Dosen Pembina :
Lailatun Nafisa, MSA
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1) Alfiyah
2) Cici Mufidah
3) Nadlirotul Affiyah
4) Yeni Yuliati
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan
oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan,
seperti kreditur, calon investor,kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi
ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern
yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan
mengambil
keputusan-keputusan
untuk
menjalankan
perusahaan.Untuk
Akuntansi
menyiapkan
informasi
bagi
manajemen
dengan
yang sangat
perusahaan sehari
yang
berguna
bagi
manajemendalam
pengambilan
denganperilaku
(behavior)
para
pengambil
keputusan.Metode
ini
untuk
meningkatkan
efektifitas
dan
nilai
dari
informasi
1.
2.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
3.
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi
antara lain :
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi, SIA
dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat
dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan
lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini
dengan cara:
1.
2.
3.
informasi ini untuk mengoptimalisasikan jumlah tiap produk yang dijual di tiap
toko. Perusahaan tersebut juga menganalisis data tersebut untuk menemukan
pola barang-barang yang tampaknya dibeli sekaligus, dan menggunakan
informasi ini untuk memperbaiki lata letak barang dagangannya agar penjualan
barang-barang tersebut bertambah. Hal yang hampir sama dilakukan oleh
Amazon.com dengan memakai database aktivitas penjualan untuk menyarankan
buku-buku tambahan yang mungkin ingin dibeli oleh para pelanggannya.
4.
SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi
dengan memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya. Sebagai contoh,
dengan mengizinkan para pelanggan secara langsung mengakses sistem persediaan dan
order penjualan milik perusahaan, biaya aktivitas penjualan dan pemasaran dapat
dikurangi. Selanjutnya, apabila akses seperti itu mengurangi biaya yang ditanggung
para pelanggan dan waktu pemesanan, baik tingkat penjualan dan perolehan pelanggan
akan meningkat. Tentu saja, dengan membuat sistem informasi antar organisasi seperti
itu akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai sistem pengendalian yang harus
dibicarakan. Hal ini juga membutuhkan peningkatan keandalan dam keakuratan data
SIA.
pemerintah,
sedangkan
pihak
internal
perusahaan
antara
lain
2.
Memperbaiki efisiensi
3.
4.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu