Anda di halaman 1dari 4

Sistem Informasi di PT.

Pertamina
SISTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. PERTAMINA

Pada PertaminaTeknologi informasi sangat luas cakupannya, dari mulai yang menggunakan
media audio, mediavisual sampai media pandang dengar/audio visual, ke depan pertamina
harus memiliki Management Information System (MIS) yang canggih untuk percepatan arus
data dan informasi sehingga perusahaan memiliki bahan yang cukup untuk kegiatan
operasional dan pengambilan keputusan. System informasi (TI) juga harus dapat
memperbaiki proses bisnis pertamina untuk menuju proses bisnis yang lebih kompetitif.
Terutama pada Sistem Informasi Manajemen yang harus dibahas. Peran TI tak diragukan,
dari mulai bagaimana menunjang pekerjaan engineer dihulu sampai bagaimana menunjang
supply chain management dikilang atau SPBU-SPBU, juga pengadaan barang dan jasa
(procurement) mau tidak mau harus bersentuhan dengan teknologi.Menyikapi era globalisasi,
pelaksanaan barang/jasa dapat menggunalan sarana elektronik, baik internet, electronic data
interchange, maupun e-mail.

1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTANSI PT.PERTAMINA

Sistem akuntansi PT. PERTAMINA menggunakan sebuah sistem informasi berbasis ERP
(Enterprise Resource Planning ) dari SAP R/3 ke generasi mySAP sistem yang dapat menjadi
sebuah alat perubahan dari sistem manual dalam hal pencatatan ke sistem komputerasi yang
terintegrasi dan real time. Penerapan software mySAP agar dapat memberikan data analitis
untuk mendukung proses pengambilan keputusan jajaran manajemen di PT. PERTAMINA
(PERSERO ) pada umunya dan PT. PERTAMINA (PERSERO ) UPMS VI BANJARMASIN
pada khusunya .

Modul atau fasilitas yang disediakan mySAP 2005 antara lain untuk transaksi bisnis, intelijen
bisnis, dan manajemen perusahaan strategis untuk pengambilan keputusan. Software ini
hanya sekedar alat dari sebuah sistem informasi akuntansi , yang membantu perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya.Untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan terhadap
sistem informasi akuntansi yang dikembangkan, maka dalam pelaksanaannya manajemen
harus memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi. Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, sebab suatu sistem akan tidak
efektif dalam membantu perkerjaan apabila ketika penentuannya tidak melibatkan pemakai
sistem informasi akuntansi.

Kemampuan teknik personal sistem informasi, arti suatu sistem informasi akuntansi akan
lebih bermanfaat dalam membantu aktivitas apabila setiap personel yang menggunakan
sistem informasi akuntansi tersebut memilikikemampuan teknik untuk mengoperasionalkan
sistem informasi akuntansi tersebut. Dukungan manajemen puncak juga memiliki pengaruh
dalam penggunaan suatu sistem informasi akuntansi karena sistem yang dipilih oleh
manajemen puncak pasti bertujuan untuk memajukan perusahaan.

2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PERTAMINA

Pertamina memanfaatkan e-Procurement terdapat salah satu proses yang disebut e-Auction.
Pertamina mendahulukan bagian ini. Aplikasi e-Auction pertamina serta teknologi
dikembangkan oleh Divisi Sistem Bisnis dan Teknologi Informasi (SBTI). Sedangkan sisi
pelaksanaan dilakukan fungsi LayananUmum dan Fungsi Pengadaan di Dekrorat/Unit lain
yang berada di luar cakupan LayananUmum, yang kemudian diikuti berbagai fungsi dan unit
sebagai user-nya. Secara gampangnya pengertian e-Auction adalah negosiasi melalui system
secara electronic dengan mencari harga terendah dalam rangka pengadaan
barang/jasa.Pelaksanaan e-Auction dilakukan disebuah bidding room.

Di ruangan inilah negosiasi melalui system e-Auction dilakukan. Ruangan ini dilengkapi
perangkat komputer yang saling terhubung membentuk Local Area Network (LAN). Setiap
peserta penyedia barang/jasa (bidder) yang mengikuti e-Auction harus terlebih dahulu lulus
evaluasi administrasi dan teknis, serta telah menjalani pelatihan untuk menggunakan aplikasi
Auction Pertamina dilakukan pada pengadaan barang/jasa secara manual. Hal terpenting lain
yang berbeda adalah kalau dalam proses manual menetapkan pemenang langsung pada
penawar harga terendah urutan pertama. Sedangkan dalam e-Auction penawar harga
terbaik/terendah dari urutan satu sampai lima.Sampai diperoleh penawar dengan harga yang
lebih rendah dibandingkan harga terendahsebelum e-Auction. Cepat, efisien, fair, dan bebas
KKN. Bahkan bisa diperoleh selisih antara penawaran terendah (proses pra e-Auction)
dengan harga yang diperoleh penghematan dalam pengadaan barang/jasa sebesar Rp 72,4
miliar.

3. SISTEM INFORMASI SPBU PT.PERTAMINA

Sistem Informasi SPBU suatu sistem software yang akan membantu proses operasional
denganmenerapkan tertib administrasi pada Pompa SPBU yang ketat Pencatatan dari data
customer,stok minyak, deposit di pertamina, Kupon Customer dan lain lain. Produk ini
custom dan cocok untuk pengelola SPBU . Dilengkapi dengan sistem pelaporan yang
sistematis dan akurat. SistemInformasi SPBU ini dibuat dengan sistem multi user yang
memungkinkan pengaksesan sistem informasi oleh beberapa user yang berbeda dalam suatu
waktu. Sistem ini dirancang dengan sistem keamanan yang handal yang mana setiap level
user diset dalam ruang lingkup pekerjaanyang berbeda berdasar urutan otorisasi.

Feature Program:Modul Master : Menu Tanki SPBU, Menu master, Pompa Master Produk/
Minyak, Master Supplier, Master Petugas SPBU, Master Customer.Modul Transaksi:
Transaksi Order Pembelian Ke Pertamina, Masuk Produk/Minyak, DepositCustomer Ke
SPBU, Penjualan Kupon, Penjualan Tunai, Input kas harian, Koreksi Stok,Modul Laporan :
Menu Laporan Stock, Laporan Data Customer, Pembelian Ke Supplier,Pembelian Detail,
Laporan Detail Pembelian, Laporan Pembelian Per Supplier, Pembelian Per Produk, Laporan
Nota Penjualan Harian, Laporan, Resume Penjualan Harian, Laporan NotaPenjualan,
Laporan Detail Penjualan, Laporan Penjualan Per Tanki, Laporan Penjualan Per Produk,
Laporan Penjualan Per Customer, Laporan Penjualan Per Perpetugas, Laporan Stok Per
Produk, Laporan Kartu Stok, Laporan Detail Stok, Laporan Laba Penjualan, Laporan
ResumeHarian, Laporan Kas HarianAgenda Transformasi PertaminaPerubahan Paradigma
Manajemen dan Sumberdaya Manusia. Transformasi Kegiatan Usaha diSektor Hulu sebagai
Penghasil Pendapatan Utama Perusahaan. Transformasi Kegiatan Usaha diSektor Hilir
sebagai Ujung Tombak Perusahaan dalam Interaksi dengan Konsumen.Transformasi
Restrukturisasi Korporat: Keuangan, SDM, Hukum, IT, dan Administrasi Umum,termasuk
Penanganan Asset.Hasil yang diinginkan dari transformasi pertamina adalah:Pertamina ke
depan sebagai perusahaan panutan (role model) di Indonesia
4. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PT. PERTAMINA

Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Jadi,segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan
manusiamerupakan bagian dari konsep pemasaran.Pemasaran BBM Retail merupakan salah
satu fungsi di Direktorat Pemasaran dan Niaga yangmenangani pemasaran BBM retail untuk
sektor transportasi dan rumah tangga. Pertaminamelakukan pemasaran BBM Retail melalui
lembaga penyalur Retail BBM/BBK yang saat initersebar diseluruh Indonesia, seperti SPBU
(Statiun Pengisian BBM Untuk Umum), AgenMinyak Tanah (AMT), Agen Premium &
Minyak Solar (APMS),serta Premium Solar PackedDealer(PSPD).

