NIM : A031181038
UTS : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. STUDI KASUS (Materi : Tren Sistem Informasi Saat Ini Dan Global Bisnis)
Analisis Etika (Contoh Kasus Terkait Isu Sosial Dan Etika Dalam Implementasi
Sistem Informasi Dan Pemanfaatan Internet).
Perusahaan saat ini mempunyai concern yang cukup besar dalam Isu etika, sosial dan
politis saling berhubungan dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya pelaksanaan kode etik perusahaan dan kebijakan-kebijakan sebagai
pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Diharapkan dengan kode etik dan kebijakan
perusahaan dalam hal teknologi informasi dapat mengurangi isu etika, sosial dan politis dalam
implementasi sistem informasi perusahaan, meningkatkan profesionalisme dan Integritas
karyawan, meningkatkan kredibilitas perusahaan dan meningkatkan efektif serta efisiensi
aktivitas perusahaan. Diperusahaan tempat saya bekerja, management perusahaan menyadari
bahwa komponen komponen pengendalian (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas
pengendalian, pemantauan) akan mudah direalisasikan jika terdapat sistem informasi dan
komunikasi yang baik dan andal dalam organisasi. Sistem informasi dan komunikasi disebut baik
dan handal jika setiap anggota organisasi mendapat pesan yang jelas tentang apa yang harus
dilakukan, agar keseluruhan tujuan perorangan, setiap bagian dan perusahaan dapat dicapai.
Perusahaan telah memiliki kebijakan-kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi dan
komunikasi.
Kebijakan tersebut antara lain penggunaan sarana e-mail, intranet dan internet yang diatur
dalam Memo Internal No. 05/IT/2004 tanggal 24 Mei 2004 yang antara lain mengatur mengenai
pihak-pihak yang dapat mempergunakan akses e-mail, intranet dan internet, petunjuk
penggunaannya serta pembatasannya, penanganan pengamanan sistem teknologi informasi untuk
mengurangi risiko kerugian sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan dalam penggunaan
sistem teknologi informasi yang diatur dalam Memo Internal No. 004/IT/2006 tanggal 8 Juni
2006 dan masih banyak kebijakan tertulis lainnya. Dalam isu etika terkait dengan penggunaan
internet di semua organisasi, perusahaan atau entitas, semua Kode etik penggunaan fasilitas
internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja
lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di
suatu organisasi atau instansi.
REVIEW STUDI KASUS DALAM BENTUK MATRIKS
Latar Belakang Tujuan Kelebihan & Kekurangan Kesimpulan
Perusahaan saat ini Agar komponen Kelebihan : Sistem informasi
mempunyai concern yang komponen Dapat menghindari penggunaaan berbasis teknologi
cukup besar dalam Isu etika, pengendalian fasilitas internet diluar keperluan saat ini menimbulkan
sosial dan politis saling (lingkungan kantor atau untuk kepentingan tantangan baru yang
berhubungan dalam pengendalian, penilaian sendiri, menciptakan dilema
implementasi sistem informasi risiko, aktivitas Tidak menggunakan internet untuk etika, dimana bisa
dan pemakaian internet. Hal ini pengendalian, mempublikasi atau bertukar menciptakan
ditunjukkan dengan adanya pemantauan) akan informasi internal kantor kepada akuntabilitas
pelaksanaan kode etik mudah direalisasikan pihak luar secara illegal, ( pertanggung
perusahaan dan kebijakan- jika terdapat sistem Tidak melakukan kegiatan pirating, jawaban) atas
kebijakan sebagai pedoman informasi dan hacking atau cracking terhadap konsekuensi sistem
teknologi informasi dan komunikasi yang baik fasilitas internet kantor, serta informasi,
komunikasi. Diharapkan dan andal dalam Mematuhi peraturan yang ditetapkan menetapkan standar
dengan kode etik dan kebijakan organisasi. oleh kantor dalam penggunaan untuk kualitas sistem
perusahaan dalam hal fasilitas internet. pengaman yang
teknologi informasi dapat Kelemahan : melindungi keamanan
mengurangi isu etika, sosial Sering menimbulkan konflik bahwa seriap individu,
dan politis dalam implementasi karyawan divisi IT tersebut telah kelompok,
sistem informasi perusahaan, melanggar kode etik seorang perusahaan, dan
meningkatkan profesionalisme profesional teknologi informasi dan masyarakat serta
dan Integritas karyawan, melanggar hak privasi orang lain. melindungi nilai
meningkatkan kredibilitas Dalam kasus ini telah terjadi sosial dan etika yang
perusahaan dan meningkatkan pelanggaran tanggung jawab profesi sangat penting bagi
efektif serta efisiensi aktivitas karena tidak melakukan kualitas hidup dalam
perusahaan. pekerjaannya sesuai dengan yang bermasyarakat.
diamanatkan dan telah melanggar
prinsip integritas.
6. STUDI KASUS (Materi : Mencapai Operasi Luar Biasa Dan Kedekatan Kepada
Pelanggan Melalui Perusahaan Aplikasi)
Pengimplementasian Aplikasi Pada PT. KOKOH INTI AREBAMA (KIA)
Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan bangunan
yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan telah berhasil
mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh jaringan distribusi yang kuat di 14 kota
di Indonesia. Sebagai salah satu pemain di industri bahan bangunan, PT Kokoh Inti Arebama
dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah pada
prinsipal dan konsumennya. Pada awalnya, PT KIA menggunakan sistem TI inti buatan sendiri
(in-house). Tapi Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di
Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama rela mengganti sistem TI yang lama dengan aplikasi dari
vendor besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan
terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi
di industri.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT
Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk menentukan SIM yang bisa
memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi
manajemen. Pada pertengahan 2005 disusunlah SOP internal untuk menentukan sistem TI yang
hendak diterapkan. Untuk itu manajemen Kokoh lebih dulu melakukan benchmarking ke
perusahaan sejenis (dalam hal ini PT Surya Toto) dan distribusi farmasi (PT Anugerah
Pharmindo Lestari); disusul dengan mengundang vendor solusi TI (SAP, Oracle dan Microsoft).
Setelah melakukan evaluasi, akhirnya diputuskan untuk memakai solusi dari Microsoft.
Pertimbangannya, selain cukup sesuai dengan kebutuhan, juga sistemnya dianggap relatif lebih
mudah digunakan (user-friendly). PT KIA memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi
informasi terintegrasi dari Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions – Axapta untuk
menjamin penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat
fleksibel dinilai mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan
informasi secara real-time untuk menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa
mendatang. Dengan informasi real – time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan
mengenai strategi bisnis dengan lebih mudah, cepat dan akurat.
Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses untuk bisa
unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus segala kemudahan dari
Microsoft. Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi
terpadu. Mulai dari modul manufacturing, supply chain management, financial management,
distribution, project accounting, customer relationship management, human resources
management, sampai business analysis. Istimewanya, karena menggunakan platform Microsoft,
solusi ini amat mudah diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya, umpamanya Microsoft
Word, Excel dan lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi Microsoft pada umumnya. Jika
dibanding solusi sejenis lainnya, Microsoft Axapta sangat fleksibel dan mudah dimodifikasi. Hal
ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Artinya sistem prosedur kerja dan
pemasukan data yang sudah biasa dilakukan sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti.
Dari sisi investasi, jelas lebih efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem
lisensi berbasis concurrent, maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien yang
terhubung ke server pada saat yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki 500 unit komputer,
namun pada saat yang bersamaan hanya ada 20 komputer yang terhubung ke server Axapta,
maka perusahaan ini hanya perlu membeli 20 buah lisensi, bukan 500 buah. Apalagi Microsoft
Axapta hanya memerlukan satu atau dua buah server dengan konfigurasi standar berbasis
Microsoft Windows Server. Lalu untuk komputer klien juga tidak memerlukan spesifikasi
khusus karena Microsoft Axapta masih keluarga Microsoft seperti halnya Microsoft Word,
Excel, dan Power Point.
PT KIA juga tak segan mengimplementasi modul Warehouse Management System
(WMS). Dengan adanya implementasi di warehouse, diharapkan dapat memudahkan proses
penentuan lokasi penyimpanan dan pengambilan barang untuk pengiriman. Selain itu, bisa
diperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap kesiapan pengiriman (bagian transporter dan
ekspedisi) dan jenis pengangkutan yang dipakai, serta memudahkan analisis ongkos angkut dan
biaya lainnya, seperti untuk loading dan unloading barang. Setiap hari diusahakan tidak ada DO
yang belum selesai diproses. Umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk
setiap DO yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera dilakukan
dan ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap pengiriman yang telah
dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan ke pelanggan. Informasi
tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan Keuangan untuk dapat
dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.
