Anda di halaman 1dari 2

Zakky Ramadhani Nurwigantara / 041800916 / Akuntansi / NONSIPAS

RE DISKUSI 3
MANAJEMEN
Diskusi ketiga ini kita akan membahas mengenai Perencanaan dan Perencanaan strategis.
Perencanaan merupakan fungsi pertama dalam fungsi manajemen. Tujuan perencanaan
diharapkan untuk membantu pencapaian tujuan organisasi. Sedangkan perencanaan strategis
adalah suatu perencanaan yang sangat penting dalam sebuah organisasi.  Untuk itu diskusikan
hal-hal berikut:
1.  Jelaskan jenis-jenis perencanaan berdasarkan tujuan organisasi yang ingin dicapai.
2.  Jelaskan proses perencanaan strategis dalam sebuah organisasi.

1. Jenis jenis perencanaan berdasar tujuan organiasasi adalah sebai berikut:

a. Perencanaan Strategis
Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang yang digunakan untuk mencapai
tujuan strategis. Berfokus pada organisasi secara menyeluruh, rencana strategis secara umum
dapat dilihat dari gambaran alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk
mencapai tujuan strategis. Pada umumnya tujuan strategis ditentukan oleh manajeman puncak,
Manajemen puncak menentukan ke mana organisasi harus berada dala jangka waktu yang lama.
Manajer mungkin menemukan masalah yang akan dating dan seberapa jauh rencana strategis
yang dapat dilakukan untuk menghadapi maslah tersebut. Komitmen disini akan menjadi
jawaban terhadap masalah yang akan ditemui.
b. Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu melaksanakan bagian
tertentu dari rencana strategis. Sifat dari perencanaan ini adalah jangka waktu yang pendek dan
ruang fokus lebih dipersempit dan lebih konkret. Rencana taktis fokus pada tindakan. Rencana
Taktis merupakan turunan dari rencana strategis.
c. Perencanaan Operasional
Perencanaan Operasional merupakan turunan dari perencanaan taktis, dengan fokus
lebih sempit lagi dan jangka waktu yang pendek serta melibatkan manajemen tingkat bawah.
Terdapat dua jenis pada rencana ini yaitu rencana tunggal dan standing plan. Perbedaaan dari
dua jenis ini hanyalah rencanatunggal akan dihapus setelah tujuan yang ditentukan tercapai,
sedangkan standing plan tidak.

2. Proses Perencanaan Strategis Organisasi

Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang yang digunakan untuk mencapai
tujuan strategis. Berfokus pada organisasi secara menyeluruh, rencana strategis secara umum dapat
dilihat dari gambaran alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan strategis. Pada umumnya tujuan strategis ditentukan oleh manajeman puncak, Manajemen
puncak menentukan ke mana organisasi harus berada dala jangka waktu yang lama. Manajer
mungkin menemukan masalah yang akan dating dan seberapa jauh rencana strategis yang dapat
dilakukan untuk menghadapi maslah tersebut. Komitmen disini akan menjadi jawaban terhadap
masalah yang akan ditemui.
Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang yang digunakan untuk mencapai tujuan
strategis. Berfokus pada organisasi secara menyeluruh, rencana strategis secara umum dapat dilihat
dari gambaran alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
strategis. Pada umumnya tujuan strategis ditentukan oleh manajeman puncak, Manajemen puncak
menentukan ke mana organisasi harus berada dala jangka waktu yang lama. Manajer mungkin
menemukan masalah yang akan dating dan seberapa jauh rencana strategis yang dapat dilakukan
untuk menghadapi maslah tersebut. Komitmen disini akan menjadi jawaban terhadap masalah yang
akan ditemui.
Langkah pertama dari proses perencanaan strategis adalah formulasi tujuan oleh top
manajemen. Setelah terlihat dan disepakati, kemana organisasi harus berada, maka proses
selanjutnya adalah menganalisisi tujuan dan strategi yang akan diterapkan baik jangka panjang
maupun pendek. Dalam proses analisis ini pada umunya terdapat unsur seperti analisis lingkungan
yang terkait dengan kesempatan dan ancaman, kemudian analisis terkait sumber daya terkait
kelemahan dan kekuatan.
Proses ketiga berupa identifikasi kesempatan strategis. Dalam hal ini kita kenal dengan
istilah anasilis SWOT (strong weak opportunity threat) Pada tahap ini akan ditemukan suatu prediksi
yang dapat digunakan organiasasi sebagai patokan pada tahp selanjutnya. Setelah didapat prediksi
prediksi yang kaan muncul, maka organisasi dapat melakukan pengambilan keputusan strategis.
Keputusan ini berasal dari analisis tahap selanjutnya yang akan menghasilkan beberapa alternative
dalam menjalanakan organiasasi disesuaiikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki.
Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan strategi. Strategi dapat dilaksanakan apabila
alternative dan prediksi pada langkah langkah sebelumnya telah ditentukan. Sudah ada gambaran
bagaimana cara mengimplemaentasikan pada roda organisasi. Setelah proses proses diatas
terlaksana maka manajemen akan melakukan evaluasi sekaligus pengendalian strategi strategi yang
telah dilaksanakan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai