Perencanaan adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan
merupakan salah satu fungsi dasar manajemen yang harus dilakukan sebelum melaksanakan
fungsi-fungsi lainnya, seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Perencanaan
bertujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan efisien dan efektif, serta
mengurangi resiko ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa depan. Perencanaan juga
memberikan pedoman yang sistematik dan membantu para manajer untuk berorientasi ke depan
serta menekankan pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli:
1. Erly Suandy
Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam
menentukan tujuan organisasi dan juga menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai
strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama organisasi secara
keseluruhan.
2. Barbara Becker
Becker Menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam
menyiapkan masa depan yang lebih baik.
3. Jacqueline Alder
Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam
menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan dan juga menetapkan
berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut.
4. John Douglas
Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus
dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan
mengevaluasi ataupun memantaunya.
5. George Steiner
Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan merupakan proses dalam
memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail
dalam mencapainya,
JENIS-JENIS
PERENCANAAN
Perencanaan strategis adalah jenis perencanaan yang Perencanaan taktis adalah jenis perencanaan yang Perencanaan operasional adalah jenis perencanaan
mengidentifikasi tujuan jangka panjang menentukan tindakan yang harus diambil yang menentukan kegiatan-kegiatan seharihari yang
dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Perencanaan taktis harus dilakukan untuk mencapai tujuan jangka pendek.
tersebut. Perencanaan strategis melibatkan tujuan-tujuan spesifik, Perencanaan operasional
melibatkan visi, misi, nilai-nilai, dan tujuan organisasi secara program-program, anggaran, dan jadwal yang berkaitan melibatkan tugas-tugas rutin, prosedur-prosedur,
keseluruhan. Jangka waktu dengan unit-unit kerja atau departemen standar-standar kinerja, dan pedomanpedoman yang
perencanaan strategis biasanya sekitar 3 tahun hingga 5 tahun dalam organisasi. Jangka waktu perencanaan taktis biasanya berkaitan dengan pekerja-pekerja atau individu-individu
(jangka panjang). Perencanaan sekitar 1 tahun hingga 2 tahun dalam organisasi.
strategis menuntut pemikiran yang kreatif, analitis, dan (jangka menengah). Perencanaan taktis menuntut pemikiran Jangka waktu perencanaan operasional biasanya sekitar
komprehensif. Perencanaan strategis yang logis, rasional, dan beberapa minggu hingga beberapa
juga mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang terstruktur. Perencanaan bulan (jangka pendek). Perencanaan operasional
mempengaruhi organisasi, seperti takits juga mempertimbangkan faktor-faktor internal yang menuntut pemikiran yang praktis,
pelanggan, pesaing, pemasok, pemerintah, dan lingkungan. mempengaruhi organisasi, seperti sumber daya manusia, operasional, dan detail. Perencanaan operasional juga
keuangan, teknologi, dan fasilitas. mempertimbangkan faktor-faktor
situasional yang mempengaruhi organisasi, seperti
permintaan pasar, persediaan barang,
kualitas produk atau jasa, dan kepuasan pelanggan
TUJUAN
PERENCANAAN