IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA TRANSPORTASI

ONLINE PT. GOJEK INDONESIA

Abdan Irfandy
Manajemen Teknologi Keimigrasian, Politeknik Imigrasi
abdan.irfandy@gmail.com

Abstract
The purpose of writing this scientific paper is to describe the implementation of the
management information system of PT. Gojek. As for the background of writing this article,
because with the development of the times, technological advances have encouraged the
development of management information systems, so that the information needed for
corporate decision making is captured more quickly and quickly. Actually, information
systems existed before the advent of technology, but the existence of computer-based
information systems provides fast, precise and accurate steps to process and process data. E-
commerce is e-commerce or e-commerce or what is called the distribution, purchase, sale
and marketing of goods and services via the internet or television, websites or other
computer networks and other electronic systems.
Key word : Information system, E-commerce, Management

Abstrak
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi sistem
informasi manajemen PT. Gojek. Adapun yang melatarbelakangi penulisan artikel ini,
karena dengan berkembangnya zaman, kemajuan teknologi telah mendorong
berkembangnya sistem informasi manajemen, sehingga informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan perusahaan ditangkap dengan lebih cepat dan lebih cepat.
Sebenarnya sistem informasi sudah ada sebelum munculnya teknologi, namun keberadaan
sistem informasi berbasis komputer memberikan langkah-langkah yang cepat, tepat dan
akurat untuk mengolah dan mengolah data. E-commerce adalah e-commerce atau e-
commerce atau yang disebut dengan pendistribusian, pembelian, penjualan, dan pemasaran
barang dan jasa melalui internet atau televisi, website atau jaringan komputer lainnya dan
sistem elektronik lainnya.
Kata Kunci : Sistem Informasi, E-commerce, Manajemen

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk ke 4 terbanyak di
dunia. Indonesia mempunyai 270,6 juta jiwa pada 2019 di mana hal tersebut menjadikan
Indonesia masuk dalam kategori negara dengan penduduk terpadat didunia ke 4. Dengan
memiliki penduduk yang padat jelas akan mempengaruhi perkembangan transportasi, tak
heran jika Indonesia masih mengalami kemacetan yang disebabkan oleh pertumbuhan jumlah
penduduk yang diiringi dengan perkembangan transportasi. Tercatat perkembangan
transportasi dari 2015-2019 naik 27,2% dan sensus penduduk Indonesia dari 2015-2019 naik
13,2%, dengan data ini bukan hal yang tidak mungkin bahwa kemacetan di Indonesia sering
terjadi.

Di era globalisasi ini tak hanya transportasi saja yang mengalami perkembangan, akan
tetapi teknologi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga mau tidak mau
masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi maka secara tidak langsung
perkembangan teknnologi di era globalisasi ini memberikan dampak-dampak bagi kehidupan
bermasyarakat. Internet merupakan pengaruh besar dalam perkembangan teknologi di era
globalisasi ini. Internet sering dijadikan sebagai alat untuk bertukar informasi, berdagang,
berkomunikasi karena, dengan menggunakan internet dalam melakukan hal apapun akan
dapat terselesaikan dengan praktis, efektif, dan efisien, sehingga internet merupakan pilihan
yang tepat untuk mempromosikan produk dan jasa.

E-commerce merupakan sebuah alat transaksi pembayaran yang dapat dilakukan via
internet, oleh sebab itu proses transaksi secara cash dan birokrasi administrasi dapat
dikerjakan dengan praktis, efektif dan efisien. Konsep e-commerce dapat menumbuhkan
kepercayaan customers yang memberikan jaminan keamanan jaringan internet dalam
bertransaksi.

METODE PENELITIAN

Metode analisis data yang kami gunakan adalah metode analisis data deskriptif.
Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi ataupengubahan pada variabel-variabel
bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa
individual atau menggunakan angka-angka.

PEMBAHASAN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengelola seluruh transaksi
yang berhubungan dengan fungsi manajemen yang digunakan oleh sebuah perusahaan,
sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan dengan pengelolaan sistem sebagai acuan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) digunakan sebagai penganalisis sistem informasi yang
dijalankan pada aktivitas operasional organisasi.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen ialah :

• Menyediakan informasi yang digunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,

produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

• Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian,

pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.

• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mempunyai tugas dalam
hal pemrosesan data kemudian data tersebut diubah menjadi informasi.

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Berikut adalah contoh sistem informasi manajemen :

a. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP bertugas sebagai pengelola manajemen dan pengawas yang terintegrasi terhadap
bidang SDM, marketing, keuangan, akuntansi, operasional dan pengelolaan
persediaan.

b. Supply Chain Management (SCM)

SCM bertugas sebagai penyedia jasa yang terintegrasi terkait manajemen produsen,
suplai bahan baku dari distributor, penjual hingga konsumen.

c. Transaction Processing System (TPS)

TPS bertugas sebagai pemroses data dalam jumlah besar dengan bisnis transaksi yang
rutin.

d. Office Automation System (OAS)

OAS bertugas sebagai pelancar komunikasi antar departemen dalam organisasi.

e. Knowledge Work System (KWS)

Sistem KWS bertugas dalam pengintegrasian pengetahuan baru kedalam perusahaan.

f. Informatic Management System (IMS)

IMS bertugas sebagai pendukung spektrum dalam tugas-tugas organisasi dan sebagai
penyatu informasi-informasi yang melalui program komputerisasi

g. Decision Support System (DSS)

DSS bertugas sebagai pembantu manajer dalam setiap pengambilan keputusan yang
diawali dengan pengamatan lingkungan dalam perusahaan.

h. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)

 Konsep ini menggunakan kecerdasan buatan dalam menganalisis dan menemukan
pemecah masalah.

i. Executive Support System (ESS)

ESS bertugas sebagai pembantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan

organisasi berdasarkan pada grafik dan alat komunikasi lainnya.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BISNIS PT.GOJEK

Gojek bukanlah sekedar aplikasi tetapi merupakan alat pembantu kita dalam
pemesanan transportasi umum dan lain-lain. Model bisnis Gojek sama dengan platfotm
pemesanan transportasi kendaraan lain, seperti Uber dan Grab, dimana pemesan dapat
memesan transportasi kendaraannya dari mana saja dan ke mana saja. Gojek telah ramai
diperbincangkan karena kesuksesannya.

Gojek juga merupakan perusahaan pelayanan berbasis teknologi yang berjiwa social
yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di bidang masing masing di
Indonesia. Gojek telah bermitra dengan 200.000 driver yang terpercaya dan berpengalaman
untuk menyediakan berbagai macam layanan yang dibutuhkan pemesan, seperti transportasi,
pengiriman barang, pesan antar makanan, dll. Dalam kegiatannya Gojek berdasar pada tiga
aspek pokok : kecepatan, inovasi, dan dampak social. GO-JEK juga memberikan asuransi
Kesehatan dan kecelakaan kepada driver. Para driver mengaku bahwa semenjak bergabung
menjadi mitra gojek pendapatan mereka bertambah, hal ini disebabkan oleh sistem informasi
yang memanajemen para driver sehingga para driver tidak perlu menunggu lama untuk
mencari penumpang.

Klasifikasi Sistem Informasi yang digunakan

Sistem informasi adalah kombinasi antara teknologi informasi dan aktivitas yang
menggunakannya untuk mendukung operasional dan manajemen personel. Secara garis
besar, istilah sistem informasi biasanya digunakan untuk merujuk pada interaksi antar
manusia, proses algoritmik, data dan teknologi.
Gambar 1. Klasifikasi Sistem Informasi

Klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan sistem manajemen
sebagaimana ditunjukkan pada gambar. Berikut merupakan diagram sistem informasi pada
Gojek :

Gambar 2. Diagram Sistem Informasi Gojek

 
C. Teknologi Informasi yang digunakan
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
1. Teknologi End User
• Aplikasi Smartphone Android
• Aplikasi Smartphone IOS
2. Teknologi Database
• Cloud Computing
• Smartphone Storage
3. API (application programming interface)
• Google Maps
• Google Place
• Transjakarta API
• Apotikantar API

Gambar 3. Application Programming Interface yang digunakan Gojek

4. Payment
• Go-Pay (Online Credit)
Gambar 4. Penggunaan Go Pay pada Gojek
5. Customer Service
• Social Media
• Website
• Call Center

Gambar 5. Website Gojek

E-Commerce pada PT.Gojek

E-commerce merupakan perdangan elektronik atau e-dagang yang dapat membuat

segala sesuatu menjadi lebih mudah dengan menggunakan sistem elektronik. Adapun
beberapa contoh aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah sebagai
berikut :
 1. E-mail dan Messaging
2. Content Management System
3. Database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Online Shopping
7. Conferencing
8. Online Banking

Gojek mempunyai beberapa fitur app yaitu :

1. Instant Courier Instant

Instant Courier Instant merupakan jasa pengiriman barang yang mengirim barang
secara instan dengan syarat barang tidak cukup besar.

2. Transport

Fitur ini digunakan untuk para penumpang yang hendak menaiki jasa transportasi
umum. Kelebihan fitur ini adalah sudah ditentukan berapa jumlah uang yang harus
dikeluarkan.

3. Food Delivery

Food Delivery adalah fitur untuk menggunakan jasa pengiriman makanan,

penumpang dapat memesan dari rumah dan menerima dirumah.

4. Shopping

Fitur Shopping merupakan jasa belanja, di fitur ini pelanggan akan berbelanja secara
online sedangkan sang driver memilihkannya barang apa saja yang dikehendaki oleh pembeli.
Tetapi limit dalam pembelian tidak dapat melebihi nominal Rp. 1.000.000

KESIMPULAN

Sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam perusahaan. Sistem
informasi berperan dalam mendukung aktivitas bisnis, mendukung manajemen keputusan,
dan mendukung strategi bersaing perusahaan.

Implementasi e-commerce PT Gojek di Indonesia cukup lengkap. Hal ini terlihat

dari struktur aplikasi perusahaan, yang menyediakan kerangka konseptual yang
menghubungkan proses dan antarmuka aplikasi e-commerce, yaitu bagaimana konsumen
memesan, proses layanan hingga layanan selesai.

Didalam materi ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya :

1. Calon konsumen dan driver mudah dalam bertransaksi sehingga menjadi lebih efisien dan
efektif.
2. Ojek konvensional akan bingung dengan pendapatannya karena secara tidak langsung
teralihkan oleh ojek online.

SARAN

1. Lebih meningkatkan keselamatan penumpang.

2. Lebih profesional dalam hal pelayanan terutama dalam hal driver.
3. Terkait dengan aplikasi yang tersedia, perbaikan lebih lanjut harus dilakukan agar tidak
terjadi kesalahan sistem saat penumpang melakukan pemesanan.

DAFTAR PUSTAKA

GoBox. (2016, Mei 02). 5 Alasan Unduh Aplikasi GO-JEK. Retrieved from PT APLIKASI
KARYA ANAK BANGSA: https://www.gojek.com/blog/gobox/5-alasan-unduh-
aplikasi-go-jek/
GoFood. (2017, Juli 17). Informasi Biaya Antar Tarif GO-FOOD Per KM. Retrieved from
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa: https://www.gojek.com/blog/gofood/informasi-
biaya-antar-go-food-terbaru-november-2017/
GoSend. (2016, Oktober 10). Fakta yang Harus Anda Tahu Tentang GO-SEND. Retrieved
from PT Aplikasi Karya Anak Bangsa: https://www.gojek.com/blog/gosend/fakta-
yang-harus-anda-tahu-tentang-go-send/
Gosend. (2017, April 6). Pakai GO-SEND Belanja Online Bisa Sampai di Hari yang Sama.
Retrieved from PT Aplikasi Karya Anak Bangsa:
https://www.gojek.com/blog/gosend/pakai-go-send-belanja-online-bisa-sampai-di-
hari-yang-sama/
Pambayu, R. A. (2019). IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA
PT. GOJEK. 5-17.
Sari, R. P. (2017). SISTEM INFORMASI PADA PT. GOJEK INDONESIA. 6-14.