Anda di halaman 1dari 13

Dasar-dasar Manajemen

Perencanaan dan jenis-jenis


perencanaan
Dinda Nur Nabila
(2310231017)
Indri Octavia Ramadhani
(2310231022)
Miftahul Jannah
(2310231021)
Zaka Adrian
(2310231016)
PENGERTIAN
PERENCANAAN
Pengertian Perencanaan (Planning)
Robbins dan Coulter (2002) mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari
penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut
secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan
organisasi.
Perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang sesungguh nya ingin dicapai oleh
sebuah organisasi atau perusahaan serta bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat
diwujudkan melalui serangkaian rumusan rencana kegiatan tertentu. Perencanaan yang baik adalah
ketika apa yang dirumuskan ternyata dapat direalisasikan dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Perencanaan yang buruk adalah ketika apa yang telah dirumuskan dan ditetapkan ternyata tidak
berjalan dalam implementasi, sehingga tujuan organisasi menjadi tidak terwujud.
Terkait dengan hal tersebut di atas.
George R. Terry menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah perencanaan itu baik atau tidak
dapat dijawab melalui pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perencanaan, yaitu:
•WHAT (Apa)
•WHY (Mengapa)
•WHERE (Di mana)
•WHEN (Kapan)
•WHO (Siapa)
•HOW (Bagaimana)

Perencanaan adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan
merupakan salah satu fungsi dasar manajemen yang harus dilakukan sebelum melaksanakan
fungsi-fungsi lainnya, seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Perencanaan
bertujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan efisien dan efektif, serta
mengurangi resiko ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa depan. Perencanaan juga
memberikan pedoman yang sistematik dan membantu para manajer untuk berorientasi ke depan
serta menekankan pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli:
1. Erly Suandy
Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam
menentukan tujuan organisasi dan juga menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai
strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama organisasi secara
keseluruhan.
2. Barbara Becker
Becker Menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam
menyiapkan masa depan yang lebih baik.
3. Jacqueline Alder
Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam
menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan dan juga menetapkan
berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut.
4. John Douglas
Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus
dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan
mengevaluasi ataupun memantaunya.
5. George Steiner
Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan merupakan proses dalam
memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail
dalam mencapainya,
JENIS-JENIS
PERENCANAAN

Perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu


perencanaan strategis, perencanaan
taktis, dan perencanaan operasional. Ketiga jenis
perencanaan ini berbeda dalam hal jangka
waktu, ruang lingkup, dan tingkat detailnya.
Pengklasifikasian perencanaan dapat dilakukan dengan
berdasarkan jangka waktu, subjek, ruang lingkup, dan
unit organisasi.
Jenis-Jenis
Perencanaan

Perencanaan Strategis Perencanaan Taktis Enter subtitle

Perencanaan strategis adalah jenis perencanaan yang Perencanaan taktis adalah jenis perencanaan yang Perencanaan operasional adalah jenis perencanaan
mengidentifikasi tujuan jangka panjang menentukan tindakan yang harus diambil yang menentukan kegiatan-kegiatan seharihari yang
dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Perencanaan taktis harus dilakukan untuk mencapai tujuan jangka pendek.
tersebut. Perencanaan strategis melibatkan tujuan-tujuan spesifik, Perencanaan operasional
melibatkan visi, misi, nilai-nilai, dan tujuan organisasi secara program-program, anggaran, dan jadwal yang berkaitan melibatkan tugas-tugas rutin, prosedur-prosedur,
keseluruhan. Jangka waktu dengan unit-unit kerja atau departemen standar-standar kinerja, dan pedomanpedoman yang
perencanaan strategis biasanya sekitar 3 tahun hingga 5 tahun dalam organisasi. Jangka waktu perencanaan taktis biasanya berkaitan dengan pekerja-pekerja atau individu-individu
(jangka panjang). Perencanaan sekitar 1 tahun hingga 2 tahun dalam organisasi.
strategis menuntut pemikiran yang kreatif, analitis, dan (jangka menengah). Perencanaan taktis menuntut pemikiran Jangka waktu perencanaan operasional biasanya sekitar
komprehensif. Perencanaan strategis yang logis, rasional, dan beberapa minggu hingga beberapa
juga mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang terstruktur. Perencanaan bulan (jangka pendek). Perencanaan operasional
mempengaruhi organisasi, seperti takits juga mempertimbangkan faktor-faktor internal yang menuntut pemikiran yang praktis,
pelanggan, pesaing, pemasok, pemerintah, dan lingkungan. mempengaruhi organisasi, seperti sumber daya manusia, operasional, dan detail. Perencanaan operasional juga
keuangan, teknologi, dan fasilitas. mempertimbangkan faktor-faktor
situasional yang mempengaruhi organisasi, seperti
permintaan pasar, persediaan barang,
kualitas produk atau jasa, dan kepuasan pelanggan
TUJUAN
PERENCANAAN