REVIEW STUDI KASUS DALAM BENTUK MATRIKS
Latar Belakang Tujuan Kelebihan & Kekurangan Kesimpulan
PT Kokoh Inti Arebama Untuk Kelebihan : Terbukti dari
dituntut untuk terus mengimplementasikan - Mendukung berjalannya proses penggunaan sistem
berinovasi dan sistem teknologi informasi bisnis dan operasi. Peran ini baru, PT KIA
menyediakan layanan terintegrasi dari Microsoft, ditunjukkan dari lebih efisien mendapatkan banyak
yang memberikan nilai yakni Microsoft Business dan lancarnya kegiatan yang kemudahan dan
tambah pada prinsipal Solutions – Axapta untuk dilakukan dalam perusahaan. kemajuan dalam
dan konsumennya. Pada menjamin penyediaan Pesanan dapat diproses dengan perusahaan. Dengan
awalnya, PT KIA layanan terbaik bagi lebih cepat. Selain itu lebih sistem yang ada, bukan
menggunakan sistem TI konsumen. Solusi menghemat waktu karena mustahil jika suatu saat
inti buatan sendiri (in- Microsoft Axapta yang semua hubungan antara kantor nanti PT KIA berhasil
house). Tapi Guna sangat fleksibel dinilai pusat dan kantor cabang memenuhi ambisinya
mendukung ambisi mampu memenuhi dilakukan secara real time. untuk menjadi
menjadi distributor kebutuhan komputerisasi Pekerjaan para karyawan juga distributor bahan
bahan bangunan yang terintegrasi serta lebih ringan karena aplikasi bangunan terbesar di
terbesar di Indonesia, menyajikan informasi baru yang digunakan telah Indonesia. Dapat
PT Kokoh Inti Arebama secara real-time untuk memiliki kemampuan untuk disimpulkan bahwa
rela mengganti sistem menunjang proses bisnis mengatur data – data penerapan SIM dengan
TI yang lama dengan PT Kokoh Inti Arebama di perusahaan yang ada. dukungan TI sangat
aplikasi dari vendor masa mendatang. Dengan - Membantu dalam pengambilan diperlukan untuk
besar. Hal ini bertujuan informasi real – time keputusan bisnis. Dengan meningkatkan
untuk meningkatkan tersebut, PT KIA dapat sistem yang baru, manajemen kompetensi perusahaan
efisiensi dan mengambil keputusan lebih mudah menentukan dalam hal pelayanan
meningkatkan mengenai strategi bisnis keputusan – keputusan apa bagi para customer.
pelayanan terhadap dengan lebih mudah, cepat yang akan diambil terkait Selain itu, SIM dengan
pelanggan dengan dan akurat. dengan perusahaan. Misalkan dukungan TI akan
mengintegrasikan jika ada pemesanan dari memudahkan tugas
proses bisnis sehingga customer di kantor cabang, manajemen dalam
memiliki daya saing kantor pusat dapat segera mengatur perusahaan.
tinggi di industri. mendapatkan informasi dan Tanpa adanya SIM,
memproses pemesanan perusahaan yang
tersebut. bersangkutan tidak akan
- Membantu dalam menentukan dapat memberikan
strategi untuk menciptakan pelayanan yang
keunggulan dibandingkan maksimal bagi para
kompetitor. Dengan segala customer.
kemudahan yang didapatkan Kemungkinan terjadi
dari penerapan sistem baru, PT ketidakefisienan
KIA dapat menentukan strategi pengelolaan perusahaan
untuk memajukan perusahaan. juga akan semakin
Untuk mengungguli besar. Penerapan sistem
kompetitornya, PT KIA informasi manajemen
memutuskan untuk membuka berbasis TI yang
kantor cabang baru guna dilakukan oleh PT KIA
menjaring lebih banyak adalah keputusan yang
pelanggan dan meningkatkan sangat tepat. Karena
penjualan. dengan adanya sistem
yang lebih mutakhir
Kelemahan :
tersebut, perusahaan
Menggunakan biaya yang cukup besar
telah mengalami
dalam implementasi aplikasi yang di
kemajuan dan proses
maksudkan karena merupakan aplikasi
manajemen menjadi
IT dengan fungsi yang cukup lengkap
semakin lancar.
dan tingkat kegagalan pun dapat di
prediksi mencapai 50% yang dapat
menyebabkan kerugian besar bagi
pada PT. KIA