Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen


Nama : Henny Pratiwi Tampubolon
NIM : 030475561

Sumber Tugas
No Tugas Tutorial Skor Maksimal
Tutorial
1 Proses manajemen mencakup berbagai 40 • Modul 1
kegiatan yang ada di organisasi, secara umum • Kegiatan
terbagi menjadi beberapa kerangka Belajar 1
Sebutkan dan Jelaskan masing-masing proses
manajemen secara umum!
2 Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai 60 • Modul 3
variasinya ditujukan untuk membantu • Kegiatan
mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Belajar 1
Sebutkan dan jelaskan masing-masing jenis
Perencanaan dan Proses Perencanaan dalam
sebuah organisasi

JAWABAN NO 1
Masing-masing proses manajemen :
1) Perencanaan (menetapkan tujuan)
2) Pengorganisasian (menentukan apa yang dikerjakan)
3) Pengarahan (memotivasi untuk optimal)
4) pengendalian (memastikan tujuan tercapai)

(1) Perencanaan (Planning)


Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih
cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu bagian perencanaan
yakni mengambil keputusan yang berarti menentkan alternatif pencapaian tujuan
dari beberapa alternatif yang ada.
Beberapa manfaat perencanaan yakni 1) mengarahkan kegiatan organisasi, 2)
menetapkan konsistensi kegiatan, dan 3) memonitor kemajuan organsasi
(2) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai kegiatan mengoordinasi sumber
daya, tugas, dan otoritas di antara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat
dicapai dengan efektif dan efisien.
(3) Pengarahan (Leading)
Pengarahan dapat dikatakan sebagai kegiatan membuat bagaimana orang-
orang tersebut bekerja mencapai tujuan tertentu untuk organisasi yang meliputi
pengarahan langsung, memengaruhi orang lain, dan memotivasi untuk bekerja.
(4) Pengendalian (Controlling)
Pengendalian bertujuan melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan
rencana. Fungsi pengendalian yakni 1) menentukan standar prestasi, 2)
mengukur prestasi yang dicapai, 3) membandingkan prestasi yang dicapai dengan
prestasi standar, dan 4) melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan.
JAWABAN NO 2
Perencanaan organisasi berdasarkan tujuan organisasi dapat dikelompok kan
dalam tiga jenis perencanaan: strategis, taktis, dan operasional:

Perencanaan situasional merupakan perencanaan yang memasukkan alternatif


perencanaan yang berbeda jika suatu kondisi tertentu terjadi. Berikut tahap
penyajian perencanaan situasional yakni:
1) Mengembangkan rencana, mempertimbangkan kejadian situasional
2) Melaksanakan rencana dan secara formal mengidentifikasi kejadian situasional
3) Menetapkan indikator situasional dan mengembangkan rencana situasional
untuk setiap kejadian situasional
4) Menyelesaikan rencana atau rencana situasional
Perencanaan Strategis Strategi adalah penetapan tujuan jangka panjang yang
dasar dari suatu organisasi dan pemilihan alternatif tindakan serta alokasi sumber
daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut”.
Proses manajemen strategis ditandai dengan usaha mencapai tujuan melalui
strategi dan kebijakan organisasi. Tahap-tahapnya mulai dari penetapan tujuan,
penentuan strategi sampai pengendalian strategis yang membrikan umpan balik.
A. Proses Perencanaan Strategis
a. Formulasi Misi dan Tujuan
Misi dan tujuan merupakan titik awal dari perencanaan strategis. Misi
merupakan maksud keberadaan suatu organisasi dalam suatu
masyarakat yang memberi makna eksistensi keberadaan organisasi
b. Analisis Tujuan dan Strategi Saat ini
Tujuan dan strategi saat ini barangkali akan mirip dengan tujuan
seharusnya. Kadang-kadang ada situasi saat perubahan strategi yang
cukup drastisharus dilakukan.
c. Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam
lingkungan, demografis, politik, sosial dan ekonomi yang akan
memengaruhi organisasi
d. Analisis Sumber Daya
Analisis sumber daya dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan
melalui analisis kekuatan dan kelemahan organisasi dianalisis
e. Identifikasi Kesempatan Strategis
Kesempatan strategis muncul apabila organisasi menetapkan tujuan
baru yang lebih sulit atau apabila ada persaingan yang ketat dan yang
mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
f. Pengambilan Keputusan Strategis
Setelah kesempatan strategis diidentifikasi, organisasi dapat
mengembangkan sejumlah alternative strategi untuk memanfaatkan
kesempatan tersebut
g. Pelaksanaan Strategi
Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Jika tidak dapat dilaksanakan, rencana strategis hanya
merupakan rencana diatas kertas saja
h. Evaluasi dan Pengendalian Strategis
Manajer harus selalu mengevaluasi kemajuan pelaksanaan rencana
strategis

Ada tiga tingkatan strategi, yaitu tingkat korporasi (corporate level), unit bisnis
(business unit), dan fungsional (functional level).
(1) Tingkat Korporasi (Corporate Level)
Strategi pada tingkat ini diformulasikan oleh manajemen puncak. Pada tingkat ini,
strategi mencakup keseluruhan organisasi, tidak hanya satu unit bisnis tertentu
atau fungsi tertentu.
Peter Drucker menyarankan delapan wilayah yang relevan dalam penyusunan
strategi tersebut yakni posisi pasar, inovasi, produktivitas, sumber daya keuangan
dan fisik, profitibilitas, prestasi dan tanggung jawab manajer, prestasi dan sikap
pekerja serta tanggung jawab sosial.
(2) Unit Bisnis (Business Unit)
Strategi unit bisnis memfokuskan pada operasi yang relevan untuk unit bisnis
tertentu. pertanyaan mandasar yang akan diajukan dalam formulasi strategi ini
adalah bagaimana akan berkompetisi di pasar yang kita masuki dan setiap pasar
yang dipilih tersedia beberapa alternatif strategi.
(3) Tikat Fungsional (Functional Level)
strategi fungsional ditujukan untuk fungsi-fungsi organisasi, seperti fungsi
pemasaran, keuangan, riset dan pengembangan operasi, serta sumber daya
manusia. Strategi dan Struktur Organisasi mengalami perubahan strategi karena
perubahan faktor demografis, sosial, politik, dan ekonomi. Perubahan strategi
tersebut kemudian mengakibatkan ketidakseimbangan dalam kondisi internal
organisasi.
Perubahstruktur diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dan
mengoptimalkan organisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi
mengakibatkan perubahan struktur atau struktur mengikuti strategi

Hambatan dalam membuat strategi


Berikiut beberapa faktor yang dapat menghambat perencanaan secara formal.
yaitu:
1) Konflik antara proses perencanaan formal dengan gaya manajemen
2) Ketidaktepatan perencanaan formal untuk organisasi kecil
3) Biaya perencanaan yang cukup besar
4) Penekanan yang berlebihan pada aspek kuantitas
5) Kerentanan perencanan formal terhadap peristiwa yang tidak diharap.

Anda mungkin juga menyukai