Saat ini Pertamina sedang berbenah untuk melakukan transformasi di segala bidang, termasuk
difungsi Retail Outlet SPBU. Upaya yang dilakukan dalam perubahan tersebut adalah
pemberian standarisasi pelayanan SPBU Pertamina. Pertamina berkomitmen memberikan
pelayanan terbaik dengan istilah Pertamina Way. Penjabaran Pertamina Way adalah staf,
kualitas, dan kuantitas, peralatan, dan fasilitas, format fisik, dan produk dan
pelayanan.Pertamina Way merupakan standar baru yang diterapkan untuk seluruh Stasiun
Pengisian BahanBakar Minyak Umum (SPBU Pertamina) di seluruh Indonesia kepada
konsumen baik dari segi pelayanan, jaminan kualitas dan kuantitas termasuk kenyamanan di
lingkungan SPBU. SPBUyang telah sukses menerapkan Pertamina Way berhak mendapatkan
Sertifikasi Pasti Pas, setelah dinyatakan lolos oleh auditor independen bertaraf internasional.

5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SDM PT. PERTAMINA

Berkomitmen, berdedikasi dan berorientasi bisnis. Untuk mencapai hal tersebut di


atas,Perusahaan telah menetapkan strategi korporat berikut untuk pengembangan SDM:

Mengimplementasikan pengembangan pekerja yang terorganisasi dan konsisten sehingga


para pekerja memiliki kompetensi, ketrampilan, dedikasi, kinerja dan produktivitas yang
tinggi.
Memberikan penghargaan dalam bentuk kesejahteraan dan remunerasi yang kompetitif
sertamemberikan perlindungan kepada pekerja sesuai dengan standar perusahaan migas di
Indonesiadan peraturan yang berlaku.
Menciptakan dan mengembangkan hubungan industri yang aman untuk menciptakan
suasana yang harmonis dan nyaman guna mendukung produktivitas yang tinggi

Strategi korporat ini menjadi dasar untuk pengimplementasian program pengembangan


SDM.Perusahaan memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan investasi
jangka panjang sehingga Perusahaan memiliki komitmen terhadap program pengembangan
yang sistematik dan berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.
Perusahaan telah mengimplementasikan proses rekruitmen dan seleksi pekerja yang
transparanguna memperoleh ahli dan lulusan Sarjana baru untuk regenerasi. Proses
rekruitmen dan seleksiawal dilaksanakan melalui pihak ketiga yang independent seperti
Universitas Indonesia,Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.Melanjutkan
kebijakan tahun 2001,

Perusahaan telah mengembangkan sistem dan program manajemen karir berdasarkan


kemampuan dan kinerja (merit system). Program dan sistem tersebut diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas dan transparansi dalam pengembangan karir pekerja Pertamina
dimasa mendatang. Untuk menciptakan budaya perusahaan yang mendukung proses
transformasi, Perusahaan telah melakukan program sosialisasi untuk nilai-nilai unggulanyang
dikenal dengan FIVE-M (Focus, Integrity, Visionary, Excellence and Mutual Respect).Untuk
pengukuran kinerja, Perusahaan menggunakan Ukuran Kerja Terpilih dan
IndeksProduktivitas. Pengukuran ini meningkatkan pengembangan yang berkelanjutan untuk
mempercepat pencapaian status sebagai perusahaan bertaraf internasional.

Anda mungkin juga menyukai