimana tiap divisi dapat berkoordinasi dalam menjalankan kegiatan melalui
suatu jalur wewenang dan tanggug jawab. Struktur organisasi berkaitan erat
dengan sistem informasi akuntansi tiap perusahaan. Keterkaitan yang dimaksud
adalah:
1. Untuk menciptakan sistem informasi yang baik diperlukan adanya
pemisahan tugas antara fungsi operasi, penyimpanan dan pencatatan.
Hal ini diatur dalam struktur organisasi untuk dapat memenuhi syarat
bagi adanya pengawasan yang baik, hendaknya struktur organisasi
25
26
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
: Direktur Utama
: Penjualan dan Pembelian
: Komisaris
: Penanggung Jawab dan Kabag Administrasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Uraian
Skala
Waktu
H/M/B/T
H
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Departemen
: Penanggung Jawab
: Penjualan dan Pembelian
27
Atasan langsung
Bawahan langsung
: Direktur Utama
: Kabag Pemasaran dan Kepala Gudang
No
1
2
3
4
5
6
Skala
Waktu
H/M/B/T
H
Uraian
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
:
:
:
:
Kabag Pemasaran
Pemasaran
Penanggung Jawab
Sales, Kepala Gudang
No
Uraian
Skala Waktu
H/M/B/T
H
B/M
28
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
: Kabag Administrasi
: Keuangan dan marketing
: Penanggung Jawab
: Administrasi Kantor
No
Uraian
2
3
4
Skala
Waktu
H/M/B/T
M
M
M
B
29
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
: Administrasi Kantor
: Keuangan dan marketing
: Kabag Administrasi
:-
No
1
2
3
4
Uraian
Skala
Waktu
H/M/B/T
H
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
:
:
:
:
Kepala Gudang
Pemasaran
Kabag Pemasaran
Staf Gudang
No
Uraian
Skala
Waktu
30
H/M/B/T
Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur
B
penyediaan, pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian
rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat memenuhi
kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level)
B
di setiap tempat, melakukan stock opname secara berkala
dan menganalisa jumlah dan jenis persediaan barang di
gudang untuk mengontrol akurasi data persediaan dan
tingkat persediaan yang sehat di setiap tempat.
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang
H
dari pemasok dan atau gudang, termasuk menentukan
ekspedisi dan rute, untuk memastikan pengiriman
dilakukan dengan tepat waktu dan efisien, serta barang
diterima oleh setiap cabang sesuai dengan yang telah
ditentukan.
Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap
H
tempat, dan mengontrol pengiriman barang dari pemasok
(supplier) agar barang dapat diterima oleh gudang, sesuai
dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah
ditetapkan.
Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar
B/M
kegiatan operasional dapat berjalan dengan efisien dan
efektif sesuai anggaran yang telah dialokasikan.
H : Harian, M : Mingguan, B : Bulanan, T : Tahunan
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
:
:
:
:
Sales
Pemasaran
Kabag Pemasaran
-
No
Uraian
2
3
Skala
Waktu
H/M/B/T
B
T/B
T/B
31
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
Tanggung Jawab Utama
:
:
:
:
Gudang
Pemasaran
Kepala Gudang
-
32
No
2
Skala
Waktu
H/M/B/T
B
Uraian
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
:
:
:
:
Sopir
Pemasaran
Kabag Personalia
-
33
No
1
2
3
5
6
7
Uraian
Skala
Waktu
H/M/B/T
H
Nama Jabatan
Departemen
Atasan langsung
Bawahan langsung
:
:
:
:
Kabag Personalia
Keuangan
Kabag Administrasi
Sopir
34
No
Uraian
4
5
Skala
Waktu
H/M/B/T
T/B
B
T/B
T/B
T/B
35
B
9
36
D. Analisa Data
1. Analisa Terhadap Input Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Kelengkapan informasi sangat dibutuhkan bagi pihak menejeman untuk
mengambil keputusan maupun melakukan pencatatan penjulan. Bentuk
kelengkapan informasi yang dibutuhkan sebagai bukti transaksi yang akurat
adalah berupa dokumen-dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit.
Dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
37
b. Nota Penjualan
Nota penjualan yang digunakan sudah tersaji dengan baik. Nota
penjualan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh menejemen.
38
39
40
41
2. Kartu Piutang
Kartu piutang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit selama
periode tertentu untuk memberikan informasi kepada perusahaan. Informasi
yang ditampilkan di kartu piutang adalah sebagai berikut :
3. Kartu Gudang
Kartu gudang di buat oleh bagian gudang untuk mencatat kuantitas barang
yang disimpan di gudang beserta mutasinya. Adapun kartu gudang ini
berfungsi untuk mempermudah keluar masuknya barang dari atau ke gudang.
