NIM: 201850417
Nama: muhammad rafie yusuf
Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Jakarta
2021
Dari buku → Efraim Turban, Carol Pollard, Gregory Wood (2021). Information Technology for
Management: Driving Digital Transformation to Increase Local and Global Performance,
Growth and Sustainability. 12th Edition. ISBN: 978-1-119-70290-0.
a. Jelaskan keterkaitan antara System Development and Project, Program and Portfolio
Management.
b. Jika saudara sebagai akuntan, jelaskan etika yang harus saudara terapkan.
Halaman 1 dari 16
Jawaban
– Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami perusahaan
2.Wakil Direktur
– Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di masing-masing area.
3.Manajer IT
– Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal mempermudah
pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
– Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware dan jaringan di
bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia.
– Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi perangkat yang
terintegrasi.
4.Manajer Karyawan Front Office & Pemasaran– Menlatih, menetapkan, melatih dan
mengevaluasi karyawan front office.
Halaman 2 dari 16
– Menangani keluahan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan bawahannya
– Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan peringatan bagi yang
melanggar.
– Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan Tukang Ojek.
7.Karyawan:
a. Bidang Progaming
b. Bidang Web
d. Tukang Ojek
Halaman 3 dari 16
– Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang Web
– Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh Manajer Front office dan
administrasi
– Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan waktu ditetapkan dan menjaga
hubungan baik dengan pelanggan.
Halaman 4 dari 16
diagram sistem informasi pada Gojek :
Penjelasan :
Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis,
seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi
produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan
konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening
Halaman 5 dari 16
keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh sistem informasi.
Analisa :
Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana sistem
informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di gojek.
Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila
pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan
untuk membayar layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti
penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga
proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai
dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.
Analisa :
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah
yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari
Process control system.
3. Enterprise Collaboration System
Penjelasan :
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk
meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi bisnis.
Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan maupun dengan costumer.
Analisa :
Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek
menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk
menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau
suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no
HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
Penjelasan :
Halaman 6 dari 16
Management information systems (MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan
informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
Analisa :
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem
informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal
statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor
layanan lainnya.
2. Decision Support Systems
Penjelasan :
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah
sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk
memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa :
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi
acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha,
penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
3. Executive Information Systems
Penjelasan :
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan
informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan
cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara
umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa :
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi
peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi
pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa
kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
Halaman 7 dari 16
4.Payment
Go-Pay (Online Credit)
5.Customer Service
Social Media
Website
Call Center
"Kami terus memperkuat keamanan sistem dengan melakukan berbagai pembaharuan inovasi
teknologi di bawah payung Gojek SHIELD sesuai inisiatif Aman Bersama Gojek," kata Chief
Information Security Officer (CISO) Gojek Group - George Do, dalam diskusi media virtual,
Jumat, 18 September 2020.
Lapisan keamanan tambahan ini bisa melindungi mitra dari berbagai upaya pengambilalihan
akun secara ilegal oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Fitur verifikasi wajah wajib digunakan oleh mitra driver yang ingin masuk (login) ke aplikasi
untuk menjalankan order. Inovasi ini melengkapi inovasi lainnya yaitu penyamaran nomor
telepon (number masking), tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share
trip)," kata Do.
Sementara, bagi mitra merchant dan UMKM di GoFood, fitur GoBiz yang digunakan untuk
berjualan dan pembayaran non-tunai juga dilengkapi dengan keamanan pembayaran, keamanan
data usaha, serta keleluasaan dalam pengelolaan mandiri akun GoBiz.
Platform ini telah dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN, OTP (kode rahasia One Time
Password), dan fitur ‘Kelola Pengguna GoBiz’ untuk melindungi data pribadi usaha
mitra merchant.
Halaman 8 dari 16
Edukasi dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi milik perusahaan dan kanal eksternal
seperti sosial media dan webinar publik, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti
Kominfo RI dan Siberkreasi.
"Edukasi ini penting mengingat literasi digital masyarakat Indonesia yang masih rendah dan
berbanding terbalik dengan penggunaan aplikasi digital yang makin meningkat," kata Ganesha.
Gojek Hadirkan Akademi Mitra Usaha dan Tren Bisnis, Bantu UMKM Menyusun Strategi
Perusahaan teknologi Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis
menarik selama Ramadan yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Tujuannya agar dapat menyusun
strategi bisnis yang tepat di masa pandemi COVID-19 dengan mengenal pola bisnis selama
Ramadhan.
