0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan2 halaman
Perencanaan organisasi dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuan dan jangka waktu: strategis untuk tujuan jangka panjang, taktis untuk melaksanakan strategi, dan operasional untuk tujuan jangka pendek. Proses perencanaan strategis meliputi penetapan misi, analisis lingkungan dan sumber daya, identifikasi peluang, pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta evaluasi strategi.
Perencanaan organisasi dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuan dan jangka waktu: strategis untuk tujuan jangka panjang, taktis untuk melaksanakan strategi, dan operasional untuk tujuan jangka pendek. Proses perencanaan strategis meliputi penetapan misi, analisis lingkungan dan sumber daya, identifikasi peluang, pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta evaluasi strategi.
Perencanaan organisasi dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuan dan jangka waktu: strategis untuk tujuan jangka panjang, taktis untuk melaksanakan strategi, dan operasional untuk tujuan jangka pendek. Proses perencanaan strategis meliputi penetapan misi, analisis lingkungan dan sumber daya, identifikasi peluang, pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta evaluasi strategi.
1. Jelaskan jenis-jenis perencanaan berdasarkan tujuan organisasi yang ingin dicapai.
Jawab : Perencanaan organisasi berdasarkan tujuan organisasi dapat dikelompok kan dalam tiga jenis perencanaan: strategis, taktis, dan operasional. 1. Perencanaan Strategis Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang (>5 tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana seara umum yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Rencana strategis dibuat oleh manajemen puncak. 2. Perencanaan Taktis Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk melaksanakan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek (menengah 1-5 tahun) dibandingkan rencana strategis, dan mempunyai fokus yang lebih sempit dan lebih konkrit. Tujuan taktis biasanya diturunkan dari tujuan strategis. Rencana taktis dibuat oleh manajemen puncak dan menengah. 3. Perencanaan operasional Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai fokus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek (<1 tahun), dan melibatkan manajemen tingkat bawah. Rencana operasional dibuat oleh manajemen menengah dan bawah. Ada dua jenis perencanaan operasional: a. Rencana tunggal (sekali pakai) yang dipakai untuk tujuan yang spesifik, contoh: program, proyek (project) dan anggaran b. Standing plan (dapat dipakai berkali-kali) adalah rencana standard untuk tujuan yang muncul berulang-ulang, contoh: kebijakan, prosedur , dan aturan.
2. Jelaskan proses perencanaan strategis dalam sebuah organisasi.
Jawab : Proses Perencanaan Strategis 1. Formulasi dan Misi Tujuan Misi dan tujuan organisasi merupakan titik awal dari perencanaan strategis. Misi merupakan “maksud” keberadaan suatu organisasi dalam suatu masyarakat yang memberi “makna” eksistensi keberadaan organisasi dan merupakan “fungsi” yang dijalankan oleh organisasi dalam suatu masyarakat. 2. Analisa Tujuan dan Strategi saat ini Tahap berikutnya adalah analisis tujuan dan strategi saat ini. Jika organisasi sudah menerapkan perencanaan strategis formal sebelumnya, evaluasi tujuan dan strategi saat ini akan lebih mudah. Jika saat ini organisasi belum mempunyai misi dan tujuan yang jelas atau tertuis, misi dan tujuan dapat disimpulkan dari perilaku organisasi sehari-hari. 3. Analisa Lingkungan Analisa lingkungan bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik, sosial, dan ekonomi yang akan memengaruhi organisasi. 4. Analisa Sumber Daya Analisa sumber daya dilakukan bersamaan dgan analisis lingkungan melalui analisis kekuatan dan kelemahan organisasi yang merupakan daya saing suatu organisasi. 5. Identifikasi Kesempatan Strategis Kesempatan strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih sulit atau apabila ada persaingan yang ketat dan yang mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan. 6. Pengambilan Keputusan Strategis Strategi dan komponennya harus konsisten dengan tujuan dan kebijakan organisasi, sumber daya dan usaha dapat memisahkan masalah penting dari masalah yang tidak penting. 7. Pelaksanaan Strategis Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika tidak dapat dilaksanakan, rencana sategis hanya merupakan rencana di atas kertas. 8. Evaluasi dan Pengendalian Strategis Manajer harus selalu mengevaluasi kemajuan pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian strategis merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.
Sumber Referensi : BMP Manajemen EKMA 4116 (Edisi 2, Modul 3 Penerbit Universitas Terbuka
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional