1. Sistem informasi memiliki komponen input, model dan output. Dimana input artinya
adalah data masukan sedangkan model artinya adalah proses pengolahan data serta
output artinya adalah informasi yang dihasilkan/luaran. Berdasarkan hal tersebut
berikan contoh dan pengaplikasiannya dalam dunia usaha!
Saya mengambil contoh dari perusahaan dibidang Pariwisata yang menjual
macam-macam tiket wahana, dengan perubahan harga setiap bulannya.
● Komponen Input adalah data yang masuk dalam sistem informasi.
Contoh :
Data penjualan harian suatu perusahaan dibidang pariwisata (banyaknya tiket
wisata yang terjual, harga tiket, dan nama pengunjung wisata).
Pengaplikasiannya :
Perusahaan dibidang pariwisata ini mengumpulkan data penjualan harian sebagai
data input, dimana hasil data tersebut digunakan untuk menganalisis tren
penjualan, mengelola ketersediaan, dan memahami keinginan pelanggan.
● Komponen Model adalah informasi yang dihasilkan oleh komponen input, dimana
data ini akan diolah/proses.
Contoh :
Proses pengolahan data penjualan tiket wisata untuk menghitung total tiket
penjualan harian, rata-rata penjualan tiket, dan analisis tren penjualan tiket.
Pengaplikasiannya :
Pada proses pengolahan data ini akan merubah data masukkan menjadi informasi
yang relevan. Dari menghitung total penjualan tiket, perusahaan ini dapat
menentukan tiket wahana mana yang paling diminati dan kapan perusahaan harus
mengadakan promo harga tiket.
● Komponen Output adalah Informasi yang dihasilkan/keluaran yang berguna bagi
pemakainya.
Contoh :
Informasi yang dihasilkan seperti laporan penjualan harian tiket, grafik penjualan,
dan rekomendasi strategi penjualan/promo tiket.
Pengaplikasiannya :
Output ini memberikan informasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
perusahaan ini. Seperti laporan penjualan/grafik penjualan tiket dari satu bulan
dapat membantu manajemen perusahaan untuk menyimpulkan kinerja perusahaan
dan merancang rencana ke depan.
2. Saat ini telah banyak yang menggunakan ERP dalam penerapan sistem informasinya
untuk meningkatkan kinerja organisasi. Bagaimana menurut saudara?apa kelemahan
dan kelebihan penggunaan system ERP?Kapan Sistem ERP cocok digunakan dalam
Perusahaan?
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah perangkat aplikasi yang
terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi. Aplikasi ERP meliputi
fungsi-fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran dan logistik.
Namun ERP ini juga memiliki kelebihan serta kekurangan yaitu :
Kelebihan ;
Mengurangi Biaya Operasional, dimana ERP ini dapat membantu pekerjaan secara
ringkas maka ERP sangat membantu mengurangi biaya operasional dengan
meminimalisir proses bisnis yang sebelumnya memakan lebih banyak waktu dan
SDM.
Suatu perencanaan berjalan dengan baik, dimana suatu perusahaan harus memiliki
rencana dalam pengoperasian yang baik. ERP ini sangat membantu dalam mengatur
SDM dalam kinerjanya pada suatu perusahaan.
Membantu saat pengambilan keputusan yang tepat, suatu perusahaan harus memiliki
keputusan yang tepat agar perusahaan berjalan sesuai rencana. Aplikasi ERP ini dapat
membantu untuk pengambilan keputusan yang akurat.
Kekurangan ;
SDM sulit beradaptasi, teknologi pada masa sekarang sangat berdominan setiap
perusahaan di kesehariannya. ERP memang sangat membantu perusahaan, namun
untuk adaptasi pada sistem ini harus memiliki tenaga kerja yang memahami dalam
penggunaanya.
Biaya sistem yang cukup besar, dari sistem ERP ini perusahaan dapat mempermudah
dalam pengerjaan secara ringkas namun hal itu juga harus terbayar pada biaya yang
cukup besar.
Menurut saya sebuah perusahaan dapat menggunakan sistem ERP ini dimana
perusahaan memiliki kegiatan yang dituntut serba cepat, karena ERP sangat
membantu mengurangi biaya operasional dengan meminimalisir proses bisnis yang
sebelumnya memakan lebih waktu dan SDM.
Berdasarkan kasus diatas, kemukakan pendapat saudara dan kaitkan dengan materi
yang ada pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen!
Pada kasus diatas banyak keterkaitan pada materi Sistem Informasi Manajemen
diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar mencapai
efisiensi yang tinggi dan kualitas produk lebih baik, tidak terkecuali juga untuk
meningkatkan kinerja dukungan manajemen.
Kemudian para pejabat di kementerian PUPR mendukung dalam pengadaan
berbagai teknologi seperti Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal
Fatah mengatakan, integrasi sistem informasi dilakukan dalam rangka Transformasi
Layanan Digital untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE
diantaranya adalah layanan perizinan, perumahan, dan data/informasi. Kementerian
PUPR saat ini juga sedang mengembangkan aplikasi ASPIRASI DPR yang dapat
menampung aspirasi anggota DPR-RI secara online. Di bidang keuangan,
dikembangkan sistem e-Keuangan untuk kemudahan pelayanan keuangan secara
terintegrasi.