Anda di halaman 1dari 3

Zakky Ramadhani Nurwigantara / 041800916 / Akuntansi / NONSIPAS

RE DISKUSI 5
MANAJEMEN
Desain Organisasi

Desain Organisasi adalah proses memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi dan
lingkungan tertentu, merupakan alat untuk mencapai strategi organisasi. Ada 3 pandangan terkait
desain organisasi salah satunya Pandangan Neo Klasik
1. Pandangan Neoklasik menurut Rensist Linkert.

Suatu studi yang dilakukan Linkert menemukan bahwa manajer dengan gaya
tradisonal atau birokrasi cenderung kurang efektif, dibandingkan dengan manajer yang
mendorong karyawan dengan pendekatan manusiawi. Model organisasi yang
dikembangkan Linkert berdasar delapan hirarki yaitu kepemimpinan, motivasi,
komunikasi, interaksi, pengambilan keputusan, penetepan tujuan, pengendalian dan
prestasi kerja (performance goal). Model Linkert ini dibagi dalam 4 tahap, tahap 1 dan 4
merupakan dua titik ekstrim, sedangkan 2 dan 3 merupakan sistem antara. Berikut sistem
1 dan 4 yang dikemukakan Linkert:
Sistem 1 Sistem 4
Proses Kepepimpinan
Tidak ada rasa saling percaya antara atasan Ada saling percaya antara atasan dengan
dan bawahan, atasan sulit untuk memberi bawahan. Bawahan merasa bebas
saran atau ide untuk pemecahan masalah, mendiskusikan sedang atasan dengan
sedangkan bawahan tidak merasa bebas mudah memebri saran dan pendapat atas
melakukan diskusi apabila terjadi suatu permasalahan tersebut
masalah
Proses Pemberian Motivasi
Berfokus apda motivasi fisik, kemanan, dan Motivasi ditujukan untuk memenuhi
ekonomi, pendekatan yang digunakan kebutuhan karyawan yang eragam melalui
adalah ancaman dan sanksi sehingga partisipasi sehingga sikap karyawan
perilaku karyawan cenderung kurang cenderung positif
positif
Proses Komunakasi
Informasi mengalirdari atas ke bawah Informasi mengalir lancar dari atas ke
namun seringkali tidak akurat, bawah maupun yang secara horizontal,
menyimpang dan diterima sebagai akurat dan tidak menyimpang
kecurigaan oleh karyawan
Proses Interaksi
Proses interaksi tertutup dan terbatas Proses interaksi terbuka dan ekstensif
Proses Pengambilan Keputusan
Proses sentralisasi dalam pengambilan Proses desentralisasidalam pengambilan
keputusan keputusan, dapat diambil pada semua
tingkatan organiasasi
Proses Penetapan tujuan
Dilakukan manajemen puncak, tidak Partisipasi didorong untuk penetapan
mendorong partisipasi tujuan yang tinggi namun tetap masih
realistis
Proses Pengendalian
Pengendalian desetralisasi dan ditekankan Pengendalian terjadi pada semua tingkatan
pada perbaikan kesalahan organiasasi dan ditekankan opada self
control dan pemecahan masalah
Tujuan Prestasi
Tujuan prestasi rendah, manajer secara Tujuan prestasi ditetapkan tinggi dan
pasif berusaha mencapai tujuan tersebut. manajer secara aktif berusaha mencapai
Tak ada komitmen mengembangkan SDM tujuan tersebut. Ada komitmen penuh dari
manajer dalam pengembangan SDM

Pandangan Neoklasik menurut Douglas Mc Gregor.


Suatu studi yang dilakukan Mc Gregor lebih berkaitan dengan motivasi. Struktur organisasi
birokrasi menggunakan asumsi negatif terhadap kayawan yaitu manusia pada dasarnya masal
dan tidak berambisi (Karakter X), dimana organisasi formal hirarkis lebih dibutuhkan. Sedangkan
menurut Gregor organisasi akan lebih fleksibel apabila menggunakan sumsi positif, yaitu
manuasia (karyawan) memiliki keinginan berprestasi dan tidak malas (karakter Y)

Karakteristik X Karakteristik Y
1. Pekerja malas, tidak suka bekerja, dan 1. Bekerja merupakan kodrat manusia
lebih suka menghindari
2. Manusia suka belajar, dan memiliki
2. Karena itu, pekerja harus dipaksa dan kreaticitas dalam menyelesaikan tugas.
dihukum agar mau bekerja Oleh karena itu tidak suka dipaksa dan
tidak suka diarahkan.
3. Pekerja lebih suka dibimbing, diarahkan
berambisi kecil, tidak menyuaki 3.Pengendalian ekstern dan hukuman
tanggungjawab dan mengutamakan bukan merupakan cara pemecahan
kemanan masalah.
4. Manusia suka mencari tanggungjawab.
Organisasi seharusnya memberi
kessempatan pada individu untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki

2. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan


Proses Manaejemn SDM dalam orgasnisasi terdiri dari:

a. Perencanaan
 Analisis Tenaga Kerja
Proses perencanan diawalai dari analisis tenaga kerja yang mencakup
deskripsi dan spesifikasi kerja
 Peramalan tenaga kerja
Analisis kedua yang dilakukan adalah peramalan terkait berapa jumlah yang
dibutuhkan, tipe, dan kualitas yang diperlukan.
b. Rekrutmen
Terdapat 2 cara yaitu internal yaitu pengisi posisi tertentu dicarikan dari dalam
organisasi atau perusahaan; dan eksternal yaitu pengisi posisi tertentu dicarikan dari
luar organisasi
c. Seleksi\Sosialisasi
Proses ini pada umumnya terdiri dari Lamaran Kerja, Interview awal, Tes, Evaluasi
latar belakang calon tenaga kerja, Iterview mendalam, Tes Kesehatan, Penawaran
Kerja
d. Pelatihan dan Pengembangan
Proses dimana beryujuan untuk meningkatkan dan menjaga prestasi kerja baik masa
kini maupun mendatang.
e. Evaluasi Prestasi
Evaluasi terdapat dua macam, yaitu formal dan informasl. Tujuannya dalah
memperoleh feedback dari akryawan, dan pada umunya dijadikan dasar untuk
penggajian
f. Promosi, Transfer Demosi dan Pemberhentian Kerja
Promosi terkait pemindahan posisi kerja yang lebih tinggi, sedangkan demosi
merupakan sebaliknya. Transfer pada umunya berupa lokasi maupun jeis pekerjaan.
Sedangka pemberhentian merupakan solusi terakhir apabila transfer dan demosi
bukan merupakan alternatif yang layak bagi akryawan

Anda mungkin juga menyukai