VP Merchant Marketing Gojek Bayu Ramadhan mengatakan, Akademi Mitra Usaha sejalan
dengan misi Gojek untuk membantu digitalisasi UMKM baik melalui solusi teknologi maupun
solusi non-teknologi.
“Kami berkomitmen untuk turut memberikan dukungan selain teknologi yang memajukan bisnis
UMKM. Akademi Mitra Usaha merupakan langkah untuk mendampingi pelaku usaha agar lebih
cepat beradaptasi di platform digital,”
Wadah edukasi dari Gojek yang menaungi beragam komunitas ini, kata dia, ditujukan untuk
pelaku usaha dari berbagai kalangan, dari yang baru memulai bisnis hingga yang ingin naik kelas
dan mengeluarkan inovasi baru.
Akademi Mitra Usaha oleh Gojek merupakan wadah edukasi pengembangan kompetensi
UMKM #MelajuBersamaGojek yang menaungi berbagai komunitas mulai dari Komunitas
Partner GoFood (KOMPAG), A Cup of Moka (ACOM), Bincang Biznis GoBiz, hingga Temu
Midtrans.
Selama Ramadan 2021, Akademi Mitra Usaha oleh Gojek akan mengadakan rangkaian webinar
edukatif bertajuk SEDEKAH – Sesi Edukasi Ramadan Berkah yang membahas resep sukses
pertumbuhan bisnis kuliner, ritel dan jasa. Webinar edukatif ini akan fokus pada pembahasan
tren bisnis Ramadhan, pelatihan pemasaran secara daring dilengkapi dengan diskusi bersama
para praktisi yang ahli di bidangnya.
Halaman 9 dari 16
Hingga saat ini, Gojek telah memfasilitasi solusi digital untuk bisnis melalui berbagai platform
teknologi; dari GoBiz untuk usaha kuliner, Midtrans untuk proses pembayaran hingga GoStore
bagi pedagang di media sosial.
Melalui rangkaian solusi digital menyeluruh tersebut, diharapkan UMKM dapat berkembang ke
ranah daring dan memperluas skala bisnisnya. Untuk memberikan solusi non-teknologi, dalam
kurun waktu satu tahun terakhir Gojek telah memfasilitasi pelatihan kepada lebih dari 20 ribu
peserta UMKM di berbagai kota di Indonesia.
Untuk memperluas materi pelatihan, rangkaian webinar ini turut berkolaborasi dengan
SiberKreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) serta SMESCO
sebagai rekan yang berfokus pada kemajuan UMKM di Indonesia.
Selain mengikuti rangkaian pelatihan, pelaku usaha juga dapat meningkatkan wawasan bisnis
dengan mengakses e-book insight bisnis Ramadhan Gojek yang berisi temuan menarik berdasar
data Gojek Ramadan tahun lalu yang dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha di Ramadhan tahun
ini.
Mulai dari tren masyarakat kian mengandalkan pemesanan makanan secara daring Gojek, hijab
menjadi barang ritel yang paling diincar selama Ramadan, hingga penjualan paket hampers yang
berguna meningkatkan pendapatan pelaku usaha di bidang jasa.
Istilah proyek pengembangan sistem menggambarkan usaha yang direncanakan, yang biasanya
merupakan pekerjaan besar yang menghasilkan sistem informasi baru. Sukses sangat bergantung
pada memiliki urutan tugas dan kegiatan metodis yang terorganisir yang memuncak dengan
sistem informasi yang dapat diandalkan, kuat, dan efisien.
Program dan manajemen portofolio adalah struktur untuk mengelompokkan proyek dalam
organisasi. Dengan demikian, mereka adalah bagian dari struktur pemerintahan organisasi secara
keseluruhan. Yang semata-mata terkait dengan kegiatan proyek, program dan manajemen
portofolio adalah bagian dari tata kelola perusahaan yang dikenal sebagai tata kelola manajemen
proyek.
Halaman 10 dari 16
Project Closing
Project closure adalah merupakan akhir dari serangkaian kegiatan proyek. Pada intinya tahapan
penutupan proyek ini adalah memberikan laporan tentang hasil-hasil apa saja yang diperoleh dari
suatu rangkaian aktifvitas-aktifvitas proyek yang telah dilaksanakan. Bentuk-bentuk pelaporan
tentang semua hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut dituangkan dalam bentuk
dokumen laporan.
Pada tahap ini harus diyakinkan bahwa semua deliverable telah terpenuhi. Demikian pula dengan
pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan (outstanding task) harus segera dicatat dan
kemudian diselesaikan. Setelah semua pekerjaan dinyatakan selesai yang tertuang dalam
dokumen laporan resmi, maka langkah terakhir adalah pembubaran team proyek.
Halaman 11 dari 16
Etika Profesi Akuntansi Yang Harus Diterapkan Oleh Seorang Akuntan
Akuntan harus memiliki tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya dan menggunakan
pertimbangan moral untuk kegiatan yang dilakukannya. Tanggung jawab bukan hanya kepada
kliennya saja tetapi juga kepada rekan seprofesinya serta kepada masyarakat. Para akuntan
secara kolektif harus menjaga nama baik profesinya agar selalu bisa menjadi kepercayaan
masyarakat dalam bidang akuntansi karena hal ini juga merupakan tradisi dari profesi akuntan.
2. Kepentingan Publik
Arti publik disini meliputi klien, pemerintah, investor, pemberi kredit, pegawai, dunia bisnis dan
pihak-pihak yang bergantung kepada integritas dan objektivitas akuntan tersebut dalam
sebagai yang utama dalam menjalankan tanggung jawab mereka dan menjaga kepercayaan
publik tersebut.
3. Integritas
Integritas yang tinggi dalam menjalankan profesinya harus dipegang tinggi oleh seorang akuntan
agar bisa menjaga kepercayaan publik. Integritas itu mencakup bersikap jujur, berterus terang,
tidak curang serta dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja. Pelayanan dan kepercayaan
Halaman 12 dari 16
Selain integritas, seorang akuntan harus menjaga objektifitasnya dan bebas dari benturan
konsultan, pegawai swasta maupun pegawai pemerintah maka seorang akuntan wajib
menunjukan objektifitas mereka dalam berbagai situasi. Prinsip objektifitas seorang akuntan
meliputi hal-hal seperti bersikap adil, jujur secara intelektual, tidak memihak, tidak berprasangka
Karena pekerjaan akuntan berhubungan dengan bidang keuangan yang merupakan suatu
informasi sensitif maka tentu saja seorang akuntan harus memegang prinsip kerahasiaan kliennya
ataupun yang berhubungan dengan pekerjaannya dengan pihak lain. Dia tidak boleh memberikan
informasi kepada pihak manapun jika tanpa persetujuan atau wewenang yang memadai secara
spesifik terkecuali jika mempunyai hak dan kewajiban secara hukum atau profesional yang harus
megungkapkan kerahasiaan itu. Seorang akuntan juga dilarang keras menggunakan data rahasia
tersebut sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau keuntungan pihak ketiga.
Prinsip kompetensi dan kehati-hatian pasti dimiliki oleh seorang akuntan professional,
kompentensi menjadi salah satu penjamin mutu dan kualitas pelayanan sedangkan kehati-hatian
berarti sikap teliti dan cermat dalam pekerjaannya. Klien akan merasa aman dan meningkatkan
kepercayaan kepada akuntan jika ia memiliki kompetensi yang dijelaskan sebelum menggunakan
jasa dan salah satu kompetensi yang paling mendasar yang harus dimiliki semua akuntan tentu
7. Perilaku Profesional
Halaman 13 dari 16
Seorang akuntan harus berperilaku baik dan menjauhkan tindakan yang bisa mendeskreditkan
profesinya dan hal ini harus dilakukan secara konsisten agar kepercayaan klien selalu ada kepada
akuntan tersebut. Akuntan yang tidak bersikap profesional seperti selalu tidak tepat waktu,
ingkar janji atau perilaku negatif lainnya akan membuat klien merasa tidak nyaman dan kecewa
yang bisa membuat profesi akuntan menjadi kurang baik secara kolektif.
Setiap akuntan harus melaksanakan pekerjaannya dengan standar teknis dan standar professional
yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan yang relevan yaitu yang telah dirumuskan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mereka tidak boleh menyimpang sama sekali dari apa yang
telah dirumuskan tersebut karena profesi akuntan merupakan profesi yang sangat vital dalam
dunia usaha.
Demikianlah penjelasan tentang etika profesi akuntansi yang harus diterapkan akuntan agar bisa
menjadi akuntan yang profesional dan berdedikasi terhadap profesinya. Seorang akuntan juga
sebaiknya menggunakan software akuntansi dalam membantu pekerjaannya agar lebih mudah
dan cepat dalam memberikan data, laporan keuangan atau laporan lain yang berhubungan dengan
pembukuan kliennya.
Halaman 14 dari 16