Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang
disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan
menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di
social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan
teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau
menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.
Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer
menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan
keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa, maka Supply
Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana
perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra
kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang
berhubungan dalam kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya
fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan
pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menentukan
jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang
kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah
dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan
pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek
akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis
pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan.
Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan
termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
1. Transaction processing
systems Penjelasan :
Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi
bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS
membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian,
formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan
perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
Analisa :
Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana sistem
informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di gojek.
Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa
bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena
digunakan untuk membayar layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti
penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
Penjelasan :
Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga
proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai
dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.
Analisa :
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah
yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari
Process control system.
3. Enterprise Collaboration
System Penjelasan :
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk
meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi bisnis.
Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan maupun dengan costumer.
Analisa :
Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek menghubungkan
seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan
costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik nama,
foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver
bisa berkomunikasi secara langsung.
Systems Penjelasan :
Analisa :
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk
sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data
khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver
atau suksesor layanan lainnya.
2. Decision Support Systems
Penjelasan :
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS
adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung
pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa :
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya
menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau
mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta
pengembangan layanan.
3. Executive Information
Systems Penjelasan :
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk
kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang
mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan
strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan
perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang
kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa :
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan
bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar
potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta
menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
Terlepas dari itu, GoJek merupakan sebuah contoh keindahan aplikasi dan inovasi
sosial berbasis teknologi yang fenomenal, bagaimana kekuatan aplikasi (digital apps) bisa
dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi kaum kelas pinggiran (tukang ojek) menjadi
melek teknologi sehingga menjadi lebih kreatif. Jika kita mau sedikit berfikir lebih keras lagi
maka kekuatan sebuah aplikasi yang jenius acap jauh lebih powerful di banding kekuatan
otot. Anda bisa lihat, itulah yang namanya "beauty of digital technology". Aplikasi yang
cerdas bukannya tanpa tantangan. Resistensi ojek pangkalan bisa jadi hambatan yang saat ini
ada di depan mata. Pelan namun pasti mereka harus mendapatkan edukasi untuk mengubah
pola pikir lebih terbuka.
Teknologi Informasi yang digunakan
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
2.Teknologi Database
Cloud Computing
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Cloud Computing menggunakan internet sebagi
pusat dari server data dan untuk pengolahan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
tidak melakukan instalasi dalam proses login ke internet, tersambung dalam beberapa
program dan menjalankan aplikasi. Lalu seperti apakah sebenarnya cara kerja dari cloud
computing system ini?
Yang pertama adalah perintah atau instruksi dari pengguna dan media penyimpanan data
akan disimpan secara virtual dengan menggunakan jaringan internet yang terkoneksi. Setelah
itu, perintah ini akan dilanjutkan menuju kepada server aplikasi. Setelah server aplikasi
selesai menerima semua perintah, maka kemudian data tersebut akan diproses. Sebagai
hasilnya, pada proses terakhir akan ada halaman yang berbeda dan diperbaharui sesuai
dengan perintah tersebut. Hal inilah yang akan dilihat oleh pengguna dimana kemudian
konsumen pun juga akan merasakan manfaatnya. Contoh mudahnya adalah seperti pada
penggunaan email pada aplikasi Gmail atau Yahoo. Pengguna tidak harus mengunduh
software khusus untuk dapat menggunakan layanannya karena semua data yang terletak pada
beberapa server yang berbeda telah diintegrasikan secara umum atau global. Yang diperlukan
pengguna untuk dapat menikmati layanannya hanyalah sambungan internet. Sedangkan untuk
masalah data, Yahoo dan Gmail lah yang bertanggung jawab dan memiliki tugas untuk
mengelolanya. Pada layanan online GoJek pun, semua memori pengguna dan software pun
sebenarnya tidak terletak pada komputer namun diintegrasikan secara langsung dengan
menggunakan sistem cloud dengan perantara computer serta dengan sambungan atau koneksi
internet. Secara singkat, cloud computing adalah sebuah sistem yang kini banyak
dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan ternama maupun perusahaan baru serta oleh
organisasi karena akan sangat bermanfaat terutama untuk penyimpanan data yang sangat
efisien.
Dalam pendistribusian data yang terkait dan jalur utama, internet merupakan sebuah
faktor yang paling penting dan wajib ada. Jika anda tertarik untuk beralih dan menggunakan
sistem cloud ini, maka anda pun juga harus memikirkan pula mengenai aspek keamanan dan
juga masalah privasi. Beberapa hal yang patut anda waspadai adalah seperti serangan
berbagai hacker atau peretas yang seakan tidak pernah berhenti untuk meretas internet. Untuk
menanggulangi hal semacam ini, beberapa vendor atau provider data center memang harus
selalu melakukan upgrade dan meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Namun selain itu,
yang terpenting kita sebagai pengguna harus lebih teliti dan berhati hati dalam memilih
provider data center.
Kita sebagai pengguna memang dituntut untuk lebih bijak dalam menentukan kualitas
vendor ataupun provider data center di Indonesia yang akan kita pilih nantinya karena
vendor-vendor ini lah yang nantinya akan membantu mengelola data dan menyimpan data
dari pengguna dengan menggunakan basis cloud computing system
Smartphone Storage
3.API (application programming interface)
Google Maps
Google Place
Transjakarta API
Apotikantar API
4.Payment
Go-Pay (Online Credit)
5.Customer Service
Social Media
Website
Call Center