Perencanaan memiliki beberapa manfaat penting dalam manajemen.


Pertama, perencanaan membantu organisasi untuk menetapkan tujuan dan
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua,
perencanaan membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang
lebih baik dengan mengevaluasi berbagai alternatif dan memilih alternatif
yang terbaik. Ketiga, perencanaan membantu organisasi untuk mengurangi
ketidakpastian dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Proses Perencanaan
(Planning Process)
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian
tujuan. Perencanaan dimulai dengan eputusan-
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
organisasi atau kelompok kerja.

Tahap 2: Merumuskan keadaan saat ini.


Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari
tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-
sumber daya yang tersedia untuk pencapaian
tujuan,
Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan. Segala
kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di
identifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan.

Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk


pencapaiun tujuan.Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi
pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan.
ALAT BANTU BAGI
PERENCANAAN

Di antara beberapa alat manajemen guna melakukan perencanaan


diantaranya adalah:
Bagan Arus (Flow Chart),
Bagan Gantt (Gantt Chart),
PERT(PERT Network).
Perencanaan dengan Flow Chart
Pada dasarnya, pendekatan Flow Chart lebih sering digunakan bagi mereka yang mendalamiteknik komputer, teknik,
dan sistem informasi. Namun, pendekatan ini juga sudah cukup populer untuk digunakan dalam dunia manajemen.
Flow Chart adalah model grafisyang menunjukkan model sistem yang menggambarkan kejadian yang
berkesinambungan
(sequencial) dan keputusan ya-tidak. Berkesinambungan pada dasarnya adalah proses pengaturan kejadian-kejadian
berdasarkan urutan kronologisnya. Misalnya, membaca buku dapat dilakukan setelah kita membeli buku.

Perencanaan Melalui Gantt Chart


Alat bantu perencanaan yang kedua adalah apa yang dinamakan dengan penjadwalandengan Gantt
Chart (Bagan Gantt). Penjadwalan adalah salah satu bagian penting dalam perencanaan. Ketika kegiatan organisasi
begitu banyak dan berkesinambungan satu dengan lainnya, Gantt Chart pada dasarnya membantu manajer untuk
dapat mengaturnya melalui proses penjadwalan. Sehingga secara sederhana Gantt Chart adalah teknik penjadwalan
secara grafis atas berbagai rencana kegiatan.
Perencanaan dengan Jaringan PERT (PERT Network)
Keterbatasan dari Bagan Gantt pada giliran berikutnya dikembangkan dan dikoreksi olehalat bantu
perencanaan lainnya. Di antara alat bantu tersebut adalah apa yang dikenal sebagai jaringan PERT
atau lebih dikenal dengan PERT Network. PERT adalah singkatan dari Program Evaluation and Review
Technique.
PERT merupakan alat bantu perencanaan melalui penjadwalan dan penggambaran rencana kerja
secara kronologis dan berkelanjutan bagi pekerjaan yang sifatnya tidak rutin, berskala besar '
inaupun kompleks.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai