Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sistem akuntansi ialah sebuah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan
informasi keuangan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan data keuangan dan
menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Tanpa
informasi yang didapat, manajemen tidak akan mempunyai kemampuan untuk
merencanakan dan mengerahkan operasi untuk mencapai target dengan menggunakan
sistem akuntansi penjualan.
Pendapatan dari penjualan merupakan unsur yang terbesar yang berpengaruh
terhadap laba bersih perusahaan. Prosedur pencatatan penjualan untuk mencatat transaksi
penjualan barang dan jasa secara kredit atau tunai.
Penjualan barang atau jasa dapat dilaksanakan melalui penjualan secara kredit
maupun secara tunai. Penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume
penjualan dengan memberikan kesempatan kepada pelanggan, mereka dapat memperoleh
atau membeli barang yang mereka butuhkan sekarang namun pembayarannya beberapa
waktu kemudian dan jatuh tempo pembayaran telah disepakati bersama antara penjualan
dan pembeli. Tingginya risiko pada sistem penjualan menyebabkan perusahaan
memprioritaskan sistem akuntansi terutama menyangkut struktur pengendalian intern
siklus penjualan untuk mencegah dan mendeteksi salah saji.
PT Muncul Jaya Mebel adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture atau
perabotan rumah tangga. Persediaan yang ada di dalam perusahaan adalah persedian
berupa bahan mentah kayu lalu diolah kemudian dijual. Hasil penjualan merupakan
sumber pendapatan utama perusahaan. Urutan kegiatan penjualan perusahaan dimulai dari
sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pembelian bahan mentah, mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi, pencatatan penjualan furniture. Dalam prosedur penjualan
ini melibatkan bagian-bagian yang terkait dengan maksud agar penjualan yang terjadi
dapat diawasi.
Sistem akuntansi penjualan pada PT Muncul Jaya Mebel, belum dapat dijalankan
sesuai dengan yang diharapkan, pada prosedur penjualan tunai dijumpai adanya
perangkapan tugas pada fungsi penjualan. Fungsi ini bertugas menerima pesanan atau
order dari pembeli juga menerima pembayaran tunai atas transaksi tersebut. Namun yang
dominan terjadi yaitu penjualan secara kredit, yang dalam pencatatan tersebut
memerlukan penanganan yang benar guna menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.
Untuk melaksanakan kegiatan perusahaan tersebut diperlukan pembagian tugas sehingga
tercipta suatu hasil kerja yang efektif dan efisien. Hal ini sering menimbulkan
penyelewengan. Seperti terjadinya penggelapan uang kas dan penggelapan barang-
barang. Permasalahan lain adalah pemakaian formulir atau faktur penjualan yang kurang
memadai seperti faktur penjualan yang tidak bernomor urut dan tercetak secara
komputerisasi, sehingga faktur ini dapat disalahgunakan karena pengisian nomor faktur
dilakukan secara manual. PT Muncul Jaya Mebel dalam menjalankan usahanya bekerja
sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Didalam aktivitasnya perusahaan dan BRI
bekerja sama, yaitu perusahaan melakukan penjualan furniture kepada konsumen dengan
BRI yang melakukan penagihan kredit kepada konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang
diambil berikut : “Apakah Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Muncul Jaya Mebel telah
berjalan secara efektif dan efisien ?”.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari pokok perumusan masalah yang sudah
tertulis sebelumnya, maka batasan masalah dari penelitian ini hanya analisis sistem
informasi akuntansi penjualan pada PT Muncul Jaya Mebel.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Muncul Jaya
Mebel.
2. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Muncul Jaya Mebel telah
berjalan dengan efektif.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan penerapan sistem informasi akuntansi yang diperoleh
dalam perkuliahan ke dalam lingkungan dunia usaha.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan mengenai Sistem
Akuntansi Penjualan.
3. Bagi Jurusan Akuntansi
Menjadi tolak ukur untuk memperdalam kiat pembelajaran yang berhubungan dengan
pengetahuan sistem akuntansi penjualan.
1.6 Daftar Istilah
Adapun daftar istilah yang digunakan pada tugas akhir ini, antara lain sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan ialah laporan yang memberikan informasi tentang kondisi
keuangan dan perubahan-perubahan yang terjadi, serta hasil yang dicapai selama
periode tertentu (Novitasari, 2019, p.106).
2. Sistem
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut model yang terintegrasi untuk
melaksanakan kegiatan utama perusahaan (Mulyadi, 2016,p.4).

Anda mungkin juga menyukai