42
43
Adapun analisis dari penjualan kredit di PT. Doho Nauli Kediri mempunyai
sistem dan prosedur sebagai berikut :
a. Bagian penjualan
Bagian penjualan menerima order dari konsumen dan mencatat ke dalam nota
penjualan kredit.
b. Bagian Gudang
Bagian gudang menyediakan barang yang di pesan oleh konsumen.
c. Bagian Pengiriman
Bagian pengiriman bertugas mengirim barang sesuai dengan pesanan
konsumen.
44
d. Bagian Administrasi
Bagian administrasi bertugas mencatat dan merekap semua transaksi penjualan
kredit setiap hari.
Adapun dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan aktivitas penjualan
kredit adalah sebagai berikut :
a. Surat Order Penjualan
b. Surat Jalan
c. Nota Penjualan
Sedangkan catatan akuntansi yang digunakan adalah :
1. Jurnal Penjualan
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik secara
tunai maupun secara kredit.
2. Kartu Gudang
Kartu gudang di buat oleh bagian gudang untuk mencatat kuantitas barang
yang disimpan di gudang beserta mutasinya.
3. Kartu Piutang
Kartu piutang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit selama
periode tertentu untuk memberikan informasi kepada perusahaan
4. Laporan Penjualan
Laporan penjualan digunakan untuk mencatat transaksi setiap hari guna
diperlukan laporan yang relevan dan tepat waktu.
45
E. Pembahasan
Dari hasil penelitain pada PT. Doho Naulin Kediri menunjukan bahwa sudah
ada yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi dan ada yang belum sesuai
dengan sistem informasi akuntansi. Adapun yang sesuai adalah laporan penjualan
sudah tersaji secara lengkap, relevan, dan tepat waktu. Sedangkan kelemahanya
masih belum adanya bagian kasir dalam struktur organisasi yang bertugas sebagai
penerima pembayaran dari hasil penagihan.
Berikut ini penjelasan pemisahan tugas di bagian penjualan :
1. Bagian penjualan terpisah tugas dari bagian otorisasi, karena apabila dijadikan
dalam satu tugas bagian penjualan atau sales ini akan bertugas kurang
maksimal. Tugas dari penjual atau sales menjual produk perusahaan
sebanyak-banyaknya.
2. Bagian penjualan atau sales harus terpisahkan dengan petugas kasir maupun
penagihan. Dibagian kasir bartanggung jawab atas penerimaan kas dari
pelanggan yang bersal dari pelunasan piutang maupun uang muka. Apabila
kalau tidak dipisahkan akan membuat peluang kecurangan dengan cara
menggunakan kas perusahaan yang diterima dari debitur untuk kepentingan
pribadinya.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan tersebut diatas maka sistem
informasi akuntansi yang dijalankan di PT. Doho Naulin Kediri kurang efektif ,
karena dalam sistim dan prosedur penjualan masih terdapat kerangkapan tugas
sehingga menimbulkan banyak resiko yang merugikan perusahaan.
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisi yang telah dilakukan, dapat dibuat kesimpulan bahwa
terdapat kelebihan dan kekurangan sistem informasi akuntansi penjualan kredit
pada PT. Doho Naulin Kediri. Kelemahanya adalah masih terdapatnya
perangkapan tugas penjualan atau sales sebagai penagih. Hal ini terjadi karena
karyawan penagih masih berjumlah dua orang. Selain itu pihak perusahaan ingin
memaksimalkan bagian penjualan atau sales untuk membantu bagian penagihan.
Akan tetapi resiko cukup besar apabila tugas rangkap ini dijalankan oleg bagian
penjualan atau sales. Karena dapat berdampak merugikan pihak perusahan.
Akan tetapi disisi lain PT. Doho Naulin Kediri juga memiliki kelebihan
pada sistem informasi akuntansinya. Kelebihanya adalah laporan penjualan kredit
sudah tersaji secara lengkap, relevan, dan tepat waktu.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas peneliti dapat memberikan saran kepada PT. Doho
Nauli Kediri terhadap sistem informasi akuntansi penjualan kredit memisahkan
bagian penjulan dengan penagihan, dan kasir untuk menjamin keamanan
kelangsungan hidup perusahaan. Dengan pemisahan tugas tersebut maka
pengendalian di perusahaan akan terkontrol dengan baik.
47
46